cover
Contact Name
Muhammad Rifqi Hidayat
Contact Email
rifqifebi@uin-antasari.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
iqtishaduniska@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Al-Iqtishadiyah: Ekonomi Syariah dan Hukum Ekonomi Syariah
ISSN : 24422282     EISSN : 26210274     DOI : -
Al-Iqtishadiyah : Ekonomi Syariah dan Hukum Ekonomi Syariah, E-ISSN: 2621-0274; P-ISSN: 2442-2282, published by Islamic Economic Department and Islamic Economic Law Department of Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad al-Banjari Banjarmasin Indonesia. It is a peer-reviewed journal of Islamic Economic and Islamic Economic Law. The journal is published Biannually; June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2022): Jurnal al-Iqtishadiyah" : 5 Documents clear
IMPLEMENTASI SERTIFIKASI HALAL PADA PRODUK PANGAN DALAM RANGKA PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI KASUS DOMINOS PIZZA) Najib Rasid Raisqi
AL-IQTISHADIYAH : EKONOMI SYARIAH DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH Vol 8, No 1 (2022): Jurnal al-Iqtishadiyah
Publisher : Fakultas Studi Islam Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.79 KB) | DOI: 10.31602/iqt.v8i1.6968

Abstract

Penelitian ini Berjudul Implementasi Sertifikasi Halal Pada Produk Pangan Dalam Rangka Perlindungan Konsumen Studi kasus pada Dominos Pizza. Merupakan salah satu studi untuk melihat Implementasi Sertifikasi halal bagi dunia Restaurant cepat saji Khusunya Dominos Pizza. Dan untuk memebrikan informasi bahwa Memakan makanan yang halal dan baik (halal dan thayyib) merupakan perintah agama yang disebutkan di dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 168 dan hal ini memberi pengaruh terhadap pilihan dan pola konsumsi masyarakat (khususnya umat muslim). Sebagai produsen yang memahami hal ini, tentu pilihan bijak jika menyediakan dan memberikan keyakinan kepada konsumen atas produk pangannya dan secara umum merupakan cermin perlindungan atas hak konsumen untuk mendapat produk pangan yang halal dan baik sebagaimana diisyaratkan beberapa Peraturan Perundang-undangan. Penerbitan sertifikasi halal oleh MUI merupakan implementasi nyata sebagai suatu isyarat legal untuk menjadi ciri halal dan baik bagi suatu produk. Namun, perolehan sertifikasi bukan final karena justru memberikan implikasi bagi produsen agar secara internal menyiapkan berbagai perangkat dalam rangka menjaga kualitas dan kehalalan produknya. Salah satu kebijakan yang diambil oleh Dominos Pizza sebagai studi kasus dalam kajian ini adalah pembentukan QA (quality assurance) yang memegang otoritas untuk menguji, mengawasi dan mengeksekusi semua produk yang akan dikeluarkan mulai dari bahan baku, proses sampai akhirnya produk tersebut tiba ditangan konsumen. Kebijakan ini merupakan langkah yang cerdas yaitu selain untuk melindungi hak konsumen (memperoleh produk pangan yang halal dan baik) dengan cara terus menjaga keberadaan sertifikasi halal yang setiap dua tahun harus diperbaharui, namun secara tidak langsung dengan terjaganya kualitas dan kehalalan produknya maka Dominos Pizza telah maju selangkah di depan untuk merebut pangsa pasar (khususnya konsumen muslim) atas produk pangan sejenis
Analisis Praktik Pemberian Upah Kepada Makelar di Show Room Bella Mobil Perspektif Kaidah Fiqhiyyah agung pradana
AL-IQTISHADIYAH : EKONOMI SYARIAH DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH Vol 8, No 1 (2022): Jurnal al-Iqtishadiyah
Publisher : Fakultas Studi Islam Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1137.102 KB) | DOI: 10.31602/iqt.v8i1.7299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik pemberian upah kepada makelar yang terjadi di show room bela mobil magelang dan bagaimana praktik pemberian upah kepada makelar yang terjadi di show room bela mobil magelang menurut kaidah fiqhiyyah. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian lapangan yang menggunakan metode kulitatif deskriptif. Data-datanya didapatkan dari makelar dan penjual yang ada di show room bela mobil magelang, dengan cara observasi langsung ke show room bela mobil magelang dan wawancara dengan makelar dan penjual yang ada di sana. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti maka dapat disimpulkan bahwasannya praktik pemberian upah kepada makelar dari penjual dan pembeli yang ada di show room bela mobil magelang, terjadi karena pembeli yang meminta makelar untuk mencarikan mobil. Jika ditinjau dalam kaidah fiqhiyyah hal ini diperbolehkan, karena penjual mendapatkan manfaat dari makelar yang tidak kalah banyaknya dengan pembeli. Sehingga makelar berhak mendapatkan upah dari penjual maupun pembeli.
PENCAPAIAN MAQASHID SYARIAH DALAM KEMAJUAN EKONOMI MASYARAKAT MADURA MELALUI KEARIFAN LOKAL (ROKAT TASE’) MOH. HAMZAH
AL-IQTISHADIYAH : EKONOMI SYARIAH DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH Vol 8, No 1 (2022): Jurnal al-Iqtishadiyah
Publisher : Fakultas Studi Islam Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1193.45 KB) | DOI: 10.31602/iqt.v8i1.6808

