cover
Contact Name
Ahmad Ihwanul Muttaqin
Contact Email
ihwanmuttaqin@gmail.com
Phone
+6285258606162
Journal Mail Official
tarbiyatunaiais@gmail.com
Editorial Address
Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang Jl. Pondok Pesantren Kiai Syarifuddin Kedungjajang
Location
Kab. lumajang,
Jawa timur
INDONESIA
TARBIYATUNA
ISSN : 20856539     EISSN : 24424579     DOI : DOI: 10.36835/tarbiyatuna
Core Subject : Education,
Tarbiyatuna adalah jurnal ilmiah yang memuat artikel-artikel tentang pendidikan Islam, pendidikan Agama Islam dan bahkan manajemen Pendidikan Islam. Dimaksudkan sebagai wahana pemikiran kritis dan terbuka bagi semua kalangan baik akademisi, agamawan, intelektual, mahasiswa dengan spesifikasi kajian dan penelitian di bidang Pendidikan Islam.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 15 No 1 (2022): PEBRUARI" : 6 Documents clear
Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Kesenian Tari Badui di Dusun Malangrejo Ngemplak Sleman Yogyakarta Widha Nur Hidayah
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 15 No 1 (2022): PEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/tarbiyatuna.v15i1.1155

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan bahwa kesenian Tari Badui yang dikembangkan dan dilestarikan di masyarakat dusun Malangrejo yang merupakan kesenian berlatarbelakang syiar Agama Islam tidak hanya sebagai hiburan semata akan tetapi dapat menjadi media atau sarana pendidikan khususnya Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar di dusun Malangrejo, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Pengumpulan data dilaksanakan dengan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan dari makna tersebut dapat ditarik kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai Pendidikan Agama Islam yang terkandung dalam kesenian Tari Badui di dusun Malangrejo yaitu nilai ketakwaan, nilai keikhlasan, nilai tanggung jawab, nilai kedisiplinan, nilai kemandirian, nilai cinta tanah air, nilai kesopanan, dan nilai sosial. Kemudian nilai Pendidikan Agama Islam dalam gerakannya meliputi nilai pendidikan keimanan, nilai ketakwaan, nilai tawadhu’, nilai tata krama, dan nilai kedisiplinan, sedangkan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam yang terdapat dalam iringan syairnya adalah nilai pendidikan keimanan yang meliputi iman kepada Allah, iman kepada Rasul Allah, iman kepada Kitab Allah, iman kepada Hari Akhir, kemudian nilai pendidikan ibadah yaitu ajakan untuk melaksanakan shalat, menuntut ilmu, bershalawat, membaca Alquran, serta nilai kedisiplinan dan nilai cinta tanah air.
Pendidikan Vokasi Persfektif Al-Qur'an Basri Basri
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 15 No 1 (2022): PEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/tarbiyatuna.v15i1.1523

Abstract

Abstrak Teknologi terapan menjadi kebutuhan manusia, dengan teknologi kegiatan manusia akan menjadi mudah dalam melakukan aktivitasnya, Saat ini manusia tidak bisa menghindar dari penggunaan teknologi karena teknologi terus berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban manusia.Masyarakat ekonomi Asean (MEA) yang saat ini masih berlangsung menuntut manusia untuk menguasai teknologi dalam melakukan kegiatannya karena mereka hadir di Indonesia dengan melakukan kegiatan bisnis dengan menggunakan teknologi hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi generasi milenia. Sejak 1430 tahun silam Allah SWT. sudah meletakkan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi dan mendorong manusia untuk mempelajari dan mengkajinya. Informasi ilmu pengetahuan dan teknologi terapan tersebut disampaikan dalam berbagai ayat al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan mengungkap pendidikan vokasional berbasis teknologi terapan yang ada dalam al-Qur’an, metode penelitian ini dengan kajian literer mengumpulkan data dari berbagai referensi khususnya al-Qur,an sebagai rujukan utamanya menganalisis dan mengelompokkan ayat-ayat al-Qur;an yang berkaitan dengan vokasi/ kejuruan yang dapat diterapkan langsung dalam kehidupan manusia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa al-Qur’an ajararannya yang sempurna menyangkut berbagai aspek kehidupan manusia baik yang terkait dengan hubungan makhluk dengan khaliknya, hubungan sosial manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, terapan ekonomi, dan sejarah pada masa lalu, dan mendorong manusia untuk menyiapkan dirinya untuk hari esok. Kata Kunci : Teknologi, manusia, Al Qur’an
PENDIDIKAN ISLAM INFORMAL DAN PERAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERKEMBANGAN MASYARAKAT: STUDI EVALUASI TEORETIS Ahmad Tarmizi Hasibuan; Ely Rahmawati
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 15 No 1 (2022): PEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/tarbiyatuna.v15i1.1182

