Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Determination of Tebing Keraton Recreation Demand Functions With Travel Cost Method Deni Rusmaya; Astri Widiastuti Hasbiah; Tsabit Walad al Wahad
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 6 No. 1 (2022): Vol. 6 No.1. March 2022
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.531 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v6i1.5346

Abstract

Forest recreation services as additional products that are intangible. It can not be quantified because it does not have a price on the normal market system. It underlies a study to determine the economic value of recreation, with case studies Tebing Keraton using the Individual Travel Cost Method. Analysis of data obtained from questionnaires using data processing equipment SPSS version 21 with multiple linear regression method to get the Tebing Keraton recreation demand functions. The variables that influence the number of visits are travel cost, total income, age, mileage, and gender. Coefficient values of variables determine the trend in increasing or decreasing the number of tourist visits. In this study, the demand functions divided into two recreational functions for students/scholar and for working people considering total income per month category. Based on the regression results, demand functions for students/scholar, is Y=-2.179–0.0000347X1+0.286X2+0.159X3-0.0000794X4-0.267X5, and for working people is Y=1.994–0.00000164X1+0.53X2-0.32X3-0.003X4-0.334X5. The regression result obtained a coefficient of determination (R2) that the percentage of the diversity of demand number of visits to Tebing Keraton which can be explained by the independent variables in the model. R2 value of model for students/scholar is 67.1%, which is more than 0.5, showing the moderate accuracy. While for working people, the value of R2 is 48.9%, which is in the range of 0.31 – 0.5, indicate the weak accuracy.
PEMAHAMAN DAN PERSEPSI PENGHUNI PONDOK PESANTREN AL-ITTIHAD KAWASAN SANTRI PUTRA TERHADAP SANITASI Astri Widiastuti Hasbiah; Deni Rusmaya; Ade Saputra
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 3 No. 1 (2019): Vol. 3 No.1, Maret 2019
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.054 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v3i1.1499

Abstract

Pesantren Al-Ittihad yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat merupakan sarana pendidikan dengan fasilitas asrama bagi santri-santrinya. Kegiatan di asrama memiliki kemiripan dengan kegiatan domestik jika ditinjau dari segi sanitasinya. Untuk mempertahankan kualitas hidup dan belajar para santri, diperlukan kondisi fasilitas sanitasi yang memadai dari segi kualitas dan kuantitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi fasiltas sanitasi di kawasan santri putra Pesantren Al-Ittihad berdasarkan pengamatan dan wawancara kepada penghuninya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana air bersih dan air minum masih baik, secara kualitas maupun kuantitas. Sarana air limbah masih mencukupi namun memerlukan saluran untuk pengolahan grey water. Saluran drainase sudah tersedia dengan baik, namun perlu peningkatan pemeliharaan agar tidak terjadi pendangkalan atau tertutup sampah. Dalam pengelolaan sampah, walaupun sudah terdapat pemilahan, namun masih terdapat sisa sampah yang tidak ditangani dengan baik, terutama di sekitar tempat pembuangan sampah sementara.
PENGARUH KONDISI FISIK DAN JARAK SUMUR GALI DENGAN PETERNAKAN SAPI TERHADAP KANDUNGAN BAKTERI COLIFORM AIR SUMUR GALI DI DESA SUKAJAYA KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Yonik Meilawati Yustiani; Astri Widiastuti Hasbiah; Rusli Fuad
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 1 No. 1 (2017): Vol. 1 No.1. September 2017
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.961 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v1i1.1367

