cover
Contact Name
Sukma Murni
Contact Email
sukmamurni@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
collase.journal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)
ISSN : 26144085     EISSN : 26144093     DOI : -
Core Subject : Education,
Collase Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and learning in Primary Teacher Education study program of IKIP Siliwangion current science issues, namely: -Teacher of Primary School. -Observers and Researchers of Primary School. -Educational decisions maker on regional and national level.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 6 (2019)" : 5 Documents clear
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Atik Mulyati; Deri Fadly Pratama
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 6 (2019)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.884 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui penerapan metode Cooperative Script pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas II SDN Baros Mandiri 2 , (2) Mengetahui metode Cooperative Sript  dapat meningkatkan motivasi belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia.Penelitian yang dilakukan yaitu Penelitian Tindakan Kelas ( Classroom Action Resarch) yang dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data diperoleh melalui partisipasi siswa yang diambil dari lembar observasi yang dilakukan sebelum dilakukan tindakan dan setiap akhir siklus. Indicator keberhasilan dalam penelitian ini dengan dibandingkan hasil yang diperoleh pada prasiklus, siklus I dan siklus II dari segi peningkatan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi dongeng yang berkaitan dengan kehidupan social di SDN Baros Mandiri 2, terlihat sebelum menggunakan metode Cooperative Script prasiklus dari 10 siswa  terobsesi mempunyai kategori tinggi 1 siswa, kategori sedang 3 siswa, kategori rendah 6 siswa. Setelah menggunakan menggunakan Metode Cooperative Skript siklus I siswa yang mempunyai kategori tinggi 2 siswa, kategori sedang 6 siswa rendah 2siswa. Adapun rata-rata motivasi belajar siswa di kelas Prasiklus sebesar 1,73. Setelah dilakukan tindakan ke-2 atau siklus II menjadi 1,95. Angka tersebut menunjukan terjadinya peningkatan rata-rata motivasi belajar siswa sebelum tindakan dan sesudah tindakan atau prasiklus II sebesar 0,22 
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif IPA Siswa Sekolah Dasar Menggunakan Model Contextual Teaching and Learning Synthia Dewi; Jajang Bayu Kelana
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 6 (2019)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.166 KB)

Abstract

Penelitian ini disusun yang didasari oleh kurangnya pemahaman murid terhadap apa yang dipelajari dengan mempraktikkan sendiri materi pelajaran yang didapatnya agar lebih bermakna. Tujuan riset ilmiah ini adalah untuk menelaah peningkatan kemampuan berpikir kreatif murid SD kelas IV menggunakan model contextual teaching and learning pada mata pelajaran IPA. Metode yang digunakan pada riset ilmiah ini adalah metode eksperimen. Populasi pada riset ini adalah murid kelas IV di salah satu Sekolah Dasar Kota Cimahi. Sampel yang dipakai adalah murid kelas IV B untuk kelas percobaan dan kelas IV D untuk kelas kontrol sebagai objek penelitian, jumlah murid dari masing-masing kelas terdiri atas 30 murid. Instrumen peneltian yang digunakan adalah lembar soal tes uraian untuk masing-masing kelas. Hasil pretest dan posttest dianalisis menggunakan program SPSS for windows, hasil dari pengujian penelitian menunjukkan bahwa menggunakan model contextual teaching and learning memiliki perbedaan lebih tinggi, dibandingkan dengan murid yang menggunakan model konvensional secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif IPA murid. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan terhadap perbedaan kemampuan berpikir kreatif IPA murid dengan menggunakan model contextual teaching and learning dengan model konvensional. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan kepada pendidik untuk menggunakan model contextual teaching and learning sebagai salah satu pilihan model pada mata pelajaran IPA, khususnya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif murid. Kata Kunci: Kemampuan berpikir kreatif, model contextual teaching and learning
ANALISA KEKELIRUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN SOAL PENJUMLAHAN RATUSAN PADA SISWA KELAS II SD DI KAPUPATEN BANDUNG BARAT Erista Hema Violina; Dian Rostiawati; Sukma Murni
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 6 (2019)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.671 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kekeliruan yang dikerjakan siswa serta menganalisa unsur-unsur penyebab kekeliruan siswa dalam memecahkan soal materi penjumlahan ratusan. Cara yang diterapkan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertempat di SDN Angsanamekar kelas II Semester Ganjil Tahun Ajaran 2019/2020. Populasi penelitian ini yaitu semua siswa kelas II SD/MI sederajat di Kabupaten Bandung Barat yang sudah mempelajari materi penjumlahan ratusan. Subjek penelitian yaitu semua siswa kelas II B di SDN Angsanamekar. Teknik pengumpulan data dengan menerapkan cara percobaan dan wawancara. Langkah-langkah analisa mencakup reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Menurut hasil analisa data bisa disimpulkan bahwa dalam memecahkan soal penjumlahan ratusan mengerjakan kekeliruan : (1) kekeliruan penerjemahan, (2) kekeliruan hitung, (3) kekeliruan taktik. Unsur penyebabnya yaitu kecakapan membaca siswa masih rendah, siswa tergesa-gesa dalam menjalankan soal, dan siswa tak fokus dalam menjalankan soal.
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV Dharmayanti, Luhanda
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 6 (2019)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.072 KB)

