Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Perawatan Luka Perineum dengan Proses Penyembuhan Luka di Klinik Bersalin Hj. Nirmala Sapni, Amkeb Medan Nurrahmaton, Nurrahmaton; Sartika, Dewi
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.409 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i1.3911

Abstract

Robekan perineum terjadi hampir pada semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Robekan perineum umumnya terjadi di garis tengah dan bisa menjadi luas apabila kepala janin lahir terlalu cepat, sudut arkus pubis lebih kecil dari pada biasa, kepala janin melewati pintu panggul bahwa dengan ukuran yang lebih besar dari pada sirkumferensia suboksipito bregmatika. Luka perineum adalah perlukaan pada diagfragma urogenitalis dan musculus lefator ani, yang terjadi pada waktu persalinan normal, atau persalinan dengan alat, dapat terjadi tanpa luka pada kulit perineum atau pada vagina, sehingga tidak terlihat dari luar. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan hubungan pengetahuan Ibu post partum tentang perawatan luka perineum dengan proses penyembuhan luka. Penelitian ini bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi penelitian adalah seluruh ibu post partum yang ada di Klinik Bersalin Hj. Nirmala Sapni, Am.Keb pada bulan Agustus sampai dengan September 2017 yaitu sebanyak 32 ibu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik total populasi. Hasil penelitian menemukan dari 32 responden mayoritas pengetahuan responden tentang perawatan luka perineum adalah cukup yaitu sebanyak 15 orang (46,9%) dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 8 orang (25%), penyembuhan luka normal yaitu sebanyak 12 orang ( 37,5%) dan minoritas cepat yaitu sebanyak 9 orang (28,1%). Hasil uji Chi-Square (person Chi-Square)  dengan nilai p 0,00 α=0,05 dimana H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang perawatan luka perineum dengan proses penyembuhan luka.
EFEKTIVITAS EKSRTAK JAHE UNTUK MENGURANGI EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI KLINIK Hj. DEWI SESMERA MEDAN Fina Kusuma Wardani; Nurrahmaton Nurrahmaton; Sri Juliani
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v5i2.1223

Abstract

Gravidarum emesis is a natural thing to experience during pregnancy in the first trimester, and will experience gravidrumpeal hemorrhoid 6 after the last day of pregnancy. As for the treatment of emesis, the drug is extracted from herbal extracts. By consuming extracts 2 times a day, the day and day for 4 days according to the goals. Research To find out the effectiveness of the ginger to reduce gravidar hemesis in the first trimester of pregnancy. research design was a type of experimental research, Design of this study used posttest without control study. Sample technique takes a total sample of your population with 30 people. Using Wilcoxon test to find out the effectivity of the ginger on memesis gravidarum. The research results, it can be seen that from 30 respondents, majority of them are gravidarum respondents, there are 13 respondents (43.3%) and minority groups are 5 respondents (16.7%). ) and a minority of 8 respondents (26.7%) with a p-value = 0.000 (p <0.05). The conclusion of the influence of breeding extracts to reduce gravidarumpada episodes in the first trimester in Hj Sesmera clinic Medan.
HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN MENARCHE DINI PADA REMAJA PUTRI DI SMP AMANAH MEDAN Nurrahmaton Nurrahmaton
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v1i2.58

Abstract

Pendahuluan; Hasil Laporan Riset Kesehatan Dasar 2013 diketahui bahwa 20,9% anak perempuan di Indonesia telah mengalami menarche diumur kurang dari 10 tahun. Membaiknya standar kehidupan berdampak pada penurunan usia menarche ke usia yang lebih muda. Tujuan; adalah untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian menarche dini pada remaja putri. Metode; Desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas VII, VIII, IX yang sudah menstruasi di SMP Amanah Medan sebanyak 33 siswi dan pengambilan sampel dengan total population. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil; Penelitian menunjukkan dari 33 responden (100%) yang memiliki gaya hidup tidak baik sebanyak 23 responden (69,7%), dan yang baik 10 (30,3%), sedangkan yang mengalami menarche dini sebanyak 18 responden  (54,6%), dan yang mengalami menarche normal sebanyak 15 (45,4%) dengan hasil p value 0,001< 0,05. Kesimpulan; Ada Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan Kejadian Menarche Dini Pada Remaja Putri Di SMP Amanah Medan. Background: The results of the 2013 Basic Health Research Report revealed that 20.9% of girls in Indonesia had experienced menarche at less than 10 years of age. The improvement in living standards has resulted in a decrease in the age of menarche to a younger age. Objective: is to determine the relationship of lifestyle with the incidence of early menarche in adolescent girls. Method: Analytical survey research design with cross sectional approach. The population in this study were students of class VII, VIII, IX who had menstruated at Amanah Medan Middle School as many as 33 female students and took samples with a total population. The instrument in this study is a questionnaire. Data analysis was performed using Chi-Square statistical test. Result: The study showed that 33 respondents (100%) had a bad lifestyle as many as 23 respondents (69.7%), and a good 10 (30.3%), while those who experienced early menarche were 18 respondents (54.6 %), and those who experienced normal menarche were 15 (45.4%) with the results of p value 0.001 <0.05. Conclusion: There is a relationship between lifestyle and the incidence of early menarche in adolescent girls at Amanah Medan Middle School. 
Faktor yang Memengaruhi Bendungan ASI pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Rambung Merah Kabupaten Simalungun Sri Juliani; Nurrahmaton Nurrahmaton
Jurnal Bidan Komunitas Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v3i1.4078

