cover
Contact Name
Ainur Rofiq Hafsi
Contact Email
ainurrofiqhafsi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ainurrofiqhafsi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Komposisi
Published by Universitas Madura
ISSN : 25412868     EISSN : 27233820     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Komposisi merupakan jurnal berkala (2 kali dalam setahun) yang diterbitkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurnal ini memuat karya ilmiah yang berkaitan dengan bidang Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Komposisi" : 7 Documents clear
CAMPUR KODE BERUPA KATA PADA PEDAGANG PAKAIAN DI PASAR KOLPAJUNG PAMEKASAN Hendri Budiman
Jurnal Komposisi Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Komposisi
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1539.433 KB) | DOI: 10.53712/jk.v1i2.120

Abstract

Bentuk campur kode sering kali terjadi dalam situasi informal dan bisa terjadi di mana saja misalnya pada peristiwa tutur pedagang pakaian. Penelitian ini berupaya untuk mendeskripsikan campur kode. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud campur kode yang berupa kata, frase, dan kalimat pada peristiwa tutur pedagang pakaian di Pasar Kolpajung Pamekasan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi; teknik simak, teknik rekam, dan teknik catat. Hasil penelitian menggambarkan bahwa wujud campur kode berupa kata pada peristiwa tutur pedagang pakaian di Pasar Kolpajung Pamekasan merupakan campur kode ke luar (outer code mixing) dan campur kode ke dalam (inner code mixing). Campur kode tersebut masuk atau menyisip dalam tuturan bahasa Indonesia, bahasa Jawa, maupun bahasa Inggris ke dalam tuturan bahasa Madura. Selain itu, penggunaan tingkat tutur rendah yang masuk ke tingkat tutur yang lebih tinggi maupun sebaliknya dalam peristiwa tutur bahasa Madura juga terjadi. Hal ini disebabkan para pedagang pakaian di pasar Kolpajung Pamekasan selalu menggunakan bahasa Madura dalam menjual dagangannya dan terjadi dalam situasi non-formal atau tidak resmi.
ANALISIS KESALAHAN BAHASA SURAT DINAS KANTOR NU CABANG PAMEKASAN Sri Widjajanti
Jurnal Komposisi Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Komposisi
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1528.176 KB) | DOI: 10.53712/jk.v1i2.376

Abstract

Surat merupakan sarana komunikasi yang biasa digunakan untuk menyampaikan informasi secara personal kepada penerima informasi melalui bahasa tulis salah satunya surat dinas. Oleh karena itu teori dasar untuk mengetahui kesalahan-kesalahan bahasa dalam surat dinas kantor NU Cabang Pamekasan adalah teori tentang penggunaan bahasanya yaitu bahasa yang baku atau bahasa yang diakui benar menurut kaidah yang sudah dilazimkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang (1) kesalahan ejaan pada pemakaian huruf, penulisan kata, penggunaan tanda baca, (2) kesalahan pemilihan kata pada ketidaktepatan pemilihan kata,ketidakbakuan pemilihan kata dan ketidakhematan pemilihan kata, (3) kesalahan penyusunan kalimat pada subjek tidak dinyatakan secara nyata, satuannya belum merupakan kalimat utuh dan ketidaksesuaian antara ide dan struktur kalimat. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif sumber data penelitian ini adalah data surat dinas kantor NU Cabang Pamekasan yaitu surat yang dikeluarkan mulai tahun 2013-2014  sebanyak 16 surat. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan studi dokumentasi dan teknik antologis berdaserkan fokus kajian, disajikan dalam bentuk tabel data, identifikasi data, klasifikasi berdasarkan, dan deskripsi dataHasil penelitian ini jelas sekali bahwa dalam surat dinas khususnya kantor NU Cabang Pamekasan masih ditemukan kesalahan-kesalahan dalam berbahasa yaitu dari kesalahan ejaan, pemilihan kata dan penyusunan kalimat.
RETORIKA DALAM PERSIDANGAN GUGATAN PERCERAIAN SUAMI ISTRI DI PENGADILAN AGAMA PAMEKASAN K usyairi
Jurnal Komposisi Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Komposisi
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1529.633 KB) | DOI: 10.53712/jk.v1i2.121