Abstract

Sebagian penduduk Desa Sukajaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat menggunakan sumur gali sebagai sarana sumber air bersih yaitu sumur gali. Lokasi sumur tersebut yang berdekatan dengan sumber pencemaran yaitu peternakan sapi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi poteni pencemaran air sumur akibat kegiatan peternakan sapi tersebut dilihat dari parameter Coliform. Variabel yang diteliti pengaruhnya adalah kondisi fisik sumur dan jarak peternakan sapi terhadap sumur. Penelitian ini bersifat observasional dengan desain cross sectional. Populasi 41 sumur gali dan sampel 24 sumur gali. Hypotesis ada hubungan jarak peternakan sapi dengan keadaan fisik sarana sumur gali (dinding, bibir, lantai dan penutup sumur terhadap kandungan bakteri coliform air sumur gali). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling pada suatu pertimbangan dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 24 sumur gali diobservasi jarak terhadap sumber pencemar (peternakan sapi) ≥ 15 m yang tidak memenuhi syarat 100 % dan terhadap parameter keadaan fisik yaitu dinding sumur kedap air 3 m tidak memenuhi syarat100 %, ketinggian bibir sumur ≥ 70 - 75 cm tidak memenuhi syarat 70,83%, lantai sumur gali kedap air radius ≥ 1 m tidak memenuhi syarat 74,17% dan penutup sumur gali kedap air yang tidak memenuhi syarat 54,17% serta kandungan coliform air sumur gali tidak memenuhi syarat 100% (Standar non perpipaan dan perpipaan 0 MPN/100 ml). Berdasarkan analisis pengukuran dan observasi di lapangan secara signifikan ada hubungan jarak sumur gali dengan peternakan sapi, keadaan fisik dinding sumur gali, keadan fisik bibir sumur gali, keadaan fisik lantai, dan keadaan fisik penutup yang tidak memenuhi syarat dapat menyebabkan kontaminasi bakteri coliform pada air sumur gali.
SANITASI BERBASIS MASYARAKAT DI PESANTREN PUTRI AL-ITTIHAD, KABUPATEN CIANJUR Astri Widiastuti Hasbiah; Deni Rusmaya; Damar Apriani
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 3 No. 1 (2019): Vol. 3 No.1, Maret 2019
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.395 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v3i1.1495

Abstract

Pemenuhan fasilitas sanitasi merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam kehidupan domestik manusia. Sebagai asrama yang ditempati oleh santri, Pesantren Putri Al-Ittihad harus menjaga fasilitas sanitasinya guna menjaga kesehatan para santri putrinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi sanitasi di pesantren tersebut serta menganalisis kebutuhan air minum dan fasilitas sanitasi yang diperlukan dalam kegiatan keseharian santrinya. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah pengamatan lapangan serta wawancara kepada 95 santri sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kualitas, air bersih masih dapat diterima santri karena tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna, namun secara kuantitas masih belum memenuhi dan perlu ditambah dari sumber air berupa mata air yang terletak di sekitar pesantren. Pengelolaan sampah belum optimal karena sampah organik belum dimanfaatkan. Jika kegiatan pengomposan dilakukan, maka perlu rumah pengomposan dengan luas 13,5 m3. Terdapat 137 ruang mandi yang disediakan untuk 1785 santri. Berdasarkan ketentuan dan perhitungan, jumlah MCK seharusnya minimal 179 ruang. Fasilitas dan teknologi lain yang perlu disediakan adalah lubang biopori untuk mengatasi genangan dan septic tank untuk mengolah air limbah.
COMMUNITY READINESS ON NON-ORGANIC WASTE MANAGEMENT OF HAMLET 3, KASOMALANG KULON VILLAGE, SUBANG DISTRICT, INDONESIA Yonik Meilawati Yustiani; Astri Widiastuti Hasbiah; Mahmud Yusuf; Taty Alfiah
Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan Vol. 14 No. 1 (2022): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jstl.vol14.iss1.art6

Abstract

Waste management is a systematic, comprehensive and sustainable activity that includes the reduction and handling of waste. In Kasomalang Kulon Village precisely in Hamlet 3, waste management has not yet been carried out properly. Community education is conducted to gain more awareness of people in handling the waste properly. The purpose of this study is to identify non-organic waste that still has an economic value so that it can be recycled and reduce the amount of waste that enters the waste disposal site. The research also aims to know the readiness of the community in managing waste, and determine the processing needed. Prior to designing the management system, a sampling was conducted using sampling method based on SNI 19-3964-1994 to identify quantity and type of wastes. The community readiness was investigated by distributing questionnaires following the community education. The survey shows that the solid waste generation is 0.193 kg/person/day for permanent houses and 0.182 kg/person/day for semi-permanent houses and the average weight of garbage generation per day is 68.80 kg. Non-organic waste data from Kasomalang Kulon Village which has an economic value of 32% of the total waste generation which is 3,761 L/d with potency of approximately IDR 425,000 per week. In general, the KAP survey shows that community has a high level of knowledge, positive attitudes and good behavior, which indicates the readiness of the community in managing non-organic waste.
Rainwater Treatment Using Treated Natural Zeolite and Activated Carbon Filter Lili Mulyatna; Yonik M. Yustiani; Astri Hasbiah; Widya Yopita
UNEJ e-Proceeding 2016: Proceeding The 1st International Basic Science Conference
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rainwater is an alternative sources of drinking water. The rainwater treatment process should be conducted before the rainwater can be consumed. One of the water treatment process is filtration. Zeolites and activated carbon are often used as filtration media due to its high availability and water pollutants removal efficiency. This research aims to measure filtration efficiency and the production cost of rainwater filtration treatment  using  modified/treated  natural zeolite  (TNZ) and activated carbon filter. Types of filter media used in this research are TNZ RC.32 (adsorbent for total dissolved solid, total suspended solid, CO2  and alkalinity), TNZ RC.42 (cation exchanger for Fe, Mn, color, and organic matter) and activated carbon filter. The research is conducted using four variations of filters configuration and  two  variations of reactor volume. The parameters tested are turbidity, total dissolved solid, pH, organic matter, and coliform. Reactor debit used is 0.01 l/sec. Filter configuration of TNZ RC.32 and activated carbon filter with 1.5 liter reactor volume has the highest organic substances removal efficiency by 58.85% and the lowest reactor production cost of Rp. 560,600. The results of rainwater treatment meets Indonesian drinking water regulation quality standards.
STUDI IDENTIFIKASI PENCEMARAN UDARA OLEH TIMBAL (Pb) PADA AREA PARKIR Astri Widiyastuti Hasbiah
INFOMATEK Vol 18 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.502 KB) | DOI: 10.23969/infomatek.v18i1.508

