cover
Contact Name
Syamsir Firdaus Manggar Wanrantoniara, SH
Contact Email
daus_mbol@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
lppmumsb@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Menara Ilmu
ISSN : 16932617     EISSN : 25287613     DOI : -
MENARA ILMU, Merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang Diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang Eksakta, pendidikan/sosial dan Agama Islam untuk publikasi di jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 APRIL 2021" : 16 Documents clear
DETERMINASI LINGKUNGAN NELAYAN, PENGEMBANGAN KELOMPOK NELAYAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN TERHADAP KESEJAHTERAAN NELAYAN MELALUI PEMBINAAN KELOMPOK NELAYAN Chablullah Wibisono; Ika Novita Sari
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 APRIL 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2551

Abstract

Kehidupan masyarakat nelayan Indonesia yang tinggal di kawasan pesisir identik dengan tingkat kesejahteraan yang rendah (kemiskinan) dan ketertinggalan, maka perlu diadakan  Penelitian dengan judulDeterminasi Lingkungan Nelayan, Pengembangan Kelompok Nelayan Dan Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Terhadap Kesejahteraan Nelayan Melalui Pembinaan Kelompok Nelayan di Batam. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif,  populasi dan sampel  dalam penelitian ini sebanyak 120 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode SstructuralEquation Model (SEM) dengan softwere AMOS 22 dan untuk analisis deskriptif menggunakan SPSS 23.Square Multiple Correlation yang nilainya masing-masing untuk Kepuasan R2 = 0, 886 identik dengan R2 pada SPSS sebesar 0, 886 maka besarnya Determinasi adalah nilai Square Multiple Correlation untuk variabel Kesejahteraan 100% = 0, 886 x 100% = 88,60 %. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa perubahan Kesejahteraan dipengaruhi oleh Lingkungan 88,60 %. Untuk Pembinaan R2 = 0,603 maka besarnya Determinasinya = 0,603 x 100% = 60,03 %. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa perubahan Efektivitas dipengaruhi oleh Lingkungan Nelayan (X1), Pengembangan Kelompok Nelayan (X2), Pemberdayaan Masyarakat (X3), Pembinaan Kelompok Nelayan (Y), Kesejahteraan (Z) sebesar 60,03 %. Dalam Pengembangan Kelompok Nelayan Sebaiknya dicari lagi bagian lain yang potensial untuk dikembangkan.Kata Kunci : Lingkungan Nelayan , Pengembangan Kelompok Nelayan, Pemberdayaan MasyarakatPembinaan Nelayan , Kesejahteraan
ANALISIS POTENSI ZAKAT DAN WAQAF UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN DI KOTA PADANG Ratna Dewi
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 APRIL 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2756

Abstract

Dana zakat dan wakaf tunai merupakan instrumen ekonomi Islam yang dapat berperan dalam membantu mengurangi tingkat kemiskinan.  Penelitian ini bertujuan untuk melihat besar potensi zakat dan wakaf tunai yang dapat dikumpulkan di Kota Padang jika dikelola secara optimal. Dari hasil perhitungan potensi yang diperoleh tersebut kemudian dihitung seberapa besar kemampuan dari potensi zakat dan wakaf tunai Kota Padang dalam mengurangi tingkat kemiskinan dengan cara membantu masyarakat miskin agar mencapai standar kebutuhan hidup layak mereka masing-masing. Dari penelitian didapatkan kemampuan potensi zakat paling tinggi mengurangi tingkat kemiskinan di Kota Padang mencapai 22,5 % dari total penduduk miskin yang ada, sedangkan potensi wakaf tunai paling tinggi mengurangi kemiskinan mencapai 27,63 %  dari total penduduk miskin yang ada. Maka kebijakan yang seharusnya diambil pemerintah sebaiknya mengarah pada perbaikan pengelolaan dan pengumpulan dana zakat dan wakaf tunai baik dari  lembaga terkait  maupun masyarakatnya yang beragama Islam agar hasil yang diperoleh menjadi optimal.Kata Kunci : Kemiskinan, potensi, zakat, wakaf tunai
SIKAP KEBERAGAMAAN MASYARAKAT DI NAGARI ABAI SIAT KECAMATAN KOTO BESAR KABUPATEN DHARMASRAYA Susi Puspitas Sari; Nidya Fitri
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 APRIL 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2516

