cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
dekon@gunadarma.ac.id
Editorial Address
Jalan Margonda Raya 100, Depok, Jawa Barat
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi
Published by Universitas Gunadarma
ISSN : 02164086     EISSN : 2089807X     DOI : http://dx.doi.org/10.35760/dk.
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun, Juni dan Desember. Jurnal memuat artikel ilmiah hasil penelitian tentang sipil, konstruksi, dan arsitektur, yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Jurnal ini diterbitkan oleh Bagian Publikasi Universitas Gunadarma.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2009)" : 8 Documents clear
CITRA PUSAT KOTA DEPOK BERDASARKAN PETA KOGNITIF PENGAMAT Tohjiwa, Agus Dharma
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 8, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi elemen citra kota yang membentuk pusatKota Depok berdasarkan kognisi pengamat. Lokasi penelitian adalah Jalan MargondaRaya sebagai jalan protokol pada pusat kota Depok. Penggalian informasi dan datadidasarkan atas respons dari stimulus ikonis, grafis, dan verbal. Analisis datamenggunakan analisis kesamaan isi dan deskriptif. Hasil penelitian berdasarkan petakognitif pengamat menunjukkan bahwa penanda kota Depok adalah Margo City dandistrik terbanyak diketahui responden adalah kawasan terminal. Untuk simpul yangpaling banyak tergambar adalah persimpangan Jl. Margonda – Jl. Juanda, jalur adalahjalan Juanda, dan ruas kota Depok adalah batas Gapura selamat datang. Bagian dari Jl.Margonda yang paling baik secara visual menurut responden adalah kawasan MargoCity. Sebaliknya, bagian yang paling buruk secara visual adalah daerah terminal.Orientasi kawasan yang terkuat saat ini adalah Margo City. Depok dipersepsikan olehresponden sebagai kota pendidikan dan kota perdagangan. Mayoritas responden banggadengan kota Depok karena masih diasosiasikan sebagai kota pendidikan.AbstractThe objective of this research is to identify city image elements that form imagibility(ability to deliver impression) in Depok based on observers’s cognition. Location of thisresearch is Jl. Margonda Raya as the main street of Depok downtown. The exploration ofinformation and data is based on the response of iconic, graphical, and verbalstimulation. Data analysis employs content and descriptive analysis. Research resultbased on cognitive map of observer shows that penanda of Depok is Margo City anddistrik that is known well by the respondents is bus terminal area. Node that most drawnis intersection of Jl. Margonda - Jl. Juanda, path is Jl. Juanda, and edge of Depok isboundary of welcomes gate. Part of Jl. Margonda which is visually best lookingaccording to the respondents is Margo City area. On the contrary, visually worst lookingis terminal area. The strongest orientation area is Margocity. Depok is perceived by therespondents as education and commercial city. Majority of respondents are proud ofDepok because it is still be associated as an education city.Keywords : image, city, Depok, map, cognitive
ANALISIS RISIKO BIAYA PELAKSANAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN DI PROVINSI PAPUA Sjawal, Mansur
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 8, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan Proyek Jembatan di Provinsi Papua dari tahun ke tahun selalumenghadapi masalah yang sama, seperti keterlambatan pekerjaan, terjadinyapembengkakan biaya konstruksi, kekurangan dana pembangunan dan keterlambatanadministrasi kontrak, kualitas pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi. Hal inidisebabkan oleh beberapa faktor seperti sumber daya manusia yang tidak punyakemampuan. Permasalahan juga muncul karena kondisi geografis dan topografiwilayah Papua yang begitu sulit. Hampir seluruh wilayahnya adalah hutan lebat,dengan