cover
Contact Name
Muhammad Anjar Nugraga
Contact Email
muhammadanza23@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.jpg@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. subang,
Jawa barat
INDONESIA
JPG: JURNAL PENELITIAN GURU
Published by Universitas Subang
ISSN : 25985930     EISSN : 26154803     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Penelitian Guru merupakan jurnal di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Subang. Jurnal ini mempublikasikan naskah-naskah artikel ilmiah dalam semua bidang ilmu pendidikan. Jurnal ini difokuskan untuk mewadahi publikasi ilmiah dari hasil penelitian guru baik pada jenjang SD, SMP, ataupun SMA. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam satu tahun, yakni setiap bulan Maret dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 251 Documents
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP ENERGI BUNYI PADA MATA PELAJARAN IPA Haeruman Haeruman
JPG: JURNAL PENELITIAN GURU FKIP UNIVERSITAS SUBANG Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL PENELITIAN GURU (JPG)
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/jpg.v5i1.1253

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari pengalaman penulis yang menemukan kesulitan dalam pembelajaran (IPA). Subjek yang dikenai tindakan adalah kelas IV yang berjumlah 37 orang peserta didik. Peneliti beranggapan bahwa peserta didik dibiasakan melakukan pembelajaran dengan cara yang monoton, yaitu merangkum isi buku pelajaran kemudian menjawab pertanyaan dari buku tersebut tanpa diperiksa seksama bersama wali kelas, sehingga penguasaan konsep dan nilai yang didapatkan oleh siswa rendah. Melihat keadaan yang demikian, penulis merasa bahwa dibutuhkannya metode yang lebih menarik dari penyajian guru terhadap pembelajaran IPA. Oleh sebab itu dilakukan perbaikan proses pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tujuan memeroleh gambaran melalui penerapan metode demonstrasi. Model yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu model penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian yang telah dilaksanakan dilakukan sebanyak 2 siklus 4 pertemuan. Instrumen pengumpulan data berupa tes dan lembar observasi. Data yang diperoleh pada siklus I pertemuan 1 hasil tes akhir peserta didik memeroleh nilai rata-rata 60,81 dengan persentase keberhasilan 51,35%, pada siklus I pertemuan 2 nilai rata-rata 65,94 dengan persentase keberhasilan 72,97%, pada siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata 75,11 dengan persentase keberhasilan 83,78% dan pada siklus II pertemuan 2 nilai rata-rata 82,62 dengan persentase keberhasilan 91,89%. Dengan metode demonstrasi, peserta didik dapat lebih memahami bahan pelajaran dengan benda konkret, mengembangkan rasa ingin tahu, dapat melakukan pekerjaan berdasarkan proses yang sistematis, dapat mengetahui hubungan yang struktural atau urutan objek, meningkatkan pemahaman konsep, dapat pula melakukan perbandingan dari beberapa objek serta menanamkan keimanan dan akhlak yang positif kepada peserta didik.
MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS TENTANG PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK Muhdir Muhdir
JPG: JURNAL PENELITIAN GURU FKIP UNIVERSITAS SUBANG Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL PENELITIAN GURU (JPG)
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/jpg.v5i1.1254

Abstract

Saat ini pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 5 Banjar khususnya mata pelajaran IPS masih dilakukan secara terpisah (parsial). Hasil observasi di kelas VIII A menunjukkan proses pembelajaran kurang dapat memfasilitasi siswa dalam mengeksplorasi kemampuan siswa baik secara lisan maupun tulisan, sehingga kreativitas siswa di kelas ini rendah. Hal ini disebabkan karena guru tidak mempunyai banyak waktu dalam membimbing siswa melakukan kegiatan yang dapat memacu kreativitasnya. Salah satunya yaitu model pembelajaran tematik. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana guru merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, mengidentifikasi kendala, dan upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala dalam menerapkan model pembelajaran tematik untuk meningkatkan kreativitas siswa. Sejalan dengan permasalahan di atas, model pembelajaran tematik dalam penelitian ini berangkat dari tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah wawancara, observasi, dan catatan lapangan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 5 Banjar. Data penelitian diolah dengan menggunakan teknik analisis data dengan menggunakan triangulasi dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tematik dapat meningkatkan kreativitas siswa. Pada pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tematik guru dituntut untuk menentukan tema yang sesuai dengan kurikulum dan perkembangan siswa SMP. Untuk ulangan harian siswa siklus I pertemuan 1 mendapat nilai rata-rata 68,28 dengan ketuntasan belajar mencapai 65,63%. Pada siklus I pertemuan 2 ada peningkatan nilai rata-rata menjadi 73,28 dengan ketuntasan belajar mencapai 71,88%. Pada siklus II pertemuan 1 nilai rata-rata ulangan harian mendapat 75,31 dengan ketuntasan belajar mencapai 78,13%, dan pada siklus II pertemuan 2 nilai rata-rata ulangan harian sebesar 84,38 dengan ketuntasan belajar mencapai 93,75% Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk menerapkan model pembelajaran tematik pada tema yang berbeda sehingga pembelajaran IPS untuk tingkat SMP sesuai dengan tuntutan kurikulum yang menyatakan bahwa pembelajaran IPS pada tingkat SMP harus dilakukan secara integrasi sehingga dapat meningkatkan kreativitas siswa.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Pujiadi Pujiadi
JPG: JURNAL PENELITIAN GURU FKIP UNIVERSITAS SUBANG Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL PENELITIAN GURU (JPG)
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/jpg.v5i1.1255

