cover
Contact Name
Fransisca Iriani Rosmaladewi
Contact Email
fransiscar@fpsi.untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmishs@untar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
ISSN : 25796348     EISSN : 25796356     DOI : -
Core Subject : Art, Social,
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni (P-ISSN 2579-6348 dan E-ISSN 2579-6356) merupakan jurnal yang menjadi wadah bagi penerbitan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dalam bidang Ilmu Sosial (seperti Ilmu Psikologi dan Ilmu Komunikasi), Humaniora (seperti Ilmu Hukum, Ilmu Budaya, Ilmu Bahasa), dan Seni (seperti Seni Rupa dan Design). Jurnal ilmiah ini diterbitkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara. Dalam satu tahun, jurnal ini terbit dalam dua nomor, yaitu pada bulan April dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 36 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni" : 36 Documents clear
INSTAGRAM: KONSTRUKSI IDENTITAS BUDAYA VIRTUAL MELALUI UNGGAHAN FOTO PARA INFLUENCER INDONESIA Christanti, Maria Febiana; Cahyani, Intan Putri
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v6i1.9620.2022

Abstract

ABSTRAKInstagram bukan sekedar media pertukaran pesan melalui foto atau gambar. Instagram memiliki peran penting sebagai media pengungkap identitas budaya individu dalan ruang virtual. Influencer sebagai pengguna aktif Instagram dengan banyak pengikut mengalami proses ini, karena realitas diri yang nyata terpisah dalam ruang virtual yang kemudian membentuk idenitas budaya baru. Konsep komunikasi antar budaya dan media baru digunakan sebagai perspektif dalam proses menganalisa temuan data. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan metode netnografi dengan mengobservasi unggahan foto lima influencer instagram populer  Indonesia. Hasil penelitian ini terungkap realitas bahwa terdapat tiga identitas budaya virtual yang dikonstruksi oleh para influencer antara lain a) kelas sosial ekonomi, (b) agama dan (c) keluarga. Rekomendasi bagi peneliti yang tertarik tentang studi identitas budaya virtual yaitu dapat memperkaya kedalaman data dengan melakukan penelitian para influencer  di medium YouTube.   ABSTRACTInstagram not only as a medium for deliver messages through photos or pictures but also as a medium that construct cultural identity in a virtual space. Influencers as an active Instagram user with a large number of followers do this process, because of the real reality of themselves is separated in a virtual space that construct a new cultural identity. The concept of intercultural communication and new media is used as a perspective in the analysis process. This study used a constructivist paradigm with a qualitative approach. Researchers used the netnographic method by observing photo uploads of five popular Indonesian Instagram influencers. The results of this study reveal the reality that there are three virtual cultural identities of the influencers:  a) socio-economic class, (b) religion and (c) family. Other researchers can enrich this study by doing research to YouTube influencers. 
PENGARUH KONSUMSI KAFEIN TERHADAP AKURASI DAN WAKTU REAKSI PADA ATLET Zharfani, Handy Aulia; Wimbarti, Supra; Kusrohmaniah, Sri
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v6i1.12540.2022

Abstract

Kafein merupakan suatu zat ergogenik yang biasa dikonsumsi oleh orang awam maupun kalangan atlet untuk meningkatkan performa dalam berolahraga. Kafein terkenal karena efeknya yang dapat meningkatkan ketergugahan, kewaspadaan, dan konsentrasi. Kafein pun juga terbukti efektif dalam meningkatkan daya tahan dalam berolahraga pada cabang olahraga yang membutuhkan daya tahan tinggi atau kombinasi antara daya tahan dan kekuatan. Namun terkait efeknya terhadap cabang olahraga yang membutuhkan akurasi dan waktu reaksi masih jarang terdapat penelitian yang menguji secara empiris. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kafein terhadap akurasi dan waktu reaksi pada atlet cabang olahraga yang membutuhkan akurasi dan waktu reaksi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode systematic literature review terhadap 14 artikel yang didapatkan dari 3 sumber portal jurnal. Hasilnya menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan kecepatan reaksi namun tidak berpengaruh terhadap akurasi pada atlet cabang olahraga. Namun pada dosis yang melebihi batas optimum, kafein dapat mengurangi akurasi dan waktu reaksi pada atlet cabang olahraga.
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN INTENSI KELUAR KERJA (STUDI META-ANALISIS) Jessica, Jessica; Y. S. Suyasa, P. Tommy
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v6i1.9990.2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dan intensi keluar kerja. Penelitian ini dilakukan dengan metode meta-analisis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa artikel penelitian diambil dari website resmi APA, PsycINFO. Sebanyak 22 artikel berhasil dikumpulkan sebagai data penelitian dan dari artikel tersebut didapatkan 33 studi. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja dan intensi keluar kerja memiliki hubungan negatif. Hal tersebut menjelaskan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja yang didapatkan karyawan, maka tingkat intensi keluar kerja akan menjadi semakin rendah. Berlaku juga hal sebaliknya, jika kepuasan kerja rendah, maka intensi keluar kerja yang terjadi akan semakin tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesimpulan dari keseluruhan artikel yang digunakan menyatakan bahwa kepuasan kerja masih berperan cukup besar dalam memprediksi intensi keluar kerja.
EFEKTIVITAS PSIKOTERAPI POSITIF KELOMPOK DALAM MENURUNKAN SELF-STIGMA PADA PENGIDAP GAGAP DI INDONESIA Louis S. Vigar; Riana Sahrani
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v6i1.11908.2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah intervensi Psikoterapi Kelompok Positif berpengaruh terhadap penurunan self-stigma pada penderita gagap di Indonesia. Self-stigma adalah suatu kepercayaan seseorang terhadap pandangan atau stigma negatif yang beredar di masyarakat.  Proses pembentukan self-stigma dapat terjadi melalui stereotipe ataupun diskriminasi terhadap kekurangan diri secara langsung atau tidak langsung. Sementara itu, Psikoterapi Positif adalah suatu pendekatan terapi psikologis yang berfokus kepada aktualisasi kekuatan positif di dalam diri, dengan tujuan untuk mengurangi gejala negatif psikologis. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimental dengan desain nonrandomized pretest-posttest control group. Jumlah partisipan adalah 5 orang pada masing-masing kelompok eksperimen dan kontrol. Partisipan pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik pengambilan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah mann-whitney u test terhadap gain score yang didapatkan dari selisih antara pretest-posttest. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara selisih penurunan self-stigma pada kelompok eksperimen setelah diberikan intervensi Psikoterapi Positif Kelompok dengan nilai asymp. sig. (2-tailed) yaitu sebesar .036 (p < 0.05). Jadi, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Psikoterapi Positif Kelompok memiliki pengaruh terhadap penurunan self-stigma pada pengidap gagap di Indonesia.
PERAN MODAL PSIKOLOGIS SEBAGAI MEDIATOR PADA HUBUNGAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL KARYAWAN Hilmma Hermawan; Zamralita Zamralita; Rita Markus Idulfilastri
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v6i1.10877.2022