Abstract

Penelitian ini berjudul sikap keberagamaan masyarakat di nagari Abai Siat kecamatan Koto Besar kabupaten Dharmasraya. Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya kenakalan yang terjadi di nagari Abai Siat, sementara banyak ulama dan tempat ibadah yang layak. Maka dari kasus ini maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui keberagamaan masyarakat di nagari Abai Siat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sikap keberagamaan masyarakat di nagari Abai Siat sudah memiliki sikap keberagamaan yang baik. Hal ini ditandai dengan aktifnya 5 mesjid dan 20 musholah dengan berbagai kegiatan keagamaan. Seperti TPQ (Taman Pendidikan Qur’an), pengajian dan wirid rutin, zikir akbar, ikatan remaja mesjid (IKRAMA), dan musyawarah berkala. Pendekatan yang di lakukan adalah secara langsung dan melalui media gruop wa dan fb serta keikutsertaan pihak perangkat nagari. Semua kegiatan keagamaan ini memberikan efek atau pengaruh positif terhadap sebagian besar masyarakat nagari Abai Siat.
EFEK KONSUMSI BUAH PEPAYA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI WILAYAH PUSKESMAS SIAK DAN PUSKESMAS MEMPURA Zuliyana Zuliyana; Siska Indrayani
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 APRIL 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2599

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi. Produksi ASI yang sedikit menjadi masalah utama para ibu yang baru melahirkan. Buah Pepaya merupakan jenis makanan yang mengandung Laktogogum yaitu zat gizi yang dapat meningkatkan dan melancarkan produksi ASI terutama pada ibu postpartum yang mengalami masalah  dalam produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek konsumsi buah pepaya terhadap peningkatan produksi ASI pada Ibu Postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Siak dan Puskesmas Mempura. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan 1 kelompok. Desain penelitian menggunakan one group before and after intervention design, atau pre and post test design. Sampel penelitian ini adalah ibu post partum 4 -10 hari postpartum sebanyak 33 orang yang menyusui di wilayah kerja Puskesmas Siak dan Puskesmas Mempura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi ASI sebelum konsumsi buah pepaya rata-rata adalah 20,9 kali dengan standar deviasi 11,915 dan setelah mengkonsumsi buah pepaya rata-rata mengalami peningkatan menjadi 66 kali dengan standar deviasi 31,244. Korelasi antara 2 variabel adalah sebesar 0,742 dan perbedaan nilai rata-rata peningkatan produksi ASI pada ibu yang tidak mengkonsumsi dan mengkonsumsi buah pepaya adalah 4,141 dengan sig 0,000, maka berarti bahwa rata2 produksi ASI sebelum dan sesudah konsumsi buah pepaya mengalami perbedaan. Dapat disimpulkan bahwa pemberian buah pepaya dapat mempengaruhi peningkatan produksi ASI ibu postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Siak dan Puskesmas Mempura.Kata Kunci : Pepaya, Produksi ASI, Ibu Postpartum
ANALISIS KARAKTERISTIK PEKERJA ANAK DI PROVINSI SUMATERA BARAT
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 APRIL 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2503