Abstract

Penelitian yang sudah dilakukan di SMP Negeri 1 Banjar dilatarbelakangi oleh hasil rata-rata nilai ulangan Matematika semester 1 yang mencapai 55 sementara target yang ingin dicapai adalah 70. Penelitian ini ditujukan pada penggunaan model kontekstual dalam pembelajaran matematika materi pokok keliling dan luas lingkaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah : (1) Mengungkapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika pada materi keliling dan luas lingkaran dan (2) mengungkap aktivitas siswa selama menggunakan model pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika pada materi keliling dan luas lingkaran. Topik pada tiap siklus pembelajaran disesuaikan dengan materi kelas VII SMP sesuai kurikulum yang berlaku. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII B semester II SMP Negeri 1 Banjar yang berjumlah 32 orang. Hasil penelitian dengan mengadakan model kontekstual pada pembelajaran matematika menunjukan adanya peningkatan proses pembelajaran, hal ini dapat dilihat saat siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan senang dalam kelompoknya, begitupula perolehan nilai siswa dalam pembelajaran matematika pada materi keliling dan luas lingkaran mengalami peningkatan. Pada siklus I pertemuan 1 nilai rata-rata yang diraih siswa mencapai nilai 66,56, pada siklus I pertemuan 2 mencapai nilai 70,47, padasiklus II pertemuan 1 mencapai nilai 75,00 dan pada siklus II pertemuan 2 mengalami peningkatan yang cukup baik mencapai nilai 82,97. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran metematika dalam materi keliling dan luas lingkaran. Berdasarkan hasil penelitian diatas ada beberapa saran yang akan disampaikan antara lain : (1) Guru dapat mempertimbangkan model pembelajaran tersebut pada pembelajaran matematika untuk memperoleh hasil yang optimal dalam proses pembelajaran yang akan datang, (2) dengan adanya sosialisasi antar siswa membuat siswa lebih bersemangat dalam meningkatkan kreatifitassnya, (3) hal tersebut diharapkan dapat menciptakan lulusan yang berkompenten.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KEAKTIVAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS TENTANG SUMBER DAYA ALAM MELALUI METODE PEMBELAJARAN KONSTEKTUAL Sukamto Sukamto
JPG: JURNAL PENELITIAN GURU FKIP UNIVERSITAS SUBANG Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL PENELITIAN GURU (JPG)
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/jpg.v5i1.1256

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari kesulitan dan hambatan yang muncul dari guru SD Negeri 2 Rejasari Kecamatan Langensari mengenai pembelajaran IPS, yang mana siswa tidak dapat menghubungkan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapanya dengan kehidupan sehari-hari sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Proses pembelajaran di dalam kelas pada saat ini masih diarahkan pada kemampuan anak untuk menghapal informasi, tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk menhubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Pendekatan kontektual (Contextual Teaching and Learning/CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan guru dalam menyusun RPP, melaksanakan pembelajaran, dan mengetahui peningkatan aktivitas, kemampuan serta pemahaman siswa setelah metode pembelajaran kontekstual diterapkan. Penelitian dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas, mengambil subjek penelitian ialah siswa kelas IV SD Negeri 2 Rejasari Kecamatan Langensari Tindakan penelitian dilakukan dalam 2 siklus 4 pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, diskusi dan tes. Untuk pengolahan data menggunakan analisis deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru dalam merancang RPP siklus 1 pertemuan 1 presentase 55%, siklus I pertemuan 2 63%, siklus II pertemuan 1 70%, dan siklus II pertemuan 2 76%. Hasil kinerja guru dalam KBM siklus 1 pertemuan 1 presentase 58%, siklus 1 pertemuan 2 66%, siklus 2 pertemuan 1 73% dan siklus 2 pertemuan 2 80%. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS pada konsep sumber daya alam terjadi peningkatan dari tiap-tiap siklus. siklus 1 pertemuan 1 rata-rata 60,32, siklus 1 pertemuan 2 rata-rata 67,26, siklus 2 pertemuan 1 73,53 dan siklus 2 pertemuan 2 78,39. Dengan demikian, hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa metode pembelajaran kontekstual dapat meniingkatkan pemahaman dan keaktivan siswa pada pembelajaran IPS tentang sumber daya alam.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN REALISTICS MATHEMATIC EDUCATION Tatang Mugiyana
JPG: JURNAL PENELITIAN GURU FKIP UNIVERSITAS SUBANG Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL PENELITIAN GURU (JPG)
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/jpg.v5i1.1258

