cover
Contact Name
Nur Azizah
Contact Email
jurnalfarmaku@stikes-muhammadiyahku.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
mfickry92@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan)
ISSN : 25492381     EISSN : 26570408     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Farmasi Muhammadiyah Kuningan (JFARMAKU) Edisi Ketiga akhir tahun ini merupakan kumpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dan Dosen. hasil yang dipublikasikan dalam jurnal ini ada yang berbentuk penelitian laboraturium maupun survei (bidang komunitas).
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2017): Volume 2 Nomor 1 Maret 2017" : 5 Documents clear
Perbandingan Daya Diuretik lnfus Daun Alpukat (Persea gratissima gaefrin) dengan Furosemid Aditya Rey; Imas Maesaroh
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol 2 No 1 (2017): Volume 2 Nomor 1 Maret 2017
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1743.393 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai daya diuretik infus daun alpukat dan membandingkannya dengan furosemid suspense. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen atau percobaan yang di ujikan pada kelinci jantan (ocyctagus Caniculus) yang dilakukan pada bulan april sampai dengan Mei 2014 di laboratorium farmakologi Akademi Farmasi Muhammadiyah Kuningan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah volume urin rata-rata kelompok kontrol negatif yang diberikan aquadest sebanyak 10 ml menghasilkan rata - rata urin sebanyak 8,1 ml, kontrol positif yang diberikan furosemid suspensi sebanyak l0 ml menghasilkan rata - rata urin sebanyak 19,64 ml, dan kelompok uji yang diberikan infus daun alpukat sebanyak l0 ml menghasilkan rata - rata urin sebanyak 13,07 rnl. Perlakuan dengan furosemid suspensi menghasilkan rata rata volume urin paling besar dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif (aquadest) maupun kelompok perlakuan dengan infus daun alpukat.
Analisis Penggunaan Obat Hipertensi pada Pasien Hipertensi Sekunder dengan Komplikasi CDK, Jantung dan Diabetes Milletus di Rumah Sakit X Nuniek Prasetyaningrum; Winda Trisnawati
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol 2 No 1 (2017): Volume 2 Nomor 1 Maret 2017
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1631.81 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit pencetus penyakit Jantung dan pembuluh terbesar. Hipertensi sekunder banyak terjadi pada pasien penderita gagal jantung dan diabetes diatas 45 tahun. Penggunaan obat yang paling sering diberikan pada pasien hipertensi gagal jantung dan diabetes adalah obat antihipertensi golongan angiostensin converting enzyme inhibitor dengan golongan diuretic. Hal ini dikarenakan efek diuresis yang ditimbulkan oleh diuretic sangat bermanfaat pada pasien gagal jantung dengan edema, untuk mengurangi terjadinya edema dan memperparah penyakit. Sedangkan angiotensin converting enzyme inhibitor digunakan menjadi pilihan utama berdasarkan efek nefroproteksi dan mengurangi resiko kardiovaskuler.
Analisis Penggunaan Antihipertensi di Apotek X Kuningan Periode Januari-Desember 2013 Agun Juniawan; Wawang Awarudin
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol 2 No 1 (2017): Volume 2 Nomor 1 Maret 2017
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1809.993 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui mengetahui jenis antihipertensi yang sering digunakan dan perbandingan terapi penggunaan antihipertensi di apotek X Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode deskiptif non analitik vang diambil dari data kartu status pasien dokter spesialis yang praktek di apotek x kuningan periode januari - desember 2013 dengan mengambil data anihipertensi yang digunakan. Hasil penelitian diperoleh 250 pasien, data yang diambil adalah data pasien yang menggunekan antihipertensi. Hasil penelitian yang didapat yaitu, antihipertensi yang sering digunakan berdasarkan golongan yaitu golongan antihipertensi diuretik dan CCB sebanyak 31.6%. ARB 18.3%, ACE-I 11.9%, dan B bloker 6,4%. Berdasarkan zat tersendiri yaitu antihipertensi furosemide 22.2%, felodipine 16,67%. losartan 15.38%, amlodipine 13,67%, spironolacton 9,4%, lisonopril dan bisoprolol 6,41%, ramipril 2.56%. irbesartan 2.99%, captopril 1,71%, enalapril 1.28%, diltiazem 0,85%, dan nifedipine 0,42%. berdasarkan terapi kombinasi yaitu antihipertensi Diuretik + ARB 30%, Diuretik + ACE 2l,4%, ARB + CCB 18.57%, Diuretik + CCB 5,71%, CCB + B Bloker 5,7l%, Diuretik + Diuretik 4,2%, ACE + CCB2,85%, ACE + B Bloker 2,85,%, ARB + B Bloker 2,85%, Diuretik + B Bloker 1.4%, ACE + ARB 1,4%, Diuretik + ACE + CCB 1,4%, Diuretik + CCB + B Bloker 1,4%. Perbandingan terapi kombinasi antihipertensi di apotek X Kuningan dengan Europeun Society of Hypertension/Europeun Society of Cardiology (ESH/ESC) tahun 2007, 2 dari l3 terapi kombinasi yang digunakan di apotek X Kuningan tidak sesuai dengan Europeun Society of Hypertension/Europeun Society of Cardiology (ESH/ESC) tahun 2007.
Studi Rasionalitas Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non-steroid (OAINS) Pada Pasien Penderita Osteoarthritis di Apotek X Kuningan Periode Oktober-Desember Iksan Ramdoni
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol 2 No 1 (2017): Volume 2 Nomor 1 Maret 2017
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1880.569 KB)

