cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL FARMASI GALENIKA
ISSN : 24069299     EISSN : 25794469     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Farmasi Galenika merupakan Jurnal ilmiah yang menerbitkan paper hasil penelitian di bidang sains dan teknologi farmasi.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue " Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No 1, 2017" : 5 Documents clear
UJI EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum. L) DENGAN PARAMETER AKTIVITAS DAN KAPASITAS FAGOSITOSIS SEL MAKROFAG PADA MENCIT (Mus musculus) JANTAN Haeria, Haeria; Dhuha, Nur Syamsi; Hasbi, Muhammad Ikram
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No 1, 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.492 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Uji Efek Imunomodulator Ekstrak  Daun Kemangi (Ocimum    Basilicum.  L)  dengan  Parameter   Aktivitas   dan   Kapasitas  Fagositosis Sel Makrofag Pada  Mencit   (mus musculus) Jantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek imunomodulator dari ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum. L) yang berdasarkan pada aktivitas dan kapasitas fagositosis sel makrofag dari mencit jantan dengan pemberian variasi dosis. Pada Kelompok I diberi control positif Imboost force® 0,795 mg/kg BB mencit dan kelompok II diberi Na CMC 1 %, Kelompok III, IV dan V masing-masing diberi perlakuan dengan memberikan dosis acuan ekstrak yang berbeda sebanyak 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB, dan 800 mg/kg BB. Proses perlakuan di berikan selama 7 hari dan  pada hari ke-8 mencit di induksi bakteri Stapylococcus aureus secara Intraperitoneal, lalu dibedah dan diambil cairan peritoneumnya. Selanjutnya diamati di bawah mikroskop dengan bantuan alat hemositometer. Berdasarkan analisis statistik aktivitas fagositosis sel makrofag, pada dosis 400 mg/kg BB dan 800 mg/kg BB tidak beda nyata atau dikatakan memiliki efek yang sama dengan kontrol positif Imboost Force. Sedangkan pada analisis statistik kapasitas fagositosis sel makrofag tidak berbeda nyata antara 3 variasi dosis dengan kontrol positif Imboost force.
PEMBENTUKAN IKATAN SILANG PADA CANNA INDICA L UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN TERMAL Putri, Arlina Prima; Ridwan, Muhammad; Gadri, Amila
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No 1, 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.896 KB)

Abstract

Pati adalah eksipien tradisional yang digunakan pada sediaan padat, baik sebagai pengisi, penghancur, pengikat atau matrik, namun keterbatasan sifat fisikokimia membatasi penyebarluasan pemanfaatan ini. Berbagai jenis modifikasi telah dilakukan untuk menghasilkan pati dengan karakteristik yang diinginkan, salah satunya dengan pembentukan ikatan silang pada struktur molekul pati. Kalsium klorida digunakan sebagai pereaksi pembentuk ikatan silang terhadap pati Canna indica L yang telah digelatinasi pada keadaan basa dengan natrium hidroksida. Proses modifikasi ini akan mengubah kristalinitas dan ketahanan termal pati karena perubahan kandungan amilosa dan pembentukan ikatan silang antar molekul. Peningkatan sifat fisikokimia tersebut akan mendukung potensi pengembangan pemanfaatan pati sebagai eksipien atau matrik dalam tablet.
UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAN ANTIOKSIDAN DARI MINUMAN PROBIOTIK HASIL FERMENTASI AIR KELAPA (Cocos nucifera) Ziska, Rahma; Taufik, Adit; Supriadi, Dadih
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No 1, 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.616 KB)

