cover
Contact Name
Moh. Aziz Arifin
Contact Email
cendekiahijau@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
cendekiahijau@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
ISSN : 24775096     EISSN : 25489372     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, the scientific journal of the Agrotechnology Study Program at the Faculty of Agriculture of the Islamic University of Kadiri, with a frequency of 2 times a year in February and September. This journal contains scientific papers, summaries of research results, discussion of literature and articles on community service information that have to do with the field of agricultural sciences
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia" : 6 Documents clear
KETAHANAN 3 VARIETAS PADI (INPARI 9 ELO, IR-64, TAICHUNG NATIVE 1) TERHADAP VIRUS TUNGRO DI LAHAN TADAH HUJAN Arif Muazam; Achmad Gunawan2
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.336 KB)

Abstract

Potensi lahan tadah hujan di Indonesia sekitar 2,02 juta ha atau 24% dari total luas lahan basah, diarahkan pada komoditas padi sebagai usaha peningkatan beras nasional. Pengelolaan tanah dan tanaman padi penting dilakukan, Untuk mensukseskan program swasembada pangan program UPSUS PAJALE pemerintah terutama komoditas padi, maka perlu dilakukan peningkatan produksi dan pengelolaan secara terpadu. Diantara kendala budidaya tanaman padi adalah terjadinya ledakan virus tungro. Makalah ini membahas mengenai keberadaan virus tungro pada pertanaman padi 3 varietas ( Inpari 9 Elo, IR-64, Taichung native 1) di lahan kebun percobaan Loka penelitian Penyakit Tungro, penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 plot perlakuan varietas ukuran 10 x 10 m2 dengan 3 ulangan. Dengan hasil secara umum wereng hijau (Nephotetic verescens) dewasa paling banyak pada varietas TN1 minggu pertama dan ke empat setelah tanam sehingga berbeda nyata dengan IR-64 namun tidak berbeda nyata dengan Inpari 9 Elo, sedangkan Nimfa paling banyak pada IR-64 pada minggu pertama setelah tanam. Virus tungro paling tinggi pada varietas TN 1 pada pengamatan minggu terakhir pengamatan. Predator alami yang ditemui berfluktuatif setiap minggu pengamatan yang mendominasi yaitu: Agriocnemis spp, Micraspis sp, Conocephalus longipennis, Araenus inustus, Lycosa pseudoannulata, Oxyopes javanacus,dan Tetraghenata maxilosa. Sedang pada 6-7 MST(minggu setelah tanam) muncul species Ophionea nigrofasciata dan pada 7MST ada species Anaxipa longipennis. Keberadaan gulma yang ditemukan dilahan dan pematang ada 7 species yaitu: Cyperus rotundus, Eleusine indica, Paspalum distichum, Echinogloa crusgalli, Dactyloc tenium, Monochoria vaginalis, dan Leersia hexandra. Hasil panen yang diperoleh yaitu varietas Taichung native 1 (TN1) sebanyak 94.3 kg,varietas IR-64 sebanyak 113.5 kg, dan varietas Inpari 9 Elo sebanyak 103.4 kg.
PENGARUH DOSIS PUPUK BIOKOMPOS DAN DOSIS PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata L.) VARIETAS F1 HIBRIDA TALENTA Edy Soenyoto
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.975 KB)

Abstract

Tanaman jagung manis (Zea mays saccharata L.) Varietas F1 Hibrida Talenta merupakan tanaman semusim, yang di panen muda. Dapat ditanam di lahan sawah maupun lahan tegal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juni 2014, di, Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Propinsi Jawa Timur. Jenis tanah aluvial dengan ketinggian ± 195 meter diatas permukaan laut, serta pH tanah 6,7. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk Biokompos dan dosis pupuk SP-36 terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata L.) Varietas F1 Hibrida Talenta. Penelitian dilaksanakan secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk Bio kompos (O) dengan 3 level yaitu : O1 = 2000 kg/ha, O2 = 3000 kg/ha, dan O3 = 4000 kg/ha. Faktor kedua adalah dosis pupuk SP-36(S) dengan 3 level yaitu : S1 = 100 kg/ha, S2 = 150 kg/ha, S3 = 200 kg/ha. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan : 1). Terjadi interaksi yang nyata kombinasi antara perlakuan dosis pupuk Biokompos dan SP-36 pada variable pengamatan jumlah daun pada umur 49 has, diameter batang pada umur 49 hst, berat jagung berklobot dan berat jagung tanpa klobot. Dimana perlakuan O3S3 merupakan perlakuan yang dominan dan berkontribusi nyata dalam mempengaruhi variable tersebut. 2). Tidak terjadi interaksi yang nyata kombinasi antara perlakuan dosis pupuk Biokompos dan SP 36 pada variable pengamatan kadar kemanisan (% brix) pada jagung manis. bisa disebabkan oleh faktor genetik varietas F1 Hibrida Talenta yang lebih dominan, ataupun perlakuan kombinasi pemberian dosis pupuk yang kurang ekstrim. 3). Kombinasi perlakuan dosis pupuk biokompos 4000 kg/ha dan dosis pupuk SP 36 200 kg/ha (O3S3) memperoleh hasil yang paling tinggi pada variable pengamatan berat jagung berklobot 366,60 gram dan tanpa berklobot yakni 282,67gram
KEUNGGULAN KOMPARATIF KOMODITAS JAGUNG DI KABUPATEN KEDIRI Navita Maharani
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.582 KB)

