cover
Contact Name
La Ode M. Firman
Contact Email
teknobiz@univpancasila.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
teknobiz@univpancasila.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin
Published by Universitas Pancasila
ISSN : 20885784     EISSN : 26209675     DOI : -
Jurnal Teknobiz dipublikasikan sebanyak 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) tahun yaitu pada bulan Maret, Juli dan November. Lingkup Jurnal Teknobiz meliputi bidang energi baru terbarukan, dan manufaktur. Bidang energi baru terbarukan yang dibahas mengenai sistem dan alat teknologi konversi yang mampu mengkonversi sumber energi terbarukan seperti energi tenaga air, tenaga angin, tenaga surya, biomassa, dam lain-lain untuk dapat dimanfaatkan energinya ke bidang sektor yang lain. Bidang manufaktur yang dibahas meliputi bidang material, tribologi, dan lain-lain.
Arjuna Subject : -
Articles 157 Documents
Rekayasa Mesin Drilling Multi Spindle untuk Proses Pengerjaan Retainer Control Shift Lever Solihin solihin; Susanto Sudiro
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 12 No 1 (2022): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v12i1.3210

Abstract

Retainer Control Shift Lever merupakan komponen otomotif yang penting, fungsinya adalah menghubungkan Handle Lever dengan Ball Joint Lever di sebuah kendaraan roda empat. Komponen ini awalnya dibentuk dengan cara Injection casting, selanjutnya diproses dengan CNC drilling untuk menyelesaikan 4 lubang pada komponen tersebut. Cycle time yang diperlukan untuk menyelesaikan proses ini adalah 25 detik, menggunakan waktu proses ini target produksi tidak dapat dicapai. Untuk mencapai target produksi maka dirancang mesin Drilling Multi Spindle yang mempunyai 4 tools drills untuk menyelesaikan lubang tersebut sekaligus dalam satu langkah proses. Untuk merancang mesin ini digunakan metoda pendekatan sistematik. Prototipe mesin tersebut telah dibuat, penggerak mesin menggunakan Inverter Drive yang dikendalikan dengan PLC. Mesin telah dioperasikan dan mesin dapat berfungsi dengan baik, lubang yang diproses dapat memenuhi persyaratan mutu, Cycle Time dapat dipersingkat hingga 15.7 detik dan target produksi sejumlah 15000 pcs dapat tercapai.
Optimasi Parameter Pengelasan pada Proses Pengelasan Tahanan Listrik Komponen Bracket Rear Console untuk Peningkatan Masa Pakai Elektroda Yongki Jatikusuma; Mahfudz Al Huda
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 12 No 1 (2022): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v12i1.3211

Abstract

Penelitian ini diawali dengan pengamatan terhadap beberapa kondisi yang terjadi pada proses pengelasan tahanan listrik bracket rear console. Kondisi permukaan benda kerja yang kasar, torsi yang besarnya 4,5 kali standar minimum, press separation yang besarnya 2,5 kali standar minimum, berkurangnya material elektroda sedalam1 mm saat dresser untuk setiap 200 cycle pengelasan. Kondisi saat ini termasuk dalam kondisi standar yang sangat tinggi atau bahkan sudah mencapai kondisi berlebih. Kondisi tersebut memberikan peluang untuk dilakukan optimasi parameter pengelasan sehingga didapat kondisi baru yang lebih rendah dari kondisi sebelumnya namun dengan tetap memperhatikan 4 faktor kualitas [setdown, torsi, press separation, welding length] sekaligus dapat membuat masa pakai elektroda mengalami peningkatan. Optimasi parameter pengelasan dilakukan dengan melakukan 2 variasi penurunan tekanan elektroda (3,2 MPa & 2,9 MPa) dan mengkombinasikan dengan 2 variasi penurunan arus (6120 A & 5780 A) serta melakukan pengamatan hasil proses pengelasan terhadap 4 faktor kualitas. Kombinasi tekanan elektroda 2,9 MPa dan arus 6120 A memberikan hasil yang terbaik. Permasalahan kondisi permukaan yang kasar dapat teratasi, kedalaman dresser berkurang menjadi 0,4 mm untuk setiap 250 cycle, terjadi peningkatan masa pakai elektroda 25 %. Pengamatan terhadap rata-rata 4 faktor kualitas: setdown 87 %, torsi 80 Nm, press separation 7866 N, welding length 3,3 mm. Hasil pengelasan dengan parameter baru masih memenuhi standar kriteria pengelasan yang digunakan, sehingga kondisi optimasi dapat untuk diaplikasikan pada aktual proses produksi.
Desain Ulang Silinder Hidrolik Untuk Mengurangi Kegagalan Pada Poros Low Ring Mesin Curing B45 GM Adang Saepudin; M. Yudi M. Sholihin
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 12 No 1 (2022): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v12i1.3247

