cover
Contact Name
Syamsir Firdaus Manggar Wanrantoniara, SH
Contact Email
daus_mbol@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppmumsb@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Menara Ilmu
ISSN : 16932617     EISSN : 25287613     DOI : -
MENARA ILMU, Merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang Diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang Eksakta, pendidikan/sosial dan Agama Islam untuk publikasi di jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue " Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018" : 11 Documents clear
PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN KUNYIT ASAM TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PRIMER PADA MAHASISWI TINGKAT II PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG Hamdayani, Delvi
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.619

Abstract

Dismenore primer adalah menstruasi yang nyeri tanpa penyebab gejala dan tidak berhubungan dengan kelainan ginekologik. Perempuan dengan dismenore primer kadar prostaglandin lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan tanpa dismenore. Berdasarkan survey awal peneliti di STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang terdapat 10 mahasiswi yang mengalami dismenore primer. Minuman kunyit asam merupakan salah satu terapi nonfarmakologi untuk menurunkan nyeri haid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap penurunan dismenore primer pada mahasiswi tingkat II Prodi S1 Keperawatan STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang tahun 2017.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat Pre Experimental Design dengan menggunakan One Group Pretest Postest yang dilakukan di STIKes MERCUBAKTIJAYA pada bulan Juli 2017. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 108 mahasiswi. Sampel diambil secara purposive sampling sebanyak 10 orang. Penelitian ini menggunakan lembar observasi kemudian pengolahan data secara komputerisasi dianalisa secara univariat dan bivariat dengan Uji Wilcoxon.Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan terdapat pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap penurunan dismenore primer yaitu didapatkan rata-rata pretest 5,20 dan rata-rata postest 2,40, dengan uji statistic didapatkan nilai p = 0,006 (p≤0,05).Dengan adanya pengaruh pemberian minuman kunyit asam terhadap dismenore primer maka diharapkan mahasiswi dapat mengonsumsi minuman kunyit asam sebagai salah satu cara nonfarmakologi mengatasi dismenore primer.Daftar Pustaka : 39 (2001-2015)Kata Kunci      : Minuman kunyit asam, dismenore primer
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC MODEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Sasmita, Petri Reni
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.630

Abstract

Kemampuan Memahami dan Keterampilan proses sains merupakan kemampuan dan keterampilan yang harus dikuasai siswa guna tercapainya standar kompetensi lulusan yang ditetapkan kurikulum 2013. Namun, faktanya pembelajaran fisika pada beberapa sekolah menengah atas di Kota Sungai Penuh masih belum memfasilitasi siswa untuk menguasai kemampuan memahami dan keterampilan proses sains. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran berbasis scientific model dalam meningkatkan kemampuan memahami dan keterampilan proses sains siswa. Pengumpulan data menggunakan tes awal dan tes akhir untuk mengukur kemampuan memahami dan keterampilan proses sains siswa. Hasil perhitungan skor gain yang ternormalisasi menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis scientific model dapat meningkatkan kemampuan memahami dan keterampilan proses sains siswa dan hasil perhitungan dengan effect size menunjukkan bahwa pengaruh penerapan pembelajaran berbasis scientific model terhadap kemampuan memahami dan keterampilan proses sains siswa dalam kategori besar.Kata kunci: scientific model, kemampuan memahami, keterampilan proses sains, pembelajaran fisika.
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KENAKALAN REMAJA OLEH APARAT POLSEK KARIMUN KABUPATEN KARIMUN Bedasari, Hafzana
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.625

