cover
Contact Name
Redaksi IJHD
Contact Email
ijhd@upnvj.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ijhd@upnvj.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Indonesian Journal of Health Development
ISSN : -     EISSN : 26567423     DOI : -
Core Subject : Health,
Indonesian Journal of Health Development (IJHD) merupakan jurnal ilmiah yang memuat artikel penelitian di bidang ilmu kesehatan dan di terbitkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta yang terbit dua kali dalam setahun (bulan Februari dan September). IJHD mempublikasikan artikel terkait temuan terbaru pada bidang keperawatan, kesehatan masyarakat, gizi dan fisioterapi.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2020): IJHD" : 8 Documents clear
PENGARUH RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP GULA DARAH PADA PASIEN DM TIPE 2 Ani Widi Astuti
Indonesian Journal of Health Development Vol 2 No 2 (2020): IJHD
Publisher : Fakultas Ilmu kesehatan UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52021/ijhd.v2i2.37

Abstract

ABSTRAK Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kronis ditandai hiperglikemia akibat ketidakmampuan melakukan metabolisme karbohidrat, lemak, protein. Diabetes melitus tipe 2 dapat dikontrol dengan terapi nonfarmakologis relaksasi autogenik. Relaksasi Autogenik adalah teknik yang memungkinkan seseorang untuk memperlambat pikiran dan tubuh yang menurunkan detak jantung seseorang, memperlambat system pernapasan, membiarkan darah mengalir lebih mudah melalui tubuh dan meningkatkan fungsi system kekebalan tubuh (Singh, et al, 2018).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi autogenik terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Pancoran Mas Depok. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Experiment dengan rancangan Pretest dan Posttest non equivalent control group. Pengumpulan sampel peneliti menggunakan metode purposive sampling sebanyak 26 responden. Berdasarkan uji parametric T-test pada kelompok intervensi menunjukkan nilai yang signifikan antara pre-post sebesar 0,000 (p<0,05). Pada kelompok kontrol menunjukkan nilai yang tidak signifikan pada pre-post sebesar 0,570 (p>0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh terhadap kadar gula darah dan perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah pemberian relaksasi autogenik. Peneliti menyarankan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi dunia keperawatan dan dapat digunakan sebagai pengobatan nonfarmakologi bagi penderita diabetes melitus tipe 2.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEWASA DENGAN PNEUMONIA : STUDY KASUS Santi Herlina
Indonesian Journal of Health Development Vol 2 No 2 (2020): IJHD
Publisher : Fakultas Ilmu kesehatan UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52021/ijhd.v2i2.40

Abstract

Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi yang mengenai saluran pernapasan bawah ditandai dengan batuk dan sesak napas, hal ini diakibatkan oleh adanya agen infeksius seperti virus, bakteri, mycoplasma (fungi), dan aspirasi substansi asing yang berupa eksudat (cairan) dan konsolidasi (bercak berawan) pada paru-paru. Pneumonia merupakan salah satu penyakit menular yang memiliki tingkat kematian tinggi baik dialami kelompok lansia atau anak-anak. Untuk itu, kasus ini menarik untuk dibahas agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan menjadi pedoman dalam pencegahan penyakit tersebut. Metode dalam penerapan kasus tersebut berupa metode wawancara, observasi. Selain itu, hal tersebut didukung pula dengan metode studi dokumentasi dan studi kepustakaan dalam membandingkan dengan literature atau jurnal terpercaya. Hasil : manifestasi yang timbul pada kasus didapatkan semua sesuai dengan literature, selain itu penentuan diagnose keperawatan juga disesuaikan dengan literature yang didapat. Namun dalam penentuan perencanaan dan tindakan keperawatan ditentukan berdasarkan kondisi pasien sehingga dapat dilakukan dokuemntasi dari setiap tindakan yang diberikan.
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN DENGAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN PADA AKSEPTOR KB lena juliana harahap
Indonesian Journal of Health Development Vol 2 No 2 (2020): IJHD
Publisher : Fakultas Ilmu kesehatan UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52021/ijhd.v2i2.41

Abstract

ABSTRAK Program KB merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas penduduk. Salah satu jenis kontrasepsi efektif yang menjadi pilihan kaum ibu adalah KB suntik 3 Bulan, ini disebabkan karena aman, efektif, sederhana dan murah. Namun demikian KB suntik 3 Bulan juga memiliki banyak efek samping berupa amenorea, spotting dan menoragia seperti halnya kontrasepsi lainnya, maka dijumpai pula keluhan mual, sakit kepala dan pusing. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendektan cross sectional dengan jumah populasi 92 orang dan tekhnik pengambilan sampel yaitu total populasi sebanyak 92 orang akseptor KB suntik 3 Bulan dan di analisa dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan lama pemakaian dengan efek samping KB suntik 3 Bulan pada akseptor KB di Klinik Bidan Tapiani dengan nilai P = 0,000 (α < 0,05).Jadi dapat disimpulkan ada hubungan lama pemakaian dengan terjadinya efek samping pada akseptor KB, disarankan kepada petugas kesehatan agar membantu dalam menentukan kontrasepsi yang cocok pada akseptor dalam upaya meminimalisir terjadinya efek samping KB suntik 3 Bulan pada akseptor KB. Kata Kunci : Lama pemakaian, efek samping , Akseptor KB
PRAKTEK ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN EARLY CHILDHOOD CARIES PADA ANAK PRASEKOLAH guspianto guspianto
Indonesian Journal of Health Development Vol 2 No 2 (2020): IJHD
Publisher : Fakultas Ilmu kesehatan UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52021/ijhd.v2i2.46