sungai, tebing, jurang, karang terjal dan lembah dengan tanah lembek. Hal–haltersebut merupakan bagian dari risiko dalam proyek konstruksi jembatan. Oleh karenarisiko selalu terjadi di dalam proyek konstruksi, maka perlu dilakukan kajian mengenaianalisis risiko terhadap biaya pelaksanaan pada proyek konstruksi jembatan. Tujuanpenelitian ini adalah mengetahui risiko yang terjadi pada proyek konstruksi jembatan.Identifikasi risiko dilakukan menurut persepsi pihak yang terlibat dalam pelaksanaanproyek konstruksi jembatan yaitu konsultan, kontraktor dan pemilik. Objek penelitiandifokuskan pada proyek konstruksi jembatan dengan konstruksi beton bertulang danbeton komposit (beton dan baja). Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner daninterview yang ditujukan kepada responden yang terdiri dari konsultan, kontraktordan pelaksana teknis kegiatan. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakanperhitungan probabilitas dan dampak, untuk mendapatkan nilai risiko masing-masingpersepsi. Dengan nilai risiko tersebut dilakukan analisis statistik dengan Uji Anovauntuk mendapatkan perbedaan persepsi antara konsultan, kontraktor dan pelaksanateknis terhadap risiko biaya pelaksanaan. Dari hasil analisis risiko terhadap biayapelaksanaan, diperoleh risiko tertinggi, menurut konsultan adalah produktivitastenaga kerja yang rendah. Menurut kontraktor adalah kondisi cuaca. Menurutpelaksana teknis adalah tenaga kerja yang tidak punya kemampuan. Sedangkanperbedaan persepsi antara konsultan, kontraktor dan pelaksana teknis terhadap risikobiaya menunjukan bahwa konsultan lebih besar dalam menerima risiko daripada kontraktor dan pelaksana teknis.AbstractBridge project development in Papua province from year to year, always face the sameproblems, such as the late of work, the swelling of the construction costs, lack of fundsand delays in construction contract administration, quality of work that is not tospecification. This is caused by several factors such as human resources who do nothave the ability. Problems also arise due to geographical and topographical conditionsof the Papua region. Almost the entire area is dense forest, with rivers, cliffs, andvalleys with soft soil. These things are part of the risk in the bridge constructionproject. Because the risk is always going on in the construction project, it is necessaryto do a risk analysis study on the cost of implementing on bridge construction projects.The purpose of this research is to know the risks that occur in the bridge constructionproject. Risk identification was done based on perception of those involved in theimplementation of a bridge construction project, such as consultants, contractors andowners. Object of research focuses on bridge construction projects with reinforcedconcrete construction and concrete composite (concrete and steel). Data was collectedthrough questionnaires and interviews with respondents consisting of consultants,contractors and technical and operational activities. The data collected was processedby calculating probability and impact, to get the value of each risk perception. Withthat risk value, statistical analysis was performed by deploying Anova test forinvestigate the difference of perception among consultants, contractors and technicalimplementation towards the risk costs. Result shows that from the point of view ofconsultant, the implementation costs due to productivity of labor is low. According tothe contractor, the implementation costs higher due to the weather conditions.According to the technical implementation, the implementation costs higher due tounskilled labor. While differing perceptions between consultants, contractors andtechnical implementation of risk shows that the cost of larger consulting in acceptingthe risk of the contractor and the technical implementers.
