cover
Contact Name
Aditiya Puspanegara
Contact Email
kuridit@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
kuridit@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal
ISSN : 22529462     EISSN : 26231204     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal (E-ISSN 2623-1204) (P-ISSN 2252-9462) adalah jurnalilmiah (e-journal) yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi setiap enam bulan sekali, yaitu pada bulan Juni dan Desember (2 isu per tahun). Jurnal ini menerbitkan artikel hasil penelitian tentang ilmu kesehatan dengan cakupan jurnal meliputi keperawatan dewasa, keperawatan darurat, keperawatan gerontologis, keperawatan masyarakat, perawatan kesehatan mental, perawatan anak, perawatan ibu hamil, kepemimpinan dan manajemen keperawatan, Complementary and Alternative Medicine (CAM) dalam keperawatan dan pendidikan dalam keperawatan. Setiap artikel yang masuk, akan melewati proses review menggunakan double blind review, arrtinya penulis tidak mengetahui siapa yang mereview dan reviewer tidak mengetahui siapa penulis artikel.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada" : 10 Documents clear
Faktor Risiko Kejadian Preeklamsia Berat (Peb) di Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan Cecep Heriana; Ai Nurasiah; Rianur Fahmi
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Maternal death is a major problem in global and developing countries. The Causes of maternal death are preeclampsia, eclampsia and infection. Severe Preeclampsia incidence in Indonesia is 10-13% from all maternal, was improve severe preeclampsia between 2010 and 2011 is 58% in Kuningan Hospital. The purpose study to determine risk factor associated with the incidence of Severe Preeclampsia in Kuningan Hospital between January and December 2011. Methode: The research design used an observational with retrospective cohort study. The sample are mother with one more preeclampsia risk factor in JanuaryDecember 2011 many as 1862 respondents and sample taken by total random sampling. The variable is age, parity, diabetes mellitus, gemelli, and hypertension history. Statistical test used was chi-square and fisher exact (bivariate analysis) and Relative Risk (RR). Result : Result of univariat analysis is 13,2% severe preeclampsia, 43,5% risk age group, 60,3% primigravida, 0,2% Diabetes mellitus,, 3,2% gemelli and 20,2% hypertension history. Bivariate analysis is age p=0,721 (RR 0,96 CI 95% 0,76-1,21), parity p=0,00 (RR 0,33 CI 95% 0,25-0,42), Diabetes mellitus p=0,002 (RR 7,68 CI 95% 6,83-8,64), gemelli p=0,381 (RR 1,3 CI 95% 0,73-2,32) and hypertension history p=0,00 (RR 7,55 CI 95% 5,95-9,58). Discussion: Parity, diabetes mellitus and hypertension history related to severe preeclampsia incidence. Recommendation to Kuningan Hospital to increase monitoring Antenatal Care and counseling to maternal.
Dukungan Keluarga Dalam Pemanfaatan Posbindu Oleh Lansia di Wilayah Puskesmas Haurgeulis Kabupaten Indramayu Jueriyah .; Asmadi .; Mashuri .
