cover
Contact Name
Rr. Retno Sugiharti
Contact Email
retno.sugiharti@untidari.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalrep@untidar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan)
Published by Universitas Tidar
ISSN : 2541433X     EISSN : 25080205     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) managed and published by Faculty of Economics Universitas Tidar, is a journal that take an article in economy fields. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) published every April and October.
Arjuna Subject : -
Articles 86 Documents
DETERMINAN ALIRAN MASUK FDI KE NEGARA-NEGARA ASEAN DARI SUDUT PANDANG INSTITUSI: STUDI DI NEGARA INDONESIA, MALAYSIA, DAN THAILAND Muhammad Farid Alfarisy
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 1, No 1 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v1i1.49

Abstract

This paper aims to examine the economic and institutional attractiveness to FDI (Foreign Direct Investment) inflows to ASEAN countries (Indonesia, Malaysia, and Thailand) during 1996-2010 periods. By using panel data analysis, this study argues that in addition to economic attractiveness, FDI inflow is also influenced by institutional quality. This study uses WGI (World Governance Indicators) as measure of institution quality, and shows that improving the quality of public services, making the sounds policies, and controlling the corruption are appealing to FDI inflows.
PENGARUH DIMENSI SOSIAL DAN LINGKUNGAN TERHADAP TINGKAT KONSUMSI PANGAN PADA PENDUDUK MISKIN PERKOTAAN DI JAWA TENGAH Nur Afiyah Maizunati
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 2, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v2i3.532

Abstract

Kemiskinan telah menjadi persoalan sosial klasik dalam pembangunan. Pada wilayah perkotaan, kemiskinan berhubungan dengan tiga karakteristik kehidupan perkotaan yang meliputi komoditisasi (ketergantungan pada ekonomi tunai), bahaya lingkungan dan dan fragmentasi sosial. Penelitian ini mengkaji hubungan dimensi sosial dan lingkungan terhadap kemiskinan perkotaan di Jawa Tengah yang diproksi dari persentase tingkat konsumsi pangan penduduk miskin dalam satu tahun. Riset dilatarbelakangi oleh munculnya fenomena gap kondisi kemiskinan salah satu kota terbesar di Jawa Tengah yang merupakan anomali dari bukti empiris yang telah ditemukan pada penelitian-penelitian terdahulu. Melalui analisis faktor dan regresi data panel kemiskinan enam kota di Jawa Tengah pada tahun 2005-2015 penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa perbaikan kualitas sanitasi, peningkatan kompetensi, literasi penduduk usia produktif dan peningkatan kepesertaan dalam program Keluarga Berencana pada penduduk miskin perkotaan secara signifikan berpengaruh terhadap penurunan tingkat konsumsi pangan pensusuk miskin perkotaan di Jawa Tengah. Perumusan kebijakan hendaknya diprioritaskan pada perbaikan kualitas human capital melalui peningkatan APS SMP dan angka melanjutkan SMA oleh penduduk miskin perkotaan. Perbaikan kualitas lingkungan melalui perluasan akses penduduk miskin terhadap air bersih dan ketersediaan jamban pada masing-masing rumah tanga miskin juga perlu untuk ditingkatkan. Selanjutnya pengendalian penduduk miskin harus dioptimalkan melalui upaya peningkatan akseptor KB aktif, minimalisasi angka unmet need dan pernikahan usia dini. Dengan perbaikan dimensi sosial dan lingkungan maka penurunan kemiskinan perkotaan dalam jangka panjang dapat tercapai dengan baik seiring dengan peningkatan kualitas hidup penduduk miskin perkotaan secara berkelanjutan.
PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR MANUFAKTUR DI JAWA TENGAH 2011-2015 Dina Listri Purnamawati; Rifki Khoirudin
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 4, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v4i1.1340