Abstract

Kearifan lokal yang tertanam di dalam suatu kelompok masyarakat, tentunya akan menjadi bagian hidup yang tidak dapat terpisahkan. Dengan demikin, artikel ini akan mengkaji secara mendalam tradisi rokat tase’ yang ada di Sumenep Madura. Dimana pada penelitian ini akan mempelajari makna dan pencapaiannya pada maqashid syariah, serta potensinya dalam masyarakat. Walaupun sudah banyak penelitian tentang kearifan lokal, namun masih belum ada penelitian yang mengkaji secara komprehensif tentang pencapaiannya tradisi rokat tase’ pada maqashid syariah dan potensi yang diciptakan dalam kemajuan masyarakat Madura. Oleh karena itu, artikel ini hadir untuk memberikan khazanah keilmuan baru dan mengungkap nilai pada tradisi tersebut. Artikel yang merupakan jenis penelitian hukum empiris ini menggunakan pendekatan maqashid syariah. Sehingga hasil dari penelitian ini, yaitu rokat tase’ yang berada di Sumenep Madura merupakan salah satu budaya yang mencerminkan kekayaan intelektual, spiritual dan emosional masyarakat setempat. Pasalnya pada tradisi ini tidak hanya sebagai sebuah budaya belaka dan kebiasaan saja, melainkan juga memiliki potensi besar dalam menciptakan kemajuan ekonomi masyarakat, Serta mampu menjaga terpeliharanya lima kebutuhan dasar manusia, yaitu pemeliharaan agama, akal, jiwa, keturunan dan harta.
EFFECT OF INFLATION RATE, NON PERFORMING FINANCING (NPF), AND NUMBER OF BRANCH OFFICES ON MURABAHAH FINANCING AT BANK MUAMALAT INDONESIA Muhammad Fatchullah El Islami; Tiara Juliana Jaya
AL-IQTISHADIYAH : EKONOMI SYARIAH DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH Vol 8, No 1 (2022): Jurnal al-Iqtishadiyah
Publisher : Fakultas Studi Islam Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.917 KB) | DOI: 10.31602/iqt.v8i1.6876

Abstract

The development of the Islamic economic system was marked when there was a monetary crisis that hit capitalist countries and Indonesia. Bank Muamalat Indonesia became the first Islamic bank in Indonesia as well as being able to exist to survive in the conditions of the monetary crisis. Seeing the consumptive habits of the Indonesian people, murabahah financing products became one of the most popular products for customers. This study will answer whether Inflation, NPF, and the Number of Branch Offices have a significant effect on Murabahah Financing at Bank Muamalat Indonesia. This type of research is a quantitative research using Bank Muamalat's quarterly secondary data, Inflation data from Bank Indonesia, and Number of Branch Office data from Islamic banking statistics for the period 2017-2021. The purpose of this study is to analyze the influence of variable inflation, non-performing financing (NPF), and the number of branch offices on the amount of murabahah financing at Bank Muamalat Indonesia. The study used multiple linear regression analysis methods. The results showed that the inflation variable had a positive effect on murabahah financing, the NPF variable had a negative effect on murabahah financing, while the variable number of branch offices had no effect on murabahah financing Perkembangan sistem ekonomi Islam ditandai ketika terjadi krisis moneter yang melanda negara-negara kapitalis dan Indonesia. Bank Muamalat Indonesia menjadi bank syariah pertama di Indonesia yang mampu bertahan dalam kondisi krisis moneter. Melihat kebiasaan konsumtif masyarakat Indonesia, produk pembiayaan murabahah menjadi salah satu produk yang diminati nasabah. Penelitian ini akan menjawab apakah Inflasi, NPF, dan Jumlah Kantor Cabang berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah pada Bank Muamalat Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder triwulan Bank Muamalat, data Inflasi dari Bank Indonesia, dan data Jumlah Kantor Cabang dari statistik perbankan syariah periode 2017-2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel inflasi, non performing financing (NPF), dan jumlah kantor cabang terhadap jumlah pembiayaan murabahah pada Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inflasi berpengaruh positif terhadap pembiayaan murabahah, variabel NPF berpengaruh negatif terhadap pembiayaan murabahah, sedangkan variabel jumlah kantor cabang tidak berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah.
Perbandingan Maslahah dan Mafsadah dalam Pembebasan Tanah Menuju Bandara Syamsudin Nor Banjarbaru Muhammad Rifqi Hidayat; Parman Komarudin
AL-IQTISHADIYAH : EKONOMI SYARIAH DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH Vol 8, No 1 (2022): Jurnal al-Iqtishadiyah
Publisher : Fakultas Studi Islam Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/iqt.v8i1.7857

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan unsur maslahah dan mafsadah dalam pembebasan hak milik atas tanah untuk pelebaran jalan menuju bandara Syamsudin Noor Landasan Ulin Banjarbaru. Penelitian ini tergolong penelitian normatif yang didukung dengan data empiris. Data dalam penelitian ini penulis kumpulkan melalui observasi dan wawancara, serta kemudian dianalisis secara deskriptif menggunakan grafik Maslahah Mursalah Lahsasna. Hasil penelitian berdasarkan data yang diperoleh di sini menunjukkan bahwa derajat maslahah dalam praktik pembebasan tanah untuk pelebaran jalan menuju bandara Syamsudin Noor ini lebih besar dibandingkan mafsadahnya. Dengan demikian, praktik tersebut dapat disyariatkan dan dihukumi mubah. This study aims to compare the elements of maslahah and mafsadah in the acquisition of land ownership rights for widening the road to Syamsudin Noor Airport, Landasan Ulin Banjarbaru. This research is classified as normative research which is supported by empirical data. The data in this study were collected through observation and interviews, and then analyzed descriptively using Lahsasna’s Maslahah Mursalah charts. The results of the study based on the data obtained indicate that the degree of maslahah in the practice of land acquisition for widening the road to Syamsudin Noor airport is greater than the mafsadah. Thus, the practice can be prescribed and judged permissible.

Page 1 of 1 | Total Record : 5