Abstract

This research was conducted to determine the comparative advantage of maize. The analysis method to answer the research objective is Domestic Resource Cost (DRC) analysis. The results said that maize in Kediri has a comparative advantage. Maize farming using domestic resources can save foreign exchange of US $ 0.538 per unit of US $ 1 imported. So it is better that maize was produced in own country using the domestic resources rather than imported to meet the needs of the national maize. the decline in maize productivity have a negative impact on the level of comparative advantage. Even if it continue to decline, maize can be lose the value of comparative advantage
FITOREMEDIASI LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) PADA TANAH YANG TERCEMAR DENGAN TANAMAN BIDURI (Caloptropis gegantea) DAN RUMPUT GAJAH (Panicum maximum Hapsari R.I; Lestari S.U
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.764 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tanaman remediator dalam menyerap logam berat kadmium (Cd) pada tanah tercemar. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 seri meliputi : Seri pertama, dilakukan pengambilan sampel tanah dan dianalisis kandungan hara dan logam berat. Seri kedua, percobaan pot untuk mengetahui mekanisme dan karakteristik tanaman remediator dalam menyerap logam berat. Percobaan disusun dalam RAL dengan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesuburan tanah di lokasi penelitian memiliki kandungan unsur hara makro yang rendah. Sedangkan kandungan logam berat kadmium (Cd) pada masing-masing lokasi sudah melewati ambang batas minimum, yaitu > 2.00 mg kg -1. Sebagai tanaman remediator, biduri memiliki kemampuan menyerap logam berat pada akar 1,26 ppm dan pada bagian atas tanaman 1,01 ppm, lebih tinggi dibandingkan dengan rumput gajah. Tingkat reduksi logam berat oleh tanaman biduri sebesar 64,76% lebih tinggi dari rumput gajah.
IDENTIFIKASI LABU NUSANTARA (Cucurbita moschene Dutchene) SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN SUMBER KARBOHIDRAT Reza Prakoso Dwi Julianto; Astri Sumiati
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.395 KB)

Abstract

Population growth and shrinkage of productive agricultural land led to the availability of rice as a staple food of the population became unbalanced. Efforts to reduce dependence on rice, the food diversification efforts Alternative High carbohydrate should be done so that the robustness, security and sovereignty panganakan remains guaranteed. Plant squash (pumpkin) is one of the plants that have a high carbohydrate content and has many kinds, so this will make it easier in assembly activities yielding varieties. This study aims to collect many different varieties of pumpkin archipelago as starting materials in the assembly of high yielding varieties of activities, and to investigate and identify the character of vegetative and agronomic characters varieties of pumpkin archipelago. Penelitiandilaksanakan in Randuagung village, Lumajang with altitude of 112 meters above sea level above sea level (asl). Materials used in this study a local pumpkin seeds and pumpkin Lumajang local poor. These results indicate that the ratio of male flowers and female flowers on both varieties of local pumpkin shows the number of male flowers are more than the amount of beta-carotene betina.Kadar interest in Lumajang local pumpkin lower than the local pumpkin unfortunate it is seen from the color of pumpkin faded yellow more yellow and less sense to disease manis.Ketahanan both local pumpkin varieties showed criteria tahan.Umur local male flowers of pumpkin unfortunate faster than local pumpkin Lumajang, but the age of the female flower local pumpkin Lumajang faster than local yellow squash malang.Warna local pumpkins are relatively similar; Lumajang brown, while the local varieties of pumpkin unfortunate there is a difference that is brown and green
PENGARUH Bacillus subtilis DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L.) Fajar Setyawan
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.63 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi B. subtilis dan bahan organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Hipotesis penelitian yaitu Interaksi antara pemberian B. subtilis dan bahan organik meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKf) dengan dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi B. subtilis ( 0 ml l-1 , 3 ml l-1 , 6 ml l-1 , 9 ml l-1 ) dan faktor kedua yaitu bahan organik ( Tanpa bahan organik, paitan 10 t ha-1, pupuk kandang sapi 18,5 t ha-1). Penelitian dilaksanakan pada bulan September - Desember 2015 Desa Jatikerto, Kec. Kromengan, Kab. Malang dengan jenis tanah Alfisol pada ketinggian tempat 303 mdpl. Parameter yang diamati tinggi tanaman, luas daun, bobot kering, populasi bakteri setelah panen dan indeks panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara pemberian B. subtilis dengan bahan organik memberikan pengaruh pada parameter pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Pemberian B. subtilis 6 ml l-1 dengan pupuk kandang sapi 18,5 t ha-1 meningkatkan indeks panen tanaman kedelai sebesar 66,6% dibandingkan dengan tanpa pemberian B. subtilis dengan tanpa bahan organik

Page 1 of 1 | Total Record : 6