Abstract

Pendahuluan: Bendungan ASI yang disebabkan oleh pengeluaran air susu yang tidak lancar, karena bayi tidak cukup sering menyusu pada ibunya. Data SDKI tahun 2015 menyebutkan bahwa terdapat ibu nifas yang mengalami Bendungan ASI sebanyak 35.985 atau (15,60 %) ibu nifas. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor yang berpengaruh terhadap bendungan ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Rambung Merah Kabupaten Simalungun. Metode:  Desain penelitian  survey analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan populasi sebanyak 122 ibu nifas dan sampel sebanyak 92 responden dengan teknik accidental sampling, analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil: Diperoleh hasil penelitian bahwa seluruh variabel independen mempengaruhi bendungan ASI dengan nilai p-value 0,05, dan berdasarkan hasil uji regresi logistik yang paling memengaruhi kejadian bendungan ASI adalah frekuensi menyusui dengan nilai sig. p = 0,0000,25 dan nilai B (logaritma natural) terbesar yaitu 3,740. Kesimpulan: Diperoleh kesimpulan ada pengaruh frekuensi menyusui dengan kejadian bendungan ASI. Diharapkan kepada petugas puskesmas agar lebih peduli dan meningkatkan informasi manajemen laktasi dan perawatan payudara dalam  mencegah kejadian bendungan ASI pada ibu nifas.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN IBU TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI KLINIK BUMI SEHAT MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2020 Jitasari Sibero Tarigan; Nurrahmaton Nurrahmaton; Cut Huraisya
Jurnal Gentle Birth Vol 4, No 2 (2021): JULI
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v4i2.66

Abstract

Antenatal care adalah program yang terdiri dari pemeriksaan kesehatan, observasi dan edukasi bagi ibu hamil secara terstruktur dan terencana untuk mendapatkan proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan. Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan antenatal minimal empat kali selama masa kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang memengaruhi kepatuhan ibu terhadap kunjungan ANC Di Klinik Bumi Sehat Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun 2020. Jenis penelitian survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang berkunjung memeriksakan kehamilannya di Klinik Bumi Sehat Meulaboh sebanyak 70 orang. Jumlah sampel sebanyak 43 sampel dengan teknik proporsionale random sampling. Analisis data menggunakan univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil univariat menunjukkan bahwa ibu hamil yang melakukan ANC tidak sesuai standar 72,1%, pendapatan tidak sesuai UMP 69,8%, jarak faskes jauh 74,4%, tidak mendapat dukungan suami 74,4%, dan paritas grande multigravida 65,1%. Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan pendapatan keluarga ibu hamil (p = 0,001), jarak faskes (p = 0,022), dukungan suami (p = 0.000), dan paritas (p = 0,001) dengan kepatuhan ibu melakukan kunjungan ANC di Klinik Bumi Sehat Meulaboh. Faktor yang paling dominan memengaruhi kepatuhan ibu melakukan kunjungan ANC adalah dukungan suami dengan nilai koefisien regresi paling besar yaitu 6,087. Disarankan kepada Bidan di Klinik Bumi Sehat Meulaboh memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu agar mengajak suami bila melakukan kunjungan untuk memeriksakan kehamilannya sehingga suami dapat mendukung proses kehamilan ibu.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS DESA BINJAI TAHUN 2019 Asrul Asrul; Nurrahmaton Nurrahmaton; Togi Berliana Mangunsong
Jurnal Gentle Birth Vol 4, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan; Kelas ibu hamil merupakan salah satu kegiatan untuk memantau dan deteksi dini kesehatan ibu dan janin pada saat kehamilan. Tingginya ketidakikutsertaan pelaksanaan kelas ibu hamil trimester III sebanyak 92 ibu hamil.WHO memperkirakan setiap menit wanita meninggal karena komplikasi yang terkait dengan kehamilan dan persalinan, dengan kata lain 1.300 wanita meninggal setiap harinya atau lebih kurang 500.000 wanita meninggal setiap tahunnya. TujuanPenelitian; ini adalah untuk melihat faktor apa saja yang berhubungan dengan keikutsertaan pelaksanaan kelas ibu hamil di Puskesmas Desa Binjai Tahun 2019.Metode Penelitian; Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah ibu hamil trimester III yang mengikuti kelas ibu hamil sebanyak 31 orang. Sampel menggunakan total population yaitu sebanyak 31orang. Pengambilan data yaitu data primer dan sekunder dengan menggunakan data univariat dan bivariat. Hasil Penelitian; penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden mayoritas kurang sebanyak 14 responden (45,2%) dan minoritas baik sebanyak 7 responden (22,6%) dengan hasil uji chi-square α 0.019<0.05, dukungan keluarga yang mendukung sebanyak 14 responden (45,2%) dan yang tidak mendukung (54,8%) dengan α 0.007<0.05. Responden yang bekerja sebanyak 10 responden (32,3%) dan tidak bekerja 21 responden (67.7%) dengan α 0.023<0.05, paritas yang primigravida sebanyak 10 responden (32,3%) dan multigravida sebanyak 21 responden (67.7%) dengan α 0.023<0.05. Hal ini berarti ada hubungan pengetahuan, dukungan keluarga, pekerjaan dan paritas dengan keikutsertaan pelaksanaan kelas ibu hamil. Kesimpulan; dari penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan, dukungan keluarga, pekerjaan dan paritas dengan keikutsertaan pelaksanaan kelas ibu hamil. Peneliti menyarankan kepada tenaga kesehatan agar meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya mengikuti kelas ibu hamil sehingga deteksi dini segera ditangani.
Efektivitas Senam Lansia terhadap Penurunan Tingkat Insomnia di Poskesdes Hutasoit Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Sri Juliani; Nurrahmaton Nurrahmaton; Dewi Sartika
Jurnal Gentle Birth Vol 3, No 2 (2020): JULI
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v3i2.49