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (a) untuk Mengetahui proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran realistik di kelas VI SD Negeri 1 Kujangsari Kecamatan Langensari Kota Banjar; (b) Melihat minat siswa terhadap matematika dengan menggunakan model pembelajaran realistik di kelas VI SD Negeri 1 Kujangsari Kecamatan Langensari Kota Banjar; (c) Memberikan gambaran tentang sejauh mana pembelajaran pecahan dengan menggunakan model pembelajaran realistik dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas VI SD Negeri 1 Kujangsari Kecamatan Langensari Kota Banjar. Metode penelitian dalam hal ini adalah penelitian tindakan kelas yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Adapun subjek penelitian ini adalah siswa/i kelas VI SD Negeri 1 Kujangsari Kecamatan Langensari Kota Banjar tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri dari 35 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi dan dokumentasi lapangan.Hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran realistik pada pokok bahasan operasi hitung pecahan di kelas VI ternyata mampu mengubah minat siswa yang semula kurang menyukai pelajaran matematika menjadi antuasias dan tampak senang pada pembelajaran matematika ini.Pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran realistik pada pokok bahasan operasi hitung pecahan di kelas VI secara umum telah dapat meningkatkan hasil prestasi belajar matematika. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya nilai yang diperoleh siswa dari hasil tes rata – rata siklus I pertemuan 1= 68,86, siklus I pertemuan 2 = 70,57, rata – rata siklus II pertemuan 1=82,57, dan rata – rata siklus II pertemuan 2 = 90,00 . Maka kalau dibandingkan antar siklus terdapat peningkaatan yang signifikan.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN MENGGUNKANA METODE EKSPERIMEN DI KELAS VI SD NEGERI 3 BOJONGKANTONG KECAMATAN LANGENSARI KOTA BANJAR Teguh Sutejo
JPG: JURNAL PENELITIAN GURU FKIP UNIVERSITAS SUBANG Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL PENELITIAN GURU (JPG)
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/jpg.v5i1.1259

Abstract

Penelitian ini dilakukan, karena masih banyak ditemukan di lapangan terutama di sekolah tempat peneliti bertugas bahwa pembelajaran IPA hanya dilaksanakan dengan melaui metode ceramah dan penugasan saja. Nilai rata-rata pemahaman konsep siswa sebesar 61,50 atau di bawah nilai KKM. Begitu pun keterampilan proses sains dalam pembelajaran tidak tercapai secara maksimal. Berdasarkan hal tersebut dirumuskan masalah sebagai berikut: (1) bagaimana tingkat pemahaman konsep siswa tentang pengaruh kegiatan manusia terhadap lingkungan setelah melalui metode eksperimen? (2) bagaimana tingkat keterampilan proses sains siswa setelah diterapkannya metode eksperimen? Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan tiga siklus. Indikator dan pokok bahasan pada setiap siklusnya dikembangkan dan disesuaikan dengan materi IPA kelas VI Sekolah Dasar dengan KTSP 2006. Lokasi penelitian dilakukan di SD Negeri 3 Bojongkantong Kecamatan Langensari Kota Banjar. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI tahun pelajaran 2019/2020 semester I, yang berjumlah seluruhnya 10 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen, Observasi, Soal Tes Hasil Belajar, dan Angket. Adapun hasil yang diperoleh adalah dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan proses siswa tentang pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan dalam pembelajaran IPA di kelas VI SD Negeri 3 Bojongkantong Kecamatan Langensari Kota Banjar. Nilai rata-rata pemahaman konsep yang diperoleh siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 71,50; pada siklus I pertemuan 2 sebesar 77; dan pada siklus II pertemuan 1 sebesar 86, siklus II pertemuan 2 sebesar 90. Ini berarti dari siklus I ke siklus II nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penggunaan metode eksperimen dapat meningkatan pemahaman konsep pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan ekosistem pada siswa kelas VI SD Negeri 3 Bojongkantong Kecamatan Langensari Kota Banjar
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KOMINIKATIF ANTAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI PERPAJAKAN Yayat Rukayat
JPG: JURNAL PENELITIAN GURU FKIP UNIVERSITAS SUBANG Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL PENELITIAN GURU (JPG)
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/jpg.v5i1.1260

