cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Bidan Komunitas
ISSN : -     EISSN : 26147874     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Bidan Komunitas adalah jurnal elektronik yang dikelola oleh Program Studi Kebidanan, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia (IKH). Jurnal ini memuat artikel penelitian (Research Article) di bidang kesehatan khususnya Kebidanan dengan lingkup: Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Balita, Anak Prasekolah, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (KB), Kesehatan Lansia dan Evidence Based Kebidanan yang akan diterbitkan secara online.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2021): Edisi Mei" : 6 Documents clear
Keberhasilan Penyuluhan ASI Eksklusif melalui Media Flipchart pada Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil di Puskesmas Senen Jakarta Pusat Ni Nyoman Sulasmi
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 2 (2021): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i2.4895

Abstract

Latar belakang: capaian ASI Ekslusif di Indonesia belum mencapai angka yang diharapkan. Badan Kesehatan Dunia target ASI ekslusif yang diberikan masih jauh dari harapan sebesar 38%. Sustainable Developments Goals menargetkan capaian ASI Ekslusif tahun 2019 sebesar 50%. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui keberhasilan penyuluhan ASI eksklusif melalui media flipchart pada  ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Senen. Metode: jenis penelitian menggunakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) desain pre and post test without control. Hasil Penelitian: didapatkan bahwa dari hasil penelitian terhadap pengetahuan ibu didapatkan p 0.000 dan sikap ibu didapatkan p 0.000 maka Ha diterima, artinya terdapat perbedaan setelah diberikan penyuluhan ASI Ekslusif menggunakan flipchart terhadap ibu hamil. Adanya peningkatan pengetahuan dan sikap ibu yang mendukung pemberian ASI Ekslusif setelah diberikan penyuluhan dengan menggunakan flipchart dibandingkan sebelum menggunakan flipchart. Kesimpulan: Untuk mempermudah memberikan informasi kepada ibu hamil menggunakan metode flipchart menunjukkan keberhasilan setelah diberikan penyuluhan serta sikap ibu hamil semakin positif dan mendukung pemberian ASI Ekslusif pada bayinya
Pengaruh Massage Counterpressure terhadap Penurunan Nyeri Haid pada Remaja Putri di SMAN 2 Pare Kediri Astri Yunita; Erike Yunicha Viridula
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 2 (2021): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i2.4835

Abstract

Latar Belakang : Dismenorea merupakan nyeri haid yang disebabkan oleh kram atau adanya kontraksi uterus dengan iskemia dan pelepasan prostaglandin yang berlebih. Counterpressure adalah pijatan tekanan kuat dengan cara meletakkan tumit tangan atau bagian datar dari tangan, atau juga menggunakan bola tenis. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui pengaruh massage counterpressure terhadap penurunan tingkat nyeri haid pada remaja putri. Metode: penelitian ini menggunakan quasy experimental design (eksperimen semu) dengan jenis desain pretest- postest time control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X di SMAN 2 Pare Kediri yang berjumlah 186 orang. Sampel sebanyak 24 orang terdiri dari 12 orang pada kelompok perlakuan:12 orang pada kelompok kontrol diambil dengan teknik accidental sampling. Data dianalisis dengan menggunakan independent t-test. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyeri dismenore sebelum diberikan Counterpressure ada pada kategori nyeri sedang yaitu sebanyak 21 orang (55,3%). Nyeri dismenore setelah diberikan Counterpressure ada pada kategori nyeri ringan yaitu sebanyak 22 orang (57,9%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa korelasi antara kedua variabel sebesar -5.414 dengan signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara dua variabel rata-rata sebelum dan sesudah adalah kuat dan signifikan. Hal ini menunjukan bahwa korelasi antara dua variabel rata-rata sebelum dan sesudah adalah kuat dan signifikan. Kesimpulan: Counterpressure massage dapat menurunkan nyeri dismenoroe pada remaja putri di SMAN 2 Pare Kediri.
Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche dengan Kejadian Dismenore pada Mahasiswa Tingkat I Semester II Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto Christin Jayanti
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 2 (2021): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i2.4896

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja juga dapat diartikan sebagai masa yang ditandai oleh adanya perubahan pada bentuk tubuh,penampilan diri, sikap kepemilikan, sikap sosial dan minat seks. Masa pubertas yaitu suatu fase perkembangan yang ditandai dengan terjadinya kematangan organ seksual dan menuju tercapainya kemampuan reproduksi. Salah satu tanda seorang wanita memasuki usia pubertas adalah terjadinya menarche. Menarche adalah menstruasi pertama yang biasa terjadi dalam rentang usia 10-16 tahun atau pada masa awal remaja sebelum memasuki usia reproduksi. Nyeri menstruasi dalam istilah medis disebut dysmenorrhea (dismenore) atau menstrual cramps. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian  dismenore. Metode : Pengumpulan     data   dikumpulkan   secara  langsung  pada  saat penelitian. Proses pengumpulan data dengan cara memberikan angket/kusioner kepada seluruh mahasiswi semester II. Hasil : Dari 59 responden yang di ketahui status gizi normal sebanyak 45 responden (76,3%), gizi underwight sebanyak 10 responden (16,9%). Sedangkan yang obesitas sebanyak 4 responden (6,8%). kejadian dismenore tidak pernah sebanyak 17 responden (28,8%) sedangkan yang  kadang - kadang sebanyak 23 responden (38,9%) sedangkan yang sering sebanyak 19 responden (32,3%). Kesimpulan : Dari Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi berat badan atau tinggi badan dengan terjadinya disminore p= 0,202. dan terdapat hubungan antara usia menarche dengan kejadian dismenore pada Mahasiswa Tingkat I Semester II p= 0,002
Pengaruh Pendidikan Kesehatan melalui Media Audiovisual terhadap Perilaku Pemeriksaan IVA pada WUS di Pustu Dandangan Wilayah Kerja Puskesmas Balowerti Kota Kediri Neta Ayu Andera; Magdalena Tri Putri A
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 2 (2021): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i2.4836