Abstract

Pekerja anak merupakan salah satu masalah dalam pembangunan ekonomi suatu bangsa, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia international.Berdasarkan data survei sosial ekonomi nasional 2017, di Sumatera Barat terdapat 89 jiwa anak yang bekerja dengan umur 10-14 tahun. Tujuan dari analisis ini untukmemahami fenomena pekeja anak di Sumatera Barat yang secara khusus penulis menganalisis karakteristik pekerja anak di wilayah provinsi Sumatera Barat. Penelitian terdahulu telah banyak mengkaji masalah pekerja anak yang penyebab utama anak bekerja adalah kemiskinan, sisi yang sering dianalisis adalah dari sisi pendapatan rumah tangga, sementara pada analisis ini penulis akan mengkaji bagaimana jika dilihat dari sisi total pengeluaran rumah tangga, apakah variabel tersebut berpengruh signifikan atau malah sebaliknya, jika total pengeluaran rumah tangga menunjukkan hubungan yang signifikan berarti sama halnya dengan penelitian terdahulu yang menunjukan hubungan signifikan antara pendapatan keluarga dan pekerja anak. Data penelitian diambil dengan mereduksi data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2017, analsis menggunakan regresi logistik dengan hasil temuan bahwa dari 2 karakteristik variabel yang berpengaruh terhadap pekerja anak yaitu karakteristik individu dan karakteristik rumah tangga, jenis kelamin anak, umur anak dan tingkat pendidikan anak merupakan variabel karakteristik individu yang berpengaruh signifikan terhadap pekerja anak, semakin tinggi probabilita variabel tersebut maka akan semakin tinggi peluang anak untuk bekerja. Selanjutnya karakteristik rumah tangga yang berpengaruh signifikan terhadap karakteristik pekerja anak adalah variabel tingkat pendidikan kepala keluarga dan total pengeluaran rumah tangga. Sedangkan faktor yang tidak signifikan adalah variabel jumlah anggota keluarga dan lapangan usaha kepala keluarga yang merupakan variabel dari karakteristik rumah tangga. Kata Kunci :pekerja anak, pendidikan anak, pendidikan orang tua, pengeluaran rumah tangga, regresi logistik biner.
KAJIAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PETANI DI SUB DAS SUMPUR SINGKARAK Edwin Edwin
Menara Ilmu Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 APRIL 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i2.2593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi sosial ekonomi masyarakat petani, khususnya pada tanaman holtikultura dan perkebunan di Sub DAS Sumpur Singkarak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penelitian ini dilaksanakan di Sub DAS Sumpur Singkarak, secara adminitrasi termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer, dimana teknik pengumpulan datanya yaitu dokumentasi dan kuesioner. Jumlah responden penelitian sebanyak 32 orang, penetapan responden digunakan teknik purposif. Metode yang digunakan mengacu pada Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P. 61 /Menhut-II/2014 tentang Monitoring dan Evaluasi Daerah Aliran Sungai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 60,78% petani responden menghasilkan komoditi pertanian holtikultura, pekebun 30,43% dan padi sawah sebanyak 8,7%. Sebanyak 61,90% responden memiliki luas lahan 0-0,5 Ha, 28,57% responden memiliki luas lahan 1,51-2 Ha dan sisanya memiliki lahan 0,51-1 Ha sebanyak 9,52% responden. Sekitar 76,19% responden berpendapatan di bawah UMR Sumatera Barat. Sawi, cabe, tomat, jahe, dan sayuran merupakan komoditi unggulan usahatani holtikultura, dan perkebunan komoditi unggulannya adalah sawo, kayu manis, kopi, coklat, cengkeh, dan kelapa. Tekanan penduduk pada lahan pertanian holtikultura berada pada kelas rendah dengan nilai indeks 0,5 < IKL ≤ 1,0, pada lahan perkebunan berada pada kelas sangat rendah dengan nilai indeks IKL ≤ 0,5. Tiga nagari memiliki aturan pengelolaan DAS yang dikeluarkan oleh pemerintah nagari dalam bentuk peraturan nagari, lima nagari aturan yang digunakan dalam bentuk norma/nilai-nilai dan pada umunya dipraktekkan oleh sebahagian masyarakat nagari Kata Kunci : Tekanan penduduk, penegakkan aturan, komoditi lokal, petani

Page 2 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 JANUARI 2024 Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 APRIL 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 JANUARI 2024 Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 APRIL 2024 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 APRIL 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JULI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JANUARI 2023 Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 OKTOBER 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JULI 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 APRIL 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023 Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 OKTOBER 2023 Vol 16, No 1 (2022): Vol. 1 No. 1 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 OKTOBER 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JANUARI 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 APRIL 2022 Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JULI 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 APRIL 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO. 1 JULI 2022 Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 JANUARI 2022 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO.2 JULI 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 OKTOBER 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 APRIL 2021 Vol 15, No 2 (2021): VOL. XV NO. 2 JANUARI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JULI 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 OKTOBER 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO.1 APRIL 2021 Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JANUARI 2021 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JANUARI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 JULI 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 APRIL 2020 Vol 14, No 2 (2020): VOL. XIV NO. 2 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 JULI 2020 Vol 14, No 1 (2020): Vol. XIV No. 1 Januari 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 OKTOBER 2020 Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 APRIL 2020 Vol 13, No 11 (2019): Vol. XIII No. 11 Oktober 2019 Vol 13, No 10 (2019): Vol. XIII No. 10 Oktober 2019 Vol 13, No 9 (2019): Vol. XIII No. 9 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 8 (2019): Vol. XIII No. 8 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 5 (2019): Vol. XIII No. 5 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 3 (2019): Vol. XIII No. 3 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 2 (2019): Vol. XIII No. 2 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 13, No 1 (2019): Vol. XIII No. 1 Januari 2019 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 2 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 80 (2018): Vol. XII Jilid 1 No.80 Febaruari 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 12 (2018): Vol. XII No. 12 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 11 (2018): Vol. XII No. 11 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 10 (2018): Vol. XII No. 10 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 9 (2018): Vol. XII No. 9 Oktober 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 5 (2018): Vol. XII No. 5 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3 Vol 12, No 2 (2018): Vol. XII No. 2 Januari 2018 Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 2 Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 1 Vol 12, No 1 (2018): Vol. XII No. 1 Januari 2018 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 77 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 77, Oktober 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 60-65 (2016): Jurnal Edisi 2016 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 72 (2016): Jurnal Menara Ilmu November Jilid 1 Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P Vol 10, No 10 (2016): Jurnal Fungsional Dr. Yusnaweti, M.P More Issue