Abstract

Tingginya konstribusi sektor industri manufaktur di Jawa Tengah menunjukan bahwa pertumbuhan PDRB yang tinggi masih belum diikuti oleh laju pertumbuhan tenaga kerja yang terserap di sektor industri Jawa Tengah. Hal itu dapat dilihat dari masih rendahnya tenaga kerja yang bekerja di sektor industri manufaktur dibandingkan sektor-sektor lainnya.. Dalam penelitian ini metode pendekatan Fixed Effect Model (FEM) digunakan untuk mengukur pengaruh dari tiap-tiap variabel terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri manufaktur di Jawa Tengah. Hasil dari penelitian ini diperoleh variabel upah sektor industri dan jumlah unit usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Tengah, sementara laju prtumbuhan sektor industri tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Tengah
OPTIMALISASI PERAN PENDIDIKAN DASAR DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN DI KABUPATEN KLATEN Nur Afiyah Maizunati
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v3i2.1043

Abstract

Hasil pembangunan di Kabupaten Klaten yang didekati dari indikator IPM mengalami pertumbuhan yang cukup baik bahkan mampu meraih posisi ke-6 tertinggi di Jawa Tengah pada tahun 2015. Meskipun demikian isu kemiskinan masih krusial di wilayah ini.Beberapa penelitian telah menemukan bukti empiris bahwa terdapat hubungan negatif antara pendidikan dan kemiskinan. Namun demikian kenaikan pada indikator kualitas pendidikan masyarakat di Kabupaten Klaten ternyata belum cukup mampu untuk memicu peningkatan produktivitas yang diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan. Melalui paper ini dikaji kembali keterkaitan peran pendidikan di Kabupaten Klaten dan wilayah sekitar terhadap kemiskinan. Melalui Random Effect Model hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan positif antara penduduk yang tidak tamat SD dengan persentase penduduk miskin di Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Wonogiri dan Boyolali. Kenaikan penduduk yang tidak tamat SD sebesar satu persen akan meningkatkan persentase penduduk miskin di Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Wonogiri dan Boyolali rata-rata sebesar 1,495 persen (cateris paribus).Penelitian ini tidak menemukan bukti empiris adanya pengaruh antara angka partisipasi sekolah khususnya pada usia wajib belajar (7-12 tahun) dan persentase angka melek huruf pada penduduk kelompok usia produktiif 15-55 tahun terhadap persentase penduduk miskin di Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Wonogiri dan Boyolali. Meski demikian, estimasi model yang dihasilkan menunjukkan bahwa hubungan variabel tersebut adalah negatif meski tidak signifikan.
MENILIK FLUKTUASI EKONOMI KOTA MAGELANG DENGAN IDENTIFIKASI OUTPUT GAP Nur Afiyah Maizunati
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 2, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v2i2.225

Abstract

Pembangunan yang berkelanjutan memerlukan kondisi ekonomi makro yangstabil. Munculnya goncangan dari aspek politik, sosial, ekonomi dan aspek laintidak jarang mengakibatkan terjadinya fluktuasi yang signifikan dalamperekonomian. Pertumbuhan ekonomi yang positif tidak mutlak mencerminkanhasil output riil yang mampu diperoleh suatu wilayah. Pertumbuhan ekonomiyang tinggi tidak akan optimal berpengaruh terhadap perkembanganpembangunan jika masih terdapat kesenjangan output negatif terhadap outputpotensialnya. Penelitian ini menggunakan metode Hodrick-Prescott (HP) filterdan regresi exact logistic untuk mengetahui faktor yang mempengaruhiprobabilita terjadinya output gap pada perekonomian Kota Magelang. Hasilpenelitian menyimpulkan bahwa kontraksi pertumbuhan ekonomi di KotaMagelang muncul kembali di tahun 2014 dengan pertumbuhan ekonomi yangmelambat sebesar 4,9% dan output gap negatif mencapai Rp 10,462 miliar. Haltersebut semakin melebar di tahun 2015 dengan gap negatif sebesar Rp. 41,893miliar meski perekonomian mengalami ekspansi dengan pertumbuhan ekonomi5,07%. Tiga faktor utama yang berpengaruh terhadap probabilita terjadinyaoutput gap di Kota Magelang adalah pertumbuhan belanja Pemerintah Daerah,pertumbuhan jumlah penduduk dan pertumbuhan tingkat pengangguranterbuka.
POTENSI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KEWIRAUSAHAAN BERBASIS MODEL PENGUATAN TEKNOPREUNER PADA HASIL INOVASI DI KOTA MAGELANG Arif Barata Sakti; Andjar Prasetyo
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v3i1.793