Abstract

Di Indonesia masalah kenakalan para remaja sudah mencapai tingkat yang cukup meresahkan bagi masyarakat. Seperti yang sering terlihat di pemberitaan media masa, kasus-kasus yang melibatkan para remaja seperti tawuran, terlibat kasus narkoba, seks bebas dan lain-lain. Polisi sebagai aparatur Negara dalam hal penegakan hukum memiliki kedudukan dan peranan yang sangat penting yaitu sebagai pemelihara keamanan yang dalam implementasinya ialah mencegah dan menanggulangi suatu tindak kejahatan serta pelanggaran. Polisi pada umumnya memiliki dua jenis kekuasaan yaitu kekuasaan polisi dalam bidang hukum dan kekuasaan polisi dalam bidang pemerintahan. Kedua kekuasaan tersebut melahirkan tiga fungsi utama dalam kepolisian yaitu sebagai aparat penegak hukum, sebagai pelayan yang didalamnya termasuk penjaga ketertiban umum, dan sebagai pengayom masyarakat. Dari uraian tersebut peneliti akan melakukan penelitian tentang upaya pencegahaan dan penanggulangan kenakalan remaja oleh aparat Polsek Karimun. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif. Dari hasil penelitian upaya pencegahan yang dilakukan yaitu dengan beberapa langkah yang telah disesuaikan dengan berat dan ringannya tindakan kenakalan yang dilakukan. Kepolisian melakukan beberapa upayapencegahan, yaitu: penyuluhan, patroli, razia, penertiban dan melakukan pendekatan agar kenakalan tidak meluas dan merugikan masyarakat. Sedangkan, jenis-jenis kenakalan yang dilakukan remaja di wilayah hukum Polsek Karimun yaitu pergaulan bebas, perkelahian, merokok, penggunaan narkoba, kebut-kebutan/ balapan liar di jalan.Keywords :pencegahan, penanggulangan, kenalan remaja
IMPLEMENTASI PROGRAM BERAS MISKIN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TELUK UMA Zulkarnain, Deska
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.620

Abstract

Raskin program is a program of government. The program is implemented under the responsibility of the Ministry of Home Affairs and Bulog in accordance with the Joint Decree of the Minister of Home Affairs with the President Director of Bulog Number: 25 Year 2003 and Number: PKK-12/07/2003, involving the relevant Government Institution Areas and communities.Raskin program aims to reduce the burden of spending from poor households as a form of support in improving food security by providing social protection, cheap rice with a maximum of 15 Kg / RTM / month with each for Rp. 1.600 / Kg (Netto) at the distribution point. The program covers all provinces, while the responsibility of rice distribution from warehouse to distribution point is held by Bulog.The purpose of this research is to know the policy of raskin program and to know the implementation of Raskin program in Teluk Uma Urban whether to run in accordance with Raskin general guidance. While this research using George C. Edward III theory. This research method is descriptive method with qualitative approach. Descriptive method is the method of focusing attention to the problems or phenomena that existed at the time this research is done, while the data analysis technique of this study using qualitative techniques that is the analysis of data obtained based on the ability of researchers in connecting facts, and information.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK CACING TANAH (Lumbricus rubellus) TERHADAP PERTUMBUHAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS -, Busman
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.615

Abstract

Salah satu penyakit infeksi dalam rongga mulut yang merupakan penyakit  paling umum terjadi di masyarakat dengan prevalensi tinggi di Indonesia adalah abses periapikal yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Pengobatan abses dapat dilakukan dengan penggunaan antibiotik. Namun penggunaan antibiotik kimia menimbulkan efek samping dan terjadinya resistensi bila penggunaannya kurang tepat. Masyarakat kini lebih cenderung untuk menggunakan obat dari bahan alami dan melakukan pengobatan secara tradisional seperti penggunaan cacing tanah. Kandungan dari cacing tanah Lumbricin-I dapat digunakan sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai April 2017 di Laboratorium Mikrobiologi Kopertis Wilayah X Sumatera Barat. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan metode disc diffusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata diameter zona hambat pada konsentrasi 10% sebesar 11,78 mm, 20% sebesar 12,95 mm, 40% sebesar 14,64 mm, 80% sebesar 17,32 mm. Diameter rerata zona hambat tertinggi yaitu pada konsentrasi 80%. Hasil uji statistik nilai p= 0,000<0,05. Kata kunci: Ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus), Staphylococcus aureus, Zona hambat
HUBUNGAN PERAN KADER DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TARUSAN Oktarina, Sri
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.631

Abstract

The primary immunization complete if infants receive fifth types of immunization ( HB - 0, BCG, Polio vaccine, DPT / HB, measles vaccine) and the amount of the provision is complete. The completeness of primary immunization at district of Puskesmas Tarusan is 73.47 % with a target of 90% in 2015. The purpose of this study is to determine the factors that related with the completeness of primary immunization in infants at district Puskesmas Tarusan 2016. The type of research is descriptive analytic with Cross Sectional approach . This research is conducted in two Kenagarian at District Puskesmas Tarusan, Pesisir Selatan September 2015 until June 2016. The population in this study are all mothers who have children aged 1-3 years. The samples in this study as many as 80 people and samples are taken by random sampling propotionate . Data analyzed by univariate and bivariate with Chi - Square test. The results of univariate analysis showed that ( 63.8 % ) provision of basic immunization in infants is incomplete , 38 % of families are less supportive in providing complete primary immunization, 56 % less cadre role in the provision of complete primary immunization. The results of the bivariate analysis showed significant relationship between family support, and the role of cadres with a completeness primary immunization in infants at district of Puskesmas Tarusan. Suggested to the holders of the mother and child of health program can increase the coverage of completeness primary immunization in infants, the cadres expected to provide information to mothers about complete primary immunization, and expected to the holders of health promotions program and mother and child of health programs can often provide training to the cadres. Keywords: primary immunization 
HUBUNGAN SEX EDUCATION DAN STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI Susilawai, Dewi
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.621