Abstract

Osteoarthritis (OA) merupakan arthritis yang menyerang persendian dan anggota gerak terutama tulang, OAINS merupakan terapi farmakologi yang banyak digunakan untuk OA, perlu memperhatikan kerasionalannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan OAINS pasien OA di Apotek X Kuningan. Jenis Penelitian ini adalah non eksperimental dengan analisa deskriptif non analitik dan pengambilan data secara retrospektif. Data pasien yang diambil berasal dari kartu status pasien pada periode Oktober-Desember 2014. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penggunaan OAINS pada pasien osteoarthritis periode Oktober-Desember 2014 dengan jumlah 152 resep OAINS dari 74 pasien didapatkan hasil yaitu tepat indikasi 152 resep (100%), tepat pemilihan obat 144 resep (94,73%), tepat dosis 136 resep (94,45%) dan tepat efek samping 10 kasus {6,59%). Hasil akhir dari studi rasionalitas ini adalah penggunaan OAINS yang rasional 130 resep (85,53%) dan tidak rasional 22 resep (14.47%).
Analisis Penggunaan Antibiotika pada Penderita Pneumonia Usia 0-5 Tahun di Puskesmas X pada Periode Agustus - November 2013 Okeu Nur Cahyawaty; Uut Teguh Sabara
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol 2 No 1 (2017): Volume 2 Nomor 1 Maret 2017
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1535.693 KB)

Abstract

Pneumonia menjadi salah satu penyebab kematian pada balita dan bayi serta menjadi penyakit umum terbanyak, pneumonia dapat terjadi sepanjang tahun dan dapat melanda semua usia. penelitin ini dimaksudkan untuk mengetahui antibiotik apa saja yang diberikan untuk pengobatan pneumonia pada pasien anak umur 0-5 tahun yang berobat di puskesmas X pada periode agustus-novembe 2013. Data diperoleh secara retrospektif terhadap kartu rekam medik seluruh pasien penderita pneumonia pada anak umur 0-5 tahun yang berobat di puskesmas. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 80 sampel yang diambil, penderita pneumouia dengan jenis kelamin laki laki sebanyak 61,25% dan jenis kelamin perempuan sebanyak 38,75% kelompok usia yang paling banyak menderita pneumonia adalah kelompok usia 0-1 tahun sebanyak 48,75% kelompok usia 1-3 tahun sebanyak 42,5% serta kelompok usia 3-5 tahun sebanyak 8,15%. Antibiotik yang dipergunakan yaitu Amoxicilin 48,75% dan kotrimoksazol 51,25% antibiotik yang dipergunakan telah sesuai dengan Standar Operasional Pengobatan Pneumonia Republik Indonesia.

Page 1 of 1 | Total Record : 5