cover
Contact Name
Suciati
Contact Email
psuciati@ecampus.ut.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jp-ut@ecampus.ut.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pendidikan
Published by Universitas Terbuka
ISSN : 14111942     EISSN : 24433586     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Terbuka. Jurnal ini memuat artikel yang ditulis berdasarkan hasil penelitian dan analisis konseptual mencakup berbagai dimensi pendidikan, seperti kurikulum, pembelajaran, evaluasi, manajemen, kualitas Pendidikan, dan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi, dalam berbagai jenjang pendidikan dan modus penyampaian pembelajaran
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 21 No. 2 (2020)" : 6 Documents clear
PENGARUH METODE KULIAH ONLINE TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN MATERI KULIAH HUKUM INVESTASI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS TEKNOLOGI INDONESIA Desak Made Rai Ningsih
Jurnal Pendidikan Vol. 21 No. 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v21i2.840.2020

Abstract

Background. Online lectures are one of the most effective lecture methods during the covid-19 pandemic. Online lectures can be done using internet technology and using an Android smartphone or computer. Aim. The research objective is to determine the effect of online lecture methods on the level of student understanding of investment law courses at the University of Technology Indonesia. Method. This research uses quasy-experiment method with one group pre-pos tes only design. The number of respondents was 36 who were students who took investment law courses. Retrieval of data using online quizzes as pre-pos tes scores. The statistical test used is paired t- test. Results. Statistical test results obtained p-value of 0.001. Conclusion. There is an influence of online lecture methods on the level of student understanding of investment law courses at the University of Technology Indonesia. Pendahuluan. Perkuliahan online saat ini merupakan salah satu metode perkuliahan yang efektif selama masa pandemic covid-19. Perkuliahan online dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi internet dan menggunakan smartphone android ataupun komputer. Tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh metode kuliah online terhadap tingkat pemahaman mahasiswa tentang materi kuliah hukum investasi di Universitas Teknologi Indonesia. Metode. Penelitian ini menggunakan metode quasy-eksperiment dengan desain one group pre-pos tes only. Jumlah responden sebanyak 36 yang merupakan mahasiswa yang mengambil mata kuliah hukum investasi. Pengambilan data dengan menggunakan kuis online sebagai nilai pre-pos tes. Uji statistik yang digunakan adalah uji paired t-test. Hasil. Hasil uji statistic didapatkan nilai p-value 0.001. Kesimpulan. Ada pengaruh metode kuliah online terhadap tingkat pemahaman mahasiswa tentang mata kuliah hukum investasi di Universitas Teknologi Indonesia.
FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH Abdul Hakim
Jurnal Pendidikan Vol. 21 No. 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v21i2.907.2020

Abstract

To improve the quality of human resources, the development of the education sector is very important.. Therefore, the Indonesian government has established a 12-year compulsory education program to create quality human resources. However, education participation at the secondary level needs to be increased, and the dropout rate needs to be controlled. This study uses secondary data from the March 2019 National Socio-Economic Survey (Susenas) to identify variables that affect the dropout rate for students ages 7 to 18 years in Aceh. In addition, the purpose of this study is to determine the probability of school dropouts by certain characteristics. The analysis used is logistic regression, which is a method that explains the relationship between the dichotomous response variable and a set of categorical explanatory variables. The result shows that the six variables selected were able to explain the variation of dropouts with a significance level of 5 percent. These variables are the education of household head, Kartu Indonesia Pintar/Program Indonesia Pintar (KIP/PIP) ownership, household size, working children, poverty, and urban-rural classification. The most dominant independent variable is ownership of KIP/PIP. Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalamm eningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Oleh karena itu, pemerintah menetapkan program wajib belajar 12 tahun agar tercipta SDM yang berkualitas. Namun, partisipasi sekolah pada tingkat sekolah menengah perlu ditingkatkan agar angka putus sekolah dapat ditekan. Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Aceh menggunakan data Susenas Maret 2019 dengan tujuan mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi angka putus sekolah pada usia 7–18 tahun. Selain itu, dapat juga untuk mengetahui probabilitas anak putus sekolah dengan karakteristik tertentu. Analisis yang digunakan adalah regresi logistik, yaitu suatu metode yang menerangkan hubungan antara variabel respon dikotomi dan satu set variabel penjelas katagori. Enam variabel yang dipilih mampu menjelaskan variasi anak putus sekolah dengan tingkat signifikan 5%. Variabel tersebut adalah pendidikan kepala rumah tangga, kepemilikan KIP/PIP, jumlah anggota rumah tangga, anak yang bekerja, kemiskinan, dan daerah tempat tinggal. Variabel yang paling dominan adalah kepemilikan KIP/PIP.
DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU BULLYING Wahyu Bagja Sulfemi; Okti Yasita
Jurnal Pendidikan Vol. 21 No. 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v21i2.951.2020

