cover
Contact Name
hendra
Contact Email
hendra@urindo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
yeny.sulistyowati@urindo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah RESPATI
ISSN : 14117126     EISSN : 26229471     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmiah Respati (JIR) dengan e-ISSN : 2622-9471 diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Respati Indonesia, Jakarta, Jurnal Ilmiah Respati ini terbit dua kali setiap tahun, yakni pada bulan Juni dan bulan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah RESPATI" : 7 Documents clear
PENGARUH JENIS IKAN NILA DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L) SISTEM AKUAPONIK Moechamad Iqbal Ramadhan; Suryani .; Reni Nurjasmi
JURNAL PERTANIAN Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah RESPATI
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.694 KB) | DOI: 10.52643/jir.v7i1.226

Abstract

Akuaponik adalah suatu perpaduan sistem budidaya antar sub sistem hidroponik dengan sub sistem akuakultur sehingga menjadi suatu sistem produksi pangan terpadu (tanaman dan ikan). Penelitian dilaksanakan di lahan praktek Fakultas pertanian Universitas Respati Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF)  yang terdiri dari dua faktor dengan tiga kali ulangan. Sebagai faktor pertama adalah jenis ikan yang terdiri dari dua jenis yaitu nila merah dengan nila hitam sedangkan untuk faktor yang kedua dengan tiga jenis yaitu media tanam apung, media tanam koral dan media tanam zeolit.Hasil penelitian ini menunjukan respon yang berpengaruh tidak nyata pada perlakuan nila merah dan nila hitam, media tanam apung, zeolit dan koral, juga interaksi terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun selada. Kata kunci: ikan, media, pertumbuhan,  selada, akuaponik.
PENGARUH PERBANDINGAN PERSENTASE PENGGUNAAN DUA BAHAN PENCAMPUR TERHADAP KUALITAS TEPUNG SILASE AYAM MATI Siti Rohaeni; Bachtar Bakrie; Endjang Manshur
JURNAL PERTANIAN Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah RESPATI
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.385 KB) | DOI: 10.52643/jir.v7i1.231

Abstract

Keberadaan ayam mati merupakan salah satu permasalahan yang ada di masyarakat karena sering disalahgunakan oleh oknum-oknum pedagang ayam potong untuk diperjualbelikan sebagai bahan konsumsi manusia, salah satu pemecahan masalah tersebut yaitu dengan teknologi fermentasi pengolahan ayam mati menjadi bahan pakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis bahan pencampur/pereduksi lemak yang terbaik dan menghasilkan performans terbaik untuk dijadikan tepung silase sebagai bahan pembuat pellet ikan lele. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan 3 kali ulangan. Sebagai faktor pertama adalah onggok dan tepung kapur, sedangkan faktor kedua adalah persentase yang digunakan dari kedua bahan tersebut yaitu masing-masing untuk onggok 20%, 30% dan 40% serta tepung kapur 20%, 30% dan 40%. Parameter yang diamati yaitu pH, performans meliputi warna, aroma, tekstur, konsistensi dan kemungkinan adanya jamur, serta analisa kandungan BK dan lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pereduksi yang lebih tinggi menurunkan lemak yaitu tepung kapur 40% (6,37%), Sedangkan jenis bahan pereduksi yang menghasilkan performans terbaik untuk dijadikan tepung silase sebagai bahan pembuat pellet yaitu onggok 20%.  Kata kunci : bahan pencampur, tepung silase, ayam mati, onggok, tepung kapur
PENGARUH DOSIS Trichoderma sp TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KANGKUNG DARAT ( Ipomoea reptana ) Andri Wisnu Saputra; Notarianto .; Marsinah .
JURNAL PERTANIAN Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah RESPATI
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.592 KB) | DOI: 10.52643/jir.v7i1.227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Trichoderma spTerhadap Pertumbuhan dan Produksi Kangkung Darat (Ipomoea reptana).Penelitin ini menggunakan metode Rancanangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan 1 Faktor yaitu Trichoderma sp dan 7 Perlakuan (T1= 2,5 gr/lubang tanam), (T2= 5gr/Lubang Tanam), (T3= 7,5 gr/ lubang tanam), (T4= 10 gr/lubang tanam), (T5= 12,5 gr/lubang tanam), (T6= 15gr/lubang tanam),(T7=17,5gr/lubang tanam).Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh pemberian Trichoderma sp Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptana) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (cm), Panjang daun (cm), Produksi (kg) tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun. Kata Kunci           : Trichoderma sp, Kangkung,, Pertumbuhan dan Produksi. 
PENGARUH KONSENTRASI PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakterium) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) Tabriji .; Siti M Sholihah; Diah Meidiantie
JURNAL PERTANIAN Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah RESPATI
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.17 KB) | DOI: 10.52643/jir.v7i1.232

