cover
Contact Name
Andy Sapta
Contact Email
saptaandy@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
saptaandy@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. asahan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC
Published by Universitas Asahan
ISSN : 20871783     EISSN : 25805320     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of Mathematics Paedagogic (JMP) contains about the research result and the study result in the field of matehematics education, pure mathematics, and applied mathematics. This journal has been published since september 2010, but it repackaged the volume in 2015.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2017): Maret 2017" : 11 Documents clear
PENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM DENGAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND Yogo dwi prasetyo
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 2 (2017): Maret 2017
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.249 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i2.143

Abstract

Pencarian rute terpendek oleh seorang salesman dari suatu kota ke n-kota tepat satu kali dan kembali ke kota awal keberangkatan merupakan salah satu masalah optimisasi kombinatorial. Travelling Salesman Problem (TSP) dapat diselesaikan dengan algoritma branch and bound yang menggunakan skema Breadth First Search (BFS) yang lebih pintar yaitu menggunakan fungsi pembatas bound untuk menentukan simpul yang diperluas (branch). Keakuratan penyelesaian optimal bergantung pada fungsi pembatas yang dipilih. Fungsi pembatas dipilih berdasarkan instinc dan pengalaman sehingga terkadang tidak memberikan hasil yang optimal. Algoritma ini bisa menjadi pilihan dalam menyelesaikan optimisasi kombinatorial jika dipandang dari aspek waktu penyelesaiannya. Kata kunci:  travelling salesman problem, algoritma branch and bound, optimisasi kombinatorial, breadth first search, exhaustive search.
PENGEMBANGAN TEOREMA KOSNITA DENGAN MENGGUNAKAN INCENTER Misra Herlina; Mashadi Mashadi; Sri Gemawati; Hasriati Hasriati
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 2 (2017): Maret 2017
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.85 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i2.139

Abstract

Teorema Kosnita pada umumnya dikonstruksi dengan Circumcenter yang menunjukkan konkurensi antara masing-masing titik sudut dengan tiga buah Circumcenter. Yaitu menyatakan bahwa garis yang dihubungkan dari sudut segitiga ABC dengan Circumcenter segitiga BCO,CAO dan ABO (O Circumcenter segitiga ABC) masing-masing adalah konkuren. Pada makalah ini teorema Kosnita akan dikembangkan dengan menggunakan Incenter yaitu mengkonstruksi teorema Kosnita dengan menggunakan Incenter segitiga ABC dengan. Hasilnya terdapat  konstruksi yang konkuren . Dalam proses pembuktiannya hanya akan menggunakan konsep kesebangunan dan konsep lain yang sangat sederhana sehingga dapat dengan mudah dipahami siswa tingkat sekolah menengah Kata kunci:   Teorema Kosnita, Circumcenter, Incenter
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DAN SNOWBALL THROWING Ririn Sundari; Srirahma Dewi saragih
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 2 (2017): Maret 2017
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.144 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i2.144

Abstract

ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Think Talk Write dan Snowball Throwing pada materi Persamaan Kuadrat di Kelas X SMA Negeri 5 Kota Tanjungbalai Tahun Ajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 5 Kota Tanjungbalai Tahun Ajaran 2014/2015 yang terdiri dari dua kelas, kelompok eksperimen (Think Talk Write), dan kelompok kelas kontrol (Snowball Throwing). Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan tes yang berbentuk uraian sebanyak 5 soal. Dari hasil penelitian hipotesis diperoleh harga . Dengan membandingkan harga ini pada tabel, dengan dk = 77, diperoleh , ternyata  . Hal ini berarti bahwa  ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar yang diajar dengan model pembelajaran Think Talk Write dan diajar dengan model pembelajaran Snowball Throwing pada materi persamaan kuadrat kelas X SMA Negeri 5 Kota Tanjungbalai tahun ajaran 2014/2015.  Kata kunci: Think Talk write, Snowball Throwing, Persamaan Kuadrat.
MULTIPLE KOSNITA MENGGUNAKAN CIRCUMCENTER MELALUI EXCENTER Sylvi Karlina; Mashadi Mashadi; M.D.H. Gamal M.D.H. Gamal; Hasriati Hasriati
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 2 (2017): Maret 2017
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.814 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i2.140

Abstract

Pengkonstruksian Teorema Kosnita secara umum berdasarkan circumcenter, yakni menunjukkan kekongkurensi tiga garis yang dihubungkan dari titik sudut  masing-masing ke circumcenter  dan  (O circumcenter ). Pada makalah ini akan dikonstruksi titik Kosnita dengan menggunakan ketiga excenter (titik pusat lingkaran singgung luar) segitiga, berdasarkan circumcenter atau orthocenter dalam berbagai kasus. Kemudian akan ditunjukkan konkurensi dari perpotongan ketiga garis yang melalui excenter dan masing-masing titik Kosnita. Hasilnya terdapat 3 (tiga) konstruksi Multiple Kosnita yang kongkuren, yaitu circumcenter-circumcenter, orthocenter-circumcenter, dan orthocenter-centroid. Proses pembuktiannya akan menggunakan konsep geometri sederhana, yaitu konsep kekongruenan segitiga sehingga mudah dipahami oleh siswa SMP dan SMA. Kata kunci: Teorema Kosnita, circumcenter, excenter
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW Riki Tambunan
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 2 (2017): Maret 2017
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.133 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i2.145

