cover
Contact Name
Fadliondi
Contact Email
fadliondi@ftumj.ac.id
Phone
+6221-4244016
Journal Mail Official
fadliondi@ftumj.ac.id
Editorial Address
Jl. Cempaka Putih Tengah 27 No.47
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
ISSN : 26542684     EISSN : 26219700     DOI : https://doi.org/10.24853
Fokus dan ruang lingkup jurnal meliputi (namun tidak terbatas pada) elektronika, material elektronika, kendali, telekomunikasi, tenaga listrik dan komputer. The focus and scope of the journal covers (but is not limited to) electronics, electronic material, controls, telecommunications, electric power and computer.
Articles 103 Documents
Studi Kelayakan Core Iron Stator Dengan Metode Loop / ELCID Test Riza Samsinar; Nurritwan Purnomo; Deni Almanda
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 1, No 2 (2018): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1920.802 KB) | DOI: 10.24853/resistor.1.2.103-116

Abstract

Core iron adalah Inti besi stator yang terbuat dari bahan ferromagnetic atau besi lunak disusun berlapis-lapis untuk tempat terbentuknya fluks magnet. Agar pembangkit listrik dioperasikan secara  efisien, ketersediaan komponen harus memiliki kualitas yang tinggi dan dicapai oleh generator. Untuk memastikan hal ini, kondisi generator harus diperiksa secara teratur dan direncanakan secara prediktif. Inti besi stator generator yang berumur selalu berada di bawah beban selama beroperasi dan diakibatkan oleh tekanan mekanik, termal, dan listrik. Secara khusus, isolasi antara ribuan laminasi individu dapat rusak selama operasi berlangsung dan pada saat generator bekerja. Isolasi yang rusak bisa menghasilkan arus eddy yang lebih tinggi dan hot spot lokal, yang berangsur-angsur menyebar. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa isolasi antar laminar tetap utuh, untuk mencegah kerusakan akibat konsekuensi seperti pembakaran inti atau kerusakan pada isolasi batang. Kerusakan pada isolasi batang dapat menyebabkan gangguan antar elemen stator dan kegagalan mesin secara tuntas, EL CID adalah tes Fluks Ring (fluks penuh) yang membutuhkan pasokan listrik besar, tenaga kerja yang cukup, dan kamera pengamat inframerah yang mahal.Hasil dari penelitian ini mengahatui bagaimana kondisi core iron stator pada tiga generator dengan daya yang sama dan tahun pemasangan yang berbeda masih layak digunkan atau tidak dengan menggunakan alat Elcid test yang terdiri dari ELCID ,Manual trolley ,Chattock ,kabel eksitasi ,regulator tegangan  manual switch box / terminal , dan Laptop
Rancang Bangun Pemantauan Absensi Mahasiswa dengan Menggunakan Sidik Wajah secara Simultan Melalui CCTV Ruang Kelas Saeful Bahri; Heri Kusindaryadi
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 3, No 1 (2020): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.047 KB) | DOI: 10.24853/resistor.3.1.37-44

Abstract

Proses absensi yang dilakukan secara manual dinilai kurang efektif karena terbukanya kesempatan melakukan kecurangan. Selain itu, proses rekapitulasi manual membutuhkan waktu yang lama. Sistem absensi dengan teknologi dapat diterapkan untuk membantu proses absensi dan rekapitulasi yang efektif. Pada penelitian ini, teknologi yang digunakan adalah sistem pengenalan wajah. Perancangan sistem pemantauan absensi dengan pengenalan wajah ini menggunakan metode HOG untuk melakukan proses pengenalan wajah. Sedangkan data-data yang dibutuhkan sistem adalah nim, nama mahasiswa, dan dataset foto wajah yang disimpan dalam sistem manajemen relasional basis data. Hasil dari sistem yang dibangun yaitu dapat memantau absensi mahasiswa dengan efektif, serta melakukan perekapan data absensi. Proses absensi mahasiswa berhasil dilakukan pada kondisi pencahayaan dan jarak objek dengan kamera harus sesuai dengan standar uji coba.
Perbandingan Sistem Pendingin pada Konsentrasi Water Coolant, Air Mineral, dan Air Laut Menggunakan Panel Surya Fleksibel Monocrystaline 20 Wp Deni Almanda; Budiman Putra Piliang
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 2, No 2 (2019): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.213 KB) | DOI: 10.24853/resistor.2.2.73-82