Abstract

Abstrak Dalam penelitian ini, indikator yang mengukur pemahaman konsep matematis siswa berupa kemampuan menyatakan ulang sebuah konsep, mengklasifikasikan objek menurut sifat tertentu, memberikan contoh dan non-contoh dari konsep, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep, menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. Siswa aktif dalam mengkonstruksi atau menemukan pengetahuannya, sedangkan guru aktif menyediakan dan memfasilitasi siswa, serta aktif dalam mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran. meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa SD di kelas IV dengan menggunakan pembelajaran kontekstual lebih baik dan menyenangkan daripada metode pembelajaran konvensional. diperoleh hasil uji homogenitas memiliki sig. senilai 0,049 lebih kecil nilainya dari α = 0,05, maka kondisi ini menunjukkan Ho tidak diterima, terdapat perbedaan variansi tes antara kedua sampel. Maka penulis tidak melanjutkan ke uji perbedaan rata-rata tetapi ke uji Mann-Whitney. Berdasarkan uji Mann-Whitney, didapatkan Asymp. Sig 0,02. Mengacu kepada dasar pengambilan keputusan Uji Mann-Whitney, maka diterima karena nilai sig < 0,05. Berdasarkan analisis data kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat disimpulkan bahwa pembelajaran konvesional tidak dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi menghitung bangun datar secara signifikan. Kata Kunci: Pembelajaran Kontekstual, Pemahaman Konsep Matematis.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR Kuraesin, Dewi
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 6 (2019)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.288 KB)

Abstract

Abstrak Peningkatan merupakan proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha kegiatan dan sebagainya). Sedangkan pemahaman adalah proses, cara, perbuatan memahami dan memahamkan. individu menguasai dengan cara menerima dan memahami informasi yang diperoleh dari pembelajaran yang dilihat melalui kemampuan bersikap, berpikir dan bertindak yang ditunjukkan oleh siswa dalam memahami definisi, pengertian, ciri khusus, hakikat dan inti /isi dari materi dan kemampuan dalam memilih serta menggunakan prosedur secara efisien dan tepat. Kemampuan pemahaman konsep dapat dicapai dengan menggunakan pembelajaran yang akan membuat kegiatan belajar bukan lagi hal yang membosankan sehingga dapat memunculkan motivasi siswa untuk belajar. Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa sekolah dasar. Kata kunci: Pembelajaran CTL, Model, Peningkatan Pemahaman.

Page 1 of 1 | Total Record : 5