Abstract

PT. XYZ yang bergerak dalam industri pembuatan ban mengalami kegagalan yang terjadi pada unit mesin curing Type B45 dimana terjadi kegagalan pada bagian poros low ring, yang mengakibatkan terhentinya proses produksi. Penelitian dilakukan dengan tujuan, mengidentifikasi masalah yang terjadi.Dari hasil penelitian dapat di identifikasi penyebab terjadinya kegagalan pada poros yaitu tegangan geser yang terjadi pada poros low-ring (τ) lebih besar dari tegangan geser yang diijinkan (τa) maka hal ini yang menyebabkan terjadinya retak pada poros tersebut ( > 102,35 N/mm ). Dari hasil analisis gaya silinder (F2), adalah gaya silinder pada saat silinder retract, adalah model yang signifikan dalam penentuan optimasi desain silinder dalam rangka mengurangi kegagalan pada mesin curing karena korelasinya paling besar dari ketiga model. Pengaruh diameter silinder terhadap gaya sangat tinggi, hal ini dikarenakan koefisien korelasinya sebesar R=0,99985 menunjukan mendekati angka 1. Untuk tindakan perbaikan pada masalah tersebut bisa dilakukan dengan cara mendesain ulang silinder hidrolik. Yaitu dengan merubah ukuran silinder dengan luas penampang yang mendapat tekanan hidrolik (2,1 MPa)) tidak lebih dari 12957,28 mm2.
Optimasi Desain Dan Rekayasa Lori Fast Track dengan Metode DFMA pada Kasus Perbaikan Bodi Kendaraan Roda Empat ARIFIANSAH NUR BUDI ASMIYATI; Susanto Sudiro
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 12 No 1 (2022): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v12i1.3298

Abstract

Dalam perbaikan bodi mobil di fasilitas layanan perbaikan perlu diseimbangkan antara layanan permintaan perbaikan dan kemampuan untuk menyelesaikan kerusakan bodi mobil. Dalam hal ini mobil ditempatkan pada fasilitas perbaikan bodi berupa lory fast track. Pengembangan produk lori menjadi penting mengingat nilai teknis dan fungsi keekonomian yang harus terus ditingkatkan. Secara prinsip, desain dan pemilihan bahan lori fast track harus bisa memenuhi parameter geometri dengan mengacu kepada spesifikasi mobil yang akan diangkut,kuat,aman digunakan,harga yang relatif terjangkau, dan proses pembuatan cepat. Berdasarkan kriteria tersebut pada desain lori digunakan beban kerja aman dua kali berat kendaraan. Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan varian terbaik dari alternatif rancangan desain lori fast track. Metoda desain yang digunakan adalah pendekatan sistematik yang diluaskan hingga Metode Design for Manufacturing and Assembly (DFMA). Berdasarkan analisis manufaktur dan biaya, jumlah komponen awal yaitu 106 komponen, dan setelah melalui optimasi desain menjadi 46 komponen. Dan untuk harga produksi untuk satu set stal, turun dari Rp 12.000.000,00 menjadi Rp 8.136.192,50. Analisis kinerja, pembuatan prototipe dan validasi menjadi bagian akhir dari proses optimasi
PERANCANGAN MESIN PENGIRIS BAWANG MERAH Hasan Hariri; Hanif Wicaksono
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 12 No 1 (2022): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v12i1.3300