Abstract

AbstrakPendahuluan: Insomnia adalah salah satu gangguan tidur dimana seseorang merasa sulit untuk memulai tidur. Masalah insomnia pada lansia dapat diatasi dengan  mempertahankan kesehatan lansia berupa pola hidup  sehat,  diantaranya  dengan  melakukan senam  lansia. Tujuan: untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tingkat Insomnia pada Lansia di Poskesdes Hutasoit I Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan Jenis Penelitian Quast-eksperiment Test and Post Test Nonequivalent control Group . Pengambilan sampel dilakukan secara Non Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling, Populasi dalam penelitian ini sebanyak 81 orang dan jumlah sampel 32 responden. 16 kelompok perlakuan dan 16 kelompok Kontrol. Data dianalisis dengan menggunakan Uji Wilcoxon Rank Rest. Hasil: Diperoleh pada kelompok perlakuan p = .006 < .05 sehingga Ha diterima Ho ditolak maka ada pengaruh senam lansia terhadap tingkat insomnia pada lansia. sedangkan pada kelompok control diperoleh nilai p = 1.000 >.05 sehingga Ha ditolak Ho diterima maka senam lansia tidak berpengaruh terhadap tingkat Insomnia pada lansia sebelum dan sesudah dilakukan Senam. Kesimpulan:  ada pengaruh yang signifikan antara senam lansia terhadap penurunan tingkat insomnia di Poskesdes Hutasoit I Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan.Kata Kunci : Senam, lansia, insomniaAbstractIntroduction:Insomnia is a sleep disorder where a person finds it difficult to start sleeping.The problem of insomnia in the enderly can be overcome by maintaining the health of the elderly in the form  of a healthylifestyle, including by doing elderly gymnastics. Objective : To determine whether there was an effect of enderly exercise on the level of insomnia in the elderly.Method: The type of research used Quast-eksperimental test and post test nonequivalent control group.Sampling was done by non probability sampling with purposive sampling technique, the population in this study were 81 people and the number of samples was 32 respondents. 16 treatment groups and 16 control groups.Data were analyze using the Wilcoxon Rank Rest test.Result:Obtained in the treatment group p= .006 < .05 so Ha is accepted and Ho is rejected then there is the influence of elderly exercise on the level of insomnia in the elderly before and after gymnastics.Conclution:there is a significant influence between the enderly gymnastic against decreased insomnia levels in Hutasoit I Sub-district Lintongnihuta District Humbang.Keywords : Gymnastic, elderly, insomnia
PENGARUH PEMBERIAN KACANG KEDELAI (Glycine Max) TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DIKLINIK PRATAMA HANUM TANJUNG MULIA MEDAN Aida Fitria; Sri Rintani Sikumbang; Nurrahmaton Nurrahmaton; Nining Vatunah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i1.1250

