Abdal Rohim
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Hubungan Dukungan Keluarga Dan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan Fariansyah, Belly; Parendrawati, Dwi Putri; Rohim, Abdal
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.353 KB)

Abstract

Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas Sehari-Hari di Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan Rohim, Abdal; Saprudin, Ade; Pirmansyah, Dandi
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.06 KB)

Abstract

Pendahuluan: Berdasarkan hasil survey pendahuluan menunjukkan bahwa sebanyak 60% lansia di Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan memiliki kondisi kesehatan mental yang menunjukkan tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari, mereka mengeluh mengalami gangguan tidur, merasa tidak senang dan bahagia dalam masa tuanya, karena berbagai kebutuhan hidup dasar tidak terpenuhi, dan merasa sangat sedih, sangat khawatir terhadap keadaan lingkungannya karena dalam sosialisasi mengenai urusan di masyarakat sudah kurang aktif. Diantara faktor yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah dukungan keluarga lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari di Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan. Metode: Jenis Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sekitar 598 orang. Berdasarkan teknik random sampling di dapatkan jumlah responden 86 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner kemandirian lansia (teori orem). Analisis statistic dilakukan secara univariat dan bivariat dengan metode Rank Spearman. Hasil: Hasil analisis univariat menunjukan sebanyak 39 responden (45,3 %) memiliki dukungan keluarga baik,sebanyak 33 responden (38,4 %) memiliki dukungan keluarga sedang, 14 responden (16,3%) memiliki dukungan keluarga kurang. Sedangkan untuk kemandirian lansia menunjukan sebanyak 55 orang (64,0%) termasuk ke dalam kategori mandiri, 13 orang (15,1%) termasuk dalam kategori kemandirian sedang, dan sebanyak 18 responden (20,9%) termasuk dalam kategori kemandirian dibantu penuh. Hasil analisis korelasi Rank Spearman didapatkan hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kemandirian lansia (P Value = 0,000). Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan dukungan keluarga yang bermakna terhadap kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari. Disarankan kepada keluarga dapat meningkatkan dukungan terhadap lansia untuk menjaga atau mempertahankan kemandirian lansia semaksimal mungkin
Pengaruh Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional Metode Tim Terhadap Kepuasan Pasien dan Kepuasan Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan Rohim, Abdal; Pranatha, Aria
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.587 KB)

Abstract

Hubungan Dukungan Keluarga Dan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan Belly Fariansyah; Dwi Putri Parendrawati; Abdal Rohim
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 1 No. 1 (2012): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Diabetes mellitus is one of public health concern in the world, including in Indonesia. Based on Basic Health Research 2007, approximately 5.7% population in Indonesia was suffered diabetes mellitus, especially noninsulin dependent diabetes mellitus type. There are many complications due to diabetes mellitus such as macrovascular and microvascular complications. Therefore, diabetes mellitus patients should be treated and got medication regularly. This research aims to analyze the association between family’s supports with medication compliance among 2nd type diabetic patients in Internal Medicine Polyclinic 45 Kuningan General Hospital. Method: This study is designed by cross-sectional design. The samples is taken by purposive technique, with inclusion criteria: (1) less than 60 years age, (2) NIDDM type, (3) more than 1 time visit polyclinic. Data were collected by questionnaire and analyzed by Chi Square test. Results: The results show that 53.2% patients have a good support from their family members, 66% patients have a good compliance for medication, and there is a significant association between family support with medication compliance among 2nd type diabetic patients (p = 0.028; OR = 2.639). Discussion: Hospital management is recommended to develop a specific educational team serving diabetic patients and families and in addition, the nurse must also enhance their competencies, especially in implementing the therapeutic communication and health education.
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas Sehari-Hari di Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan Abdal Rohim; Ade Saprudin; Dandi Pirmansyah
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Berdasarkan hasil survey pendahuluan menunjukkan bahwa sebanyak 60% lansia di Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan memiliki kondisi kesehatan mental yang menunjukkan tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari, mereka mengeluh mengalami gangguan tidur, merasa tidak senang dan bahagia dalam masa tuanya, karena berbagai kebutuhan hidup dasar tidak terpenuhi, dan merasa sangat sedih, sangat khawatir terhadap keadaan lingkungannya karena dalam sosialisasi mengenai urusan di masyarakat sudah kurang aktif. Diantara faktor yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah dukungan keluarga lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari di Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan. Metode: Jenis Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sekitar 598 orang. Berdasarkan teknik random sampling di dapatkan jumlah responden 86 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner kemandirian lansia (teori orem). Analisis statistic dilakukan secara univariat dan bivariat dengan metode Rank Spearman. Hasil: Hasil analisis univariat menunjukan sebanyak 39 responden (45,3 %) memiliki dukungan keluarga baik,sebanyak 33 responden (38,4 %) memiliki dukungan keluarga sedang, 14 responden (16,3%) memiliki dukungan keluarga kurang. Sedangkan untuk kemandirian lansia menunjukan sebanyak 55 orang (64,0%) termasuk ke dalam kategori mandiri, 13 orang (15,1%) termasuk dalam kategori kemandirian sedang, dan sebanyak 18 responden (20,9%) termasuk dalam kategori kemandirian dibantu penuh. Hasil analisis korelasi Rank Spearman didapatkan hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kemandirian lansia (P Value = 0,000). Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan dukungan keluarga yang bermakna terhadap kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari. Disarankan kepada keluarga dapat meningkatkan dukungan terhadap lansia untuk menjaga atau mempertahankan kemandirian lansia semaksimal mungkin
Pengaruh Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional Metode Tim Terhadap Kepuasan Pasien dan Kepuasan Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan Abdal Rohim; Aria Pranatha
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 6 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of care forms which mostly influence the patient satisfaction level in hospital is nursing care. The application of SP2KP (Professional Nursing Care Delivery System) has become one of the leverage power and very effective to increase the excellent care. The development of excellent nursing care uses the application of nursing team of SP2KP. If the responsibility or nurses’ roles (documenting, operant conditioning, supervising, and medicine centralizing) are not conducted well, it means that the nurses’ performance decreases. The objective of the research is to analyze the effect of the team nursing method application of SP2KP on patient satisfaction and nurse satisfaction at RSUD 45 Kuningan. The research method used was quantitative with quasi-experimental design which was non equivalent without control group design. The subject of the research was all patients and nurses in Bougenvile and Cempaka Room. The sample collection technique used was total sampling. The instrument of the research used was questionnaire. Based on the result of data normalization test of normal research, the data analysis used was T-test. The result of the research stated that tthere was a significant effect of the SP2KP application on patient satisfaction and nurse satisfaction in Bougenville, Cempaka and Flamboyan Room in RSUD ’45 Kuningan with p value = 0.00. It is suggested that chief nursing officer should monitor and evaluate comprehensively so that the application of SP2KP can be conducted very well and increase the quality of nursing care.
HUBUNGAN ANTARA USIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 45 KUNINGAN Tia Srimulyawati; Abdal Rohim; Anggit Kartikasari; Ekayani Ekayani
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v1i2.280