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap permasalahan interaksi sosial khususnya mengenai kelemahan keterampilan komunikatif siswa. Berdasarkan observasi awal di kelas VIII-B SMP Negeri 1 Cimaragas, terdapat adanya permasalahan mengenai kelemahan keterampilan komunikatif siswa dalam berinteraksi dengan siswa lain. Untuk menanggapi hal tersebut, diperlukan adanya penyusunan strategi pembelajaran dalam pelajaran IPS. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Cimaragas sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-B. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray dalam pelajaran IPS. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi penilaian keterampilan komunikatif dan kooperatif siswa, dan dicatat dalam catatan lapangan. Untuk teknik pengumpulan data digunakan pedoman observasi, catatan lapangan, dan pedoman wawancara. Pembelajaran selama penelitian, pertama dimulai dengan menentukan SK/KD dan penyusunan RPP, kedua menerangkan penerapan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray beserta indikator-indikator keterampilan komunikatif yang akan dikembangkan, ketiga menunjukkan adanya perkembangan keterampilan komunikatif siswa pada siklus 1 pertemuan 1 sampai siklus II pertemuan 2, keempat merefleksikan hasil pembelajaran IPS dengan menggunakan teknik two stay two strays. Kesimpulan, keterampilan komunikatif siswa mengalami perkembangan yang signifikan pada siklus II pertemuan 2. Saran bagi peneliti selanjutnya, peneliti berharap peneliti selanjutnya dapat meneruskan kembali penelitian ini dan dapat mengembangkan metode yang lebih baik, agar mencapai hasil yang lebih maksimal.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA MELALUI PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VII C SMP NEGERI 1 JALANCAGAK Ema Romayati
JPG: JURNAL PENELITIAN GURU FKIP UNIVERSITAS SUBANG Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL PENELITIAN GURU (JPG)
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/jpg.v5i2.1447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Klasifikasi Materi dan Perubahannya melalui penerapan model Discovery Learning di kelas VII C SMP Negeri 1 Jalancagak. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Subyek penelitian terdiri dari 32 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan setiap siklusnya terdiri dari 3 pertemuan, dimana pada dua pertemuan awal merupakan pembelajaran secara utuh, sedangkan pada pertemuan ke 3 adalah tes formatif. Hasil tes formatif pada siklus I nilai rata-rata kelas 72,19 dengan siswa yang tuntas KKM berjumlah 16 orang (50%) dan pada siklus II nilai rata-rata kelas 84,22 dengan siswa yang tuntas KKM berjumlah 29 orang (90,63%). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 16,03%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui penerapan model Discovery Learning terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Klasifikasi Materi dan Perubahannya di kelas VII C SMP Negeri 1 Jalancagak semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM BERMAIN BOLA BASKET MELALUI PENERAPAN METODE BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA TENIS DI KELAS V SDN SUNTENJAYA KECAMATAN TANJUNGSIANG Asep Mumuh
JPG: JURNAL PENELITIAN GURU FKIP UNIVERSITAS SUBANG Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL PENELITIAN GURU (JPG)
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/jpg.v5i2.1448

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam materi lempar tangkap bola basket melalui penerapan metode bermain lempar tangkap bola tenis di kelas V SDN Suntenjaya Kecamatan Tanjungsiang. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Suntenjaya pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Suntenjaya yang berjumlah 20 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan siswa dapat dilakukan dengan menerapkan metode bermain lempar tangkap bola tenis. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan tes keterampilan siswa dari siklus I ke siklus II. Hasil test siklus I mencapai nilai rata-rata sebesar 69 dengan siswa yang tuntas KKM sekolah 70 berjumlah 12 siswa (60%) dan pada siklus II hasil tes meningkat menjadi 82,50 dengan siswa yang tuntas KKM sekolah 70 berjumlah 18 siswa (90%).
MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM PERMAINAN BOLA TANGAN MELALUI PENERAPAN MEDIA BALON DI KELAS III SDN RANCAMANGGUNG Karsa Supriatna
JPG: JURNAL PENELITIAN GURU FKIP UNIVERSITAS SUBANG Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL PENELITIAN GURU (JPG)
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam materi permainan bola tangan melalui penerapan media balon di kelas III SDN Rancamanggung. Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Stephen Kemmis dan Robin Mc. Taggart. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas dengan dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Pada setiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan awal adalah pembelajaran secara utuh dan 1 pertemuan terakhir adalah tes evaluasi dengan target nilai rata-rata kelas atau ketuntasan minimal, yaitu 70. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Rancamanggung yang berjumlah 20 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan siswa dalam materi permainan bola tangan dapat dilakukan dengan menerapkan media balon. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan tes keterampilan siswa dari siklus I ke siklus II. Hasil test siklus I mencapai nilai rata-rata sebesar 68,75 pada kategori cukup dengan prosentase kelulusan 60% dan pada siklus II meningkat menjadi 82,50 pada kategori baik dengan tingkat prosentase kelulusan 90%.