cover
Contact Name
Ermiati, S. Kp., M. Kep., Sp Mat
Contact Email
ermiati@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
admin@mcrhjournal.or.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Maternity Care and Reproductive Health
ISSN : -     EISSN : 26218992     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Maternity Care and Reproductive Health (JMCRH) is the official journal of Maternity Nurses Association (Ikatan Perawat Maternitas) in West Java, Indonesia. JMCRH is interested in publishing research papers, literature review, evidence-based practice, case study, quality improvement, and theory on a variety of topics from Indonesia and international authors. Journal content covers the all care in relation to pregnancy, giving birth, postpartum period, newborn, reproductive health, and women’s health. JMCRH is published three times a year in April, August, and December.
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2023): Journal of Maternity Care Reproductive Health" : 3 Documents clear
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST SECTIO CAESAREAN ATAS INDIKASI PLASENTA PREVIA MARGINALIS: STUDI KASUS DESKRIPTIF Sania Yulianti; Ida Maryati; Ermiati Ermiati
Journal of Maternity Care and Reproductive Health Vol 6, No 1 (2023): Journal of Maternity Care Reproductive Health
Publisher : Ikatan Perawat Maternitas Indonesia Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36780/jmcrh.v6i1.10275

Abstract

Pasca sectio caesarean, ibu nifas dapat mengalami masalah kesehatan baik fisik maupun psikologis, sehingga perawat perlu menerapkan asuhan keperawatan yang komprehensif. Tujuan studi kasus ini mendeskripsikan asuhan keperawatan pada klien post sectio caesarean atas indikasi plasenta previa marginalis. Metode menggunakan studi kasus deskriptif melalui proses asuhan keperawatan dengan pengumpulan data berdasarkan wawancara, pemeriksaan fisik, dokumentasi keperawatan dan rekam medis. Penelitian dilakukan pada tanggal 04-06 November 2022 di ruangan Jade RSU dr.Slamet Garut. Hasil menunjukkan Ny.H 26 tahun, P1A0, diagnosa post sectio caesarean atas indikasi plasenta previa marginalis, klien mengeluh nyeri pada luka operasi, lemah di ekstremitas bawah, cemas, belum menyusui bayi, tidak tahu perawatan tali pusat.  Peneliti telah melakukan asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, penegakan diagnosa, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Klien diketahui mengalami masalah fisik, psikologis dan sosial budaya. Maka dari itu diberikan intervensi manajemen nyeri, perawatan luka, dukungan ambulasi, ROM aktif pasif, reduksi ansietas, edukasi kesehatan, perawatan pasca persalinan. Asuhan keperawatan yang komprehensif dapat dilakukan sebagai upaya dalam perawatan ibu nifas post sectio caesarean. Dengan asuhan keperawatan yang komprehensif, perawat dapat lebih memperhatikan kebutuhan klien secara holistik.
INTERVENSI NUTRISI MATERNAL IBU HAMIL TERHADAP PENURUNAN ANGKA KEJADIAN STUNTING:LITERATURE REVIEW Lilis Mamuroh; Sukmawati Sukmawati; Furkon Nurhakim
Journal of Maternity Care and Reproductive Health Vol 6, No 1 (2023): Journal of Maternity Care Reproductive Health
Publisher : Ikatan Perawat Maternitas Indonesia Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36780/jmcrh.v6i1.6983

Abstract

Latar  Belakang:  Stunting  merupakan  salah  satu  permasalahan gizi yang menjadi fokus Pemerintah Indonesia saat ini dan beberapa tahun kebelakang. Salah satu aspek yang diperhatikan dalam perihal stunting  adalah  nutrisi maternal ibu saat hamil. Studi ini bertujuan untuk mengetahui asupan nutrisi maternal yang dapat dipertimbangkan dalam penanganan stunting.Metode: Desain yang digunakan dalam literature review ini adalah narrative review dengan pencarian artikel pada dua database yakni CINAHL dan PubMed dengan kata kunci People (P): pregnant women, Concept (C): maternal nutrition, dan Context (C): stunting prevention.Hasil: Dari hasil pencarian kami membuahkan hasil 14 artikel di CINAHL dan 24 artikel di PubMed dengan hasil akhir 6 artikel memenuhi kriteria.Kesimpulan:  Pada  penelitian ditemukan beberapa intervensi yang dapat diberikan kepada ibu hamil untuk mencegah kejadian stunting, namun perlu adanya pengawasan lebih lanjut terkait efek yang ditimbulkan. Pada penelitian selanjutnya perlu adanya penelitian yang membandingkan intervensi yang lebih efektif dalam mencegah stunting.
INTERVENSI PEMULIHAN TRAUMA UNTUK MENGURANGI ISOLASI SOSIAL PADA ANAK DENGAN PELECEHAN SEKSUAL : LITERATURE REVIEW Sukmawati Sukmawati; Lilis Mamuroh; Furkon Nurhakim
Journal of Maternity Care and Reproductive Health Vol 6, No 1 (2023): Journal of Maternity Care Reproductive Health
Publisher : Ikatan Perawat Maternitas Indonesia Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36780/jmcrh.v6i1.9716

Abstract

Pelecehan seksual anak banyak terjadi di Indonesia ditandai per-tahun 2021 terdapat 3.122 anak menjadi korban. Peningkatan kasus pelecehan seksual menyebabkan meningkatnya kasus trauma sehingga anak cenderung menutup diri terhadap lingkungan sekitarnya. Trauma pada anak merupakan masalah yang perlu segera ditangani agar tidak menimbulkan permasalahan tumbuh kembang. Studi ini bertujuan menganalisis pengaruh intervensi pemulihan trauma untuk menurunkan tingkat isolasi sosial pada anak dengan pelecehan seksual. Desain penelitian menggunakan literature review dengan pendekatan  narrative review.  Strategi pencarian artikel jurnal menggunakan  metode PRISMA dan didapatkan lima jurnal eligible. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas pengaruh trauma focused cognitive behavior therapy, terapi bermain, terapi kelompok, dan terapi teater menurunkan gejala klinis isolasi sosial anak dengan trauma pelecehan seksual. Kelima intervensi tersebut dapat membantu anak untuk berdamai dengan peristiwa yang dialaminya. Diharapkan para praktisi dapat menerapkan tindakan intervensi tersebut untuk membantu menurunkan tingkat trauma pada anak dengan pelecehan seksual. 

Page 1 of 1 | Total Record : 3