cover
Contact Name
Tesi Hermaleni
Contact Email
Tesi.Hermaleni@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
psikologiunppress@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal RAP
ISSN : 20878699     EISSN : 26226626     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2020)" : 8 Documents clear
Kesepian dan Problematic Internet Use pada Mahasiswa Martaria Rizky Rinaldi
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v11i2.108790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan problematic internet use pada mahasiswa. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu terhadap hubungan positif antara kesepian dengan problematic internet use pada mahasiswa. Subjek penelitian ini berjumlah 120 mahasiswa. Pengambilan subjek penelitian menggunakan sampling purposive dengan pengumpulan data menggunakan Skala Problematic Internet Use dan Skala Kesepian. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment dengan program SPSS. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai korelasi (rxy) sebesar 0,721 dan p = 0,000 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara kesepian dengan problematic internet use pada mahasiswa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima, artinya semakin tinggi kesepian pada mahasiswa maka semakin tinggi pula problematic internet use pada mahasiswa dan sebaliknya, semakin rendah kesepian pada mahasiswa maka semakin rendah  pula problematic internet use pada mahasiswa. Koefisien determinasi (R2) =  0,52, hal ini menunjukkan bahwa kesepian memiliki kontribusi sebesar 52 % terhadap problematic internet use.
Validitas dan Reliabilitas Skala Student Engagement mahmud junianto; Khoiruddin Bashori; Nurul Hidayah
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v11i2.109771

Abstract

Research on student engagement has been incrase in recent years. Therefore, to determine the high or low level of student engagement, a valid and reliable measuring instrument is required. This means that the measuring instrument of student engagement must measure only the construct of student engagement reliably and consistently in measurement. The purpose of this research was to test the validity and reliability of the student engagement construct based on Fredrick et al theory. The components of student engagement that are used as a reference for making measuring instruments consist of behavioral engagement, emotional engagement, and cognitive behavior. The study was conducted on 100 high school students using a proportional sampling technique. The measuring instrument is constructed using a semantic differential scaling model. The validity and reliability test used the confirmatory factor analysis (CFA) approach with the help of PLS 3.2.9 software. The results showed that the student attachment measurement tool was declared valid and reliable to be used as a measuring tool. The convergent and discriminant validity tests have met the standards, with loading factor score value of P> 0.5, while the Cronbach alpha reliability score is 0.753 and the composite reliability is 0.835. This measuring instrument is also declared fit with an RSMR value of 0.033. 7 items dropped out of the 18 items tested. Keywords :Student Engagement, Validity,Reliability, Measurement
How Perceived Individual Safety Attitude Helps to Explain The Relationship Between Sensation Seeking and Risk-Taking Propensity in The Prediction of Individual Work Performance Woromita Fathlistya; Martina Dwi Mustika
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v11i2.110589

Abstract

Understanding the attitudes of individuals toward safety is important for hospital prevention programs and could reduce safety-related accidents. This study investigates the effects of perceived individual safety attitude in explaining the relationship between sensation seeking and risk-taking propensity for rewards in predicting individual performance. An on-line cross-sectional study was undertaken in which 177 nurses who completed an objective task (BART) and self-report questionnaires. Path analysis results revealed that perceived individual safety attitude influenced the relationship between both sensation seeking and risk-taking propensity in predicting individual performance. Nurses with both sensation seeking and risk-taking propensity for rewards have negative perceptions toward individual safety attitude, which resulted in poor individual work performances. It is indicated that encourage performance by rewards is not always effective.
The effect of Planned Behavior Theory on Corruption Intention Intracampus Organization Nur Ema Zaka Dian
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v11i2.109966

Abstract

This study aim to determine the effect of Planned Behavior Theory and it’s components on the corruption intention of intracampus organization administrators. The research subject were 111 administrator at Padang State University. The research design used is quantitative associative type with purposive sampling technique. The research used a corruption intention scale and Theory of Planned Behavior scale. The result found that there was a significant positive effect between Theory of Planned Behavior (TPB) and the intention of corruption in intracampus organization administrators with R2= 0,454 or 45,4%  effective contribution. The TPB components that have the most influence on corruption intentions are in order of attitude towards behavior, subjective norm, and perceive behavior control. There were no differences in corruption intention, both in terms of gender and frequency of joining organizations. This research can be used to consider the procurement of anti-corruption education courses in universities and student organizations can add a measure of TPB and corruption intention for recruitment of new members.
Pengaruh Gaya Pengasuhan Autonomy dan Conformity Terhadap Perolehan Theory-of-Mind pada Anak Prasekolah di Sumatera Barat Devi Rusli
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v11i2.110496