Abstract

This study describes the study of Islamic education in an informal setting, correspondence with human resource development and the role of its development to create a healthy and balanced environment in society with moral and spiritual values. Islamic education does not only focus on formal education, but non-formal and informal education also needs to be the center of attention. Informal Islamic education contributes to the world of education in Islam, but there needs to be an evaluation in the system and its implementation, so that it can play a role in developing human resources in society. This type of research uses a qualitative approach with the Library Research method. then the data is poured by describing the results of the analysis. The results in this study contain two studies, namely, first discussing education and its functions in general and then education from an Islamic perspective. Second, it discusses the character of informal Islamic education, the role players in the field of informal Islamic education, their status as teachers, the role of teachers, teacher competencies, and teacher-student relationships in the light of Islamic culture and heritage.Keywords: Islamic Education, Human Resources.
Pendidikan Tahfidzul Qur'an Usia Dewasa dan Lanjut Usia di Wilayah Metropolis Ahmad Abdur Rokhim
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 15 No 1 (2022): PEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/tarbiyatuna.v15i1.1206

Abstract

Mayoritas lembaga yang menyelenggarakan pendidikan Tahfidzul Qur’an adalah pondok pesantren, sekolah formal, taman pendidikan Al Qur’an, masjid dan juga musholla. Pesertanya kebanyakan adalah dari kalangan anak-anak dan remaja. Kelompok usia yang masih memilik kemampuan mengingat cukup kuat dan belum memiliki banyak kesibukan. Pendidikan Tahfidzul Qur’an di Yayasan Griya Al Qur’an Surabaya justru menunjukkan fenomena yang berbeda pada umumnya, yakni seluruh peserta didiknya adalah orang-orang berusia dewasa dan lanjut usia. Hadirnya Yayasan Griya Al Qur’an Surabaya membawa nuansa baru dalam dunia pendidikan Tahfidzul Qur’an karena fokus pada peserta usia dewasa dan lanjut usia di wilayah perkotaan. Konsep pembelajaran yang digunakan merupakan perpaduan antara pondok pesantren dengan lembaga kursus atau sekolah formal. Strategi ini bertujuan agar pendidikan Tahfidzul Al Qur’an bisa diikuti semua kalangan bukan hanya monopoli santri di pondok pesantren. Dengan menggunakan manajemen yang profesional, kurikulum yang terstruktur, metode belajar yang menyenangkan serta jadwal belajar yang fleksibel bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang hendak mengikuti pendidikan Tahfidzul Qur’an ditengah kesibukan sehari-hari. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif jenis fenomelologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena sosial yang terjadi pada pendidikan Tahfidzul Qur’an usia dewasa dan lanjut usia beserta proses pelaksanaan pembelajarannya.
Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Pengembangan Potensi Otak Menggunakan Teori Neurosciences Lalu Abdurrahman Wahid
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 15 No 1 (2022): PEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/tarbiyatuna.v15i1.1446

