cover
Contact Name
Didiharyono
Contact Email
muh.didih@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
muh.didih@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 26226332     EISSN : 26226340     DOI : -
Core Subject : Education,
To Maega | Jurnal Pengabdian Masyarakat adalah jurnal ilmiah multidisiplin yang diterbitkan oleh LPPM Universitas Andi Djemma. Jurnal ini adalah jurnal nasional yang mencakup banyak masalah umum atau masalah yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dari publikasi ini adalah untuk menyebarkan pemikiran konseptual dan ide-ide yang telah dicapai di bidang layanan masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2019): Februari 2019" : 5 Documents clear
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI WIRAUSAHA KRIPIK IKAN TERI DI KAMPUNG NELAYAN KOTA PALOPO Sukriming Sapareng; Rosnina Rosnina
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v2i1.236

Abstract

Salah satu bentuk usaha yang memungkinkan dilakukan oleh ibu rumah tangga adalah dengan berwirausaha membuat kerupuk. Produk olahan makanan berbahan ikan teri dipilih sebagai usaha untuk berwirausaha karena memiliki prospek yang baik, karena selain hasil nelayan melimpah, juga mengandung protein yang tinggi. Mengingat manfaat dan kandungan gizi yang bagus maka diversifikasi ikan teri diperlukan agar produk lebih bisa diterima oleh pasar. Tujuan kegiatan ini adalah menginspirasi mitra pengabdian masyarakat tentang sebuah ide dan semangat berwirausaha dengan sumber bahan baku yang mudah didapatkan dan ada disekitar mereka sehingga dapat menambah penghasilan rumah tangga. Program ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu pengolahan ikan teri menjadi kripik siap saji menyehatkan dan transfer teknologi pengemasan. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini maka dilakukan pelatihan dan pengembangan teknologi pengolahan ikan teri menjadi produk komoditas ekonomi berupa kripik, yang dapat memberikan alternatif usaha perekonomian baru di masyarakat. Dampak positif dari kegiatan ini adalah meningkatnya keterampilan dan pengetahuan mitra terkait pembuatan olahan produksi dari ikan teri, termasuk juga mengenai teknik pengemasan terlihat dari peningkatan skills dalam mengemas produk. Terjadi peningkatan kemampuan mitra dalam berwirausaha dalam memproduksi dan menjual produk.
Penandaan Batas Area Perhutanan Sosial pada Desa Tombang Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu Ahmad Ali Hakam Dani; Apriyanto Apriyanto
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v2i1.237

Abstract

Masyarakat Kelompok Tani Hutan Desa Tombang memiliki masalah terhadap lahan yang mereka kelola pada saat ini. Kegiatan Penadaan Batas Areal Kerja HPHD Tombang dapat membantu masyarakat untuk memberikan batas-batas fisik berupa plat batas pada areal kerja HPHD dan dalam rangka terwujudnya kepastian hukum mengenai status, batas, luas dan letak wilayah areal kelola. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu menggunakan pendekatan partisipatif dan kolaboratif yang melibatkan masyarakat, kelompok tani, polisi hutan, pemerintah desa, kementerian kehutanan dan perguruan tinggi dalam proses pemetaan penandaan tapal batas perhutanan sosial.
PLACE MAKING WORKSHOP BATUPASI SUB DISTRICT PALOPO CITY Liza Utami Marzaman; Zulham A Hafid; Amiruddin Akbar Fisu; Nurhijrah Nurhijrah
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v2i1.233

Abstract

The Batupasi people are the inheritors of the historical fragments of the Lalebbata area. Lalebbata is an important space in the history of Palopo City, where the economic, socio-cultural and religiosity of the Palopo people begins. This activity was carried out to try to explore the collective memory, the root of the problem and the hopes of the Batupasi residents for their increasingly 'aging' living space. The effort was outlined in a Place Making Workshop activity where Batupasi residents were invited to jointly express their dreams, hopes and imaginations in the process of being creative in shaping and rediscovering their neighborhood. This activity consists of 2 items, namely old photo exhibition, mapping and participatory planning. This process allows citizens to be able to take an impression of the past which has become their cultural values and social identity through a process of continuously defining the space which is then projected into the future so that it can continue to be felt until for the generations to come. In addition, this activity aims to identify the problems faced by Batupasi residents related to social, cultural, economic and inhabited areas.
Penanggulangan Tingkat Kenakalan Remaja Dengan Bimbingan Agama Islam Suparman Mannuhung
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v2i1.234

Abstract

Fenomena sosial yang kerap terjadi dan mengganggu ketertiban di tengah-tengah masyarakat diantaranya adalah kenakalan remaja termasuk perilaku menyimpang yang berujung dengan tindakan kriminal. Kenakalan remaja sering dianggap sebagai sumber masalah karena dapat merusak dan membahayakan kondisi sistem sosial. Dewasa ini kasus kriminalitas dikalangan remaja cukup memprihatinkan. Adapun metode pendekatan yang dilakukan dalam pelatihan tersebut adalah metode ceramah dan tanya jawab atau diskusi antara peserta pelatihan dengan narasumber serta metode dakwah akan dilakukan beberapa masjid di Kota Palopo. Tujuan umum kegiatan ini, yaitu: pertama, pengembangan dan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan para remaja sehingga memiliki kemampuan untuk mengkaji, merumuskan dan memiliki rasa keperdulian untuk memecahkan persoalan masyarakat berdasarkan sudut pandang Islam. Kedua, terintegrasikan peran perguruan tinggi, pemerintah dan masyarakat dalam upaya menjaga kedamaian ketentraman dan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kerukunan hidup bersama. Langkah-langkah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan yaitu tahapan persiapan, penyelenggaraan pelatihan, aplikasi/ praktek, dan evaluasi kegiatan. Adapun saran untuk kegiatan pengabdian masyarakat yaitu dengan merunitaskan kegiatan pengabdian ini yang berdampak pada perbaikan kehidupan masyarakat yang religius dan dapat meminimalisir kenakalan remaja
Increasing Community Knowledge Through the Literacy Movement Didiharyono D; Besse Qur'ani
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v2i1.235

Abstract

Literacy is an important human skill that depends on the ability and awareness to continue learning. Literacy is very closely related to reading activities and information is interpreted as information or news about something. Information literacy in principle aims to develop skills in understanding the information needed or information literacy both through print media and online media. Community service activities will be carried out activities to increase community knowledge through literacy culture. The main problem experienced by the community in general is the low ability of people to read and get good and correct sources of information and avoid hoax information. The steps for the implementation of community service activities carried out in this community service are training activities, provision of useful books for the community, and assistance. The material presented in the training includes (a) the delivery of basic literacy skills in improving reading, writing, numeracy, science, communication information technology (ICT), financial, and cultural & citizenship skills; (b) information literacy through the introduction of electronic sources (technology), critical thinking, problem solving, communication and synthesis; (c) strategies for selecting correct information and stating the source accurately and avoiding hoax information or false information that contains defamation and blasphemy; and (d) motivation for students to have a sense of caring for the surrounding environment. The results of community service can be concluded that the increase in community knowledge through literacy culture is done through the delivery of training materials, the provision of books that are beneficial to the community, and mentoring activities. As a recommendations for further community service activities is focused on fostering students dropping out of school, dropping out of elementary school, dropping out of middle school, and dropping out of high school through literacy culture based on the identification of problems previously carried out.

Page 1 of 1 | Total Record : 5