cover
Contact Name
Andy Sapta
Contact Email
saptaandy@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
saptaandy@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. asahan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC
Published by Universitas Asahan
ISSN : 20871783     EISSN : 25805320     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of Mathematics Paedagogic (JMP) contains about the research result and the study result in the field of matehematics education, pure mathematics, and applied mathematics. This journal has been published since september 2010, but it repackaged the volume in 2015.
Arjuna Subject : -
Articles 163 Documents
MODEL PERENCANAAN JARINGAN TRANSPORTASI DENGAN ADANYA TRANSFER Sashanti, Rahayu
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 3, No 2 (2019): Maret,2019
Publisher : JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan menentukan perencanaan rute transportasi dari suatu moda transportasi dapat disederhanakan dengan menggunakan model jaringan, yang kemudian dapat direpresentasikan dengan teori graf. Komponen penting dari perencanaan jaringan rute transportasi adalah menemukan lintasan terpendeknya. Dalam penelitian ini akan mempelajari bagaimana menemukan model perencanaan jaringan transportasi dari suatu lintasan terpendek dengan menggunakan algoritma best-path planning. Algoritma best-path planning berusaha menemukan rencana perjalanan yang membutuhkan paling sedikit jumlah transfer. Model ini akan dirancang menjadi model perencanaan jaringan transportasi dengan adanya transfer. Model yang digunakan adalah model yang menggunakan matriks.Kata kunci : Transportasi publik, Lintasan terpendek, Algoritma best-path planning.
PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DENGAN PROBLEM POSING Muhamad Galang Isnawan
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jmp.v1i1.148

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pendekatan pembelajaran (problem solving dan problem posing) dan keefektifan pendekatan problem posing dibandingkan dengan pendekatan problem solving pada pembelajaran logika ditinjau dari aspek prestasi belajar matematika, kemampuan metakognitif, dan sikap siswa terhadap proses pembelajaran matematika di SMA. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pretest-posttest nonequivalent group design. Populasi dan sampelnya adalah siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lingsar dan siswa Kelas X-1 dan X-2.Untuk menguji keefektifan pendekatan pembelajaran (problem solving dan problem posing), data dianalisis menggunakan uji one sample t-test. Untuk menguji bahwa pendekatan problem posing lebih efektif daripada pendekatan problem solving, data dianalisis menggunakan MANOVA yang dilanjutkan dengan uji t-Benferroni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran (problem solving dan problem posing) efektif dan pendekatan problem posing lebih efektif daripada pendekatan problem solving pada pembelajaran logika ditinjau dari aspek prestasi belajar matematika, kemampuan metakognitif, dan sikap siswa terhadap proses pembelajaran matematika di SMA.
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL BUZZ Sari Cipta Dewi
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.36 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i1.149

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model Buzz Group dapat meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa dan dapat meningkatkan kemampuan belajar matematika siswa. Subjek penelitiannya siswa XI-AK yang berjumlah 33 siswa. Nilai rata-rata hasil observasi keaktifan siswa siklus I, II, dan II sebesar 1.7, 2.7, dan 3.8. Ketuntasan belajar tes awal sebesar 15.15%. Setelah dilakukan pembelajaran dengan model Buzz Group, terjadi peningkatan pada tes kemampuan belajar siswa siklus I, II dan II sebesar 24.24%, 36.36%, dan 96.97%. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model Buzz Group materi Barisan dan Deret Geometri dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan belajar matematika siswa. Kata kunci: keaktifan belajar, kemampuan belajar, model buzz group 
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN DISPOSISI MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Mustika Fitri Larasati Sibuea
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.956 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i1.151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peningkatan kemampuan komunikasi dan disposisi siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran biasa, (2) interaksi antara pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik dan motivasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh siswa SMK Tamansiswa Sukadamai, sedangkan sampelnya terdiri 30 siswa pada kelas X Akuntansi sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa pada kelas X RPL sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematik, angket motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik dan motivasi belajar siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi daripada pembelajaran biasa. Hasil rerata peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika yang diberi pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran biasa masing-masing sebesar 0,69 dan 0,53, dan rerata peningkatan motivasi belajar siswa masing-masing sebesar 0,32 dan 0,17. (2) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik dan motivasi belajar siswa. Kata kunci:   pemecahan masalah matematik, motivasi belajar, Pembelajaran berbasis masalah
KETERLAKSANAAN PENILAIAN BERDASARKAN KTSP PELAJARAN MATEMATIKA KELAS X Linda Feni Haryati; Heri Retnawati
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.929 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i1.152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: mengevaluasi keterlaksanaan penilaian berdasarkan KTSP di MA Lombok Barat, dilihat dari 6 komponen standar penilaian: (1) prinsip penilaian, (2) ketercakupan indikator, SK, dan KD pada soal ulangan, (3) kriteria ketuntasan belajar, (4) teknik dan instrumen penilaian, (5) mekanisme dan prosedur penilaian, (6) hasil penilaian dan pelaporan; menelaah instrumen penilaian dan; mengetahui kendala keterlaksanaannya. Jenis penelitian: evaluasi dengan discrepancy model. Teknik pengumpulan data dengan angket, wawancara dokumentasi dan telaah instrumen. Hasil penelitian menunjukkan: 1) prinsip penilaian kategori baik, (2) ketercakupan indikator, SK, dan KD pada soal ulangan kategori sangat baik, (3) kriteria ketuntasan belajar kategori kurang baik, (4) teknik dan instrumen penilaian kategori cukup baik, (5) mekanisme dan prosedur penilaian kategori sangat baik, (6) hasil penilaian dan pelaporan kategori baik; Instrumen penilaian yang digunakan masih kurang pada soal pemecahan masalah, lebih banyak pada pemahaman konsep dan penalaran; Kendala keterlaksanaan: waktu dan yang kurang mendukung. Kata kunci: Penilaian KTSP 
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN NHT Ulfah Syuhada Nasution
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.36 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i1.153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan STAD pada materi Pecahan di kelas VII SMP Negeri 2 Kisaran. Hasil penelitian dari kelas eksperimen 1 yang diajar dengan menggunakan model kooperatif Tipe NHT, diperoleh rata – rata pretes sebesar 39,789 dan rata – rata postes sebesar 78,737 sedangkan dari kelas eksperimen 2 yang diajar dengan mengunakan model kooperatif tipe STAD diperoleh rata – rata pretes sebesar 37,474 dan rata – rata postes sebesar 70,474. Analisa data postest dengan menggunakan uji-t pada taraf a = 0,05 diperoleh thitung > ttabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa yang diajar dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD dan NHT pada Materi Pecahan  di kelas VII SMP Negeri 2 Kisaran T.A.  2012/2013. Kata kunci: student teams achievement division, number head together, problem solving
KEMAMPUAN MATEMATIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ASAHAN Eva Margaretha Saragih
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.886 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i1.154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan matematis mahasiswa fakultas keguruan ilmu pendidikan matematika melalui tes potensi akademik. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester V Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Matematika UNA, sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini ada 3 kelas, teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling, sehingga sampel yang diuji berjumlah 40 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes yang terdiri dari 10 soal pilihan ganda. Selanjutnya, terlebih dahulu di uji validitas soal, reabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Dari pengujian diperoleh bahwa soal yang akan di ujikan sudah valid dan sampel berasal dari populasi yang memiliki varians dan berdistribusi normal. Hasil penelitian kemampuan matematis mahasiswa fakultas keguruan ilmu pendidikan matematika  melalui tes potensi akademik dikatagorikan Baik. Kata kunci: matematis, pendidikan matematika 
PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN AUTOGRAPH Anim Anim
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i1.155