Abstract

Energi matahari dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif yang potensial, terutama dilihat dari sumbernya yang memancarkan energi yang sangat besar serta waktunya yang panjang. Selain itu diharapkan energi matahari dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik yang ramah lingkungan, sehingga apabila energi ini dapat dikelola dengan baik, diharapkan kebutuhan masyarakat akan energi dapat terpenuhi. Panel surya bisa ditingkatkan efisiensinya dengan cara menambahkan reflektor atau konsentrator. Reflektror atau konsentrator pada panel sel surya berbentuk seperti cermin yang difungsikan sebagai pemantul dan pemfokus cahaya matahari ke panel sel surya. Pemantulan cahaya Pemantulan cahaya matahari ini akan membuat intensitas cahaya matahari lebih terkonsentrasi pada panel sel surya sehingga energi listrik yang di keluarkan panel sel surya menjadi semakin besar. Peningkatan daya keluaran pada panel sel surya ini akan meningkat menjadi sekitar 46%. Dari hasil pengujian dan analisa dengan simulasi pencahayaan matahari langsung pada Panel Surya Fleksibel dengan sudut 0 derajat menggunakan Sistem Pendingin Water Coolant, Air Mineral, Air Laut didapatkan efisiensi sebesar 15.41%, sedangkan menggunakan system pendingin Air Mineral sebesar 14.45%, dan menggunakan system pendingin Air Laut Sebesar 13.50%. Pengujian Efisiensi Panel Surya Fleksibel pada Sudut 25 Derajat pada penyinaran matahari langsung menggunakan system pendingin Water Coolant sebesar 14.74%, sedangkan menggunakan system pendingin Air Mineal sebesar 14.01%, dan menggunakan system pendingin Air Laut sebesar 13.06%
Alat Pengatur Suhu Otomatis pada Ruangan Produksi Textile Spining Berbasis Mikrokontroler Atmega32 di PT.San Star Manunggal Mochammad Haldi Widianto
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 2, No 1 (2019): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.167 KB) | DOI: 10.24853/resistor.2.1.51-58

Abstract

Air Conditioner (AC) memiliki peran sentral bagi industri tekstil untuk menciptakan produksi berkualitas tinggi. Cuaca ekstrim hari ini menjaga suhu yang terus berubah atau sering dikatakan anomali cuaca. Penggunaan AC sebagai alternatif untuk menggantikan ventilasi alami dapat meningkatkan kualitas produksi, kenyamanan dan produktivitas kerja. Tetapi penggunaan AC ini dapat berdampak negatif pada lingkungan, yaitu penipisan lapisan ozon. Untuk mengurangi dampak negatif, salah satunya dengan meningkatkan efisiensi penggunaan AC dalam satu ruangan, yaitu dengan menyesuaikan kebutuhan suhu dan kelembaban sesuai dengan persyaratan standar kualitas di ruangan itu. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dirancang sebuah alat yang menggunakan mikrokontroler, untuk mengatur suhu AC secara otomatis. Alat ini bekerja sama dengan remote tetapi dapat berubah secara otomatis sesuai dengan perubahan cuaca luar yang mempengaruhi suhu yang diukur di dalam ruangan. Untuk mengetahui suhu sebenarnya yang ada di dalam ruangan, digunakan sensor LM35 dan pembacaan sensor diproses oleh mikroprosesor dan kemudian ditampilkan melalui LCD dan output sesuai dengan perintah. Alat ini akan bekerja untuk menyeimbangkan keadaan suhu ruangan secara otomatis. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan pengendali suhu otomatis produksi tekstil dengan memanfaatkan mikrokontroler, LCD dan juga sensor suhu LM35.  Alat ini dapat menstabilkan suhu ruang produksi secara otomatis sesuai dengan standar kualitas dan suhu yang diukur di dalam ruangan.
Analisa Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid PLTD-PLTS di Pulau Tunda Serang Banten Prian Gagani Chamdareno; Hamzah Hilal
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 1, No 1 (2018): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.007 KB) | DOI: 10.24853/resistor.1.1.35-42