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Keberadaan Posbindu dalam pemeliharaan kesehatan lansia sangat penting. Namun, keberadaan Posbindu di wilayah kerja Puskesmas Haurgeulis belum secara maksimal dimanfaatkan oleh lansia. Untuk itu diperlukan adanya dukungan dari berbagai pihak terutama keluarga agar lansia dapat memanfaatkan layanan kesehatan di Posbindu dengan baik. Atas dasar itu, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan pemanfaatan posbindu oleh Lansia di Wilayah kerja Puskesmas Haurgeulis, Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 97 lansia. Analisa data meliputi analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 73,2% keluarga memberikan dukungan yang baik terhadap lansia untuk memanfaatkan layanan Posbindu dan sebanyak 53,6% lansia yang memanfaatkan Posbindu dengan optimal. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p sebesar 0.840, sehingga terbukti secara statistik tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemanfaatan Posbindu oleh lansia. Kesimpulan: Untuk dapat memanfaatkan layanan Posbindu, maka bukan hanya dukungan keluarga yang diperlukan tetapi dukungan lain seperti perawat komunitas, peran serta kader kesehatan, dan unsur lain yang terkait
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas Sehari-Hari di Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan Abdal Rohim; Ade Saprudin; Dandi Pirmansyah
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Berdasarkan hasil survey pendahuluan menunjukkan bahwa sebanyak 60% lansia di Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan memiliki kondisi kesehatan mental yang menunjukkan tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari, mereka mengeluh mengalami gangguan tidur, merasa tidak senang dan bahagia dalam masa tuanya, karena berbagai kebutuhan hidup dasar tidak terpenuhi, dan merasa sangat sedih, sangat khawatir terhadap keadaan lingkungannya karena dalam sosialisasi mengenai urusan di masyarakat sudah kurang aktif. Diantara faktor yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah dukungan keluarga lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari di Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan. Metode: Jenis Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sekitar 598 orang. Berdasarkan teknik random sampling di dapatkan jumlah responden 86 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner kemandirian lansia (teori orem). Analisis statistic dilakukan secara univariat dan bivariat dengan metode Rank Spearman. Hasil: Hasil analisis univariat menunjukan sebanyak 39 responden (45,3 %) memiliki dukungan keluarga baik,sebanyak 33 responden (38,4 %) memiliki dukungan keluarga sedang, 14 responden (16,3%) memiliki dukungan keluarga kurang. Sedangkan untuk kemandirian lansia menunjukan sebanyak 55 orang (64,0%) termasuk ke dalam kategori mandiri, 13 orang (15,1%) termasuk dalam kategori kemandirian sedang, dan sebanyak 18 responden (20,9%) termasuk dalam kategori kemandirian dibantu penuh. Hasil analisis korelasi Rank Spearman didapatkan hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kemandirian lansia (P Value = 0,000). Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan dukungan keluarga yang bermakna terhadap kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari. Disarankan kepada keluarga dapat meningkatkan dukungan terhadap lansia untuk menjaga atau mempertahankan kemandirian lansia semaksimal mungkin
Antara Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Klien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Wijaya Kusumah Kuningan Nisa Sofia; Dewi Laelatul Badriah; Julaeha .
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Diabetes mellitus merupakan salahsatu penyakit metabolik yang terus meningkat setiap tahunnya, di Indonesia DM menduduki ranking keempat setelah India, China, dan Amerika. Penyakit ini merupakan penyakit degeneratif yang menimbulkan berbagai komplikasi bagi penderitanya sehingga berdampak pada kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup klien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Wijaya Kusumah Kuningan. Metode: Jenis penelitian ini analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 45 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan instrumen pengumpulan datanya berupa kuesioner.Teknikanalisis data menggunakananalisis Rank spearman. Hasil: Dari hasil analisis univariat dan bivariat diperoleh data sebanyak 55,6% dukungan keluarga kategori baik dan sebanyak 51,1% kualitas hidup kategori baik. Hasil analisis korelasi rank Spearman diperoleh nilai p (0,000) <(0,05) maka terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup klien