Abstract

Preeklampsia adalah hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan proteinuria dan dapat terjadi ante, intra, dan postpartum. Berdasarkan dari Sub bagian Rekam Medik RSUD 45 Kuningan data Januari sampai Desember Tahun 2018 ibu yang mengalami preeklampsia sebanyak 139 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan tahun 2019. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi ibu hamil di RSUD 45 Kuningan tahun 2019 sebanyak 187. Menggunakan teknik total sampling. Instrumen menggunakan Lembar Ceklis. Dengan analisa data menggunakan Chi-square. Sebagian besar usia ibu hamil kategori usia baik yaitu sebanyak 107 responden (57,2%) dan ibu hamil dengan preeklampsia berat yaitu sebanyak 134 responden (71,7%). Tidak terdapat hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan tahun 2019 p-value = 0,381. Tidak terdapat hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian preeklampsia disarankan dapat merencanakan kehamilan di usia produktif yaitu usia 20-35 tahun karena rentang usia tersebut kerja organ reproduksi telah maksimal dan tidak termasuk risiko tinggi. Diharapkan Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan dapat lebih meningkatkan pelayanan, memantau secara berkala terhadap pasien preeklampsia sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu akibat preeklampsia.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI DESA SEGONG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2021 Fida Farida; Abdal Rohim; Azay Zayinul Waddin
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 2 No 02 (2022): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v2i2.385