Abstract

Usia Menarche mengalami penurunan disebabkan karena perubahan tempo dalam pertumbuhan sehingga menyebabkan kenaikan berat badan. Usia menarche di iran 12-14 tahun, di Indonesia usia menarche dibawah umur 12 tahun, di KotaPadang usia menarche 12-14 tahun. Pendidikan seks yang rendah akan berdampak pada perilaku seksual dan sebelum menghadapi menarche anak perlu diberi kesiapan pengetahuan tentang menarche. Tujuan dari penelitian  ini adalah untuk mengetahui Hubungan Sex Education Dan Status Gizi Dengan Usia Menarche Pada Remaja Putri Kelas 7 Di SMP Pembangunan Laboratorium UNP Tahun 2017. Jenis penelitian ini analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Pembangunan Laboratorium UNP tanggal 2 Juni 2017 dengan jumlah sampel 54 orang. Teknik pengumpulan data adalah Total Sampling dan cara pengumpulan data adalah data primer dengan menggunakan kuisioner. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini Editing, Cooding, Entry Data, Tabulating, Cleaning. Analisa penelitian  ini analisa univariat dan bivariat dilakukan dengan uji chi square. Hasil penelitian dari 54 responden didapatkan sex education rendah sebanyak 36 orang (66,7%),  menarche dini sebanyak 24 orang (44,4%),  status gizi gemuk sebanyak 7 orang (13,0%). Ada Hubungan antara variabel sex education dengan usia menarche (p value=0,000) dan variabel status gizi dengan usia menarche (p value=0,047). Hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan antara variabel sex education dengan usiamenarche dan variabel status gizi dengan usia menarche. Maka dari itu diharapkan kepada orang tua dan pihak sekolah untuk memberikan sex education tentang usiamenarche kepada remaja putri. Kata Kunci : Usia Menarche, Sex Education, Status Gizi, Remaja Putri 
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN, PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TERHADAP STATUS KARIES MOLAR PERTAMA PERMANEN SISWA KELAS III SD NEGERI 25 LUBUK LINTAH KECAMATAN KURANJI KOTA MADYA PADANG Harsyaf, Chusnul Chatimah
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.616

Abstract

Karies merupakan penyakit gigi yang paling umum terjadi pada anak-anak. Molar pertama desidui maupun permanen merupakan gigi yang paling sering mengalami karies pada anak-anak dan remaja. Timbulnya karies gigi anak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, pendapatan, pengetahuan dan sikap orang tua dalam merawat gigi anak. Pendidikan dan pendapatan yang rendah membuat orang tua menganggap bahwa merawat kesehatan gigi anak bukanlah suatu hal yang penting. Pengetahuan anak dalam menjaga kesehatan gigi bergantung kepada pengetahuan yang diberikan orang tua terutama Ibu. Sikap merupakan manifestasi kesadaran orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anaknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, pendapatan, pengetahuan dan sikap orang tua terhadap status karies molar pertama permanen siswa kelas III SD Negeri 25 Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Kota Madya Padang. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah siswa kelas III SD 25 Lubuk Lintah dengan 36 sampel dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan program SPSS. Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan (p value =0.006) , pendapatan (p value =0.029), pengetahuan (p value = 0.016) dan sikap orang tua dengan status karies gigi molar pertama permanen siswa kelas III SD Negeri 25 Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Kota Madya Padang tahun 2017 (p value = 0.033). Kata Kunci: Pendidikan, Pendapatan, Pengetahuan, Sikap, Karies Gigi
UTILIZING RECIPROCAL TEACHING STRATEGY TO IMPROVE STUDENTS’ READING COMPREHENSION Saswandi, Tri
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.632

