cover
Contact Name
Sulaiman
Contact Email
lppm.stikessitihajar@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lppm.stikessitihajar@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Journal of Health Science and Physiotherapy
ISSN : 25483943     EISSN : 26558688     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Health Science and Physiotherapy: Research Study in Health Science and Physiotherapy publishes the article based on research or equivalent to research results in public health or other disciplines related to public health that has not been loaded/published by other media. The journal contains articles about physiotherapy, nursing, medicine, midwifery, public health, pharmacy, nutrition. and other related articles in public health. The journal can be used by health practitioners, health caregivers, teachers, medical students, and people who are interested in public health issues.
Arjuna Subject : -
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2020): Journal of Health Science and Physiotherapy" : 17 Documents clear
Hubungan Kebiasaan Merokok, Menyirih dan Lama Bekerja dengan Penurunan Kadar Cholinesterase pada Petani di Desa Gajah Pokki Kabupaten Simalungun Anneta Margaretta Tambunan; Habsah Ritonga
Journal of Health Science and Physiotherapy Vol 2 No 1 (2020): Journal of Health Science and Physiotherapy
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Hajar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35893/jhsp.v2i1.22

Abstract

Pemaparan pestisida pada petani dapat menyebabkan penurunan aktivitas cholinesterase. Adapun penyebab terjadinya penurunan aktivitas kadar cholinesterase yaitu akibat masuknya zat kimia pestisida ke dalam tubuh melalui oral. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain crosssectional. Populasi penelitian ini adalah petani yang tinggal di Gajah Pokki sebanyak 220 petani. Sampel pada penelitian ini sebanyak 20 petani dalam memakai pestisida dengan kriteria sampel sebagai berikut : petani yang dengan masa kerja > 10 tahun, petani yang bersedia diambil sampel darahnya. Teknik atau pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini diuji secara statistik dengan menggunakan uji chi square dengan menganalisa tabel menggunakan uji Fisher Exact dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan merokok , tidak ada hubungan kebiasaan menyirih dan tidak ada hubungan lama bekerja dengan penurunan kadar cholinesterase, dari hasil yang diperoleh disarankan adanya kerjasama pemerintah, institusi kesehatan dan institusi pendidikan dalam memberikan penyuluhan kepada petani untuk mengingat bahaya racun zat kimia pestisida dalam jangka panjang yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan terutama penurunan kadar cholinesterase pada petani. Kata kunci : Kadar Cholinesterase, Kebiasaan Merokok, Menyirih, Lama Bekerja
Potensi Jamur Kuping Hitam (auricularia polytricha) Sebagai Terapi Alternatif Diabetes Melitus Dhea Oksalia Edi
Journal of Health Science and Physiotherapy Vol 2 No 1 (2020): Journal of Health Science and Physiotherapy
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Hajar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35893/jhsp.v2i1.23

Abstract

Dewasa ini penderita penyakit gangguan metabolik terus mengalami peningkatan jumlah penderita. Salah satu dari penyakit gangguan metabolik yaitu Diabetes melitus atau masyarakat awam mengenalnya dengan penyakit kencing manis. Prevalensi diabetes melitus di Indonesia diperkirakan akan mencapai 21,3 juta orang pada tahun 2030. Diabetes melitus ditandai oleh meningkatnya kadar glukosa dalam darah yang disebabkan karena kelainan sekresi insulin, penurunan kerja insulin ataupun keduanya. Diabetes melitus berkaitan erat dengan komplikasi berupa makroangiopati ataupun mikroangiopati. Banyak negara mengembangkan senyawa herbal yang memiliki khasiat menurunkan kadar glukosa dalam darah seperti jamur kuping hitam (Auriculria polytricha). Jamur kuping hitam mengandung flavonoid dan polisakarida berupa serat (43,2%) yang berperan penting dalam menurunkan kadar glukosa darah. Mekanisme kerja flavonoid dalam menurunkan kadar glukosa darah yaitu menurunkan penyerapan glukosa dengan menghambat GLUT 2 mukosa, meningkatkan pemakaian glukosa di jaringan perifer dan menurunkan stress oksidatif. Sedangkan polisakarida dapat mengendalikan penyerapan glukosa pada pencernaan sehingga mampu menurunkan kadar glukosa darah. Nowadays patients with metabolic disorders are continously increase recently. One of those metabolic disorder is Diabetes mellitus or people know as “kencing manis” disease. The prevalence of diabetes mellitus in Indonesia is estimated to be as many as 21,3 million people in 2030. Diabetes mellitus is characterized by the increase of glucose levels in the blood caused by the abnormalities of insulin secretion, the decrease of insulin function or both. Diabetes mellitus is closely related to complications such as macroangiopathy and microangiopathy. There are many countries elaborate herbal coumpounds that have efficacy for decreasing blood glucose levels such as wood ear mushroom (Auricularia polytricha). Wood ear mushroom contains is flavonoid and polyssacharides in form of fiber (43,2%) which havean important role in decreasing blood glucose levels. The mechanisms how flavonoids decrease blood glucose levels is by decrease glucose absorption by inhibit the intestinal mucosa GLUT 2, decrease stimulation of peripheral glucose utilisation and decrease oxidative stress. Polysaccharides help to control the glucose absorptionin the gastrointestinal to maintain the blood glucose levels.
Potensi Terapi Tertawa sebagai Terapi Hipertensi Fakhira Arminda
Journal of Health Science and Physiotherapy Vol 2 No 1 (2020): Journal of Health Science and Physiotherapy
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Hajar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35893/jhsp.v2i1.26