Abstract

Kontribusi pencemaran udara terbesar berasal dari emisi gas buangan kendaraan bermotor. Salah satu polutan yang dikeluarkan dari proses pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor adalah timbal (Pb) yang memiliki efek berbahaya bagi manusia. Tempat parkir ruang tertutup merupakan salah satu tempat yang berpotensitercemar Pb. Alternatif yang dapat digunakan untuk mengetahui pencemaran Pb di udara ambien adalah dengan melakukan pengambilan sampel udara ambien di lokasi tersebut mengunakan alat High Volume Air Sampler (HVAS). Penelitian ini dilakukan pada 2 lokasi parkirtertutup dan 1 lokasi parkir terbuka sebagai pembanding. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui konsentrasi Pb di masing-masing lokasi parkir. Pengukuran kualitas udara pada penelitian ini dilakukan selama 3 hari masing-masing selama 24 jam pada hari kerja. Metode yang digunakan yaitu pengabuan basah dan analisa sampel menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil analisa laboratorium menunjukkan bahwa rata-rata kandungan timbal (Pb) pada lokasi I sebesar 4,23 µg/Nm3 ,Lokasi II 8,93 µg/Nm3danlokasi III 0,62 µg/Nm3. Kandungan timbal (pb) di lokasi I dan II tidak memenuhi standar baku mutu yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sedangkan pada lokasi III masih memenuhi standar baku mutu. Banyaknya jumlah dan jenis kendaraan bermotor yang terparkir sangat berpengaruh terhadap besarnya pemaparan Pb di ketiga lokasi tersebut. Selain faktor tersebut ada beberapa faktor yang ikut berkontribusi terhadap besarnya pemaparan pb diantaranya yaitu jenis ruangan parkir dan ventilasi udara di lokasi parkir.
PENYISIHAN TOTAL COLIFORM DALAM AIR HUJAN MENGGUNAKAN MEDIA FILTER ZEOLITE TERMODIFIKASI, KARBON AKTIF, DAN MELT BLOWN FILTER CARTRIDGE Astri Widiyastuti Hasbiah; Lili Mulyatna; Widia Rahmawati Pahilda
INFOMATEK Vol 21 No 1 (2019): Volume 21 No. 1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.526 KB) | DOI: 10.23969/infomatek.v21i1.1610

Abstract

Indonesia dengan curah hujan sebesar 2.000-3.000 mm per tahun dapat memanfaatkan air hujan sebagai salah satu sumber air minum. Akan tetapi, sebelumdapat dimanfaatkan air hujan harus diolah terlebih dahulu karena air hujan yang di panen dari atap rumah biasanya terkontaminasi pencemar mikrobiologi. Organisme yang merupakan indikator pencemar mikrobiologi adalah coliform. Penelitian ini bertujuan untuk menyisihkan total coliform yang terdapat dalam air hujan.Penelitian dilakukan dengan menggunakan filtrasi media berbutir. Media filter yang digunakan yaitu Zeolite termodifikasi (TNZ) tipe RC.32 dan RC.42, karbon aktif, dan melt blown filter cartridge dengan ukuran 3 dan 1 mikrometer. Filtrasi dilakukan dengan menggunakan dua buah reaktor berukuran 10 dan 20 inch.Penelitian dilakukan dengan tiga variasi susunan media filter untuk mendapat susunan media filter yang paling optimal dalam menyisihkan total coliform. Filtrasi menggunakan susunan media TNZ RC.32-Cartridge granural karbon aktif-Melt blown flter cartridge 3 mikron dengan ukuran reaktor 20 inch merupakan susunan variasi media filter terbaik karena dapat menyisihkan 100% total coliform dari air hujan.
TINGKAT PENCEMARAN UDARA CO AKIBAT LALU LINTAS DENGAN MODEL PREDIKSI UDARA SKALA MIKRO DI JALAN SUDIRMAN JAKARTA Fyra Catleya; Yonik Meilawati Yustiani; Astri Widiastuti Hasbiah
INFOMATEK Vol 23 No 1 (2021): Volume 23 No. 1 Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v23i1.4016