SISTEM INFORMASI LALU LINTAS KOTA DEPOK BERBASIS WEB Widjajakusuma, Jack; Herman, Herman
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 8, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Depok merupakan kota yang berkembang sangat cepat. Hal ini bisa dilihat daripertambahan jumlah penduduk yang cepat dari sekitar 1 juta (1998) menjadi 1,4 juta(2006) dan juga perkembangan fasilitas-fasilitas umum. Selain itu juga, kota Depok yangberbatasan langsung dengan megapolitan DKI Jakarta dan Bogor yang menyebabkanbanyak arus lalu lintas yang dari, menuju dan melalui kota Depok. Untuk itu diperlukansistem informasi lalu lintas yang handal seperti informasi tentang kemacetan, tentangkecelakaan. Sistem informasi harus dapat diakses secara akurat, mudah, cepat, luas, userfriendly dan juga dapat diupdate data-basenya setiap saat. Media yang cocok untukkebutuhan ini adalah media internet. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangansistem informasi lalu lintas kota Depok yang berbasis web. Untuk menghindari masalahyang berhubungan dengan lisensi perangkat lunak, digunakan perangkat lunak opensourceyaitu PHP, Macromedia Dreamweaver MX dan MySQL.AbstractDepok is a very rapid developing town. It can be indicated by rapid increasinginhabitants from around 1 million (1998) to 1,4 million (2006) and also by increasingpublic facilities. Furthermore, since the location of Depok, which borders on big citiesJakarta and Bogor, causes a load of traffic from, to and through Depok town. Because ofthese reasons we need a good traffic information system which can give us informationabout traffic jammed or accident. The traffic information system should be able to accessin accurate, easy, quick, broad, user friendly way. Furthermore, the data base of thisinformation system should be updated at any time. Since internet fulfilled all of theserequirements, iwe will discuss designing the internet based traffic information system ofDepok in this article. In order to avoid the license problems, use open source softwaressuch as PHP, Macromedia Dreamweaver MX and MySQL.
EVALUASI PEMANFAATAN ALAT PEMOMPA ADONAN BETON PADA PENGECORAN LANTAI BASEMENT Limanto, Sentosa
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 8, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan proyek konstruksi terutama untuk bangunan bertingkat semakin cepat. Padaperkembangannya membutuhkan peralatan yang mempunyai teknologi yang lebih baik sehinggadapat membantu kelancaran pelaksanaan proyek. Salah satu alat yang banyak digunakan dalamproyek konstruksi saat ini adalah Mobile Concrete Pump. Pentingnya peranan concrete pumpdalam proyek membuat penggunaan concrete pump harus diperhatikan produktivitasnya agarmenjadi efektif. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan di lapangan selamapengecoran berlangsung di lantai dasar/basement proyek perkantoran. Hasil penelitian akandianalisis dengan cara statistik dan diperoleh nilai produktivitas sebesar 0.429 meter/menit padaketinggian 2.70 meter.AbstractThe development of highrise building construction project grows quickly. On it’s developmentneeds equipment with better technology that can help project construction. One of the equipmentsthat often used in construction project is mobile concrete pump. The importance of concretepump’s role make the use of concrete pump must to be concern it’s productivity in order to beeffective.This research based on observation during concreting in basement building project. Theresult of this research will be analysed according to statistically analysis and be founded thevalue of productivity is 0,429 meter/minute at 2.70 meter high.Keywords: productivity, concrete pump, basement
REVITALISASI KAWASAN KONSERVASI PUSAT KOTA LAMA STUDI KASUS : KAWASAN JALAN “BRAGA” BANDUNG Rahman, Arief
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 8, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota yang baik adalah kota yang memiliki keberlanjutan tahapan pembangunan, dengankeberlanjutan tahapan tersebut, sejarah pembentukan kota dapat dinikmati. Tahapankeberlanjutan tersebut pada dasarnya berupa kawasan-kawasan bersejarah yangpembentukannya cenderung berurutan, yang selanjutnya menjadikan kota sebagailintasan cerita yang dapat dilihat dan dirasakan berupa arsitektur kota (urbanarchitecture).Dalam perkembangannya, kota-kota tersebut berkembang meninggalkanembrio kotanya. Dengan adanya perkembangan tersebut, kawasan-kawasan yang beradadiluar embrio kota menjadi kawasan yang lebih berkembang daripada embrio kotanya.Oleh karenanya embrio kota yang merupakan kawasan bersejarah cenderungditinggalkan dan kurang mendapat perhatian, sehingga akhirnya bila tidak dilestarikanakan menjadi kawasan yang tingkat kualitas lingkungannya menurun bahkan bisamenjadi kawasan mati.Penelitian ini bertujuan agar kawasan bersejarah tidakditinggalkan dan lebih mendapat perhatian. Metode yang dipergunakan adalah analisisdata kualitatif yaitu untuk analisis perilaku dan kegiatan aktivitas pengguna Kawasan“Braga” dan dibutuhkan juga data kuantitatif berupa jumlah bangunan, fungsi serta fisikbangunan. Produk