cover
Contact Name
Vinna Kurniawati Sugiaman
Contact Email
sonde.jurnal@dent.maranatha.edu
Phone
-
Journal Mail Official
sonde.jurnal@dent.maranatha.edu
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
SONDE (Sound of Dentistry)
ISSN : 24608580     EISSN : 26851822     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
SONDE (Sound of Dentistry) is an open access journal under management of Faculty of Dentistry Maranatha Christian University which present original research articles, review articles, and case report that sounding the innovation and recent development in dentistry. SONDE is covering all area of dentistry, including oral biology; dental material science and technology; oral and maxillofacial surgery; pedodontics; dental public health, epidemiology, preventive and community dentistry; conservative dentistry; periodontics; prosthodontics; orthodontics; oral medicine; dentomaxillofacial radiology; forensic dentistry as well as with their development through interdisciplinary and multidisciplinary approach.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2018): SONDE (Sound of Dentistry)" : 5 Documents clear
Pengaruh Mengonsumsi Minuman Berkarbonasi Terhadap Erosi Gigi Insisivus Permanen Rahang Atas Novia Ayu Lestari; Ibnu Suryatmojo; Linda Sari Sembiring
SONDE (Sound of Dentistry) Vol. 3 No. 2 (2018): SONDE (Sound of Dentistry)
Publisher : Maranatha Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.126 KB) | DOI: 10.28932/sod.v3i2.1783

Abstract

Minuman berkarbonasi merupakan salah satu minuman paling digemari oleh masyarakat. Minuman berkarbonasi bersifat asam dengan pH 2-2,3-7 yang dapat menyebabkan erosi gigi terutama pada gigi insisivus rahang atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh mengonsumsi minuman berkarbonasi terhadap erosi gigi insisivus permanen rahang atas dan apakah mengonsumsi minuman berkarbonasi dengan durasi waktu yang berbeda memberikan pengaruh tingkat erosi yang berbeda terhadap gigi insisivus rahang atas. Pada penelitian ini, gigi insisivus rahang atas sebanyak 8 buah dilakukan simulasi pengaliran minuman berkarbonasi dengan waktu 5 menit dan 10 menit. Sebelum dan sesudah simulasi pengaliran akan dilakukan uji Scanning Electron Microscope untuk mengukur lebar erosi. Berdasarkan hasil Scanning Electron Microscope, didapatkan kenaikan lebar erosi sebesar 0,60 ?m pada kelompok pengaliran 5 menit dan 2,17 ?m pada kelompok pengaliran 10 menit. Hasil penelitian diuji dengan t-test berpasangan dan didapat p value < 0.05. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh mengonsumsi minuman berkarbonasi terhadap tingkat erosi gigi insisivus permanen rahang atas berdasarkan lamanya durasi waktu konsumsi.
Efek Berkumur Sari Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.) Terhadap Indeks Plak Gigi Marcella Egi; Georgius Soetjipto Soegiharto; Endang Evacuasiany
SONDE (Sound of Dentistry) Vol. 3 No. 2 (2018): SONDE (Sound of Dentistry)
Publisher : Maranatha Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.649 KB) | DOI: 10.28932/sod.v3i2.1784

Abstract

Penyakit periodontal merupakan urutan tertinggi dari penyakit gigi dan mulut di Indonesia. Plak gigi merupakan faktor etiologi yang menjadi penyebab terjadinya penyakit periodontal. Plak gigi merupakan lapisan biofilm yang terdiri dari glikoprotein saliva, polimer ekstraseluler dan bakteri dimana salah satu bakteri utama dalam plak gigi adalah Streptococcus mutans. Pembentukan plak gigi dapat dicegah dengan kontrol plak meliputi kontrol mekanis dan kontrol kimiawi, salah satunya penggunaan obat kumur menggunakan bahan alami yaitu sari buah tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek berkumur sari buah tomat (Solanum lycopersicum L.) terhadap indeks plak gigi. Rancangan penelitian ini berupa eksperimental semu, dengan desain pre-test dan post-test yang bersifat komparatif. Subjek penelitian berjumlah 33 orang. Pengukuran indeks plak gigi dilakukan enam kali, yaitu sebelum dan setelah berkumur sari buah tomat pada hari ke-1, ke-3 dan ke-7. Indeks plak gigi diukur menggunakan metode O’Leary. Analisis data dilakukan dengan paired t-test dan Wilcoxon test dengan ?=0.05. Hasil penelitian rerata penurunan indeks plak gigi setelah berkumur sari buah tomat (Solanum lycopersicum L.) pada hari ke-1 sebesar 13,67, hari ke-3 sebesar 11,03 dan hari ke-7 sebesar 11,07. Hasil analisis data didapatkan nilai p<0,05 berarti terdapat perbedaan presentasi rata-rata indeks plak gigi sebelum dan sesudah berkumur sari buah tomat (Solanum lycopersicum L.) yang signifikan. Simpulan penelitian ini adalah berkumur dengan sari buah tomat (Solanum lycopersicum L.) memiliki efek menurunkan indeks plak gigi.
Pengaruh Mengonsumsi Tomat Ceri (Solanum lycopersicum L. var. cerasiforme) Terhadap Indeks Plak Gigi Adzra Nashira Rabbani; Georgius Soetjipto Soegiharto; Endang Evacuasiany
SONDE (Sound of Dentistry) Vol. 3 No. 2 (2018): SONDE (Sound of Dentistry)
Publisher : Maranatha Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.924 KB) | DOI: 10.28932/sod.v3i2.1785