Abstract

Laughter therapy is a therapy to achieve joy, pleasure, happiness, in the heart that is issued through the mouth in the form of laughter, smiles that decorate the face, loose and happy conscience, blood circulation that can be adapted to disease, health care, can also be help emphasize. It has been found a long time ago, in the medical field itself the use of laughter therapy as a therapy for disease is very rare. As explained earlier, therapy can relieve stress, whereas stress itself is highly related to hypertension. Hypertension is a problem related to negative stress or pressure. Psychologically, logically, and psychologically emphasize the results of responses to problems involving a person. Because stress is related to perception, complementing clinical management requires the management of non-pharmacology, especially hypertensive patients by trying laughter therapy.
Pengaruh Metode Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Konsumsi Buah dan Sayur Siswa SD Negeri 060841 Medan Abdul Wahab; Rizuan Rizuan
Journal of Health Science and Physiotherapy Vol 2 No 1 (2020): Journal of Health Science and Physiotherapy
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Hajar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35893/jhsp.v2i1.29

Abstract

Abstrak: Kurangnya pengetahuan tentang gizi akan menyebabkan seseorang salah memilih makanan sehingga akan menurunkan konsumsi makan sehat dan berdampak negatif pada status gizi. Rendahnya pengetahuan konsumsi buah dan sayur terjadi di beberapa sekolah dasar di Indonesia. Salah satu metode yang dapat meningkatkan pengetahuan ialah metode ceramah. Jenis penelitian Quasi Eksperimen, rancangan One Group Pretest-Postest Design. Tujuan penelitian menguji pengaruh metode ceramah terhadap tingkat pengetahuan siswa Sekolah Dasar Negeri 060841 Medan tentang konsumsi buah dan sayur. Jumlah sampel 100 siswa terdiri dari kelas IV, V, dan VI. Pengetahuan di ukur dua kali, pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan siswa sebelum perlakuan yang berpengetahuan kurang (31%), cukup (45%), dan baik (24%). Setelah perlakuan pengetahuan kurang (21%), cukup (46%), dan baik (33%). Hasil uji wilcoxon signed rank test menunjukan nilai p-value= 0,107. Kesimpulan tidak ada pengaruh metode ceramah terhadap tingkat pengetahuan siswa. Saran kepada pihak sekolah agar memberi pendidikan kepada siswa tentang manfaat konsumsi buah dan sayur di dalam kegiatan ekstrakulikuler, saran kepada peneliti yang lain perlu penambahan alat peraga dalam penelitian menggunakan metode ceramah
Kepuasan Pelanggan dan Dampak Terhadap Resiko Penularan HIV/AIDS Henna K Simbolon; Herbert Wau
Journal of Health Science and Physiotherapy Vol 2 No 1 (2020): Journal of Health Science and Physiotherapy
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Hajar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35893/jhsp.v2i1.30