Abstract

ABSTRAK Early Childhood Caries(ECC) merupakan masalah kesehatan gigi serius di kalangan anak-anak yang tidak hanya memengaruhi gigi tetapi juga pertumbuhan anak. Salah satu faktor penyebab ECC adalah tindakan orang tua dalam praktek pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan praktek orang tua dalam pencegahan ECC pada anak prasekolah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif pendekatan cross sectionalpada sampel sebanyak 53 orang tua dari siswa program pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan pengumpulan data menggunakan kuisioner.Hasil penelitian diperoleh sebagian besar orang tua memiliki praktek pencegahan ECC yang baik (64,2%). Hasil analisis membuktikan adanya hubungan antara sikap dan norma perilaku dengan praktek pencegahan ECC (p<0,05), sedangkan kontrol perilaku tidak berhubungan dengan praktek pencegahan ECC (p>0,05). Disarankan bagi orang tua untuk melakukan pendampingan dan pengawasan dalam praktek pencegahan ECC pada anak prasekolah dan bagi pihak sekolah serta instansi kesehatan untuk melakukan edukasi kesehatan gigi dan mulut secara rutin.
MINUMAN KEKINIAN DI KALANGAN MAHASISWA DEPOK DAN JAKARTA Mayrlnn Trifosa Veronica; Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi
Indonesian Journal of Health Development Vol 2 No 2 (2020): IJHD
Publisher : Fakultas Ilmu kesehatan UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52021/ijhd.v2i2.48

Abstract

Minuman kekinian merupakan istilah yang digunakan untuk minuman – minuman inovatif dan populer, baik karena rasa maupun ciri khasnya yang unik. Saat ini berbagai merek dan jenis minuman kekinian terus bermunculan di tengah masyarakat Indonesia. Salah satu jenis minuman kekinian adalah minuman boba. Minuman boba merupakan minuman asal Taiwan yang saat ini telah menjadi minuman yang populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan terutama digemari oleh kaum remaja dan dewasa muda. Minuman boba megandung kadar gula dan kalori yang tinggi dan merupakan bagian dari kelompok minuman berpemanis atau sugar sweetened beverage (SSB). Gerai-gerai minuman boba pada umumnya menawarkan berbagai variasi rasa minuman, topping, ukuran minuman, pilihan kadar gula dan es batu yang dapat dipilih oleh konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui perilaku konsumsi minuman kekinian mahasiswa Depok dan Jakarta, meliputi preferensi, jenis atau rasa, penggunaan dan jenis topping, serta ukuran minuman. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara daring melalui aplikasi media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 89.4% dari total 540 orang responden mahasiswa Depok dan Jakarta dengan rentang usia 16-24 tahun suka mengkonsumsi minuman kekinian. Jenis minuman yang paling banyak dipilih oleh responden adalah minuman boba, yaitu teh susu rasa cokelat hazelnut dengan topping boba dan berukuran besar.
PERBEDAAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN INPARTU KALA I FASE AKTIF DENGAN TEKNIK EFFLEURAGE DI PUSKESMAS BENDO KEDIRI Febrina Dwi Nurcahyanti
Indonesian Journal of Health Development Vol 2 No 2 (2020): IJHD
Publisher : Fakultas Ilmu kesehatan UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52021/ijhd.v2i2.53

Abstract

Labor pain is a feeling of discomfort in regards to the presence of uterine contractions, dilation and cervical effacement, decreased presentation, stretch of vagina and perineum that ends in IV childbirth. Labor pains that are not handled in an adequate cause of maternal discomfort and will affect the childbirth process. There are several ways of tackling labor pains with the technique of effleurage. The purpose of research is to know the decrease in pain intensity in patients inpartu Kala active phase with the technique effluerage in the work area of Bendo District Puskesmas Kediri year 2019. Experimental Quasy research with the design of one group Pretest-posttest design. The population in this study is all patients inpartu during the active phase in the work area of Bendo Puskesmas. This research sample is 24 respondents selected accidental sampling. Analysis of data using T-Test dependent and using measuring instrument in the form of a pain scale observation sheet according to Bourbanis. The results showed there was a significant difference in the pain intensity reduction in inpartu patients when I was active phase between the effluerage technique with a p-value of 0.008 < α (0.05). Effluerage technique is effective in reducing pain in inpartu patients during the active phase of 1.42 times. Recommended advice to healthcare professionals in order to help meet the needs of mothers will be comfortable in controlling pain when providing labor relief.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GIZI, KEMAMPUAN MEMBACA LABEL INFORMASI NILAI GIZI, PENGGUNAAN LABEL INFORMASI NILAI GIZI DAN FREKUENSI KONSUMSI MI INSTAN PADA KONSUMEN JAKARTA DAN SEKITARNYA Siti Maemunah; Amal Chalik Sjaaf
Indonesian Journal of Health Development Vol 2 No 2 (2020): IJHD
Publisher : Fakultas Ilmu kesehatan UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52021/ijhd.v2i2.65

