cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Bidan Komunitas
ISSN : -     EISSN : 26147874     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Bidan Komunitas adalah jurnal elektronik yang dikelola oleh Program Studi Kebidanan, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia (IKH). Jurnal ini memuat artikel penelitian (Research Article) di bidang kesehatan khususnya Kebidanan dengan lingkup: Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Balita, Anak Prasekolah, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (KB), Kesehatan Lansia dan Evidence Based Kebidanan yang akan diterbitkan secara online.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari" : 6 Documents clear
Hubungan Paritas dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil di RSUD Indrasari Rengat Putri, Monifa
Jurnal Bidan Komunitas Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.484 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v3i1.4593

Abstract

Pendahuluan: Mual dan muntah merupakan hal yang normal dalam kehamilan, mual dan muntah sering terjadi pada kehamilan berusia muda, yaitu dimulai dari minggu ke 6 setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu. Namun kadang terjadi suatu keadaan dimana mual dan muntah pada ibu hamil terjadi sangat parah sehingga menyebabkan segala yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga berat badan berkurang, turgor kulit dan volume buang air kecil berkurang dan timbul asetonuri, yang disebut sebagai hiperemesis gravidarum. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian hiperemesis gravidarum di RSUD Indrasari Rengat. Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel  adalah total sampling, dengan sampel seluruh ibu hamil trimester I dan II berjumlah 142 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square pada tingkat signifikansi p0,05. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa responden dengan paritas primigravida yang mengalami hiperemesis gravidarum adalah 8 orang (25,8%), responden paritas multigravida yang mengalami hiperemesis gravidarum yaitu 27 orang (24,3%) dan hasil uji statistik Chi – Square didapatkan nilai P 0,05 (P. Value = 0,517). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara paritas  (P. Value = 0,517) terhadap kejadian hiperemesis gravidarum, artinya paritas tidak mempengaruhi terjadinya hiperemesis gravidarum pada ibu hamil.
Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu dengan Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Payung Sekaki Ritawani, Evis
Jurnal Bidan Komunitas Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.445 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v3i1.4595

Abstract

Pendahuluan: Emesis gravidarum adalah gejala awal yang wajar atau sering terdapat pada kehamilan trimester I. Angka kejadian emesis gravidarum sedikitnya 14% dari semua wanita hamil. Biasanya terjadi 60-80% pada primigravida dan 40-60% pada multigravida. Penyebabnya karena peningkatan hormon HCG. Adapun faktor resiko terjadinya emesis gravidarum adalah masalah psikologi, salah satunya kecemasan. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui apakah ada Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Dengan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Payung Sekaki Tahun 2019. Metode:  Jenis penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berdasarkan data dari Puskesmas Payung Sekaki ada  31 orang ibu hamil trimester I yang terdata bulan Januari-Maret tahun 2019. Sampel penelitian ini Total sampling. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Snalisis univariat didapatkan ibu hamil yang mengalami kecemasan sedang sebanyak 24 orang (74,4%), dan ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum sebanyak 23 orang (74,2%). Hasil analisis bivariat ibu dengan tingkat kecemasan sedang mengalami emesis gravidarum sebanyak 22 orang ( 91,7%). Kesimpulan: Analisa data menunjukkan P value = 0,000 (P = 0,05) yang artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Payung Sekaki. Saran kepada responden agar menemani ibu ketika pemeriksaan kehamilan, agar ibu merasa diperhatikan dan tidak stress saat hamil, terutama pada ibu primigravida. Sedangkan untuk Puskesmas agar memberikan informasi dan penanganan tentang emesis gravidarum.
Pengaruh Teknik Marmet terhadap Kelancaran Air Susu Ibu di Desa Nag. Pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun Misna, Rumini; Sartika, Dewi; Saragi, Riheny Lia Lovely
Jurnal Bidan Komunitas Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.615 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v3i1.4558

Abstract

Pendahuluan: Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk membantu kelancaran pengeluaran ASI pada ibu diawal menyusui adalah breast care, pijat oksitosin, dan teknik marmet. Teknik marmet dapat digunakan untuk pengeluaran ASI yang dapat diterapkan secara praktis oleh ibu. Teknik marmet merupakan pijitan dengan menggunakan dua jari yang dapat merangsang payudara untuk memproduksi lebih banyak ASI. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik marmet terhadap kelancaran Air Susu Ibu di Desa Nag. Pematang Simalungun Tahun 2019.  Metode: Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperimen dengan Design One Group Post Test Design. Populasi dalam penelitian seluruh ibu yang tidak bekerja yang mempunyai bayi 0-6 bulan sebanyak 30 orang. Sampel sebanyak 30 orang dengan masing-masing kelompok sebanyak 15 orang di Desa Nag. Pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Analisa data menggunakan data univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan pada ibu kelompok intervensi dengan produksi ASI lancar sebesar 76,5% (13 orang), sedangkan pada kelompok kontrol dengan produksi ASI lancar sebesar 23,5% (4 orang). Hasil penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test diketahui Asymp.Sig.(2-tailed) bernilai 0,007 lebih kecil dari 0,05 (0,0070,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima. Kesimpulan:  Kesimpulan Teknik marmet ada pengaruh terhadap kelancaran Air Susu Ibu di Desa Nag. Pematang Simalungun Tahun 2019. Saran diharapkan dapat menjadi masukan dan menambah wawasan tentang teknik marmet terhadap kelancaran Air Susu Ibu.
Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Suami terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Tubektomi di Wilayah Kerja Puskesmas Tiban Baru Heroyanto Heroyanto; Desi Ernita Amru
Jurnal Bidan Komunitas Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.959 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v3i1.4597