Abstract

Inovasi dalam konteks birokrasi diamanatkan dalam Undang-undang menjadi salah satu pendorong untuk percepatan pembangunan, hal ini sudah terbukti dengan model yang diterapkan di negara maju. Dewasa ini, peningkatan produktivitas tidak hanya bergantung pada ketersediaan sumber daya alam, melainkan juga berbasis inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Di Kota Magelang bersama dengan daerah sekitar, inovasi masih dalam tataran kompetisi sehingga belum mampu menjadi sektor unggulan ekonomi baru. Banyak karya inovatif, memiliki potensi sebagai pelaku utama penggerak perekonomian berbasis inovasi di wilayah ini. Kemampuan para inovator masih berhenti pada pembuatan prototipe sehingga masih memerlukan penguatan menuju teknoprener yang handal. Melalui pendekatan penguatan teknoprener pada hasil inovasi, penelitian ini menghasilkan temuan dan rekomendasi bahwa peningkatan produktivitas terhadap teknoprener dipengaruhi oleh tiga hal yaitu: 1) inovasi, 2) peran stakeholder terkait, 3) kemampuan kelembagaan dan kebijakan.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR, PRAMBANAN DAN RATU BOKO (PERSERO) TAHUN 2014 Sudati Nur Sarfiah
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 1, No 1 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v1i1.50

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh faktor psikologis, sosial dan finansial terhadap kepuasan kerja Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. 2) untuk mengetahui faktor yang paling dominan yang mempengaruhi kepuasan kerja para pekerja dari Borobudur, Prambanan dan Candi Ratu Boko. Jangka panjang dan tujuan penelitian ini adalah meningkatkan peran faktor psikologis, sosial dan keuangan sehingga kepuasan kerja akan meningkat .Jadwal penelitian pada Juli hingga September 2014. Penulis menggunakan analisis deskriptif untuk metode penelitian . Total populasi adalah 180 karya dari pekerja organik dari Borobudur, Prambanan dan Candi Boko. Penyebaran penduduk adalah adalah 83 Borobudur, 77 Prambanan dan 23 Candi Boko. Penulis hanya mengambil 25% dari populasi itu 45 pekerja Dalam penelitian ini penulis mengamati faktor psikologis, sosial, dan finansial yang mempengaruhi kepuasan kerja Borobudur, Prambanan dan Boko Candi bekerja dengan Beberapa analisis regresi itu persamaan regresi Y = -10,155 + 0.281X1 + 0.166X2 + 0.697X3. Dengan hasil uji F adalah Fh (44,695) Ft (2,84) .its berarti bahwa faktor psikologis (X1), faktor sosial (X2) dan faktor keuangan (X3) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja Borobudur, Prambanan dan Candi Boko bekerja. Dari ketiga faktor, faktor keuangan faktor yang paling dominan. Dari tekad, diperoleh R2 = 0,749, berarti yang bahwa kepuasan kerja Borobudur, Prambanan dan Boko Tempel pekerja 74,90% dipengaruhi oleh faktor psikologis, sosial dan keuangan, Sisa 25,10% dipengaruhi oleh tawaran faktor.
ANALISIS ELASTISITAS KESEMPATAN KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DI PROVINSI JAWA BARAT Ade Jamal mirdad; Rizky Trinanda Akhbar
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v3i1.786