Abstract

Latar Belakang: Sekitar 90% remaja mengaku sebagai perokok aktif dan sebagian besar tergolong pada perokok sedang. Selain itu, 60% remaja di Desa Segong ini termasuk ke dalam tipe kepribadian ekstrovert dan sisanya termasuk ke dalam tipe kepribadian introvert. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan tipe kepribadian dengan perilaku merokok pada remaja di Desa Segong Kabupaten Kuningan tahun 2021. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah populasi sebanyak 160 remaja Desa Segong, dan sampel sebanyak 61 remaja yang diperoleh dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisi univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji statistik menggunakan Chi-Square. Hasil: Analisis univariat dari 61 remaja menunjukkan bahwa sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu 33 remaja (54,1). Tipe kepribadian remaja sebagian besar dalam kategori ekstrovert yaitu 37 remaja (60,7). Perilaku merokok hampir sebagian dalam kategori perokok sedang yaitu 22 remaja (36,1). Berdasarkan hasil uji Chi-Square tingkat pengetahuan diperoleh (p=0,557) dan tipe kepribadian (p=0,010). Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku merokok pada remaja dan terdapat hubungan antara tipe kepribadian dengan perilaku merokok pada remaja. Rekomendasi: Disarankan bagi remaja yang tidak merokok lebih selektif dalam bergaul, dan tidak mengikuti kebiasaan merokok dari lingkungan sekitar. Sedangkan bagi remaja yang merokok disarankan agar mengurangi kebiasaan merokok sedini mungkin untuk mengurangi efek bahaya merokok.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERSEPSI GENDER PADA WARIA DI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2019 Salsabila Zamzami Faujiah; Abdal Rohim; Heri Hermansyah
National Nursing Conference Vol. 1 No. 1 (2020): National Nursing Conference
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waria adalah laki-laki yang lebih suka berperan sebagai perempuan. Dalam kehidupan sehari-hari waria merupakan salah satu penyandang masalah kesejahteraan sosial di indonesia, baik ditinjau dari segi psikologis,sosial,norma,maupun secara fisik. Pada tahun 2018, jumlah waria di indonesia mencapai 30.071 jiwa. Provinsi Jawa Barat dengan total 2.871 orang dan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan didapatkan jumlah waria di Kabupaten Kuningan sebanyak 57 orang . Kepribadian waria dipengaruhi oleh persepsi subyektif masing-masing waria terkait dengan status waria yang dimilikinya dengan pengaruh dan berbagai faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Persepsi Gender Pada Waria Di Kabupaten Kuningan Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Pelaksanaan penelitian dilakukan juli 2019. Sampel penelitian berjumlah 50 responden dengan menggunakan slovin dan pengolahan data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian yang diperoleh dari 35 responden dengan dukungan keluarga berkategori baik terdapat 19 responden (54,3%) dengan persepsi baik, dan 16 responden (45,7%) dengan persepsi kurang. Sedangkan dari 15 responden yang termasuk kategori dukungan kurang terdapat 8 responden (53,3%) dengan persepsi baik , dan 7 responden (46,7%) dengan persepsi kurang. Dari uji Rank Spearman di peroleh p value 0,952. Dari hasil disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan dukungan keluarga dengan persepsi gender pada waria di kabupaten Kuningan Tahun 2019. Disarankan untuk keluarga lebih mengawasi pergaulan anak dengan teman sebayanya serta mendidik anak dalam memilih pergaulan yang baikWaria adalah laki-laki yang lebih suka berperan sebagai perempuan. Dalam kehidupan sehari-hari waria merupakan salah satu penyandang masalah kesejahteraan sosial di indonesia, baik ditinjau dari segi psikologis,sosial,norma,maupun secara fisik. Pada tahun 2018, jumlah waria di indonesia mencapai 30.071 jiwa. Provinsi Jawa Barat dengan total 2.871 orang dan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan didapatkan jumlah waria di Kabupaten Kuningan sebanyak 57 orang . Kepribadian waria dipengaruhi oleh persepsi subyektif masing-masing waria terkait dengan status waria yang dimilikinya dengan pengaruh dan berbagai faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Persepsi Gender Pada Waria Di Kabupaten Kuningan Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Pelaksanaan penelitian dilakukan juli 2019. Sampel penelitian berjumlah 50 responden dengan menggunakan slovin dan pengolahan data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian yang diperoleh dari 35 responden dengan dukungan keluarga berkategori baik terdapat 19 responden (54,3%) dengan persepsi baik, dan 16 responden (45,7%) dengan persepsi kurang. Sedangkan dari 15 responden yang termasuk kategori dukungan kurang terdapat 8 responden (53,3%) dengan persepsi baik , dan 7 responden (46,7%) dengan persepsi kurang. Dari uji Rank Spearman di peroleh p value 0,952. Dari hasil disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan dukungan keluarga dengan persepsi gender pada waria di kabupaten Kuningan Tahun 2019. Disarankan untuk keluarga lebih mengawasi pergaulan anak dengan teman sebayanya serta mendidik anak dalam memilih pergaulan yang baik
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU VERBAL ABUSE IBU RUMAH TANGGA DI DESA MEKARSARI KECAMATAN WALED KABUPATEN CIREBON TAHUN 2023 Anggi Ulfah Mawaddah; Abdal Rohim; Raeisya Azriliyani
National Nursing Conference Vol. 1 No. 2 (2023): National Nursing Conference
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/nnc.v1i2.872

Abstract

Banyaknya tuntutan dan peran yang dibebankan pada ibu rumah tangga menyebabkan ibu rumah tangga rentan akan stress. Stress yang dialami ibu rumah tangga dapat mempengaruhi perilakunya dan rentan melakukan kekerasan terhadap anak. Salah satunya kekerasan melalui perkataan atau kekerasan verbal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara tingkat stress dengan perilaku verbal abuse ibu rumah tangga di desa Mekarsari Kecamatan Waled kabupaten Cirebon. Metode: Jenis penelitian ini analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini 444 ibu rumah tangga yang mempunyai anak dengan jumlah sampel sebanyak 82 orang didapat menggunakan Teknik propotionated stratified random sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Uji ststistik menggunakan chi square. Hasil: analisis univariat diperoleh variabel tingkat stress sebagian besar memiliki stress normal (36,6%), variabel verbal abuse sebagian besar memiliki perilaku verbal abuse sebanyak (54,9%). Hasil uji chi square menunjukan ada hubungan antara tingkat stress dengan perilaku verbal abuse ibu rumah tangga diperoleh nilai p value 0,000 < 0,05. Simpulan: terdapat hubungan antara tingkat stress dengan perilaku verbal abuse ibu rumah tangga di desa Mekarsari kecamatan Waled Kabupaten Cirebon Tahun 2023. Disarankan kepada ibu rumah tangga agar mampu memanajemen stress yang baik agar berpotensi rendah melakukan perilaku verbal abuse.