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa pada materi ruang dimensi tiga dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation dan tipe Jigsaw. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Skor rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan model group investigation adalah 85,6 dan tipe jigsaw adalah 82,8667. Dari hasil analisis uji normalitas hasil belajar siswa untuk model group investigation  =0,11245 <  = 0,161, dan tipe jigsaw  = 0,138 <  = 0,161. Dari uji homogenitas hasil belajar diperoleh  = 1,35 <  = 1,60.  Dari uji hipotesis diperoleh  = 2,6344 >  = 1,671, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil   belajar  siswa  dengan  menggunaka model  group  investigation  lebih  baik  daripada  siswa  yang  mendapatkan  pembelajaran  tipe  jigsaw. Kata kunci: Model Group Investigation, Jigsaw, Ruang Dimensi Tiga 
PENGAJARAN MULTIPLE KOSNITA MENGGUNAKAN ICENTER MELALUI EXCENTER BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH Pujiati Pujiati; Mashadi Mashadi; M.D.H. Gamal M.D.H. Gamal; Hasriati Hasriati
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 2 (2017): Maret 2017
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.079 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i2.136

Abstract

Teorema Kosnita pada umumnya dikontruksikan dengan circumcenter, yaitu menunjukkan konkurensi dari tiga garis yang menghubungkan tiga circumcenter dengan masing-masing titik sudut segitiga. Pada tulisan ini akan dikonstruksikan Kosnita dengan menggunakan excenter yang dihubungkan menjadi segitiga, selanjutnya dari segitiga luar dikontruksikan teorema Kosnita dengan menggunakan incenter dalam berbagai kasus. Kemudian akan ditunjukkan konkurensi dari perpotongan ketiga garis yang melalui excenter dan titik kosnita (multiple kosnita). Hasilnya terdapat 3 kontruksi yang konkuren, yaitu: incenter-circumcenter, incenter-incenter dan incenter-centroid. Dalam proses pembuktiannya hanya akan menggunakan konsep kesebangunan dan konsep lain yang sangat sederhana sehingga dapat dengan mudah dipahami siswa tingkat sekolah. Kata kunci: teorema Kosnita, excenter, incenter, circumcenter
PENGEMBANGAN TEOREMA KOSNITA DENGAN MENGGUNAKAN ORTHOCENTER Ali Subroto; Mashadi Mashadi; Sri Gemawati; Hasriati Hasriati
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 2 (2017): Maret 2017
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.952 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i2.141

Abstract

Teorema kosnita pada umumnya dikontruksi dengan circumcenter, yang menyatakan bahwa garis yang dihubungkan dari sudut segitiga ABC dengan circumcenter segitiga BCO, CAO dan ABO (O circumcenter segitiga ABC) masing-masing adalah konkuren. Selain itu, kosnita dapat juga dikembangkan dengan memodifikasi dari Orthocenter segitiga ABC dengan circumcenter BCO, CAO dan ABO yang masing-masing juga konkuren. Dalam proses pembuktiannya akan menggunakan konsep kesebangunan dengan aturan sinus dan konsep lain yang sederhana, sehingga dapat dengan mudah dipahami untuk siswa tingkat sekolah menengah. Kata kunci: Kosnita, Circumcenter, Orthocenter, Konkuren
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Iman Siswato
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 2 (2017): Maret 2017
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.042 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i2.146

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara motivasi belajar dengan hasil siswa di kelas X SMK 2 YASPENDA Sei Bejangkar Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II Tahun Ajaran 2015/2016. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang diambil secara acak setiap kelasnya yang terdiri dari 3 kelas.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik korelasional. Berdasarkan hasil penelitian  dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signfikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMK 2 YASPENDA Sei Bejangkar. Kata kunci: motivasi belajar, hasil belajar
MODIFIKASI TEOREMA VAN AUBEL PADA SEGITIGA Amza Baharuddin; Mashadi Mashadi; Habibis Saleh; Hasriati Hasriati
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 2 (2017): Maret 2017
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.58 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i2.137

Abstract

Secara umum Teorema Van Aubel dikontruksi dari segiempat sebarang. Pada tulisan ini akan dimodifikasi Teorema Van Aubel pada segitiga. Jika setiap sisi segitiga sebarang dikontruksi persegi, masing-masing titik sudut segitiga dihubungkan dengan titik sudut persegi yang berada dihadapan sisi segitiga (sisi di depan sudut). Akan ditunjukkan, terdapat tiga pasang sisi berpotongan tegak lurus dan sama panjang. Selain itu, akan ditunjukkan segitiga yang orthologic. Pembuktian Modifikasi Teorema Van Aubel pada segitiga ini dibuktikan dengan menggunakan pendekatan aturan sinus dan aturan cosinus. Kata kunci: Teorema Van Aubel, perpendicular, orthologic
PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA Tua halomoan Harahap
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 2 (2017): Maret 2017
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.252 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i2.142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan kemampuan koneksi matematika siswa, (2) meningkatkan aktivitas belajar siswa, dan (3) meningkatkan respon positif siswa terhadap pembelajaran matematika. Pendekatan yang diterapkan dalam proses adalah pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada pembelajaran matematika dengan materi geometri. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII-2 SMP Swasta Nurhasanah Medan Tahun Pelajaran 2015/2016 sebanyak 32 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi untuk mengukur aktivitas belajar, tes untuk mengukur kemampuan koneksi matematika siswa, dan angket untuk mengukur respon positif siswa dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) terjadi peningkatan kemampuan koneksi matematika siswa dengan rata-rata persentase klasikal sebesar 65,63% pada siklus I dan sebesar 87,50% pada siklus II, (2) terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dengan rata-rata persentase sebesar 80,72% pada siklus I dan sebesar 87,86% pada siklus II, dan (3) terjadi peningkatan respon positif siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan CTL dengan rata-rata sebesar 3,33 pada siklus I dengan kriteria baik dan rata-rata sebesar 3,56 pada siklus I dengan kriteria sangat baik. Kata kunci: Contextual Teaching and Learning, kemampuan koneksi matematika

Page 1 of 2 | Total Record : 11