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar daya serap tenaga kerja dan menentukan elastisitas kesempatan kerja pada sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Barat. Hasil analisis regresi dengan model transformasi logaritma menunjukkan bahwa, Daya serap tanaga kerja sektor industri besar di Provinsi Jawa Barat adalah sebesar 594 jiwa per unit usaha industri. Elastisitas kesempatan kerja berdasarkan nilai output industri kurang responsif dan saling bertolak belakang, di mana nilai elastisitas dari faktor nilai output industri yang dilihat dari nilai koefisien regresinya hanya sebesar -0,0211 yang ternyata lebih kecil dari nilai koefisien regresi faktor jumlah unit usaha yang mencapai nilai sebesar 593,7823. Dengan demikian, elastisitas kesempatan kerja pada sektor industri besar di Provinsi Jawa Barat lebih responsif terhadap faktor jumlah unit usaha.
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Ayu Noviatamara; Tiffany Ardina; Nurisqi Amalia
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 4, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v4i1.1341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)  terhadap  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data kuantitatif yang digunakan adalah data sekunder  yang diperoleh dari situs Badan Pusat Statistik (BPS)  dan Badan Pusat Statistika Daerah Istimewa Yogyakarta (BPS DIY)  dalam kurun waktu tahun 2011 hingga tahun 2017.  Penetlitian ini menggunakan analisis linier berganda dengan uji t dan uji F. Dari hasil analasis diketahui bahwa Pertumbuhan ekonomi dan Tingkat Tengangguran Terbuka (TPT) tidak berpengaruh secara signifakan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap Imdeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan koefisien regresi sebesar -3.539  dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berpengaruh negatif terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan koefisien regresi sebesar -1.476
MANFAAT BANK SAMPAH BAGI MASYARAKAT DI DUSUN SEMALI DESA SALAMKANCI KECAMATAN BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG. (STUDY BANK SAMPAH SEMALI BERSERI) Sudati Nur Safiah; Whinarko Julipriyanto
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 2, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v2i3.528

Abstract

Sampah merupakan salah satu masalah yang dihadapi setiap orang baik di desa maupun kota, pengelolaan sampah hanya dilakukan sebagai kegiatan  rutin, yaitu hanya dengan cara membuang, memindahkan dan memusnahkan sampah. Hal ini berdampak pada semakin langkanya tempat untuk pembuangan sampah sehingga menyebabkan merebahnya TPA/TPS illegal di berbagai tempat baik lahan kosong maupun di sungai- sungai. Salah satu kampung di Kabupaten Magelang yaitu kampung Semali, Kelurahan Salamkanci, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang mampu mengelola sampah menjadi bahan yang menguntungkan, pengelolaan ini diprakarsai oleh Bank Sampah Semali  Berseri.  Program  yang  direncanakan  oleh  Bank Sampah dan pemerintah kabupaten mengenai sampah, yaitu pengelolaan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik, penyuluhan-penyuluhan, serta pelatihan pengelolaan atau daur ulang sampah. Bank Sampah Semali Berseri penabungan sampahnya menggunakan sistem individu, masyarakat yang datang sendiri untuk menabung sampahnya dan memilah sampahnya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui Manfaat Bank Sampah Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Studi Di Bank Sampah Semali Berseri, Semali, Kelurahan Salamkansi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang) dan bagaimana masyarakat mendapat keuntungan dari menabung sampah yang, dan pengaruhnya tehadap lingkungan. Dalam penelitian ini populasi yang akan diteliti sebanyak 60 nasabah Bank Sampah  di  Dusun  Semali,  Desa  Salamkanci,  Kecamatan  Bandongan,  Kabupaten Magelang.  Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa  program  Bank  Sampah  mendatangkan manfaat positif terhadap lingkungan yakni membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan yang paling banyak dirasakan oleh masyarakat yaitu berkurangnya tumpukkan sampah di lingkungan sekitar yang selama ini menjadi pemandangan yang kurang menarik di Dusun Semali. Adanya program bank sampah ini, terjadi sedikit peningkatan terhadap pendapatan masyarakat di Dusun Semali. Hal ini didapat dari hasil jawaban responden yang menjawab kondisi keuangan mereka sedikit meningkat setelah adanya program bank sampah ini. Walaupun jangka waktu untuk mendapatkan uang tersebut sekitar 6-12 bulan sekali, tetapi masyarakat sangat terbantu dengan hasil yang diperoleh untuk kebututan sehari-hari, pendidikan anak, sampai memperbaiki kualitas kesehatan.