Abstract

Tujuan dari perancangan ini untuk mendapatkan rancangan mesin pengiris bawang merah yang memiliki kapasitas 2 kg/menit. Mesin ini dirancang hanya untuk mengiris bawang merah yang telah dikupas. Perancangan menggunakan metode Karl.T.Ulrich dan Steven D Epinger. Melakukan perhitungan rancangan mesin yang meliputi daya motor, kapasitas pemesinan, pulley dan v-belt untuk menentukan spesifikasi mesin. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan untuk mencapai kapasitas pengirisan 2 kg/menit dibutuhkan kecepatan putaran pengiris sebesar 710 rpm dengan daya motor 0,5 HP dan putaran motor 1420 rpm.
Analisis Energi Panas pada Alat Pengering Kacang Mete LA ODE MOHAMMAD FIRMAN; Budhi Suyitno
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 12 No 1 (2022): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v12i1.3310

Abstract

Peningkatan perpindahan panas dan uap antara udara dan produk yang dikeringkan adalah sangat penting pada pengeringan produk-produk pertanian, misalnya pengeringan kacang mete. Peningkatan panas dan temperatur udara di dalam ruang pengering kacang mete diperoleh dari energi surya. Umumnya, energi panas dan temperatur udara yang dibutuhkan oleh ruang pengering tidak tercapai sebagaimana energi panas dan temperatur dari energi surya. Untuk menyelesaikan masalah ini, dibangun sebuah prototip alat pengering yang dilengkapi dengan alat penukar kalor (APK). Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis perpindahan panas dan temperatur udara di ruang pengering dan di APK, serta membuktikan penggunaan persamaan. Dimensi prototip adalah panjang, lebar dan tinggi masing-masing 1 m, dan jumlah kapasitas kacang mete yang dikeringkan sebanyak 30 kg. Sumber panas yang digunakan berasal dari energi surya untuk memanaskan ruang pengering dan bahan bakar batu bara untuk memanaskan APK. Metode penelitian yang digunakan adalah pengamatan secara langsung, dan melakukan analisis. Hasil yang diperoleh saat melakukan pengamatan bahwa penggunaan energi surya menunjukkan temperatur udara di ruang pengering masih berada di bawah 60 oC. Oleh sebab itu, penambahan energi panas yang berasal dari APK sangat dibutuhkan agar temperatur udara dalam ruang pengering dapat mencapai 60 oC. Peningkatan temperatur udara dalam ruang pengering membutuhkan energi panas dari APK sebesar qAPK = 23.3 kJ/s. Perpindahan panas selama proses pengeringan adalah: perpindahan panas secara konveksi (qk) = 0.32 kJ/s, Radiasi (qn) = 0.4 kJ/s dan konduksi (qd) = 1.1 kJ/s. Sedangkan kehilangan panas melalui ventilasi sebesar (qV2) = 20.3 kJdet.
Cover, daftar isi admin teknobiz
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 12 No 1 (2022): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v12i1.3311

Abstract

-
Optimalisasi Performa Proses Deep Drawing Material SPCD Steel dengan Metode Finite Element dan Eksperimental prawito herno; Susanto Sudiro
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 12 No 2 (2022): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v12i2.3611

