cover
Contact Name
Muhammad Isrul
Contact Email
isrulfar@gmail.com
Phone
+628114053811
Journal Mail Official
jurnalpharmaconmw@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Farmasi, STIKES Mandala Waluya Kendari Jalan A.H Nasution No. G-37, Kendari
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
ISSN : 24426032     EISSN : 25989979     DOI : 10.35311
Core Subject : Health,
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia merupakan jurnal (Open Journal System) untuk informasi bidang ilmu farmasi yang memuat kajian tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk tulisan ilmiah, studi kepustakaan dan studi empirik. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia telah memiliki ISSN cetak : 2442 - 6032 dan ISSN online : 2598-9979 Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia terbit 2 kali setahun (Bulan Juni dan Desember).
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia" : 5 Documents clear
Review Artikel : Peran Faktor Transkripsi Nuclear Factor Kappa-Light-Chain-Enhancer of Activated B Cells (NF-?B)Terhadap Sel Kanker Payudara Adryan Fristiohady; Mini Bekti Ningsih; Fadhliyah Malik
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v6i1.59

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak menyerang perempuan. Diperkirakan jumlah kasus tidak kurang dari 1.050.346 per tahun. Berdasarkan estimasi International Agency for Research on Cancer, diperkirakan pada tahun 2020 akan ada 1,15 juta kasus kanker payudara dengan 411.000 kematian. Kanker payudara adalah penyakit yang ditandai adanya jaringan payudara yang tumbuh secara invasif sehingga dapat menyebabkan kematian. Aktivasi NF-B yang berlebihan dan dideregulasi menyebabkan inflamasi yang tidak terkontrol. Respon inflamasi sistemik dan teregulasi adalah bagian dari pertahanan tubuh terhadap cedera, infeksi dan penyakit. Sehingga menekan jalur aktivasi NF-?B dan menekan NF-?B adalah strategi yang menarik untuk pengembangan molekul anti-inflamasi. Penulisan Review jurnal ini menggunakan studi pustaka tentang peranNF-?B terhadap kanker payudara dengan melihat aktivitas proliferasi dan apoptosis secarain vivo dan in vitro.
Optimasi Konsentrasi Sukrosa Terhadap Transparansi Dan Sifat Fisik Sabun Padat Transparan Minyak Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogon citratus L.) La Ode Muhammad Andi Zulbayu; Risky Juliansyah; Firawati Firawati
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v6i1.60

Abstract

Sereh wangi ( Cymbopogon citatusL.) merupakan tanaman rempah yang sangat bermanfaat dalam bidang kesehatan. Minyak atsiri daun sereh bersifat sebagai anti jamur dan antibakteri. Berbagai manfaat dan khasiat yang terdapat pada herba sereh wangi, mendorong untuk diaplikasikan pada berbagai bentuk sediaan farmasi untuk mendapatkan nilai tambah. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membuat formulasi sediaan sabun mandi transparan. Pada proses pembuatan sabun transparan, sukrosa berfungsi untuk membantu terbentuknya transparansi pada sabun. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan optimasi terhadap penggunaan sukrosa dalam formulasi untuk mendapatkan transparansi yang baik serta untuk melihat kestabilan fisik sabun padat transparan. Sabun transparan minyak atsiri sereh wangi divariasi dengan konsentrasi penggunaan sukrosa 11% (Formula A), 13% (Formula B) dan 15% (Formula C). Pengujian yang dilakukan oleh Sabun yang meliputi organoleptik, pH, homogenitas, tinggi busa dan transparansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi sukrosa berpengaruh terhadap tingkat tranparansi. Konsentrasi sukrosa yang optimal untuk memperoleh transparansi yang baik yaitu 15% (Formula C). Pengujian stabilitas fisik termasuk nilai pH, stabilitas tinggi busa dan homogenitas menunjukkan tidak ada perubahan yang signifikan selama pengujian empat minggu. Hal ini membuktikan bahwa sediaan sabun padat transparan minyak atsiri sereh wangi stabil secara fisik. Konsentrasi sukrosa yang optimal untuk memperoleh transparansi yang baik yaitu 15% (Formula C). Pengujian stabilitas fisik termasuk nilai pH, stabilitas tinggi busa dan homogenitas menunjukkan tidak ada perubahan yang signifikan selama pengujian empat minggu. Hal ini membuktikan bahwa sediaan sabun padat transparan minyak atsiri sereh wangi stabil secara fisik. Konsentrasi sukrosa yang optimal untuk memperoleh transparansi yang baik yaitu 15% (Formula C). Pengujian stabilitas fisik termasuk nilai pH, stabilitas tinggi busa dan homogenitas menunjukkan tidak ada perubahan yang signifikan selama pengujian empat minggu. Hal ini membuktikan bahwa sediaan sabun padat transparan minyak atsiri sereh wangi stabil secara fisik.
Uji Efek Antiinflamasi Infusa Daun Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Karagenan Muhammad Isrul; Citra Dewi; Vivin Wahdini
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v6i1.61