Abstract

Wanita pekerja seks (WPS) menjadi salah satu masalah yang harus dihadapi untuk menahan penularan penyakit infeksi menular seksual (IMS) khususnya HIV dan AIDS. Faktor resiko penyakit HIV/AIDS ialah hubungan seks tidak menggunakan kondom, infeksi menular seksual, berbagi jarum suntik, dan tranfusi darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab menjadi seorang wanita pekerja seks dan mengidentifikasi pengetahuan wanita pekerja seks tentang resiko HIV/AIDS. Jenis penelitian ini kualitatif dengan teknik wawancara mendalam serta 6 orang informan. Hasil penelitian diperoleh alasan utama mereka menjadi wanita pekerja seks (WPS) adalah masalah ekonomi, keluarga, sakit hati dan suntuk,serta alasan pelanggan tidak mau menggunakan kondom dikarenakan tidak merasa puas dan risih padahal faktor resiko yang ditimbulkan tidak menggunakan kondom bisa menyebabkan IMS. Pengetahuan para wanita pekerja seks cukup bagus. Disarankan kepada instansi kesehatan untuk lebih meningkatkan pendidikan kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Posyandu Lansia Terhadap Pengetahuan dan Tindakan Pemanfaatan di Desa Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Purwaningsih Purwaningsih
Journal of Health Science and Physiotherapy Vol 2 No 1 (2020): Journal of Health Science and Physiotherapy
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Hajar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35893/jhsp.v2i1.31

Abstract

Jumlah lansia di Desa Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 60 orang. Dari jumlah tersebut lansia yang aktif mengikuti kegiatan lansia sebanyak 28 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 10 orang dan perempuan sebanyak 18 orang. Kurang aktifnya lansia diduga karena kurangnya pengetahuan, sehingga perlu diberi pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan tindakan pemanfaatan posyandu lansia .Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain eksperimen semu (quasi experiment). Penelitian dilakukan di Desa Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 orang dan sampel diambil setengahnya yaitu 30 orang. Data dianalisis secara analitik dengan menggunakan uji t dua sampel berpasangan (paired sample t-test) pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh (perbedaan) yang signifikan pengetahuan lansia sebelum diberikan pendidikan kesehatan (pretest) dengan pengetahuan sesudah diberi pendidikan kesehatan (posttest) dengan nilai t-hitung = -37,622 > 1,699 (t-tabel) dan nilai p= 0,000 < 0,05. Terdapat pengaruh (perbedaan) yang signifikan tindakan pemanfaatan posyandu lansia sebelum dan sesudah diberi pendidikan kesehatan (posttest) dengan nilai t-hitung = -17,954 > 1,699 (t-tabel) dan nilai p= 0,000 < 0,05. Disarankan kepada tenaga kesehatan khususnya perawat aktif untuk memberikan pendidikan kesehatan baik kepada lansia maupun kepada anggota keluarga yang tinggal satu rumah dengan lansia agar pengetahuan pasien dan keluarga bertambah serta mampu melakukan perawatan pada lansia dengan semaksimal mungkin dan mendukung lansia untuk datang ke posyandu lansia
Hubungan Adversity Quotient dengan Burnout Pada Tenaga Kesehatan di RSU Siti Hajar Medan Nurul Aini
Journal of Health Science and Physiotherapy Vol 2 No 1 (2020): Journal of Health Science and Physiotherapy
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Hajar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35893/jhsp.v2i1.32

Abstract

Pendahuluan : Tenaga kesehatan merupakan salah satu profesi yang mendapat tempat yang istimewa di mata masyarakat, dikarenakan tugas mulianya adalah untuk menyelamatkan nyawa manusia. Akantetapi kesalahan yang terjadi saat proses pelayanan seorang tenaga kesehatan tak jarang merupakan kelailaian tenaga kesehatan, yang salahsatunya disebabkan oleh faktor kelelahan bekerja (burnout). Salah satu faktor internal yang mempengaruhi burnout adalah berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam menghadapi tantangan. Kemampuan yang dimiliki individu untuk mengelola, mengatasi dan merespon permasalahan atau hambatan disebut dengan adversity quotient (Stoltz, 2007). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan adversity quotient dengan burnout pada tenaga kesehatan di RSU. Siti Hajar Medan. Metodologi : Penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif, hasil penelitian ini menunjukkan nilai F = 36,187 dimana P < 0,05, dengan koefisien korelasi sebesar -0,723. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara adversity quotient dengan burnout. Semakin tinggi adversity quotient maka semakin rendah burnout, sebaliknya semakin rendah adversity quotient maka semakin tinggu Burnout
Potensi Aktivitas Antioksidan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dalam Mencegahan Kanker Dina Amalia Kusmardika
Journal of Health Science and Physiotherapy Vol 2 No 1 (2020): Journal of Health Science and Physiotherapy
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Hajar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35893/jhsp.v2i1.33