Abstract

Abstrak :Pendidikan Agama Islam saat ini masih dinilai kurang memperhatikan pembelajaran baik dari segi pembelajaranya, maupun teori-teori pendidikan yang digunakan. khususnya teori belajar yang berbasis optimalisasi potensi otak dinilai masih sangat kurang, baik secara pemahaman secara komferehensif maupun penerapanya. sehingga para neurolog dan ahli pendidikan berupaya menjembatani persoalan demikian untuk lebih memperhatikan dan mendayagunakan potensi otak dalam pembelajaran. Penelitian ini akan akan mencoba mendeskripsikan terkait tantang teori belajar neurosains. Artikel ini bertujusn untuk melengkapi khazanah keilmuwan tantang teori belajar neurosains sebagai pandangan awal bagi pendidik bagaimana efesiensi dan efektifitas pemeblajaran dengan menggunakan pembelajaran berbasis pengembangan potensi otak. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode library research. Hasil dari penelitian ini adalah teori nurosains pada dasarnya bukan teori belajar, namun dampaknya kepada pembelajaran dinilai efektif dalam menunjang keberhasilan pembelajaran. Melihat hal demikian para ahli melakukan hibridisasi antara teori neurosains dengan Pendidikan Agama Islam. Refleksi dari upaya demikian diformulasikanya teori ini kedalam model maupun metode pembelajaran yang mengoptimalisasikan kerja otak untuk keberhasilan peserta didik. Sesuai dengan mandat pendidikan abad 21 ini pembelajaran dituntut untuk menciptakan peserta didik yang memiliki keterampilan berfikir yang direfleksikan dengan mampu berfikir kritis, memecahkan masalah, dan kreative skill namun tetap dilandasi dengan akhlak terpuji. Kata kunci : Pengembangan Pendidikan Islam, Pembelajaran Abad 21, Teori Neurosains, Pengembangan Potensi Otak
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MATERI PAI DARI SEKOLAH DASAR SAMPAI PERGURUAN TINGGI Mila Roza; Sedya Sentosa
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 15 No 1 (2022): PEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/tarbiyatuna.v15i1.1454

Abstract

Pendidikan agama Islam merupakan proses pembentukan kepribadian muslim yaitu manusia yang beriman dan beramal shaleh serta berakhlak baik sesuai ajaran Islam. Berbagai kurikulum telah dikembangkan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam secara komprehensif. Melihat kemajuan manusia dari segi perekonomian yang semakin digalakkan dengan program ‘ayo berwirausaha’ yang banyak melahirkan wirausahawan muda millenial. Tentunya hal ini menjadi sebuah pertanyaan besar bagi penulis apakah pada penyampain materi PAI yang bersifat menyeluruh ini sudah memuat kebutuhan materi sesuai dengan perkembangan zamannya serta membina siswa secara direct ataupun indirect learning atas nilai-nilai dasar kewirausahaan yang mereka punya melalui program-program pembelajaran yang dapat di relevankan dengan mata pelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan. Dalam hal ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian dan menguraikan secara teratur data yang telah diperoleh, kemudian diberikan pemahaman dan penjelasan agar dapat dipahami dengan baik oleh para pembaca. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa adanya indikasi penyampaian nilai-nilai pendidikan kewirausahaan pada muatan materi PAI yang di rangkum sesuai dengan kurikulum pendidikan Islam yang diajarkan oleh guru kepada peserta didik sejak dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar hingga mencapai Perguruan Tinggi. Kata Kunci: Materi PAI, Kewirausahaan dan Kurikulum Pendidikan agama Islam merupakan proses pembentukan kepribadian muslim yaitu manusia yang beriman dan beramal shaleh serta berakhlak baik sesuai ajaran Islam. Berbagai kurikulum telah dikembangkan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam secara komprehensif. Melihat kemajuan manusia dari segi perekonomian yang semakin digalakkan dengan program ‘ayo berwirausaha’ yang banyak melahirkan wirausahawan muda millenial. Tentunya hal ini menjadi sebuah pertanyaan besar bagi penulis apakah pada penyampain materi PAI yang bersifat menyeluruh ini sudah memuat kebutuhan materi sesuai dengan perkembangan zamannya serta membina siswa secara direct ataupun indirect learning atas nilai-nilai dasar kewirausahaan yang mereka punya melalui program-program pembelajaran yang dapat di relevankan dengan mata pelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan. Dalam hal ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian dan menguraikan secara teratur data yang telah diperoleh, kemudian diberikan pemahaman dan penjelasan agar dapat dipahami dengan baik oleh para pembaca. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa adanya indikasi penyampaian nilai-nilai pendidikan kewirausahaan pada muatan materi PAI yang di rangkum sesuai dengan kurikulum pendidikan Islam yang diajarkan oleh guru kepada peserta didik sejak dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar hingga mencapai Perguruan Tinggi. Kata Kunci: Materi PAI, Kewirausahaan dan Kurikulum

Page 1 of 1 | Total Record : 6