Abstract

Minuman probiotik adalah minuman fermentasi yang mengandung bakteri asam laktat (BAL) hidup dan bermanfaat bagi kesehatan sebagai sumber elektrolit, penawar racun, antioksidan, dan antibakteri. Pola hidup masyarakat Indonesia yang cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah serat menyebabkan munculnya berbagai masalah pencernaan. Minuman probiotik merupakan salah satu alternatif untuk menjaga kesehatan saluran cerna. Dari beberapa penelitian sebelumnya telah diketahui bahwa kandungan fenol dari air kelapa memiliki aktivitas antibakteri, antijamur dan antioksidan. Pada penelitian ini akan dilakukan proses fermentasi air kelapa menggunakan BAL. Proses tersebut diharapkan dapat meningkatkan aktivitas air kelapa sebagai minuman probiotik yang memenuhi Standar Nasional Indonesia. Metodologi penelitian ini meliputi penyiapan starter bakteri, penyiapan media air kelapa, fermentasi, formulasi, dan evaluasi. Starter yang digunakan dalam penelitian ini adalah kultur Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus casei InaCCB75 yang dimasukkan kedalam media air kelapa dengan penambahan sukrosa. Minuman probiotik dibuat menjadi tiga formula dengan konsentrasi sukrosa yang berbeda, yaitu F1(5%); F2(7,5%); dan F3(10%). Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa formula terbaik adalah F3 dengan total BAL112 ×1012CFU/mL; kandungan gula total 828,4 M; kadar asam laktat 0,69% dengan pH 3,58; dan TPT 13,36% Brix. Uji aktivitas antimikroba minuman probiotik air kelapa terhadap Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Candida albicans menunjukkan nilai lemah menuju sedang, sedangkan aktivitas antioksidan termasuk kedalam kategori kuat. Nilai evaluasi menunjukkan bahwa minuman probiotik air kelapa yang dihasilkan memenuhi persyaratan SNI (7552: 2009).
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT HIPERTENSI GOLONGAN ANGIOTENSIN RESEPTOR BLOKER PADA PASIEN YANG INTOLERANSI ACE INHIBITOR Anggriani, Ani; Herawati, Ineke; Budiastuti, Jacinta
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No 1, 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.761 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian paling sering di dunia.Terapi mengunakan Angiotensin  Converting Enzyme Inhibitors (ACE inhibitor) merupakan terapi yang aman dan konvensional. Angiotensin Reseptor Blockers (ARB) digunakan pada pasien yang mengalami intoleransi ACE inhibitor. Penelitian bertujuan untuk menilaii penggunaan obat ARB sebagai terapi bagi pasien yang intoleransi ACE inhibitor. Metode penelitian ini meliputi penelusuran pustaka, penetapan kriteria obat, penetapan kriteria pasien dan kriteria penggunaan obat. Pengambilan data dilakukan dengan metode retrosfektif dari  rekam medis pasien rawat jalan di poliklinik Ginjal dan Hipertensi, pengolahan dan analisa data, dan pengambilan kesimpulan. Riwayat pasien mendapat terapi ACE inhibitor sebanyak 50% respon intoleransi batuk,  sebanyak 31.1% karena dalam pengobatan dan pemantauan tekanan darah pasien tidak stabil sesuai target yang diharapkan dan 18.9% pasien di indikasikan adanya gangguan terhadap ginjal. Interaksi obat yang banyak ditemukan pemberian kombinasi obat hipertensi ARB dengan Bisoprolol (52.3%) dan ARB dengan obat lainnya yaitu Suplemen Kalium  (42.9%). Kesimpulan : Pasien yang mendapatkan terapi ACE inhibitor dengan respon intoleransi ACE inhibitor menggunakan obat golongan ARB seperti Candersartan, Irbesartan, Telmisartan, Valsartan
PEMANFAATAN MESOPORI SILIKA UNTUK PEMISAHAN SELEKTIF SENYAWA PADA TEH HITAM (Camelia sinensis L.) Husein, Sri Gustini; Sundalian, Melvia
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No 1, 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.484 KB)

Abstract

Teh (Camellia sinensis [L.] O. Kuntze) merupakan bahan minuman  kedua yang paling  banyak diminati di dunia setelah air mineral. Pengembangan  metode isolasi  senyawa  metabolit  sekunder teh hitam perlu menjadi perhatian mengingat potensi dan manfaatnya. Salah satu metode yang dapat pilih yaitu dengan menggunakan material mesopori. Pada penelitian ini mesopori dibuat dari campuran CTAB (Cetyl Trimetil Amonium Bromide), etanol absolut, ammonium hidroksida, asam borat, dan TEOS (Tetraethyl Orthosilicate) yang karakterisasi menggunakan instrument Scanning Electron Microscopic, Transmition Electron Microscopic, dan  Fourier Transform Infrared. Selain itu, mesopori silika juga dilakukan penjerapan terhadap ekstrak teh hitam  yang bertujuan mengisolasi senyawa metabolit sekunder teh hitam, salah satunya kuersetin. Pemastian kadar kuersetin dilakukan dengan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Hasil karakterisasi menunjukan bahwa mesopori silika yang dibuat memiliki partikel dengan diameter antara 10-20 nm dan bersifat amorf. Berdasarkan proses penjerapan mesopori terhadap ekstrak hitam menghasilkan fraksi yang memiliki kadar kuersetin sebesar 0,8753 ppm. Mesopori silika dapat dikatakan memiliki kemampuan untuk menjerap beberapa metabolit sekunder  teh hitam, walaupun belum dapat diaplikasikan proses permurnian isolat.

Page 1 of 1 | Total Record : 5