cover
Contact Name
Yonik Meilawati Yustiani
Contact Email
yonik@unpas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
yonik@unpas.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management
Published by Universitas Pasundan
ISSN : -     EISSN : 25979736     DOI : -
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management (JCBEEM) adalah jurnal yang fokus pada hasil kajian atau penelitian terkait berbagai teknologi dan manajemen lingkungan berbasis komunitas.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2019): Vol. 3 No.1, Maret 2019" : 5 Documents clear
PENENTUAN FASILITAS SANITASI BERDASARKAN PERSEPSI SANTRI DI TAHFIDZ QUR’AN MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) ASSALAM KOTA BANDUNG Deni Rusmaya; Anni Rochaeni; Nike Purnama Dewi
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 3 No. 1 (2019): Vol. 3 No.1, Maret 2019
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.995 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v3i1.1497

Abstract

Kegiatan yang melibatkan sanitasi di pondok pesantren merupakan hal yang harus diperhatikan agar kualitas kesehatan dan lingkungan tersebut tetap terjaga dengan baik. Salah satu pondok pesantren yang memiliki santri relatif banyak di Bandung adalah Tahfidz Qur’an Madrasah Tsanawihyah (MTS) Assalam. Pemeliharaan kesehatan dan lingkungan di MTS Assalam harus disertai dengan perencanaan dengan fasilitas kesehatan yang baik. Kajian ini dilakukan untuk merencanakan fasilitas sanitasi berdasarkan persepsi santri di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an MTS Assalam, Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah menyebarkan kuisioner terhadap responden, yaitu santri, berjumlah 72 orang. Hasil survey ini memperlihatkan bahwa dominasi persepsi santri (71%) terhadap fasilitas penanganan air limbah tergolong resiko sedang, terhadap drainase paling dominan (50%) tergolong resiko rendah, terhadap pengelolaan sampah dominan (55%) tergolong resiko sedang. Secara keseluruhan, dominasi persepsi santri sebanyak 71% menggolongkan fasilitas sanitasi pada resiko sedang. Dari persepsi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa perlu ditingkatkan kondisi sanitasi di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an MTS Assalam dengan merencanakan fasilitasnya dengan baik secara kuantitas dan kualitas.
KAJIAN MENGENAI PANDANGAN PENGGUNA TERHADAP SARANA SANITASI DI SMK NEGERI COMPRENG, KABUPATEN SUBANG Deni Rusmaya; Hary Pradiko; Reviardi Redi Nugroho
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 3 No. 1 (2019): Vol. 3 No.1, Maret 2019
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.749 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v3i1.1498

Abstract

Sarana sanitasi sekolah merupakan kebutuhan penting yang harus diperhatikan kualitas dan kuantitasnya untuk menjaga kondisi lingkungan dan kesehatan tetap baik dan terjaga. SMK Negeri Compreng merupakan satu-satunya sekolah kejuruan yang terdapat di Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang terdapat di SMK Negeri Compreng berkaitan dengan fasilitas sanitasi berdasarkan pandangan penggunanya. Metode yang digunakan adalah penyebaran kuisioner terhadap pengguna fasilitas sanitasi. Berdasarkan survey tersebut, diperoleh bahwa sebanyak responden 79,4% berpendapat fasilitas air bersih layak. Sedangkan terhadap fasilitas air limbah, terdapat 62,9% responden yang berpendapat fasilitas tersebut layak. Responden yang menyatakan bahwa fasilitas drainase layak hanya 32,4%, sedangkan yang menyatakan bahwa fasilitas pengelolaan sampah layak adalah 40,8%. Dilihat secara keseluruhan fasilitas sanitasi, sebanyak 54% responden menyatakan masih layak digunakan. Hasil kajian memperlihatkan bahwa prioritas perbaikan fasilitas sanitasi adalah pada sarana drainase dan pengelolaan sampah.
SANITASI BERBASIS MASYARAKAT DI PESANTREN PUTRI AL-ITTIHAD, KABUPATEN CIANJUR Astri Widiastuti Hasbiah; Deni Rusmaya; Damar Apriani
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 3 No. 1 (2019): Vol. 3 No.1, Maret 2019
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.395 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v3i1.1495