diabetes mellitus tipe 2. Nilai korelasi Spearman sebesar 0,646 menunjukan bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan kategori kuat. Kesimpulan: Simpulan dari penelitian ini adalah: (1) dukungan keluarga yang diberikan pada klien diabetes mellitus tipe 2 adalah baik, (2) kualitas hidup pada klien diabetes mellitus tipe 2 adalah baik, (3) terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup klien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Wijaya Kusumah KuninganTahun 2014. Perawat dapat meningkatkan dukungan keluarga dengan pendidikan kesehatan, memfasilitasi pemberdayaan keluarga serta supervise dan monitoring terkait penerapan pemberdayaan keluarga dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien diabetes mellitus tipe 2
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan Tahun 2012 Dwi Putri Parendrawati; Asep Sufyan Ramadhy; Belly Fariansyah
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Saat ini diabetes melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang terus melonjak prevalensinya. Pada tahun 2003 prevalensi diabetes di dunia mencapai 194 juta, diperkirakan akan meningkat 333 juta di tahun 2025. Dari berbagai penelitian epidemiologi di Indonesia, terdapat peningkatan prevalensi dari 1,5–2,3% menjadi 5,7% pada penduduk usia lebih dari 15 tahun, bahakan suatu penelitian di Manado dan Depok mendapatkan angka prevalensi sebesar 6,1% dan 12,8%. Data terakhir yang dikeluarkan Departemen Kesehatan RI 2007 menyebutkan prevalensi DM secara nasional 5,7%. Diabetes melitus karena sifat penyakitnya yang kronik dan bisa mengenai seluruh anggota tubuh memerlukan pendekatan multi disipliner. Ini mengandung makna bahwa pengelolaan DM harus melibatkan berbagai pihak, baik tenaga medis, penyandang DM, serta keluarga dan masyarakat. Berhasilnya pengobatan diabetes bergantung pada kerjasama antara petugas kesehatan dengan penyandang diabetes dan keluarganya. Dukungan keluarga merupakan suatu yang tidak bisa dipisahkan demi meningkatkan kepatuhan dalam pengobatan tersebut, karena kepatuhan minum obat merupakan salah satu faktor untuk mengurangi serta mengindari tingkat komplikasi pada pasien diabetes melitus yang berobat di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD 45 Kuningan tahun 2012. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian berjumlah 94 orang yang diambil dengan tekhnik purposive sampling. Data penelitian diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian (53,2%) pasien diabetes tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD 45 Kuningan memiliki keluarga dalam kategori mendukung. Sementara itu (66%) pasien diabetes tipe 2 yang melakukan pengobatan rawat jalan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD 45 Kuningan patuh minum obat. Uji Hipotesis menunjukkan (p= 0,028) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 di PoliklinikPenyakit Dalam RSUD 45 Kuningan.
Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Status Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa di Poliklinik Jiwa RSUD 45 Kuningan Khusnul Aini; Yana Hendriana; Lelah Nurpadilah
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Gangguan jiwa merupakan salah satu masalah kesehatan jiwa yang banyak terjadi di masyarakat, terutama masalah psikologis. Kejadian gangguan jiwa selama tahun 2012 di Kabupaten Kuningan ditemukan sebanyak 11.990 kasus. Masalah gangguan jiwa yang ada di Poliklinik Jiwa RSUD’45 Kuningan, yaitu ditemukan 513 kasus. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan status kekambuhan pasien gangguan jiwa di Poliklinik Jiwa RSUD’45 Kuningan. Metode: Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. Sampel dari penelitian ini berjumlah 65 orang. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik Accidental Sampling. Data diambil dengan instrumen kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan Chi Square dan besarnya risiko dihitung dengan menggunakan Odd Ratio (OR). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (58,5%) pasien dengan gangguan jiwa di Poliklinik Jiwa RSUD’45 Kuningan memiliki keluarga dalam kategori mendukung. Sementara itu (50,8%) pasien ganggua jiwa di Poliklinik Jiwa RSUD’45 Kuningan mengalami kekambuhan. Uji hipotesis menunjukkan (p value = 0,035; OR=1,248 CI 95%). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan status kekambuhan pasien gangguan jiwa di Poliklinik Jiwa RSUD’45 Kuningan Tahun 2013.Diharapkan pihak rumah sakit sebagai pemberi pelayanan kesehatan untuk lebih meningkatkan kembali pelayanan didalam memberikan intervensi yang berorientasi pada pemberdayaan keluarga dengan mengikutsertakan keluarga didalam merawat pasiengangguan jiwa.
Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Perawat Puskesmas Dengan Terlaksananya Program Perawatan Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Kuningan Heri Hermansyah; Nanang Saprudin; Muhammad Yahya Muhaimin
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Sebanyak 37 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kuningan hanya ada 6 Puskesmas yang sudah menjalankan program secara optimal dan memiliki Nursing Center, dan 31 Puskesmas lainnya belum menjalankan program secara optimal sertabelum memiliki Nursing Center.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Perawat Puskesmas Dengan Terlaksananya Program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) Di Kabupaten Kuningan. Metode: Jenis Penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Responden penelitian berjumlah 100 responden yang diambil secara Proportionate Stratified Random Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan data primer kemudian di analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan rank spearman dengan standar signifikan 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat Hubungan Yang Signifikan Antara Pengetahuan Perawat Puskesmas Dengan Terlaksananya Program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) denganp value0,005, terdapat Hubungan Yang Signifikan Antara Sikap Perawat Puskesmas Dengan Terlaksananya Program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) dengan p value 0,001. Kesimpulan: Sebagian kecil perawat puskesmas di Kabupaten Kuningan belum melaksanakan program Perkesmas secara optimal dikarenakan masih ada perawat Puskesmas yang belum memahami pentingnya program Perkesmas. Dengan penelitian ini diharapkan perawat Puskesmas dapat terus meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap pelaksanaan program Perkesmas sehingga pelaksanaan program Perkesmas bisa lebih optimal sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Hubungan Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan Oleh Orang Tua Dengan Kebiasaan Mencuci Tangan Pada Anak Usia Dini Di Paud Al-Barokah Desa Kadugede Kecamatan Kadugede Asmadi .; Andi Sutandi; Jajang Nurjaman
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Tingginya penderita diare sebanyak 73,3% di Kabupaten Kuningan tidak lepas dari kebiasaan mencuci tangan yang kurang baik, dari hasil studi pendahuluan 8 dari 10 siswa tidak berperilaku mencuci tangan dengan baik. Peran orang tua sangat penting dalam perilaku kebiasaan mencuci tangan, atas dasar itu peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui Hubungan Pelaksanaan Pendidikan oleh Orang Tua dengan Kebiasaan Mencuci Tangan Pada Anak Usia Dini di PAUD Al-Barokah Desa Kadugede. Metode: Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling sebanyak 45 siswa dan orang tua PAUD Al-Barokah. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis Rank Spearman. Hasil. Dari hasil analisis univariat diperoleh data sebanyak 57,8 % orang tua siswa melaksanakan pendidikan kesehatan dengan baik dan sebanyak 55,6 % siswa melakukan mencuci tangan dengan baik. Hasil analisis korelasi Rank Spearman diperoleh nilai p 0,000, maka terdapat hubungan yang bermakna antara pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh orang tua dengan kebiasaan mencuci tangan pada anak usia dini di PAUD AlBarokah Kecamatan Kadugede. Nilai korelasi Rank Spearman sebesar 0,743 menunjukkan bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang kuat. Adanya hubungan menunjukan bahwa semakin baik pendidikan kesehatan yang diterapkan oleh orang tua maka semakin baik pula kebiasaan mencuci tangan. Kesimpulan: Simpulan dari penelitian ini adalah: (1) Orang tua siswa sebagian besar melaksanakan pendidikan kesehatan dengan baik, (2) Kebiasaan anak melakukan mencuci tangan dengan baik, (3) Terdapat hubungan yang bermakna antara pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh orang tua dengan kebiasaan mencuci tangan pada anak usia dini di PAUD Al-Barokah Kecamatan Kadugede. Saran dalam penelitian ini diharapkan peran orang tua agar lebih ditingkatkan lagi pemantauan terhadap kebiasaan mencuci tangan pada anak.
Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Orang Tua Ketika Balita Demam Dengan Pemberian Obat Penurun Panas Antipiretik di Desa Cihideunghilir Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan Rossi Suparman; Asep sufyan Ramadhy; Kosim Nurseha
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Demam pada balita adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan suhu tubuh yang dapat menyebabkan terjadinya kecemasan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan orang tua ketika balita demam dengan pemberian obat penurun panas (antipiretik) di Desa Cihideunghilir Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling selanjutnya respomden diberikan kuesioner tentang tingkat kecemasaan orang tua ketika balita demam dengan pemberian obat penurun panas (antipiretik). Analisis penelitian menggunakan uji statistik rank sperman. Hasil: penelitian menunjukan bahwa tingkat kecemasan ringan pada orang tua yang memberikan obat sebanyak 38% dan orang tua yang tidak memberikan obat sebanyak 9%. Uji statistik ini menunjukan hubungan yang signifikan antara hubungan antara tingkat kecemasan orang tua ketika balita demam dengan pemberia obat penurun panas (antipiretik) didesa cihideunghilir kecamatan cidahu kabupaten kuningan tahun 2014 dengan p value 0,017 dan nilai rho 0,239. Kesimpulan: Simpulan dari penelitian ini adalah (1) Kecemasan orang tua diketahui bahwa sebagian besar respondenmemiliki tingkat kecemasan ringan, (2) Pemberian obat antipiretik pada balita diketahui bahwa sebagian besar responden memberikan obat penurun panas terhadap balitanya, (3) Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan orang tua ketika balita demam dengan pemberian obat penurun panas (antipiretik) didesa cihideunghilir kecamatan cidahu kabupaten kuningan. Diharapkan orang tua dapat melakukan penanganan yang terbaik bila balita terkena demam.
Hubungan Antara Faktor Risiko Lingkungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kuningan Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan Neneng Aria Nengsih; Ade Saprudin; Vera Marwita
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Pneumonia masih menjadi penyakit terbesar penyebab kematian balita dan dijuluki dengan sebutan “the forgotten killer of children” yaitu pembunuh anak-anak yang terlupakan.Kejadian Pneumonia selama tahun 2012 di Kabupaten Kuningan ditemukan sebanyak 4.862 kasus. Masalah penyakit penumonia paling banyak terjadi di Wilayah Kerja Puskesmas Kuningan, yaituditemukan 664 kasus. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor risiko lingkungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas KuninganKecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan case control dengan metode retrospective study. Kelompok kasus berjumlah 30 responden dan kelompokkontrol 30 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan Chi Square dan besarnya risiko dengan Odd Ratio (OR). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapathubungan yang signifikan antara pencemaran udara dalam rumah (p=0,006; OR=14,5 CI 95%), kondisi ventilasi rumah (p=0,001; OR=8,0 CI 95%), dan tingkat kepadatan hunian rumah (p=0,001;OR=10,3 CI 95%) dengan kejadian pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kuningan Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan Tahun 2013. Kesimpulan: Kesimpulan hasil penelitianyaitu pencemaran udara dalam rumah, kondisi ventilasi rumah, dan tingkat kepadatan hunian mempunyai hubungan dengan kejadian pneumonia. Disarankan bagi keluarga dan masyarakat untukselalu memperhatikan kenyamanan rumah bagi anggota keluarganya khususnya balita dengan cara menjaga kebersihan rumah, menciptakan ventilasi rumah yang baik, membuka jendela setiap pagi,dan menjauhkan balita dari anggota keluarga perokok serta bekerjasama dengan pihak Puskesmas untuk mengoptimalisasikan penatalaksanaan Program Pemberantasan Infeksi Saluran PernapasanAkut (P2 ISPA) dan meningkatkan kualitas program promosi kesehatan khususnya mengenai pentingnya lingkungan rumah yang sehat.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol. 14 No. 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol. 13 No. 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol. 10 No. 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol 10 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol. 10 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol. 9 No. 2 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol 9 No 2 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol 9 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol. 9 No. 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal Vol. 6 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Vol. 4 No. 2 (2015): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Vol. 1 No. 1 (2012): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada More Issue