Abstract

Kasus bulliying (perundungan) kian marak terjadi pada anak-anak, hal ini menunjukkan kompetensi sosial anak dalam berempati (merasakan apa yang dirasakan orang lain) semakin rendah.Empati berhubungan dengan kemampuan anak memahami keadaaan mental orang lain (theory of mind) seperti pikiran, perasaan, motivasi orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan ToM anak, gambaran pengasuhan anak dan menguji apakah gaya pengasuhan orangtua mempengaruhi perolehan ToM pada anak prasekolah. Perolehan ToM diukur dengan menggunakan skala ToM yang dikembangkan oleh Wellman dan Liu yang telah diadaptasi oleh Kuntoro, dkk, dan gaya pengasuhan orangtua diukur dengan skala Vinden yang telah dimodifikasi oleh O’Reily dan Peterson. Skala ToM diberikan pada 125 anak (56 laki-laki, 69 perempuan), usia 3-5 tahun/36-71 bulan (M = 58.91, SD = 8.190), dan kuesioner pengasuhan diisi oleh orangtua masing-masing anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urutan perkembangan ToM anak prasekolah di Sumatera Barat sama dengan ToM anak-anak di negara barat. Gaya pengasuhan orangtua juga sama dengan anak-anak di negara barat (autonomy). Gaya pengasuhan (autonomy dan conformity) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perolehan ToM, dengan R2 = .015, p > 0.05. Namun gaya pengasuhan conformity berpengaruh secara negatif terhadap perolehan konsep knowledge acces (KA) (β = -0.142, p < 0.05), sedangkan gaya pengasuhan autonomy tidak berpengaruh terhadap perolehan kelima konsep ToM.
Peran Kecerdasan Emosi Terhadap Komitmen Profesi Petugas Keamanan Kampus Anindra Guspa
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v11i2.110762

Abstract

This research is based on the assumption that the campus security officer is a profession that is often overlooked. Even though they have arduous tasks, sometimes they show unsatisfactory commitment toward their profession. The objective of this study is to analyze whether professional commitment can be predicted by emotional intelligence. Subjects of this research are 100 security officers who work at one of the state university in Yogyakarta. Instruments used in this research are professional commitment scale and emotional intelligence. Regression analysis is used for analyzing the data. This research found that emotional intelligence have positive correlation in predicting professional commitment with significance level of 0.003 (p<0.005). 
Health Literacy and Mental Health Status: Correlational Study of Undergraduate Students Anggi Mayangsari; Rahma Dilla Arnanda; Fatahya Alima Isnaini; Aulia Iskandarsyah
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v11i2.109108

Abstract

The aim of this study was to find the relationship between Health Literacy (HL) and Mental Health Status of Undergraduate Students in Bandung, Indonesia. In this study, 102 undergraduate students were recruited. This correlational study held with two types of psychological measurement that translated to Indonesian, those are Health Literacy Quetionnaire (HLQ) and Self-Reporting Questionnaire (SRQ).. Data was collected by online questionnaire, then statistically processed with Spearman-rank test.. The results showed that there’s a negaitve correlation between Health Literacy and Mental Health Status (r=-0.266, p<0.05). Our results suggest that the undergraduate students should improve their health literacy, because the students with higher Health Literacy levels report lower indication of mental disorder. Further research is needed to recruite more participants in more wide population.
Efektivitas Ekonomi Token dalam Memperbaiki Pola Makan pada Anak Retardasi Mental Aswina Mayang Safitri
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v11i2.109053

Abstract

Retardasi mental merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kurangnya kemampuan kognitif individu dalam mempelajari dan memahami pembelajaran atau memahami perintah yang diberikan. Seseorang dengan retadasi mental membutuhkan bantuan dalam belajar, pengulangan, serta perhatian yang lebih banyak dibandingkan anak seusianya. Metode penelitian ini adalah kualitatif, jenisnya single-subject experiment, dan klien adalah anak perempuan berusia 9.3 tahun dengan IQ 64. Pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode wawancara (autoanamnesa dan alloanamnesa), mengobservasi perilaku subjek saat di rumah, di panti, bermain, dan belajar. Ekonomi token sebagai jenis intervensi yang diberikan, berupaya membantu memerbaiki pola makan subjek yang sebelumnya kurang teratur. Token yang digunakan berupa kertas warna yang ditempelkan dalam jurnal harian subjek apabila telah melakukan tugas yang diberikan. Intervensi dilakukan dalam waktu 14 hari, dengan dibagi menjadi dua sesi. Perhitungan total token untuk mendapatkan reward dalam seminggu, dan nilai minimalnya adalah delapan belas token, dan hadiah yang disepakati bersama berupa buku gambar besar. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan perilaku klien dari sebelum dan setelah diberikan intervensi.

Page 1 of 1 | Total Record : 8