Abstract

Pelaksanaan persidangan pembicara harus menguasai berbagai macam retorika. Agar tercipta komunikasi yang aktif sehingga peradilan bisa berjalan lebih kondusif dan berjalan lancar, fokus penelitian dalam penelitian ini adalah (1) Bentuk tuturan pada persidangan perceraian di Pengadilan Agama Pamekasan (2) Karakteristik unsur retorika pada persidangan perceraian di Pengadilan Agama Pamekasan. Tujuan penelitian ini untuk memperoeh gambaran yang objektif serta deskriptif, mengenai analisis retorika dalam persidangan percerian di Pengadilan Agama Pamekasan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, data dalam penelitian ini adalah tuturan hakim dan terdakwa di persidangan Pengadilan Agama Pamekasan, sumber data dalam penelitian ini adalah rekaman, tehnik pengumpulan data dilakukan dengan perekaman dan pencatatan, teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskripsi. Berdasarkan beberapa data tuturan Hakim dan terdakwa dalam Persidangan yang terjadi di Pengadilan Agama Pamekasan, terdapat unsur-unsur retorika, dari berbagai tuturan tersebut cukup beragam yang dihasilkan yaitu dalam dialog atau percakapan hakim dan terdakwa mengandung unsur retorika. Dengan intonasinya yang sangat jelas dantegas hakim membuat terdakwa banyak menggunakan bahasa yang mengandung Unsur retorika. Hakim juga dalam menginterogasi terdakwa menggunakan beberapa jenis pertanyaan seperti jenis pertanyaan informatif dan jenis pertanyaan menjebak.
PENGGUNAAN TEKNIK PERSUASIF DALAM IKLAN Ria Kasanova
Jurnal Komposisi Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Komposisi
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1532.227 KB) | DOI: 10.53712/jk.v1i2.122

Abstract

Wacana persuasif merupakan salah satu wacana yang memiliki tujuan mempengaruhi mitra tutur untuk mendapatkan tindakan sesuai dengan yangdiharapkan penuturnya. Wacana persuasif biasanya digunakan untuk memungkinkan mitra tutur terpengaruh. Untuk memperoleh tujuan tersebut, wacana persuasif terkadang menggunakan berbagai macam teknik tertentu. Wacana persuasif paling banyak kita temui adalah pada berbagai macam iklan. Penelitian ini dibatasi pada teknik rasionalisasi, sugesti, dan konformitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengambarkan secara obkjektif tentang penggunaan teknik rasionalisasi, sugesti, dan konformitas pada iklan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik rekam, catat dan reduksi data.Berdasarkan hasil pembahasan disimpulkan, a) Teknik persuasif rasionalisasi, berusaha mengajak konsumen atau pemirsa dengan hal-hal yang rasional seperti kandungan, manfaat, dan hasil yang siginifikan dari suatu produk yang diiklankan. Teknik persuasif rasionalisasi mencoba menggugah konsumen dengan kerasionalan bahan yanng di kandung suatu produk serta hasil yang akan didapatkan setelah penggunaan produk tersebut. Iklan dengan teknik ini terdapat 10 data iklan. b) Teknik persuasif sugesti, berusaha mengajak pemirsa dengan ajakanajakanringan yang tidak logis dan dalam durasi iklan yang paling irit. Teknik persuasif sugesti terkadang memanfaatkan hari libur besar atau libur agama untuk mengingatkan pemirsa akan produknya. Iklan dengan teknik ini terdapat 13 data iklan. c) Teknik persuasif konformitas berusaha mengajak konsumen dengan menggunakan jasa bintang iklan yang sudah dikenal dan bercitra positif di masyarakat baik dari kalangan artis, pesepak bola, maupun pejabat.
KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL DAERAH SALJU KARYA YASUNARI KAWABATA DAN SANG GURU PIANO KARYA ELFRIEDE JELINEK (Kajian New Historicism) Anisa Fajriana Oktasari
Jurnal Komposisi Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Komposisi
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1535.296 KB) | DOI: 10.53712/jk.v1i2.89