Abstract

Descriptive quantitative analytic with a cross-sectional approach was used in this study. This research was conducted at SMA Taruna Andhiga Bogor City, amounting to 110 people with a sample size of 86 people by random sampling. The background of this research is the rampant bullying behavior in Bogor City where 30% to 40% of students are victims of bullying. Based on the results of data analysis, it is known that there are 36 people or (41.9) negative peer social support, and 50 people or (58.1%) provide positive support. There were 45 people (52.3%) who behaved bullying and 41 people (47.7%) did not behave bullying. There is a significant relationship between social support from friends and bullying behavior with a risk of 0.258 times compared to those who do not have social support. Deskriptif analitis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang digunakan dalam kajian ini. Penelitian ini dilakukan di SMA Taruna Andhiga Kota Bogor yang terdiri dari 110 orang dengan jumlah sampel sebanyak 86 orang secara random sampling. Latar belakang dari studi ini adalah maraknya perilaku bullying di Kota Bogor dimana 30% sampai 40% pelajar menjadi korban bullying. Berdasarkan analisi data diketahui terdapat 36 orang atau (41.9) dukungan sosial teman sebaya negatif dan 50 orang atau (58.1%) memberikan dukungan positif. Terdapat 45 orang (52,3%) berperilaku bullying dan 41 orang (47,7%) tidak berperilaku bullying. Terdapat hubungan signifikan antara dukungan sosial teman dengan perilaku bullying dengan risiko pencegahan sebesar 0,258 kali lipat dibandingkan yang tidak mendapat dukungan sosial.
PEMANFAATAN KONTEN DIGITAL PUSAT SUMBER BELAJAR (PSB) PADA SEKOLAH RINTISAN PENERIMA BANTUAN PERANGKAT PSB Eni Susilawati Siswo wardoyo; Ai Sri Nurhayati; Kusnandar
Jurnal Pendidikan Vol. 21 No. 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v21i2.954.2020

Abstract

Learning Resources Center (LRC) in schools provides a wide selection of learning resources to support learning activities and encourage effective learning so as to achieve learning goals. LRC assistance has been provided from 2016 to 2019, so a research is needed to determine its utilization in schools.This research aims to determine the description of the utilization of ICT tools to support the learning process, as well as obstacles encountered, and recommendations for solution in use of ICT tools and content of LRC for learning in schools. Research uses evaluation research using CIPP (context, input, process and product). The samples are headmasters, teachers, and education staff in schools receiving PSB assistance from Data Center and Information Technology (Pusdatin) Ministry of Education and Culture Education Center in the 2016 to 2019 which is spread in various regions of Indonesi. Data collection using online questionnaires, interviews, limited observation, and documentation. The results showed that:1) the forms of utilizing PSB digital content in schools vary including: most teachers present in front of the class using projectors with the lecture method and some have integrated with other learning models, forms of use are used as independent learning resources for students both individually and in groups or on scheduled;2) in general the availability of inovative teachers is quite adequate, as many as 31% of schools have more than 5 teachers who are able to make independent digital learning materials and 53% of schools have less than 5 teachers who are able to make independent digital learning materials; 3)some recommendations in an effort to improve the quality of utilizing PSB digital content and PSB assistance tools, namely the need: increasing the availability of ICT infrastructure, improving the quality of HR management of PSB, increasing the quality of applications and quantity of PSB digital content, and improving the quality of policy support. Pusat Sumber Belajar (PSB) di sekolah menyediakan berbagai macam pilihan sumber belajar untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan mendorong cara belajar yang efektif sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Bantuan PSB telah diberikan sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2019, sehingga perlu dilakukan kajian untuk mengetahui pemanfaatannya di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemanfaatan bantuan perangkat TIK untuk menunjang proses pembelajaran, serta kendala yang dihadapi, dan rekomendasi solusi dalam pemanfaatan bantuan perangkat TIK dan konten PSB untuk pembelajaran di sekolah penerima bantuan PSB. Penelitian menggunakan penelitian evaluasi dengan menggunakan model CIPP (context, input, process dan product). Sampel adalah kepala sekolah, guru-guru dan tenaga kependidikan pada sekolah penerima bantuan perangkat PSB dari Pusdatin Kemendikbud Tahun 2016 s/d. Tahun 2019 yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Pengumpulan data menggunakan kuesioner online, wawancara, observasi terbatas, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) bentuk pemanfaatan bantuan konten digital PSB di sekolah beragam diantaranya: sebagian besar guru menyajikan di depan kelas menggunakan projector dengan metode ceramah dan ada yang sudah mengintegrasikan dengan model pembelajaran lainnya, bentuk pemanfaatan digunakan sebagai sumber belajar mandiri bagi siswa baik individu maupun kelompok atau secara terjadwal; 2)pada umumnya ketersediaan guru penggerak cukup memadai, sebanyak 31% sekolah memiliki lebih dari 5 orang guru yang mampu membuat bahan belajar digital mandiri dan 53% sekolah memiliki kurang dari 5 orang guru yang mampu membuat bahan belajar digital mandiri; 3) beberapa rekomendasi dalam upaya peningkatan kualitas pemanfaatan konten digital PSB dan perangkat bantuan PSB yaitu perlunya: peningkatan ketersediaan sarana prasarana TIK, peningkatan kualitas SDM pengelola PSB, peningkatan kualitas aplikasi dan kuantitas konten digital PSB, serta peningkatan kualitas dukungan kebijakan.
APERSEPSI PEMBELAJARAN MELALUI STAND-UP COMEDY UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN METODE CERAMAH DI STKIP PGRI PONOROGO Rizki Mustikasari Nugroho; Ratri Harida
Jurnal Pendidikan Vol. 21 No. 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v21i2.960.2020