Abstract

Pulau Tunda mempunyai jumlah penduduk 2000 jiwa, dimana sistem kelistrikannya disuplai oleh genset dengan kapasitas 100 kW yang beroperasi selama13 jam setiap hari. Dengan sumber daya Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dapat dikembangkan yaitu energi surya dengan potensi rata-rata sebesar 5,08 KWh/m2/hari. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan kapasitas pembangkit hibrid dari PLTD-PLTS, yang berdasarkan Net Present Cost (NPC) dan hasil analisis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melakukan simulasi dengan menggunakan software HOMER. Berdasarkan hasil simulasi tersebut kemudian akan dilakukan analisis untuk mengukur seberapa layak sistem pembangkit hibrid ini apabila diterapkan. Dari hasil simulai sistem pembangkit hirbrida PLTD-PLTS yang direncanakan didapat hasil total produksi listrik 206.961 kWh/tahun  dengan kondtribusi PLTD 81,3 % dan kontirbusi PLTS 18,7 %, dimana NPC sebesar $ 2.180.000, biaya listrik $0.919 per kWh, kelebihan listrik sebesar 42.711 kWh/tahun, emisi CO2 yang dihasilkan pada sistem ini adalah sebesar 147 ton pertahun, terjadi penurunan jumlah emisi CO2 sebesar 27 ton pertahun atau 15,5 %.   
Simulasi dan Pembuatan Rangkaian Sample dan Hold dengan JFET dan Software LTSPICE Fadliondi Fadliondi; Nur Hasanah; Asriyadi Asriyadi
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 2, No 2 (2019): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.323 KB) | DOI: 10.24853/resistor.2.2.89-94

Abstract

Simulasi dan eksperimen pada rangkaian penyearah sample dan hold telah dilaksanakan dengan memakai transistor BF245 A dan software LTSPICE. Dari hasil percobaan dapat dilihat bahwa pada rangkaiansample dan hold adalah sebuah sirkuit elektronika yang membuat sampel tegangan yang diberikan kepadanya sebagai informasi dan dari sana, ia menghold sample sampel tersebut untuk waktu positif.
Sistem Informasi Untuk Menentukan Menu Makanan Pendamping Asi (Mpasi) Bayi Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (Akg) Menggunakan Metode Forward Chaining Eka Budhy Prasetya; Nurul Amri
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 2, No 1 (2019): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.621 KB) | DOI: 10.24853/resistor.2.1.15-22

Abstract

Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah tahapan bayi memulai makan setelah enam bulan hanya mengonsumsi ASI saja. Pemberian makan MPASI yang tidak tepat akan berakibat buruk di masa yang akan datang, bayi mengalami kekurangan zat besi, angka kecukupan gizi yang diterima tidak sesuai dengan usianya, dan mengakibatkan gizi buruk. Hal tersebut terjadi karena kurangnya informasi yang didapat orangtua tentang kebutuhan asupan MPASI. Untuk itu, penelitian ini mengusulkan dibangunnya sebuah sistem informasi menu MPASI dengan mempertimbangkan kebutuhan kalori harian bayi dengan menggunakan metode forward chaining. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, analisis penerapan metode forward chaining, implementasi, dan pengujian menggunakan white box. Metode forward chaining dalam penelitian ini menggunakan variabel berat badan, umur, dan jenis kelamin bayi. Dalam penelitian ini, berhasil dibangun sistem informasi penenetuan menu MPASI bayi yang diinginkan, yaitu menghasilkan menu MPASI harian dengan jumlah waktu makan sesuai dengan usia bayi dengan memperhatikan kebutuhan kalori berdasarkan berat badan dan umur bayi. Hasil pengujian menunjukkan struktur kontrol  dari desain program sistem informasi sudah sesuai yang diharapkan.
Eksperimen dan Simulasi Rangkaian Band Pass Filter (BPF) dengan Resistor dan Kapasitor Fadliondi Fadliondi; Asriyadi Asriyadi
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 1, No 2 (2018): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.216 KB) | DOI: 10.24853/resistor.1.2.69-78