Abstract

Dalam novel peraih Nobel Sastra ini sajian yang kental di berikan adalah teori atau pendekatan new historicism menempatkan sastrawan pada posisi atau kedudukan yang terhormat. Novel Sang Guru Piano karya Elfriede Jelinek memiliki nilai latar belakang sejarah dan pengarang novel terlibat langsung dalam perkembangan budaya atau adat kebiasaan di sana. Adanya konflik sosial yang kental membuat peneliti menarik kesimpulan bahwa novel Sang Guru Piano karya Elfriede Jelinek ini cocok pula apabila dikaji dengan pendekatan new historicism. Sedangkan dalam novel Daerah Salju yang diterjemahkan oleh Matsuoka Kunio dan Ajib Rosidi ini memiliki nilai yang indah, kata-kata yang dituangkan oleh Kawabata indah dan membawa pembaca ke alam sastra yang lembut. Bagi pembaca yang sensitif karya ini sangat mempesona. Itulah nilai lebih Yasunari Kawabata, sehingga pantas mendapat penghargaan Nobel Sastra. Dari fenomena inilah penulis tertarik menganalisis dari unsur New Historicsm yang menempatkan pengarang pada posisi atau kedudukan yang terhormat.
PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMPN 6 PAMEKASAN Laili Amalia
Jurnal Komposisi Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Komposisi
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3881.814 KB) | DOI: 10.53712/jk.v1i2.123

Abstract

Dunia pendidikan saat ini umumnya hanya menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional saja, sehingga dalam pelaksanan kegiatan belajarmengajar berlangsung monoton dan membuat siswa sulit untuk menerima pelajaran dengan baik. Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Dalam pendekatan pembelajaran ini siswa belajar untuk mencari sendiri makna dari apa yang dipelajarinya dan siswa dituntut aktif dalam kegiatan belajar mengajar, sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas VII SMPN 6 Pamekasan Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilakukan di kelas VII SMPN 6 Pamekasan semester II tahun pelajaran 2015/2016 dengan jumlah responden 40 siswa untuk kelas eksperimen dan 34 siswa untuk kelas control. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode tes, dan analisis datanya menggunakan uji-t. Kesimpulan penelitian ini adalah pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas VII SMPN 6 Pamekasan Tahun Pelajaran 2015/2016.
NARASI PERJANJIAN LAMA DALAM PUISI-PUISI ALKITABIAH MARIO F. LAWI Royyan Julian
Jurnal Komposisi Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Komposisi
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1529.799 KB) | DOI: 10.53712/jk.v1i2.119

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap narasi Perjanjian Lama dalam puisi-puisi alkitabiah Mario F. Lawi (MFL). Dari hasil pengungkapan tersebut akan diketahui narasi baru yang ditampilkan oleh puisi-puisi alkitabiah MFL. Secara khusus, metode yang digunakan untuk memaknai ungkapan metaforis dalam puisi-puisi tersebut adalah teori metafora Paul Ricoeur. Data penelitian ini dibatasi pada puisi-puisi yang ditransformasikan dari teks Perjanjian Lama, antara lain, “Ararat”, “Rafael”, “Samuel”, “Yusuf”, “Nuh”, “Ruang Tunggu, 1”, dan “Musa”. Hasil pembahasan antara lain sebagai berikut. Pertama, benang merah yang menghubungkan semua narasi dalam puisi-puisi tersebut adalah penyelamatan Tuhan atas seluruh ciptaan-Nya. Kedua, narasi Pernjanjian Lama dalam Alkitab tidak selalu ditransformasikan dalam bentuk metafora, tetapi juga berbentuk ungkapan nonmetaforis dan denominasi. Ketiga, perluasan makna terhadap metafora dalam puisi tersebut menghasilkan penafsiran yang menggambarkan fragmen-fragmen narasi Perjanjian Lama dalam Alkitab yang memiliki acuan secara langsung dalam teks Alkitab dan juga tidak mengacu secara langsung. Fragmen-fragmen yang tidak mengacu secara langsung tersebut menjadi fragmen baru yang tidak dijumpai dalam teks Alkitab. Keempat, ungkapan nonmetaforis dan denominasi juga menciptakan fragmen-fragmen baru. Kelima, sejumlah metafora, ungkapan nonmetaforis, dan denominasi dalam puisi-puisi tersebut merepresentasikan pembacaan ulang penyairnya terhadap narasi Perjanjian Lama dalam Alkitab. Pembacaan ulang tersebut menciptakan ambiguitas, kontradiksi, dan makna yang lebih subtil.

Page 1 of 1 | Total Record : 7