Abstract

Deep drawing adalah salah satu proses manufaktur yang sangat penting khususnya pada proses pembentukan dengan bahan dasar metal coil. Proses deep drawing dalam pembuatan cup kebanyakan digunakan pada industri pengalengan, elektronik, mobil, kedirgantaraan. Proses deep drawing mampu menghasilkan produk dengan bentuk sangat komplek dan tingkat kepresisian dengan kapasitas yang tinggi. Parameter proses yang mempengaruhi tingkat kualitas produk antara lain gaya blank holder, bentuk dan ukuran blank, radius punch, radius die, sifat material, koefisien gesekan dan beberapa parameter lainnya. Penguasaan teknologi proses deep drawing adalah merupakan persyaratan utama untuk dapat menghasilkan produk dengan cacat minimum sekaligus mengoptimalisasi untuk menurunkan biaya produksinya. Untuk mendapatkan parameter proses yang paling dominan mempengaruhi keberhasilan proses deep drawing dilakukan analisis proses pembentukan dengan melakukan simulasi menggunakan metode elemen hingga, dan hasil analisis tersebut diverifikasi menggunakan eksperimen proses pembentukan cup menggunakan proses sebenarnya. Dari hasil simulasi finite element dan eksperimen yang dilakukan didapatkan hasil gaya blank holder/blank holder force (BHF), radius punch, radius die dan aplikasi pelumasan sangat berpengaruh terhadap hasil produk.
Analisis Dinamik Rem Cakram (Disc Brake) atau Rem Piringan pada Sepeda Motor Supra X 125 Alfian Saputra; Royani Munandar
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 12 No 2 (2022): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v12i2.3612

Abstract

Salah satu komponen yang terpenting pada sepeda motor adalah rem. Rem merupakan komponen yang berfungsi untuk menghentikan putaran poros, mengatur kecepatan putaran poros dan mencegah putaran yang tidak dikehendaki dengan menggunakan gesekan, singkatnya rem berfungsi untuk memperlambat laju dari sepeda motor. Rem merupakan salah satu alat keselamatan berkendara karena dengan adanya rem maka sepeda motor akan berhenti dengan baik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu membandingkan beberapa variasi kecepatan dan besaran gaya yang diberikan pada rem kendaraan terhadap kemampuan pengereman, bahwa kemampuan pengereman dapat di lihat dari besar gaya gesek, torsi dan gaya pada pedal rem. Gaya tekan terhadap pad rem mempengaruhi gaya gesek yang terjadi di setiap kecepatan yang berbeda beda pada kecepatan 41 km/j gaya gesek yang didapat 56,3 kg, kecepatan 53 km/j gaya gesek 59,6 kg, kecepatan 62,3 km/j gaya gesek 62,1 kg, kecepatan 73 km/j gaya gesek 62,3 kg, kecepatan 83 km/j gaya gesek 63,7 kg.
Analisis Variasi Pengelasan GTAW dan SMAW dengan Parameter Kuat Arus Listrik Pada Fabrikasi Pipa Flowline 4 Inch SCH 80 Surya Satria Budi; Djoko Karmiadji
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 12 No 2 (2022): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v12i2.3613

Abstract

Material A 106 Gr. B termasuk dalam material seamless carbon steel pipe, dan sering digunakan untuk high-temperature service. Penelitian ini pemodelan menggunakan material pipa A 106 Gr. B, 4 inch, sch 80 dengan panjang 150 mm. Proses pengelasan yang digunakan adalah GTAW dan SMAW. Untuk menemukan proses las dan parameter yang paling efektif pada setiap layer pengelasan flowline, membandingkan variasi pengelasan dengan parameter kuat arus listrik terhadap hasil uji sifat mekanik yang meliputi uji tarik, bending, kekerasan, microstucture dan macrostucture. Hasil pengujian sifat mekanik proses las GTAW dan SMAW, menghasilkan kekuatan tarik di atas persyaratan yang ditentukan oleh ASME II A yaitu 415 N/mm2, hasil analisis photo macrostucture dan microstucture semakin tinggi kuat arus listrik maka semakin besar pelebaran daerah HAZ. Cacat terbesar 35.5 mm terjadi pada spesimen SMAW root bend 2 dengan 130 ampere, hasil analisis uji kekerasan, bahwasannuya pada spesimen SMAW memiliki nilai kekerasan rata-rata lebih tinggi pada daerah weld metal dan HAZ. Analisis yang paling efektif setiap weld layer pengelasan pada fabrikasi pipa flowline 4 Inch sch 80 yaitu weld layer root dengan proses las GTAW kuat arus 110 ampere, weld layer filler dengan proses las GTAW kuat arus 110 ampere dan weld layer capping dengan proses las SMAW kuat arus 90 ampere.