yang ingin dicapai adalah peningkatan aktivitas kota di kawasan iniserta adanya upaya perbaikan sarana dan prasarana dari multi pihak untuk menjadikankawasan ini menjadi kawasan konservasi yang bisa hidup kembali serta mengembalikancitra kota seperti semula.AbstractA good city is a city that has a sustainable development. This sustainable process willmake people enjoy the formation history of the city. The sustainable stages are essentiallyin the forms of areas of the historical areas that tend to be sequential. This will bring atown as a story line that can be seen and felt as the architecture of the city (urbanarchitecture). In this development, the cities have left the embryo of the city. Even theseareas got less attention, and people who lived there getting decreased. Finally this will bea death city. In the last five years there is a tendency of increasing activities in theseareas and the efforts to repair facilities and infrastructure of multi-parties are done tomake this area to be a conservation area, which can revive and restore the image of thecity as it is.Keywords : historic area, city embryo, conservation area
FINITE ELEMENT ANALYSIS OF CONCRETE GRAVITY DAM ON STRATIFIED FOUNDATIONS Sufitriasa, I. B.; Angreni, Ida Ayu Ari; Kusumaningrum, Jennie
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 8, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Concrete Gravity Dam is a solid concrete structure with its cross-section approximatelytriangular in shape, so proportioned that the external forces exerted on it are resisted byits own weight. The pattern of stress distribution and deformations in the dam foundationsystem are of great concern for safety and economy case of a high gravity dam foundedon stratified weak rock. Any variation in foundation properties would largely affect thesafe design of dam. The objectives of the present study are to analyze stresses anddeformations in dam foundation system due to applied loads. Stresses and deformations inthe dam foundation section under different conditions have been worked out by using 2-Dimensional Finite Element Method.
MODEL PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASANWISATA DI PEDESAAN BERBASIS MASYARAKAT STUDI KASUS : TAMAN BUNGA NUSANTARA Mufrizon, Harry; Prabawasari, Veronika Widi
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 8, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasikan keterlibatan masyarakat dalamperencanaan dan pengembangan kawasan wisata di pedesaan melalui evaluasi prosesinteraksi antar pemerintah, pengelola obyek wisata (swasta) dan masyarakat setempat,identifikasi manfaat dan faktor-faktor berpengaruh dalam proses interaksi tersebut.Analisis proses interaksi menggunakan kerangka ‘pemberdayaan masyarakat’ meliputiupaya : menciptakan iklim kondusif, meningkatkan peluang dan perlindungan sertameningkatkan potensi / daya masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan aparat desa dankecamatan terlibat dalam proses perijinan, pembebasan lahan dan penerimaan tenagakerja. Pengelola Taman Bunga Nusantara (TBN) telah melibatkan masyarakat melaluipemberian kesempatan kerja, fasilitas berdagang di Pasar Kuring, peningkatan kualitasjalan akses, pelatihan teknis serta wawasan teknologi bagi tenaga kerja. Hal ini memberimanfaat langsung berupa peningkatan kesejahteraan dan ketrampilan bagi masyarakatdesa yang terlibat, dan terimbasnya budidaya tanaman bunga ke masyarakat desa. Daritemuan studi dihasilkan suatu model perencanaan dan kerangka pengembangan meliputiupaya meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam rencana pengembangan,memasyarakatkan dan menerapkan kebijakan peraturan perundangan, mereposisiperan TBN untuk kesejajaran peran dengan masyarakat, serta mengembangkankewirausahaan masayarakat dan lembaga pedesaan.AbstractThe objective of this research is to explore community involvement in tourist attractiondevelopment in rural area. This is done by evaluating the interaction process among thegovernment, private investor and local community, and also by identifying the benefit andfactors influenced in the process. The interaction process analysis uses ‘communityempowerment’ framework, including efforts in enabling, empowering and increasingopportunity and protection. This research shows that the officers of rural areas orvillages and district areas involved in licensing process, land preparation , and labourrecruitment. Taman Bunga Nusantara (TBN) management involved the community byproviding job, commerce facilities, access road improvement, technical training andtechnology perception for the labours. These efforts give direct benefit to the communityin the form of prosperity and skill improvement. Indirectly, the flower cultivation isspread out to the rural community. The result of this research comes up with thedevelopment framework which includes efforts in increasing community understandingand involvement in development planning, socializing and applying policy andregulation, repositioning TBN management role, and developing communityentrepreneurship and rural institution.