Abstract

Pemenuhan fasilitas sanitasi merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam kehidupan domestik manusia. Sebagai asrama yang ditempati oleh santri, Pesantren Putri Al-Ittihad harus menjaga fasilitas sanitasinya guna menjaga kesehatan para santri putrinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi sanitasi di pesantren tersebut serta menganalisis kebutuhan air minum dan fasilitas sanitasi yang diperlukan dalam kegiatan keseharian santrinya. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah pengamatan lapangan serta wawancara kepada 95 santri sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kualitas, air bersih masih dapat diterima santri karena tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna, namun secara kuantitas masih belum memenuhi dan perlu ditambah dari sumber air berupa mata air yang terletak di sekitar pesantren. Pengelolaan sampah belum optimal karena sampah organik belum dimanfaatkan. Jika kegiatan pengomposan dilakukan, maka perlu rumah pengomposan dengan luas 13,5 m3. Terdapat 137 ruang mandi yang disediakan untuk 1785 santri. Berdasarkan ketentuan dan perhitungan, jumlah MCK seharusnya minimal 179 ruang. Fasilitas dan teknologi lain yang perlu disediakan adalah lubang biopori untuk mengatasi genangan dan septic tank untuk mengolah air limbah.
IDENTIFIKASI NILAI LAJU DEOKSIGENASI DI DAERAH PADAT PENDUDUK (STUDI KASUS SUNGAI CICADAS, BANDUNG) Yonik Meilawati Yustiani; Sri Wahyuni; Arry Akbar Abdul Kadir
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 3 No. 1 (2019): Vol. 3 No.1, Maret 2019
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.695 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v3i1.1496

Abstract

Buangan limbah cair yang berasal dari kegiatan domestik mengandung BOD yang relatif tinggi. Secara alamiah, polutan organik yang masuk ke badan air penerima dapat didegradasi melalui proses self purification. Proses degradasi ini dapat direprestasikan dengan penurunan oksigen atau deoksigenasi, sedangkan laju deoksigenasi menandakan kecepatan degradasi tersebut berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai laju deoksigenasi di Sungai Cicadas, Bandung, yang memiliki pencemaran berat akibat buangan cair dari daerah padat penduduk. Metode yang digunakan adalah pengamatan laboratorium selama 10 hari pada sampel yang diambil di 3 titik. Pengolahan data yang dilakukan menggunakan Metode Slope. Selain itu, laju deoksigenasi juga dihitung menggunakan rumus empiris yang dikeluarkan oleh Hydroscience. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laju deoksigenasi berkisar antara 0,01 hingga 0,17 per hari. Jika dibandingkan dengan hasil perhitungan menggunakan rumus empiris, nilai ini sangat kecil. BOD ultimate yang diperoleh memiliki rentang antara 42,76 hingga 682 mg/L. Nilai laju deoksigenasi yang rendah ini memperlihatkan bahwa walaupun limbah dari kegiatan domestik mudah didegradasi, namun proses degradasi dapat berlangsung lambat akibat faktor-faktor penghambat yang kemungkinan terjadi pada sungai tersebut.
PEMAHAMAN DAN PERSEPSI PENGHUNI PONDOK PESANTREN AL-ITTIHAD KAWASAN SANTRI PUTRA TERHADAP SANITASI Astri Widiastuti Hasbiah; Deni Rusmaya; Ade Saputra
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 3 No. 1 (2019): Vol. 3 No.1, Maret 2019
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.054 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v3i1.1499

Abstract

Pesantren Al-Ittihad yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat merupakan sarana pendidikan dengan fasilitas asrama bagi santri-santrinya. Kegiatan di asrama memiliki kemiripan dengan kegiatan domestik jika ditinjau dari segi sanitasinya. Untuk mempertahankan kualitas hidup dan belajar para santri, diperlukan kondisi fasilitas sanitasi yang memadai dari segi kualitas dan kuantitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi fasiltas sanitasi di kawasan santri putra Pesantren Al-Ittihad berdasarkan pengamatan dan wawancara kepada penghuninya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana air bersih dan air minum masih baik, secara kualitas maupun kuantitas. Sarana air limbah masih mencukupi namun memerlukan saluran untuk pengolahan grey water. Saluran drainase sudah tersedia dengan baik, namun perlu peningkatan pemeliharaan agar tidak terjadi pendangkalan atau tertutup sampah. Dalam pengelolaan sampah, walaupun sudah terdapat pemilahan, namun masih terdapat sisa sampah yang tidak ditangani dengan baik, terutama di sekitar tempat pembuangan sampah sementara.

Page 1 of 1 | Total Record : 5