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan kemampuan komunikasi matematik antara siswa yang memperoleh pembelajaran melalui model pembelajaran Inkuiri berbantuan Autograph dan siswa yang memperoleh model pembelajaran Ekspositori berbantuan Autograph, (2) Interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa (tinggi, sedang dan rendah) terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa, (3) Perbedaan kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran melalui model pembelajaran Inkuiri berbantuan Autograph  dan siswa yang memperoleh model pembelajaran Ekspositori berbantuan Autograph (4) Interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa (tinggi, sedang dan rendah) terhadap kemandirian belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian semi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 5 Pematangsiantar, analisis data yang digunakan ANAVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematik dan kemandirian belajar siswa antara siswa yang memperoleh model pembelajaran inkuiri berbantuan Autograph dengan siswa yang memperoleh model pembelajaran ekspositori berbantuan Autograph, (2) Terdapat interaksi antara model pembelajaran yang digunakan dan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan komuniksi matematik siswa dan kemandirian belajar siswa. Kata kunci: inkuiri, ekspositori, autograph, komunikasi matematis, kemandirian belajar
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN DIRECT INSTRUCTION Jumaita Nopriani Lubis
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.498 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i1.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa pada materi SPLDV dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran langsung di kelas X SMA Negeri 8 Padangsidimpuan. Jenis penelitian ini adalah semi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 8 Padangsidimpuan. Sampel penelitian sebanyak 56 orang. Hasil belajar  matematika materi SPLDV dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diperoleh rata-rata 7,5 sedangkan  hasil belajar matematika materi SPLDV dengan menggunakan direct instruction diperoleh rata-rata 69,82.  Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai “thitung” = 2,82, sedangkan taraf α = 0,05 dan dk = 54 maka nilai “ttabel” 1,673. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa thitung >  ttabel yaitu 2,82 > 1,673 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya  terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada materi SPLDV dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan direct instruction di kelas X SMA Negeri 8 padangsidimpuan. Kata kunci:  sistem persamaan linear dua variabel, student teams achievement division,  direct instruction 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STOP THINK DO UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Syahriani Sirait
JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Vol 1, No 1 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.245 KB) | DOI: 10.36294/jmp.v1i1.157

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model stop think do dapat meningkatkan motivasi  belajar siswa dan mengetahui apakah peningkatan motivasi belajar mempengaruhi hasil belajar siswa pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP N 1 Silau Laut Tahun Ajaran 2011/2012. Sampel dalam penelitian ini adalah  siswa kelas VIII1. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket motivasi, tes dan observasi 20 pertanyaan disertai alternatif jawaban. Berdasarkan hasil analisis data rata-rata motivasi belajar siswa sebelum dilakukan model Stop Think Do rendah yaitu 59,12%. Setelah model Stop Think Do diberikan rata-rata tingkat motivasi belajar siswa tinggi yaitu 82,92%. Berdasarkan hasil analisis data rata-rata hasil belajar siswa sebelum dilakukan Stop Think Do rendah, yaitu hanya 50,10 %. Setelah model Stop Think Do diberikan rata-rata hasil belajar siswa yaitu 86,85%. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan motivasi belajar mempengaruhi hasil belajar siswa. Berdasarkan analisis hasil observasi aktivitas guru diperoleh bahwa proses pelaksanaan pembelajaran yang dlakukan mencapai 85,5%. Ini menunjukkan bahwa perhitungan rata-rata untuk aspek observasi aktivitas mengajar guru pada pembelajaran berjalan dengan baik. Kata kunci: stop think do, motivasi belajar

Page 1 of 17 | Total Record : 163