Abstract

Lalu lintas kendaraan merupakan salah satu sumber pencemaran udara pada suatu kota. Jakarta sebagai ibukota Indonesia berpotensi memiliki kualitas udara yang buruk akibat kegiatan lalu lintas ini. Karbon monoksida (CO) terbentuk pada pembakaran mesin kendaraan berbahan bakar minyak yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Jalan Sudirman adalah lokasi di Kota Jakarta dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh tingkat pencemaran udara dengan parameter CO hasil pemodelan prediksi pada lokasi Jalan Sudirman Jakarta tersebut. Model yang digunakan adalah model prediksi skala mikro. Sampling dilakukan untuk mengukur konsentrasi CO pada 3 kondisi kepadatan yaitu hari kerja penuh, setengah hari kerja dan hari libur. Tiap hari sampling, pengukuran dilaksanakan 3 kali untuk mewakili kondisi jam puncak di pagi hari, siang dan sore hari. Hasil penelitian dan perhitungan memperlihatkan bahwa prediksi konsentrasi CO yang dihasilkan oleh kendaraan dengan pemodelan berada diantara 5364 ppm hingga 12469 ppm. Konsentrasi CO paling tinggi terprediksi pada hari Senin sore, sedangkan paling rendah terhitung pada hari Sabtu pagi. Secara umum, hasil prediksi menunjukkan bahwa konsentrasi CO di ruas Jalan Sudirman Jakarta masih memenuhi baku mutu.
ANALISIS KESEDIAAN MEMBAYAR (WILLINGNESS TO PAY) DAN KESEDIAAN UNTUK MENERIMA KOMPENSASI (WILLINGNESS TO ACCEPT) DARI KEBERADAAN TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA CIWASTRA DENGAN CONTINGENT VALUATION METHOD Astri Widiastuti Hasbiah; Anni Rochaeni; Anto Firmansyah Sutopo
INFOMATEK Vol 20 No 2 (2018): Volume 20 No. 2 Desember 2018
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.717 KB) | DOI: 10.23969/infomatek.v20i2.1211

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk yang sangat pesat mengakibatkan meningkatnya konsumsi masyarakat, yang pada akhirnya berdampak pada bertambahnya jumlah timbulan sampah yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesediaan membayar WTP (Willingness to Pay), kesediaan menerima ganti rugi WTA (Willingness to Accept), dan nilai ekonomi dari keberadaan TPS dengan studi kasus Tempat Panampungan Sementara (TPS) Ciwastra Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Rancasari Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode contingent valuation methode (CVM) dengan sistem open ended question dan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya nilai kesediaan membayar yang diberikan oleh masyarakat. Biaya retribusi pengelolaan sampah TPS Ciwastra adalah sebesar Rp 3.000,-/KK/bulan. Berdasarkan hasil perhitungan didapat nilai rata-rata WTP responden sebesar Rp 7.455,-/KK/bulan, nilai total WTP responden sebesar Rp 30.240.100,-/bulan dan nilai R2 WTP sebesar 72,3%. Hasil perhitungan nilai WTP menunjukkan bahwa responden mampu untuk membayar lebih besar daripada biaya retribusi yang ditetapkan. Hal ini dapat digunakan sebagai dasar dalam upaya perbaikan pengelolaan persampahan di TPS Ciwastra. Nilai rata-rata WTA responden sebesar Rp 718.500,-/KK/bulan, nilai total WTA responden sebesar 2.918.190.000,-/bulan dan nilai R2 WTA sebesar 94,94%. Hasil dari perhitungan nilai ekonomi dari keberadaan TPS Ciwastra berdasarkan metode CVM sebesar Rp 940.129.300,-. Berdasarkan hasil regresi linier berganda diperoleh fungsi persamaan yaitu Ŷ = 46,5 - 0,028 X1 – 0,190 X2 + 0,092 X3. Dari hasil regresi didapatkan nilai koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 2,5%.