Abstract

This study was an experimental study with two sample groups to examine the use of stand-up comedy in learning aperceptions to increase student’s learning motivation using lecture method. The lecture method is the most widely used by lecturers to deliver the material, but this method often makes students bored and less motivated in learning. Students’ learning motivation must be built since the beginning of the class using aperceptions. Some researchers suggest that jokes and funny stories can increase students' motivation to learn. Stand-up comedy is humor performed by a monologue performer. This humor is favored by young people including students. This experimental study involved 40 students in two groups; control and experiment. The finding showed that learning aperception through stand-up comedy model in lecture method can significantly improved students’ learning motivation. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan dua kelompok sampel yang menguji penggunaan stand-up comedy dalam apersepsi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dengan metode ceramah. Metode pembelajaran ceramah adalah metode yang paling banyak digunakan oleh dosen untuk menyampaikan materi perkuliahan, tetapi metode ini seringkali membuat mahasiswa menjadi jenuh dan kurang termotivasi dalam belajar. Motivasi belajar mahasiswa harus dibangun sejak dosen melakukan apersepsi di kelas. Beberapa peneliti mengemukakan bahwa joke dan cerita lucu dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Stand-up comedy adalah bentuk humor oleh satu orang penampil menggunakan monolog. Humor gaya ini saat ini sedang banyak diminati oleh kaum muda termasuk mahasiswa. Penelitian dalam bentuk eksperimen ini melibatkan 40 mahasiswa dalam 2 kelompok, kontrol dan eksperimen. menggunakan model stand-up comedy untuk menyampaikan pesan pembelajaran di dalam kela Temuan menunjukkan bahwa apersepsi pembelajaran melalui stand-up comedy dalam metode ceramah secara signifikan dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa.
PENGEMBANGAN MUSEUM VIRTUAL REALITY BERBASIS INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Mohamad Alfarizi; Pujianto Yugopuspito
Jurnal Pendidikan Vol. 21 No. 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v21i2.974.2020

Abstract

The purpose of this research is to develop a virtual reality (VR) museum modules for a citizenship lesson at Tzu Chi Senior High School Jakarta, Grade 10. The module is about the Indonesian national integration within the Bhinneka Tunggal Ika Framework. This research started with the process of analyzing product specifications, attractiveness, and practicality as an inquiry-based learning activities. a module employing the research and development approach of Borg and Gall. Seventeen students were involved in the field test of the module. The data collection was conducted using observations, interviews, and questionnaires.The data was then analyzed qualitatively and quantitatively. This research shows that students consider the VR museum module as attractive, allowing interactivity between user, the content, and easy to use since it includes clear directions to explore. In conclusion, the VR museum as a learning media can be effectively used in citizenship lesson. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan modul museum virtual reality (VR) untuk pembelajaran Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas Tzu Chi Jakarta kelas 10. Modul tersebut membahas tentang integrasi bangsa Indonesia dalam Kerangka Bhinneka Tunggal Ika. Penelitian ini dimulai dengan proses menganalisis spesifikasi produk, daya tarik, dan kepraktisan sebagai kegiatan pembelajaran berbasis inkuiri. Modul dikembangkan yang menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan Borg dan Gall. Tujuh belas siswa dilibatkan dalam uji lapangan modul. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan kuesioner, kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa siswa menganggap modul museum VR menarik dan memungkinkan interaktivitas antara pengguna dan konten, siswa dapat dengan mudah menggunakannya karena adanya petunjuk arah yang jelas didalam kegiatan penjelajahan. Kesimpulannya, museum VR sebagai media pembelajaran dapat digunakan secara efektif dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran kewarganegaraan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6