Abstract

Selada (Lactuca sativa L.) merupakan sayuran daun yang sudah dikenal di Indonesia yang di manfaatkan sebagai lalapan dan penghias hidangan.selain itu jenis sayuran ini bisa membantu mengurangi resiko kanker, katarak, stroke, meringankan isomnia, dan mengurangi gangguan anemia. Penelitian ini bertujuan : 1)  Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakteria) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada, 2) Untuk mengetahui konsentrasi PGPR yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Metode penelitian dilakukan dengan metode eksperimen  menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) secara faktorial,  yang  terdiri atas satu faktor yaitu : Konsentrasi PGPR   yaitu: A0  ( tanpa PGPR ),  A1 ( 50 gram PGPR ),  A2 (  100  gram PGPR ), dan A3 ( 150 gram PGPR ). Variabel pertumbuhan dan hasil yang diamati adalah tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun dan bobot basah tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi PGPR berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun dan bobot basah tanaman. Pertumbuhan dan hasil tanaman selada yang terbaik diperoleh pada perlakuan A2 (konsentrasi PGPR 100 gram/liter).Kata kunci : PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakterium, Selada
Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Varietas Ciherang pada Kombinasi Pemupukan N,P, dan K Spesifik Lokasi Darso Sugiono
JURNAL PERTANIAN Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah RESPATI
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.984 KB) | DOI: 10.52643/jir.v7i1.228

Abstract

Selama hampir tiga dekade terakhir, konsumsi urea di dalam negeri meningkat lebih dari sepuluh kali lipat, salah satu indikasinya adalah rendahnya efisiensi pemupukan sehingga terjadinya pelandaian produktivitas lahan atau stagnasi peningkatan produksi padi. Tujuan penelitian  itu ditemukan kombinasi terbaik pupuk efek N, P, K Spesifik Lokasi untuk Pertumbuhan dan Hasil Padi (Oryza sativa L) Ciherang Variety di desa Bengle  MajalayaKabupaten Karawang Jawa Barat pada musim hujan, Februari—April 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal, total perlakuan 12 dengan tiga replikasi. Hasil tanaman tertinggi perawatan mencapai K (33,75 kg / ha N + 18 kg / ha P2O5 + 30 kg / ha K2O) adalah 109,27 cm. jumlah tertinggi anakan dicapai dengan perlakuan B (147 kg / ha N + 39,6 kg / ha P2O5 + 45,6 kg / ha K2O) 16,23 anakan, jumlah tertinggi malai per rumpun dicapai dengan B16,33 malai, jumlah tertinggi butir dengan perlakuan C (33,75 kg / ha N + 36 kg / ha P2O5 + 18 kg / ha K2O) jumlah 78,68 butir, hasil tertinggi dari 6,90 ton / ha diperoleh perlakuan B (147 kg / ha N + 39,6 kg / ha P2O5 + 45,6 kg / ha K2O).  Simpulan pemberian kombinasi dosis pupuk N, P, dam K spesifik lokasi menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap respon pertumbuhan dan hasil tanaman padi varietas Ciherang. Kata kunci : Pupuk, Pertumbuhan dan Hasil
PENGARUH PERBANDINGAN KOMPOSISI PESTISIDA LENGKUSEBIN TERHADAP POPULASI KEONG MAS (Pomacea canaliculata L.) PADA TANAMAN PADI SAWAH Hamdan .; Ruswadi Muchtar; Ryan Firman Syah
JURNAL PERTANIAN Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah RESPATI
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v7i1.229