Abstract

Peningkatan konsumsi pangan olahan diantaranya mi instan yang mengandung natrium berlebih dapat menjadi salah satu kontributor yang signifikan terhadap penyakit tidak menular. Kebijakan label informasi nilai gizi merupakan upaya untuk menurunkan prevalensi penyakit tidak menular akibat konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih. Faktor yang berkontribusi dengan penggunaan label informasi nilai gizi yaitu pengetahuan gizi, kemampuan membaca label. Frekuensi konsumsi mi instan dilihat untuk mengetahui hubungan penggunaan informasi nilai gizi dengan frekuensi konsumsi mi instan per minggu. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi, kemampuan membaca label informasi nilai gizi, dengan penggunaan label informasi nilai gizi pada konsumen di Jakarta dan sekitarnya (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Juga untuk mengetahui hubungan penggunaan label informasi nilai gizi dengan frekuensi konsumsi mi instan. Metode: penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan melalui survei daring menggunakan aplikasi Google Form. Hasil penelitian menunjukkan jumlah responden sebanyak 64 orang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 48 orang perempuan. Responden yang mengonsumsi mi instan kurang dari 2 kali per minggu sebanyak 82,8%. Responden yang menggunakan label informasi nilai gizi sebanyak 37,5%. 41,4% responden dengan pengetahuan cukup menggunakan label informasi nilai gizi. 44,0% responden dengan kemampuan baik menggunakan label informasi nilai gizi. 79,2% responden yang menggunakan label informasi nilai gizi mengonsumsi mi instan dengan frekuensi <2 kali per minggu. Dari hasil penelitian disimpulkan pengetahuan gizi, kemampuan membaca label informasi nilai gizi dapat mempengaruhi penggunaan label informasi nilai gizi. Konsumen yang menggunakan label informasi nilai gizi lebih banyak yang mengonsumsi mi instan <2 kali per minggu. Penggunaan label informasi nilai gizi dapat menurunkan konsumsi pangan yang tidak sehat.
HUBUNGAN BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL PERAWAT DENGAN PENERAPAN PASIEN SAFETY PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI UPT PUSKESMAS RAWAT INAP KABUPATEN PESAWARAN Dewi Kusumaningsih, S.Kep., Ns., M.Kep M. Ricko Gunawan, S.Kep., M.Kes Tri Widiyanti
Indonesian Journal of Health Development Vol 2 No 2 (2020): IJHD
Publisher : Fakultas Ilmu kesehatan UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52021/ijhd.v2i2.93

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Berdasarkan data yang didapat pada tahun 2019 di UPT Puskesmas Rawat Inap Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, bahwa perawat mengalami beban kerja fisik sebesar 20,5% dan beban kerja mental sebesar 35,7% pada tahun 2018. Kemudian pada UPT Puskesmas Rawat Inap Tegineneng, beban kerja fisik sebesar 24,9% dan beban kerja mental sebesar 39,4%. Tujuan: Diketahui hubungan antara variabel beban kerja fisik dan mental dengan penerapan pasien safety pada perawat di UPT Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Pesawaran. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik dan pendeketan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat rawat inap di UPT Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Pesawaran yaitu berjumlah 40 orang. Hasil: Uji statistik beban kerja fisik chi-square, didapat P-Value = 0,019 sehingga P-Value <α (0,01<0,05) maka H0 ditolak dengan nilai Oods Ratio 0.198. Uji statistik beban kerja mental menggunakan chi-square, didapat P-Value = 0,364 sehingga P-Value <α (0,364>0,05) maka Ha ditolak dengan nilai Oods Ratio 1.857. Kesimpulan: terdapat hubungan beban kerja fisik perawat dengan penerapan pasien safety pada masa pandemi covid 19 di UPT Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Pesawaran dan tidak ada hubungan beban kerja mental perawat dengan penerapan pasien safety pada masa pandemi covid 19 di UPT Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Pesawaran. Saran agar meminimalisir pekerjaan yang tidak terselesaikan dan resiko terjadinya kesalahan dalam melakukan tindakan keperawatan. Kata Kunci : Beban kerja fisik, beban kerja mental, pasien safety

Page 1 of 1 | Total Record : 8