Abstract

Pendahuluan: ASI memiliki banyak manfaat dan harus menjadi pilihan pertama bagi bayi di seluruh dunia. Di Klinik Pratama Hanum Tanjung Mulia Medan berdasarkan Wawancara kepada bidan mengatakan bahwa yang memberikan ASI Eksklusif kepada bayi itu sangat jarang dikarenakan ada yang ASI tidak keluar sama sekali presentasinya sebesar 15%, dan tidak mengetahui bahwa manfaat kacang kedelai bisa meningkatkan produksi ASI. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian kacang kedelai (Glycine Max) terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Eksperiment Design dengan menggunakan rancangan one Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 20 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik analisa data yaitu mengggunakan Uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan bahwa dari 10 responden menunjukkan ada peningkatan produksi ASI pada ibu postpartum setelah diberikan kacang kedelai (Glycine Max). dari hasil uji Wilcoxon  memperlihatkan nilai signifikansi diperoleh hasil  nilai  p adalah 0,003. Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan hasil bahwa ada pengaruh kacang Kedelai  (Glycine max) terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Disarankan kepada tempat tenaga kesehatan di Klinik Pratama Hanum Tanjung Mulia Medan untuk memberikan edukasi atau KIE mengenai manfaat pemberian kacang kedelai terhadap peningkatan produksi ASI Eksklusif bagi ibu postpartum.
Health Education Tentang Vulva Hygiene Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Pencegahan Keputihan Di SMA Islam Terpadu Al-Kaffah Binjai Tahun 2018 Nurrahmaton Nurrahmaton; Sri Juliani
Media Informasi Vol 16, No 2 (2020): Vol 16 No 2
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/bmi.v16i2.449

Abstract

Latar Belakang : Keputihan adalah salah satu kesehatan reproduksi yang dialami remaja wanita. Banyak remaja tidak mengetahui tentang keputihan, keputihan  terjadi dikarenakanpraktik hygiene yang buruk, untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri, peneliti memberi pendidikan kesehatan tentang vulva hygiene dalam pencegahan keputihan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh health education tentang vulva hygiene terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri dalam pencegahan keputihan di SMA Al-Kaffah Binjai. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakandesign pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-test pot-test design. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Sampel penelitian ini adalah remaja putri SMA Al-Kaffah Binjai yang diperoleh melaui stratified random sampling berjumlah 85 orang. Analisis data menggunakan uji wilcoxon signed rank test. Hasil: penelitian menunjukkan pengetahuan remaja putri sebelum diberikan pendidikan kesehatan memiliki nilai rata-rata 53,85 terjadi peningkatan menjadi 82,06 setelah diberikan pendidikan kesehatan. Hasil yang sama  menunjukkan sikap remaja putri sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan nilai rata-rata 68,24 terjadi peningkatan menjadi 77,05 setelah diberikan pendidikan kesehatan.  Hasil uji statistic didapatkan nilai p=0,000 (0,05). Kesimpulan:penelitian ini adapengaruh health education tentang vulva hygiene terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri dalam pencegahan keputihan.
Determinan Kejadian Pernikahan Dini Pada Remaja Elvi Era Liesmayani; Nurrahmaton Nurrahmaton; Sri Juliani; Nurul Mouliza; Novi Ramini
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 2 No. 1 (2022): NCHAT January - June period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v2i1.37

Abstract

Pernikahan dini merupakan sebuah pernikahan yang dilakukan oleh seseorang yang masih dalam usia dini atau usia yang masih menginjak remaja. Kebiasaan perjodohan masih ada terjadi di Nias Sumatera Utara, karena perempuan tidak boleh berdekatan dengan laki-laki, apalagi berpacaran. Banyak pasangan pengantin yang tidak saling kenal. Fakta menunjukkan ditemukan 36.7% pernikahan dini diminta orang tua dan menikah 0.9% dipaksa orang tua. Dampak terbesar dari pernikahan dini dan pernikahan paksa adalah eksploitasi dan kekerasan terhadap perempuan sebagai istri didalam rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan yang berhubungan dengan pernikahan dini pada remaja putri di Desa Nanowa Kecamatan Telukdalam. Penelitian cross sectional ini menggunakan pendekatan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri di Desa Nanowa Kecamatan Telukdalam sebanyak 110 orang, pengambilan sampeldalam penelitian ini sebanyak 52 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Penelitian selanjutnya dianalisis dengan analisa data univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengetahauan dengan p-value 0.031 (P<0.05), ekonomi P-value 0.000 (P<0.05), pergaulan P-value 0.005 (P<0.05), dan budaya P-value 0.010 (P<0.05) sehingga memperlihatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, ekonomi, pergaulan, dan budaya dengan pernikahan dini pada remaja putri di desa Nanowa Kecamatan Telukdalam. Diharapkan agar meningkatkan pengetahuan tentang risiko penikahan dini dan mencari informasi ke tenaga kesehatan