EKIVALENSI KEBISINGAN KENDARAAN PADA LALU LINTAS DI KOTA DENPASAR, BALI Winaya, Putu Preantjaya
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 8, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan Arus lalu lintas kendaraan bermotor di jalan Kota Denpasar semakinmeningkat, menimbulkan kebisingan yang meningkat. Di Negara Amerika dan Eropatelah dikembangkan model untuk analisis kebisingan lalu lintas. Namun karakteristik lalulintas antara negara-negara barat (Amerika dan Eropa) dan Negara-negara Asiamempunyai model yang berbeda akibat komposisi lalu lintas yang berbeda dimana diNegara-negara Asia khususnya Indonesia, lalu-lintas kendaraan bermotor didominasioleh sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model matematis yangmenyatakan hubungan antara kebisingan dengan volume kendaraan. Dari modelmatematis tersebut ditentukan nilai ekivalensi kebisingan antar jenis kendaraan. Nilaiekivalensi kebisingan kendaraan dipakai untuk membandingkan kebisingan antar jeniskendaraan. Analisis menggunakan Metode Regresi Linier Berganda pada program SPSS13.0 for Windows. Data yang dihasilkan dari proses analisis meliputi: Nilai Korelasi(hubungan) antara peubah bebas dengan peubah tidak bebas, Tingkat Keberartian(signifikansi) dari masing-masing koefisien regresi, Model Tingkat Kebisingan, UjiKenormalan Data dan Koefisien Determinasi. Model kebisingan lalu lintas pada jalankolektor dan jalan lokal, dapat digunakan untuk memprediksi kebisingan kendaraan padaruas jalan kolektor dan jalan lokal dengan komposisi kendaraan dengan kondisilalulintas yang sama dengan Jalan kolektor atau jalan lokal di Kota Denpasar, dengankecepatan rata-rata kendaraan 40 Km/jam untuk jalan kolektor dan 20 km/jam untukjalan lokal. Nilai ekivalensi pada jalan kolektor atau jalan lokal dapat digunakan untukmembandingkan kebisingan antar jenis kendaraan pada jalan kolektor atau jalan lokal.AbstractThe current growth in motor vehicle traffic on the road increased Denpasar City, causingincreased noise. In the United States and Europe have developed a model for the analysisof traffic noise. However, traffic characteristics between the western countries (Americaand Europe) and Asian countries have different models due to the composition of thedifferent traffic in which the Asian countries particularly Indonesia, the traffic isdominated by motorcycles. This study aims to analyze the mathematical model that statesthe relationship between the noise with the volume of vehicles. From the mathematicalmodel is determined the value of equivalence between the type of vehicle noise.Equivalence value of the noise of vehicles used to compare between the type of vehiclenoise. Analysis using Multiple Linear Regression Method in SPSS 13.0 for Windows.Data derived from the analysis process include: Value correlation (relationship) betweenthe independent variable with the dependent variable, Significance level of eachregression coefficient, Model Noise Level, Test Data normality and CoefficientDetermination. Model of traffic noise on collector roads and local streets, can be used topredict the noise of vehicles on the collector roads and local streets with the compositionof the vehicle with the same traffic conditions with a collector roads or local street inDenpasar City, with an average speed of vehicles 40 km/hour for the collector road and20 Km/hour for local streets.Keywords: noise, motor vehicles, motor vehicle noise equivalence

Page 1 of 1 | Total Record : 8