Abstract

Kanker adalah penyakit yang timbul akibat pertumbuhan tidak normal sel jaringan tubuh yang mengalami mutasi genetik. Perubahan ini dapat disebabkan oleh tiga faktor utama yaitu faktor genetik, faktor gaya hidup dan faktor karsinogenik. Faktor karsinogenik disebabkan oleh stres oksidatif yang timbul akibat radikal bebas dan Reactive oxygen Species (ROS) yang dihasilkan oleh aktivitas metabolisme tubuh maupun paparan polutan dari luar tubuh. Untuk mencegah stres oksidatif, tubuh membutuhkan antioksidan yang adekuat. Daun kelor (Moringa Oleifera) memiliki kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif yang tinggi sehingga berpotensi untuk mencegah terjadinya stress oksidatif dan kanker
Persepsi Anak Remaja SMA Tentang Seks Bebas di sekolah Etislandia Medan Tahun 2019 Regina M Doloksaribu; Veronika J Sihotang; Debora F Tambunan; Dameria Nainggolan
Journal of Health Science and Physiotherapy Vol 2 No 1 (2020): Journal of Health Science and Physiotherapy
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Hajar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35893/jhsp.v2i1.34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali ataupun memahami Persepsi Anak Remaja Tentang Seks Bebas Di Kalangan Pelajar SMA Etis Landia Medan Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitan kualitatif deskriptif fenomenologi, Dalam penelitian ini tekhnik validitas data dengan cara trianggulasi sumber data, dengan membandingkan informasi atau data dengan cara yang berdeda dengan menggunakan metode wawancara, dan FGD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku seks yang menyimpang di kalangan remaja . Perilaku seksual yang terjadi dikalangan remaja dikarenakan kurangnya pemahaman dalam mempersepsikan ttentang seks bebas. Sehingga remaja sma selalu memayoritas dan mengkonotasikan seks dengan hal – hal pornografi, menimbulkan rasa penasaran hingga melakukan perilaku seks. Hal – hal pornografi sepeti: menonton film porno, menonton video porno, mengakses gambar porno, mengakses video porno, membayangkan adegan seks, mendapatkan informasi tentang seks yang salah dari teman menimbulkan rasa keinginan serta menimbulkan imajinasi tentang perilaku seks. Disarankan dalam penelitian ini agar remaja SMA tidak melakukan perilaku seks bebas untuk terhindar dari penyakit yang beresiko seperti penyakit menular sekseual dan tetap terjaga kesehatan reproduksinya, serta menekan jumlah korban dalam perilaku seks dengan melakukan upaya penyampain tentang pendidikan ataupun pengetahuan seks di kalangan remaja dengan mendapatkan dukungan dan melibatkan orangtua, anggtakeluarga , guru, pemuka agama, tokoh masarakat
Determinan yang Berhubungan Dengan Keluhan Akibat Tidak Menggunakan APD pada Pekerja Bengkel Las Medan Yuna Asima Ria Lumban Gaol; Perry Boy Chandra Siahaan
Journal of Health Science and Physiotherapy Vol 2 No 1 (2020): Journal of Health Science and Physiotherapy
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Hajar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35893/jhsp.v2i1.35

Abstract

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sangat penting dalam pekerjaan seharihari baik pekerjaan formal dan informal, maka itu manfaat menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja sangat besar dalam pencengahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja tetapi tidak menjamin semua pekerjaan akan memakainya. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk Mengetahui Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Akibat Tidak Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Las di Bengkel Las yang berlokasi di Jalan Mahkamah Kelurahan Mesjid pada tahun 2019. Adapun penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan Cross Sectional dengan sampel 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode analisa data chi-square untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara, APD, Cara Kerja, Lama Kerja dengan Keluhan Pada Pekerja Las. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan APD dengan Keluhan Pada Pekerja Las, kemudian adanya hubungan Cara Kerja dengan Keluhan Pada Pekerja Las, dan tidak adanya hubungan Lama Kerja dengan Keluhan Pada Pekerja Las

Page 1 of 2 | Total Record : 17