Abstract

Pendahuluan: Penggunaan kontrasepsi tubektomi di Wilayah Kerja Puskesmas Tiban Baru Kota Batam lebih rendah dibandingkan dengan metode kontrasepsi lainnya dengan proporsi 1,23%. Rendahnya penggunaan kontrasepsi tubektomi terkait dengan pengetahuan, sikap dan dukungan suami. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap dan dukungan suami terhadap penggunaan kontrasepsi tubektomi pada akseptor KB di Wilayah kerja Puskesmas Tiban Baru Kota Batam. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan desain studi kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor Tubektomi berjumlah 83 orang sebagai kasus dan 83 orang sebagai kontrol. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan statistik regresi logistik berganda pada = 5%. Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan akseptor KB yang baik tentang sifat program KB akan mempengaruhi mereka dalam memilih metode kontrasepsi yang akan digunakan, sikap akseptor KB tentang penggunaan berbagai alat kontrasepsi Tubektomi misalnya merasa kurang percaya diri saat menggunakan Tubektomi sebagai kontrasepsi. Selain itu, dukungan suami juga mempengaruhi akseptor KB menggunakan kontrasepsi dengan mempertimbangkan jumlah anak yang telah mereka miliki. Kesimpulan : Ada pengaruh pengetahuan, sikap, dan dukungan suami terhadap penggunaan kontrasepsi tubektomi di wilayah kerja Puskesmas Tiban Baru di Kota Batam.
Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga dengan Kejadian Diare pada Balita di Polindes Palaan Ngajum Wiqodatul Ummah; Santy Irene Putri
Jurnal Bidan Komunitas Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.473 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v3i1.4530

Abstract

Pendahuluan : Diare merupakan suatu masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian serius sebab penyakit tersebut termasuk dalam factor penyebab ketiga angka kesakitan (morbiditas) serta kematian (mortalitas) anak di Indonesia. Balita yang meninggal setiap tahunnya diketahui disebabkan oleh diare. Salah satu penyebab terjadinya penyakit diare adalah buruknya perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan kelurga. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga dengan Kejadian Diare pada Balita di Polindes Palaan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Metode: Metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 46 balita dan sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 30 balita yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan memberikan kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji regresi linear sederhana. Hasil : Nilai thitung sebesar 7,693 t 0,05 (2,048) artinya terdapat hubungan antara  perilaku hidup bersih dan sehat tatanan rumah tangga dengan kejadian diare pada balita usia 1 tahun sampai 5 tahun di Polindes Palaan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Nilai koefisien determinan sebesar 0,657 membuktikan bahwa hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat tatanan rumah tangga dengan kejadian diare pada balita memberikan hubungan sebesar 65,7%. Kesimpulan: Perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan rumah tangga menjadi salah satu faktor penyebab dari kejadian diare pada balita. Disarankan kepada orang tua yang memiliki balita lebih memperhatikan kembali perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan sehari-hari dalam kehidupan rumah tangga.
Faktor yang Memengaruhi Bendungan ASI pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Rambung Merah Kabupaten Simalungun Sri Juliani; Nurrahmaton Nurrahmaton
Jurnal Bidan Komunitas Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v3i1.4078

Abstract

Pendahuluan: Bendungan ASI yang disebabkan oleh pengeluaran air susu yang tidak lancar, karena bayi tidak cukup sering menyusu pada ibunya. Data SDKI tahun 2015 menyebutkan bahwa terdapat ibu nifas yang mengalami Bendungan ASI sebanyak 35.985 atau (15,60 %) ibu nifas. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor yang berpengaruh terhadap bendungan ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Rambung Merah Kabupaten Simalungun. Metode:  Desain penelitian  survey analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan populasi sebanyak 122 ibu nifas dan sampel sebanyak 92 responden dengan teknik accidental sampling, analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil: Diperoleh hasil penelitian bahwa seluruh variabel independen mempengaruhi bendungan ASI dengan nilai p-value 0,05, dan berdasarkan hasil uji regresi logistik yang paling memengaruhi kejadian bendungan ASI adalah frekuensi menyusui dengan nilai sig. p = 0,0000,25 dan nilai B (logaritma natural) terbesar yaitu 3,740. Kesimpulan: Diperoleh kesimpulan ada pengaruh frekuensi menyusui dengan kejadian bendungan ASI. Diharapkan kepada petugas puskesmas agar lebih peduli dan meningkatkan informasi manajemen laktasi dan perawatan payudara dalam  mencegah kejadian bendungan ASI pada ibu nifas.

Page 1 of 1 | Total Record : 6