Abstract

Daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya karena memiliki banyak manfaat dan kandungannya bagi kesehatan tubuh dan daun bayam merah (Amarantus tricolor L.) mengandung komponen antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terkandung dalam infusa daun bayam merah (Amarantus tricolor L.) dan untuk mengetahui konsentrasi infusa daun bayam merah (Amarantus tricolor L.) yang dapat menghasilkan efek antiinflamasi. Penelitian ini menggunakan metode induksi karagenan sebagai zat iritannya. Infusa daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) dibuat dalam berbagai variasi konsentrasi 10%, 15% dan 25% yang diberikan secara oral pada tikus putih. Natrium diklofenak digunakan sebagai kontrol positif, Na CMC digunakan sebagai kontrol negatif. Pengukuran dilakukan setiap 30 menit selama 180 menit setelah induksi karagen 1% 0,2 ml. Analisis data dilakukan dengan menggunakan One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD. Daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) memiliki metabolit sekunder yaitu, alkaloid, flavonoid, saponin, quinon, tanin, dan steroid. Infusa daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) efektif sebagai antiiflamasi pada konsentrasi 10% dengan nilai P signifikan yaitu 0,778 > 0,05 dan konsentrasi 25% dengan nilai P signifikan yaitu 0,725 > 0,05. Konsentrasi tersebut tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif Natrium diklofenak. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan infusa daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) dapat menghambat pembentukan udema.
Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Cabai Rawit Spesies Capsicum frutescens Linn dan Capsicum annum pada Staphylococcus aureus Jamal Saripa; Silviana Hasanuddin; Muhammad Isrul
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v6i2.62

Abstract

Penyakit infeksi saat ini menjadi masalah yang serius, ditambah lagi dengan semakin meluasnya resistensi mikroba terhadap obat-obatan yang ada. Penyakit infeksi ini sering di jumpai pada anak karena daya tahan kulit terhadap invasi kuman pathogen belum sesempurna orang dewasa. Cabai merupakan jenis tanaman suku terung-terungan (Solanaceae) sejak lama dimanfaakan untuk mengobatan beberapa penyakit. Tujpenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan konsentrasi efektif antibakteri antara ekstrak daun Cabai Rawit Spesies Capsicum frutescens Linn dengan cabai rawit spesies Capsicum annum terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Penelitian ini termasuk penelitian analitik. Pengujian aktivitas antimikroba menggunakan metode difusi agar. Sampel penelitian adalah ekstrak etanol daun cabai rawit spesies Capsicum frutescens Linn dan Capsicum annum dengan menggunakan 4 variasi konsentrasi yaitu 5%, 10%, 25% dan 40% dengan kontrol positif tetrasiklin dan kontrol negatif dimethylsulfoksida Analisis data dilakukan dengan menggunakan One-Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun cabai rawit spesies Capsicum frutescens Linn memiliki aktivitas daya hambat terhadap taphylococcus aureus pada konsentrasi 5% yaitu sebesar 1,6 mm±0,17, konsentrasi 10% sebesar 2,5 mm±0,40, konsentrasi 20% sebesar 3,2 mm±0,05 dan konsentrasi 40% sebesar 4,2 mm±0,05. Sedangkan ekstrak etanol daun cabai rawit spesies Capsicum annum memiliki aktivitas daya hambat pada konsentrasi 5% sebesar 5,8 mm±0,52, konsentrasi 10% sebesar 7,8 mm±1,01, konsentrasi 20% sebesar 13,0 mm±1,1, konsentrasi 40% sebesar 20,2 mm±1,0. Zona hambat yang ditunjukkan oleh tetrasiklin 1% sebagai kontrol positif sebesar 29,0 mm±1,2.
Formulasi Hydrogel Eye Mask Berbasis Ekstrak Limbah Kepala Udang Putih (Litopenaeus vannamei) Sebagai Suplemen dan Relaksasi Mata Lelah Yustian Okwani; Nurhatidjah Awaliyah Halid; Silviana Hasanuddin; Djunaidin Djunaidin; Deo Julian Hikmat
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v6i2.63

Abstract

Kepala udang merupakan salah satu limbah yang belum dimanfaatkan namun mengandung Astaksantin yang dapat dimanfaatkan sebagai pengatasan terhadap mata lelah. Meningkatnya pengunaan komputer menyebabkan gangguan terhadap penglihatan yang dinamakan Computer Vision Syndrome (CVS) yaitu suatu gejala yang dapat menyebabkan berbagai keluhan antara lain mata lelah dan kering, hal tersebut menjadi tujuan penelitian ini yaitu memformulasi kedalam bentuk sediaan dari ekstrak etanol kepala udang putih (Litopenaeus vannamei). Salah satu sediaan mata yang dapat digunakan dengan nyaman bagi pengguna yaitu Hydrogel EyeMask. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Preparasi penelitian dilakukan dengan penyiapan ekstrak etanol kepala udang putih (Litopenaeus vannamei) dengan metode maserasi. Formulasi hydrogel Eye Mask dengan menggunakan Na-alginat dan xanthan gum sebagai basis. Sediaan dievaluasi kestabilan dan karakteristik fisik hydrogel Eye Mask dievaluasi melalui pengamatan organoleptis, daya mengembang, dan nilai pH. Hasil evaluasi menunjukkan hydrogel Eye Mask tidak mengalami perubahan organoleptis selama 12 minggu dan memiliki kemampuan menahan air yang baik. Selain itu, pengukuran daya mengembang menunjukkan pada pengukuran minggu pertama yaitu pada jam ke-1 dan jam ke-2 hingga pada jam ke-3 berturut-turut 42,10%, 48,56%, 72,11% dengan nilai pH 6,15±0,04. Hydrogel yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki karakteristik dan stabilitas fisik yang baik sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai sediaan suplemen dan relaksasi mata.

Page 1 of 1 | Total Record : 5