Abstract

This study discusses about individual work performance of employees who have an above average IWP score, experienced organizational change. The purposes of this study was examined the mediating effect of psychological capital in relation of perceived organizational support and individual work performance. A total of 334 employees with a minimum one year experience of work participated in this study. The study was using adapted form of IWPQ-46, POSS-36, and PCQ-24 questionnaires. Measurement being done with Structural Equation Modeling (SEM) method and measurement model using Confirmatory Factor Analysis (CFA) with Lisrel 10.0. Structural model testing showed that perceived organizational support significantly correlated with individual work performance (SFL=+0,13, t-values = +3,43), and significant mediating effect of psychological capital was found. Only support from optimism mediated the perceived organizational support and individual work performance of employees (SFL=+0,76, t-values = +12,16), and neither support from sef-efficacy, hope and resiliency show any significant correlations as mediating variables. As conclusion, hypotheses was tested and confirmed. The findings shows perceived organizational support positively correlated with individual work performance, and support from optimism can help buffer the impact of less perceived organizational support condition on employees’ performance. The other dimensions of psychological capital show no significant correlations.
PERIZINAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM): BENTUK PEMBERDAYAAN, PERLINDUNGAN HUKUM DAN MEWUJUDKAN NEGARA KESEJAHTERAAN Ahmad Redi; Luthfi Marfungah; Rayhan Fiqi Fansuri; Michelle Prawira; Agatha Lafentia
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v6i1.13553.2022

Abstract

The existence or presence of micro, small and medium enterprises (“UMKM”) has an economic, social, and political impact. Goods or services produced from UMKM activities have economic value and are cheap. UMKM has advantages, one of which is having a strategic role in dealing with the ups and downs of the economy in Indonesia. Licensing is needed to guarantee the business activities of UMKM actors. Licensing is very important for UMKM players considering the increasingly global business competition and currently entering the process of economic liberalization. It is clear in Government Regulation Number 7 of 2021 concerning Ease, Protection, and Empowerment of Cooperatives and Micro, Small and Medium Enterprises, that in order to increase national economic growth, empowerment and licensing of UMKM is needed. The method used in this paper is normative juridical. The legal issue that will be examined in this paper is regarding the licensing of UMKM that provide legal protection and create a welfare state. UMKM licensing as a form of legal protection has an important value and has an impact, namely the business becomes legal, is provided with legal assistance, is used for capital applications with the aim of improving the quality and quantity of products and being able to compete with products from within and outside the country, access to business assistance from the government, and empowerment or supervision from the government so as to create a welfare state.
TANGGAPAN PENONTON WISATA VIRTUAL VIDEO 360 DERAJAT DENGAN KOMPUTER DAN VR BOX Ruby Chrissandy
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v6i1.13384.2022