Abstract

Tomat (Solanum lycopersicum L.) sudah banyak digunakan dalam bidang kesehatan karena memiliki daya antioksidan, anti-inflamasi, dan anti bakteri. Tomat memiliki beragam jenis salah satunya tomat ceri (Solanum lycopersicum L. var. cerasiforme). Pada bidang kedokteran gigi kandungan tomat biasa digunakan untuk beberapa penyakit rongga mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mengonsumsi tomat ceri (Solanum lycopersicum L. var. cerasiforme) terhadap indeks plak gigi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu dengan desain pre-test dan post-test. Subjek penelitian terdiri dari 23 subjek dengan kelompok yang sama. penelitian dilakukan dalam jangka waktu 7 hari dan pemeriksaan dilakukan ketika sebelum dan setelah mengonsumsi tomat ceri (Solanum lycopersicum L. var. cerasiforme) serta dilakukan perhitungan indeks plak menggunakan metode O’leary pada hari ke-1,3, dan 7. Analisis data dilakukan dengan uji t berpasangan (? = 0,05) dan uji normalitas dilakukan dengan uji Shapiro-Wilk. Hasil uji statistik penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan penurunan rata-rata indeks plak setelah mengonsumsi tomat ceri Solanum lycopersicum L. var. cerasiforme) yang signifikan yaitu pada hari ke-1 sebesar 13,548, hari ke-3 sebesar 14,128 dan hari ke-7 sebesar 12,652 dan data tersebut memenuhi p<0,05. Dapat disimpulkan bahwa tomat ceri (Solanum lycopersicum L. var. cerasiforme) dapat menurunkan indeks plak gigi.
Efek Penambahan Nanoselulosa Terhadap Compressive strength Bone cement Berbasis Kalsium Fosfat Cindy Chakornnipit Fadly; Angela Evelyna; Bambang Sunendar
SONDE (Sound of Dentistry) Vol. 3 No. 2 (2018): SONDE (Sound of Dentistry)
Publisher : Maranatha Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.686 KB) | DOI: 10.28932/sod.v3i2.1786

Abstract

Bone cement kalsium fosfat merupakan generasi terbaru material pengganti tulang. Semen ini menghasilkan hidroksiapatit yang memiliki struktur kimia dan morfologi komponen dasar yang menyerupai tulang sehingga bone cement dapat digunakan untuk memfiksasi implan gigi immediate loading dental implan yang memiliki beberapa keuntungan. Namun sifat mekanisnya rendah sehingga perlu ditambah filler agar sifat mekanisnya meningkat Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dan dilakukan untuk membuat bone cement dengan alginat sebagai matriks yang ditambahkan nanoselulosa kristalin dan kalsium fosfat hidroksiapatit sebagai filler. Filler nanoselulosa kristalin disintesis dengan hidrolisis asam kemudian dikarakterisasi menggunakan TEM dan XRD. Pengujian sifat mekanis yang dilakukan yaitu uji tekan kompresi. Analisis dilakukan dengan ANOVA one way, dilanjutkan dengan Post Hoc Tuckey. Hasil uji tekan kompresi memperlihatkan kompresi tertinggi pada kelompok V (nanoselulosa 2%) sebesar 8,161 Mpa. Kesimpulan pada penelitian ini adalah penambahan filler nanoselulosa kristalin pada bone cement berbasis kalsium fosfat meningkatkan compressive strength.
Deteksi Dini Oral Squamous Sel Carcinoma (OSCC) dengan Menggunakan Human Papillomavirus (HPV) sebagai Penandanya Natallia Pranata
SONDE (Sound of Dentistry) Vol. 3 No. 2 (2018): SONDE (Sound of Dentistry)
Publisher : Maranatha Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.176 KB) | DOI: 10.28932/sod.v3i2.1787

Abstract

Insidensi oral squamous cell carcinoma (OSCC) secara global diprediksi akan meningkat sekitar 62% pada tahun 2035. Salah satu pathogen yang dapat menyebabkan keganasan adalah human papillomavirus (HPV). Pada kasus OSCC sekitar 17% hingga 87% diakibatkan oleh infeksi HPV.1–3 OSCC memiliki prognosis yang baik jika terdeteksi pada tahap dini. Deteksi HPV pada OSCC menjadi biomarker penting, dan dapat digunakan sebagai screening populasi memiliki resiko terkena OSCC.

Page 1 of 1 | Total Record : 5