Abstract

Padi (Oryza sativa L) merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Kebutuhan komoditas tersebut terus meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk.Salah satu kendala dalam upaya meningkatkan produksi padi adalah adanya gangguan Organisme Pengganggu tanaman (OPT). Salah satu OPT utama adalah keong mas (Pomacea canaliculata  L.). Untuk mengatasinya para petani cenderung menggunakan pestisida kimia yang tidak ramah lingkungan. Di daerah penelitian terdapat beberapa jenis tanaman yang dapat dijadikan bahan pestisida nabati antara lain lengkuas, sereh, dan bintaro. Namun para petani di wilayah tersebut belum banyak yang menggunakan bahan-bahan tersebut karena belum yakin akan manfaat tanaman tersebut dalam mengendalikan keong mas. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh perbandingan komposisi pestisida Lengkusebin (lengkuas,sereh, dan bintaro) terhadap perkembangan populasi dan serangan keong mas pada tanaman padi sawah dan komposisi pestisida Lengkusebin yang terbaik untuk mengendalikan keong mas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAK, 5 perlakuan yaitu: A (kontrol/tidak menggunakan pestisida Lengkusebin), B (komposisi  lengkuas,sereh, biji bintaro 1:1:1,5), C (komposisi lengkuas, sereh, biji  bintaro1,5:1:2), D (komposisi lengkuas, sereh, biji bintaro1:2:2,5), E (komposisi  lengkuas, sereh, biji  bintaro 2:1:3). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 ulangan. Pengolahan data menggunakan Anova dan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pestisida Lengkusebin tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, tetapi berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan. Penggunaan pestisida Lengkusebin berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah keong mas yang mati, berat jerami basah, berat jerami kering, berat gabah kering panen, dan gabah kering giling. Komposisi  lengkuas, sereh dan  bijibintaro 2:1:3) merupakan perlakuan terbaik.Kata kunci: Pestisida nabati, lengkusebin, keong mas, padi sawah.
PENGARUH KONSENTRASI PESTISIDA LENGKUSEMIN TERHADAP POPULASI KEONG MAS (Pomacea canaliculataL.) PADA TANAMAN PADI SAWAH Mas’ud .; Ruswadi Muchtar; Ryan Firman Syah
JURNAL PERTANIAN Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah RESPATI
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.678 KB) | DOI: 10.52643/jir.v7i1.230

Abstract

Kebutuhan padi sebagai bahan pangan pokok bagi penduduk Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Peningkatan kebutuhan tersebut belum diimbangi oleh peningkatan produksi. Salah satu kendala dalam meningkatkan produksi padi adalah adanya Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Salah satu OPT utama adalah keong mas (Pomacea canaliculata  L.). Dalam mengatasi OPT tersebut para petani lebih suka menggunakan pestisida kimia. Di daerah penelitian terdapat beberapa tanaman yang dapat dijadikan pestisida nabati antara lain lengkuas, sereh, dan mindi. Namun belum banyak petani yang menggunakan bahan-bahan tersebut karena belum merasa yakin akan manfaat tanaman tersebut dalam mengendalikan keong mas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pestisida nabati Lengkusemin 112 terhadap perkembangan populasi dan serangan keong mas pada tanaman padi sawah serta untuk mengetahui konsentrasi yang tepat sehingga lebih efektif dan efisien. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK), 5 perlakuan 3 ulangan. Pengolahan data dilakukan menggunakan Anova atau uji F dan uji BNT. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Penggunaan pestisida nabati Lengkusemin 112 tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman tetapi berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan, 2) Penggunaan pestisida nabati Lengkusemin 112 berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah keong mas yang mati, berat jerami dan berat gabah kering panen, dan 3) Konsentrasi pestisida nabati Lengkusemin 112 yang terbaik untuk mengendalikan keong mas adalah 300 cc Lengkusemin 112/liter air. Kata kunci: Lengkusemin 112, konsentrasi, populasi, keong mas, padi sawah.

Page 1 of 1 | Total Record : 7