Abstract

Eksperimen dan simulasi pada rangkaian band pass filter dengan resistor dan kapasitor telah dilakukan. Hasilnya menunjukkan bahwa ketika frekuensi dinaikkan sampai nilai tertentu, amplitudo juga meningkat, tetapi setelah itu, amplitudo kembali menurun. Hasil simulasi dan hasil eksperimen menunjukkan hasil yang hampir sama.
Perancangan dan Analisa Pengereman Dinamis dengan Metode Kombinasi Capacitor Self Exitation dan Zero Sequence Braking pada Motor Induksi 3 Fasa Prian Gagani Chamdareno; Sudibyo Yakti Pangestu
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 3, No 1 (2020): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.251 KB) | DOI: 10.24853/resistor.3.1.23-28

Abstract

Salah satu hal penting pada motor induksi tiga fasa dalam suatu industri adalah pengereman. Dibutuhkan waktu cepat untuk menghentikan motor guna menghindari hal-hal seperti saat terjadi kecelakaan kerja atau terdapat kerusakan pada motor. Pengujian ini menggunakan alat pengereman yang dirancang untuk mendapatkan perbandingan hasil dari pengereman motor induksi 3 fasa. Dari hasil pengujian yang didapat, penggunaan kombinasi dua metode dapat menghentikan motor lebih cepat. Hasil percobaan yang dilakukan dengan metode Capacitor Self Exitation waktu berhenti motor tercepat adalah menggunakan kapasitor 50µF dibutuhkan waktu 11.5 detik. Kemudian menggunakan metode Zero Sequence Braking waktu berhenti tercepat adalah inject tegangan AC 262 volt dengan waktu 9.9 detik. Dan terakhir dengan mengkombinasikan dua metode yaitu menginject tegangan AC dan menggunakan kapasitor. Hasilnya dengan waktu berhenti tercepat adalah inject tegangan 264 volt dan kapasitor 50µF dapat menghentikan motor lebih cepat yaitu 6,1 detik.
Perancangan Sistem Kontrol dan Monitoring Beban Listrik Menggunakan Raspberry Berbasis Ip Husnibes Muchtar; Muhammad Danit Nasirudin; Rifki Adhitama
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 1, No 1 (2018): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.608 KB) | DOI: 10.24853/resistor.1.1.1-6

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan  teknologi saat ini ditandai dengan bermunculannya alat-alat yang menggunakan sistem kontrol digital dan otomatis. Teknologi menjadi hal yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, mulai dari teknologi mekanik, listrik, dan tentunya teknologi telekomunikasi. Di era globalisasi seperti sekarang ini teknologi sangat membantu aktivitas manusia agar lebih mudah dan lebih efisien. Penggunaan teknologi website saat ini dapat diaplikasikan sebagai sistem kontrol dan monitoring, yang digunakan untuk mengendalikan peralatan elektronika, sehingga user cukup mengontrol dari PC atau smartphone yang telah dihubungkan dengan jaringan internet. Dalam hal ini pengontrolan menggunakan mini PC Raspberry Pi yang memiliki beberapa keunggulan seperti low power dan relatif mudah apabila dihubungkan dengan web server dibandingkan dengan mikrokontroler. Dengan memanfaatkan mini PC Raspberry Pi sebagai web server dapat menggantikan fungsi PC pada umumnya.

Page 1 of 11 | Total Record : 103