Abstract

Orang yang bekerja atau belajar secara daring di rumah karena pembatasan aktivitas akibat pademi COVID-19 membutuhkan liburan untuk mengusir rasa bosan. Wisata virtual dapat menggantikan aktivitas liburan. Teknologi video 360 digunakan untuk kegiatan pelestarian situs warisan budaya dan wisata virtual. Teknologi video 360 dapat ditonton dengan Head Mounted Display (HMD), VR Box dan komputer. Beberapa penelitian mengungkap efek motion sickness saat menonton video 360 dengan HMDs. Bagaimana respon penonton terhadap materi video 360? Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan respon penonton terhadap teknis videonya, kelebihan dan kekurangan media penyaji dan ketertarikan penonton untuk berwisata lewat video 360. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan riset empiris. Pengambilan data lewat focus discussion grup (FGD). Peserta FGD yaitu peminat teknologi video. Tujuan penggunaan metodologi pengamatan empiris untuk mendapatkan informasi yang mendalam terhadap respon penonton video tersebut. Pada riset ini pengetahuan atau wawasan yang ingin didapatkan adalah respon penonton video 360 wisata virtual. Hasilnya respon penonton terhadap alat untuk menonton video 360 memiliki kelebihan dan kekurangan dari segi penggunaan. Media video statis membuat bosan penonton dapat diperbaiki dengan meningkatkan kualitas gambar memerlukan resolusi video yang tinggi dan tingkat brightness, contrast, saturasi yang baik agar penonton merasa nyaman. Pengambilan gambar dari perspektif orang pertama, agar penonton merasakan suasana jalan-jalan di dalam museum.
COVER JMISHS VOL 6 NO 1 Carla Olyvia Doaly
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v6i1.18472.2022

Abstract

COVER JMISHS VOL 6 NO 1
PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA Fransisca Iriani R. Dewi; Rita Markus Idulfilastri; Meylisa Permata Sari
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v6i1.13478.2022

Abstract

Fokus penelitian ini adalah untuk membangun bukti yang ada dengan membuat modul intervensi komprehensif yang dapat digunakan sebagai panduan untuk membantu remaja yang menghadapi perubahan kondisi psikologis mereka menjadi lebih tangguh. Selain itu, penyusunan materi ini juga bertujuan untuk mengimplementasikan modul agar mudah dipahami dalam mendukung pelaksanaan pelatihan peningkatan resiliensi. Penulis menyusun dan merinci desain implementasi awal mengikuti penelitian sebelumnya menjadi langkah-langkah yang lebih sistematis dan operasional untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam bentuk modul.Penyusunan materi ini dilakukan dengan studi pustaka. Hasil penyusunan materi pelatihan terdiri dari beberapa bagian. Pertama mengungkap beberapa fenomena risiko yang dihadapi remaja di Indonesia. Kedua, mengungkap alasan dan motivasi remaja untuk resilien, terutama dari segi psikologis. Ketiga, strategi efektif yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan perilaku resilien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan dimensi Percaya Diri, dimensi Dorongan Mandiri, dimensi Pengendalian Emosi, Dimensi Memandang Masalah, dan Dimensi Saling Percaya berperan dalam mengembangkan resiliensi  remaja. Oleh karena itu perlu dideskripsikan makna 5 dimensi tersebut serta kaitannya dengan peningkatan resiliensi remaja. Modul ini didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan penulis. Modul ini mendesak utuk segera dilakukan agar segera dapat diketahui kekurangannya.
DAMPAK IMPLEMENTASI MBKM PADA KOGNITIF MAHASISWA UNIVERSITAS X: REKOMENDASI PENINGKATAN MBKM DI PTS Jap Tji Beng; Keni Keni; Nafiah Solikhah; Rita Markus Idulfilastri; Fransisca Iriani Roesmala Dewi; Mira Bella; Nina Perlita; Sri Tiatri
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v6i1.16077.2022

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah suatu program yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) sejak tahun 2020. Universitas Tarumanagara telah berkomitmen dalam menerapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai bagian dari kurikulum sejak tahun 2020. Sejalan dengan kebijakan MBKM, upaya Kemendikbudristek menjaga mutu Perguruan Tinggi adalah dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama (IKU). Salah satu sub indikator yang keberhasilan terdapat pada IKU-7, yaitu mahasiswa terlibat dalam kelas yang kolaboratif dan partisipatif. Penelitian ini bertujuan melihat dampak implementasi kelas kolaboratif dan partisipatif pada mahasiswa yang teribat dalam MBKM, khususnya dalam bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kabupaten Belitung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu qualitative descriptive dengan pendekatan participatory ethnography. Peneliti terdiri atas 7 dosen dan 6 mahasiswa pelaksana 3 PKM di Kabupaten Belitung. Partisipan yang menjadi sasaran  penelitian ini adalah  6 Mahasiswa MBKM yang terlibat dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi dan wawancara sebelum, selama, dan sesudah pelaksanaan acara PKM di Kabupaten Belitung. Penelitian menghasilkan tiga temuan dalam aspek kognitif yaitu: (a) kegiatan pembelajaran kolaboratif dan partisipatif meningkatkan pengetahuan mahasiswa MKBM mengenai pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat; (b) meningkatkan kemampuan analisis pada mahasiswa; dan (c) meningkatkan kemampuan dalam hal problem solving pada mahasiswa. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai gambaran dampak pelaksanaan MBKM, dan selanjutnya dapat menjadi rekomendasi untuk peningkatan MBKM di perguruan tinggi swasta.

Page 1 of 4 | Total Record : 36