Abstract

Latar Belakang: Kanker Serviks tergolong dalam keganasan yang dapat didiagnosis secara dini IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin.  Berdasarkan data dari pustu dandangan wilayah kerja puskesmas Balowerti tahun 2020 jumlah WUS  28  jiwa belum pernah mengikuti pemeriksaan IVA. Untuk mengetahui pendidikan wanita usia subur sebelum dan sesudah diberikan pendidikan  kesehatan melalui media audiovisual terhadap perilaku pemeriksaan IVA pada WUS di Pustu Dandangan Wilayah Kerja Puskesmas Balowerti Kota Kediri Tujuan: Penelitian ini adalah  untuk mngetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media  Audiovisual terhadap perilaku pemeriksaan IVA di Pustu Dandangan  wilayah kerja Puskesmas Balowerti Kota Kediri. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian Pre-Ekperimental. Populasi yag diteliti adalah Seluruh wanita usia subur di Pustu Dandangan Wilayah Kerja Puskesmas Balowerti Kota Kediri sebanyak 28 orang dengan teknik total populasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner. Hasil: penelitian  menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media audiovisual terhadap perilaku pemeriksaan IVA pada Wanita Usia Subur di Pustu Dandangan Wilayah Kerja Puskemas Balowerti Kota Kediri Tahun 2020  uji stastik Wilcoxon terdapat α = 0,05, didapatkan p value = 0,000, dimana p value α  yang artinya H0  ditolak H1 diterima.Kesimpulan: penelitian ini ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media audiovisual terhadap perilaku pemeriksaan IVA pada WUS dipustu Dandangan Wilayah Kerja Puskesmas Balowerti Kota Kediri . 
Faktor yang Berhubungan dengan Lamanya Pelepasan Tali Pusat di Klinik Diana Sunggal Medan Nst, Ramadhani Syafitri; Mouliza, Nurul; Oktafirnanda, Yuka
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 2 (2021): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i2.4847

Abstract

Latar Belakang: Masa neonatus dianggap masa yang rawan hingga memerlukan perhatian dan penanganan sebaik-baiknya. Berdasarkan data WHO anak-anak menghadapi risiko kematian tertinggi di bulan pertama kehidupan mereka, dengan 2,6 juta bayi baru lahir meninggal pada tahun 2016. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan lamanya pelepasan tali pusat di Klinik Diana Sunggal Tahun 2020. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang memiliki bayi 0-20 hari di Klinik Diana Sunggal Medan. Pengambilan sampel menggunakan metode total populasi sejumlah 30 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan data primer, diperoleh dari hasil kuisioner yang dibagikan oleh peneliti. Hasil: uji statistik chi square menunjukkan bawa variabel pengetahuan ibu dengan lamanya pelepasan tali pusat didapat p-value 0,204, sikap ibu dengan lamanya pelepasan tali pusat didapat p-value 0,594. Perawatan tali pusat dengan lamanya pelepasan tali pusat didapat p-value 0,033. Kesimpulan: dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan lamanya pelepasan tali pusat, sedangkan perawatan tali pusat dengan lamanya pelepasan tali pusat memiliki hubungan yang signifikan. Disarankan kepada petugas kesehatan memberikan penyuluhan kepada ibu nifas yang bersifat edukasi dan lebih menekankan pada  saat ibu nifas pulang kerumah sehingga ibu juga dapat melakukan perawatan tali pusat yang bersih dan aman sehingga tidak terjadi infeksi
Faktor yang Memengaruhi Keikutsertaan Ibu yang Memiliki Anak Umur >9 Bulan-5 Tahun untuk Imunisasi MR (Measles Rubella) di Lingkungan 1 Kelurahan Bingai Kabupaten Langkat Pratiwi, Debby; Rumini, Rumini; Hajar, Siti
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 2 (2021): Edisi Mei
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i2.4849

Abstract

Pendahuluan: Imunisasi  rubella  merupakan vaksin rubellla yang dimasukkan kedalam tubuh untuk memberikan kekebalan daya tahan tubuh. Menurut WHO berdasarkan pada rate campak 5 kasus per 1.000.000 penduduk disetiap daerah intervensinya. Indonesia menjadi salah satu dari 11 negara yang menduduki posisi ke-3 tertinggi dengan kejadian campak antara 10 sampai 50 kasus Tujuan penelitian: Untuk mengetahui faktor yang memengaruhi keikutsertaan  ibu yang memiliki anak usia 9 bulan-5 tahun  untuk  imunisasi MR (Measles Rubella)  di Lingkungan 1 Kelurahan Bingai tahun 2020. Metode: Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di Lingkungan 1 Kelurahan Bingai. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 199 responden. Berdasarkan perhitungan Slovin sampel penelitian sebanyak 66 orang dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan diolah kedalam program SPSS dengan analisis chi square pada batas kemaknaan sig-α (0,05). Hasil Penelitian: Hasil uji statistik chi square diperoleh hasil bahwa kategori pengetahuan dengan p-value (0,000), sikap dengan p-value (0,000), sumber informasi dengan p-value (0,098) dan peran tenaga kesehatan (0,016). Hasil uji regresi logistik berganda didapatkan bahwa sikap merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap keikutsertaan ibu untuk imunisasi MR dengan nilai Exp(B) 32.528. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan, sikap dan peran tenaga kesehatan dengan keikutsertaan ibu untuk imunisasi MR, sedangkan sumber informasi tidak memiliki hubungan yang bermakna. 

Page 1 of 1 | Total Record : 6