Abstract

This research aimed to find out the extent to which Reciprocal Teaching Strategy can improve students’ reading comprehension and some factors which influence students’ improvement. This research used a Classroom Action Research by implementing two cycles which consisted of four stages (planning, action, observation, and reflection) in each cycle. The participants of this research were from the second year students of English Department of STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh in academic year 2016/2017. The result showed that Reciprocal Teaching Strategy had improved students’ achievement in each cycle. It was found that in pre-test the students got 55 of mean score in getting main idea, 58 in detailed information, 60 in vocabulary and 54 in summary. The data showed that there were significant improvements in cycle II (mean score of main idea was 87, detailed information was 86, vocabulary was 96, and summary was 87). The factors that influenced students’ improvement are it encouraged students’ motivation, helps students in applying reading strategies, and assists students to do cooperative learning. Keywords: Reciprocal Teaching, Reading, Reading Comprehension
ANALISIS PELAKSANAAN PROMOSI KESEHATAN MELALUI ADVOKASI TERHADAP KUNJUNGAN IBU BALITA KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO KOTA PADANG TAHUN 2017 Hidayat, Hilda
Menara Ilmu Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i80.627

Abstract

Pelaksanaan advokasi yang merupakan salah satu strategi promosi kesehatan dilakukan oleh petugas pemegang program promosi kesehatan kepada pimpinan puskesmas dan pemangku kebijakan di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo. Hal ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan karena dapat mempengaruhi peningkatan kunjungan ibu balita ke posyandu. Berdasarkan laporan tahunan Puskesmas Nanggalo Tahun 2016, Puskesmas Nanggalo memiliki tingkat kunjungan ibu balita terendah (43,2%) dari target 80% di Kota Padang. Penelitian ini dilaksanakan bulan Januari sampai Juni 2017 di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang dengan metode penelitian kualitatif (6 orang informan). Pengumpulan data dengan wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi. engolahan data dengan triangulasi. Di Puskesmas Nanggalo belum ada petunjuk teknis pelaksanaan posyandu, sumber dana dari APBD dan BOK. Petugas promkes telah melakukan advokasi untuk mendukung kegiatan posyandu kepada Pimpinan Puskesmas, Camat, Lurah, tetapi para pemangku kebijakan tersebut belum maksimal mendukung penyelenggaraan posyandu. Petugas promosi kesehatan langsung sebagai pelaksana kegiatan posyandu. Banyak ibu balita yang tidak berkunjung ke posyandu ketika hari pelaksanaan posyandu karena kader kurang aktif menghimbau ibu balita dan tidak memantau tumbuh kembang balita langsung ke rumah. Kegiatan posyandu tidak tetap dilaksanakan di rumah warga. Peralatan posyandu belum sesuai standar kesehatan. Diharapkan Pimpinan Puskesmas mengeluarkan kebijakan untuk mendukung kegiatan posyandu seperti aturan tata cara penyelenggaraan posyandu sesuai standar kesehatan. Diharapkan pimpinan puskesmas bekerja sama dengan petugas promosi kesehatan mengadakan kegiatan pelatihan dan penyegaran kader. Pimpinan Puskesmas memberikan penghargaan bagi kader yang aktif bekerja dan sangsi apabila kader tidak aktif bekerja. Diharapkan Camat dan Lurah mendukung kegiatan posyandu dengan mengeluarkan kebijakan dalam memotivasi ibu balita ke posyandu. Kata Kunci : Advokasi, Posyandu, Kunjungan Ibu Balita ke Posyandu

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 JANUARI 2024 Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 APRIL 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 JANUARI 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 APRIL 2024 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 APRIL 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JULI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JANUARI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 OKTOBER 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 OKTOBER 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JULI 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 APRIL 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023 Vol 16, No 1 (2022): Vol. 1 No. 1 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JULI 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JANUARI 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 APRIL 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 APRIL 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO. 1 JULI 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 JANUARI 2022 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO.2 JULI 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 APRIL 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 JANUARI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JANUARI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO.1 APRIL 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JULI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 OKTOBER 2021 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JANUARI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JULI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 APRIL 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 JULI 2020 Vol 14, No 1 (2020): Vol. XIV No. 1 Januari 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 APRIL 2020 Vol 13, No 11 (2019): Vol. XIII No. 11 Oktober 2019 Vol 13, No 10 (2019): Vol. XIII No. 10 Oktober 2019 Vol 13, No 9 (2019): Vol. XIII No. 9 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 2 (2018): Vol. XII No. 2 Januari 2018 Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 2 Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 1 Vol 12, No 1 (2018): Vol. XII No. 1 Januari 2018 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P More Issue