cover
Contact Name
MS Khabibur Rahman
Contact Email
khabib_ynwa@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
khabib_ynwa@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Komunikasi Pendidikan
ISSN : 25491725     EISSN : 25494163     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Komunikasi Pendidikan is in the development of communication science, culture and media. The change of society is dynamically proportional to the growth of the increasingly diverse fields of communication science. The Jurnal Komunikasi Pendidikan review lies in two important elements of scientific study: theory and practice. Theories that have been found by the founding fathers of communication science is continue to grow and develop. This is what will be the first study in the journal of communication science. The second study on the elements of scientific practice or practitioners in the field of communication science is the development of science in the field of public relations, advertising, broadcasting, and journalists.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2017)" : 12 Documents clear
UPAYA PENINGKATAN APRESIASI PUISI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN UNJUK KARYA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Tri Andayani
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.122 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v1i1.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan utuk (1) meningkatkan apresiasi puisi, (2) meningkatkan kemampuan menulis kreatif puisi, (3) meningkatkan kemampuan membaca puisi, (4) meningkatkan kemampuan menanggapi cara pembacaan puisi, dan (5) meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar siswa SMP Negeri 2 Mojosongo. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SMP Negeri 2 Mojosongo. Subjek penelitian adalah semua siswa kelas VII B yang berjumlah 32 siswa. Pada penelitian ini terdapat tiga variabel yaitu variabel terikat (Y1) berupa apresiasi puisi, variabel tindakan yang pertama (X1) berupa pendekatan kontekstual, dan variabel tindakan yang kedua (X2) adalah unjuk karya. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian dinyatakan bahwa penggunaan pendekatan kontekstual dan unjuk karya dapat meningkatkan apresiasi puisi. Rerata nilai kemampuan apresiasi puisi untuk menulis puisi meningkat semula rerata 69 menjadi 78,74. Ketuntasan klasikal semula 3,1% meningkat menjadi 96,87%. Kemampuan apresiasi puisi untuk membaca puisi meningkat semula rerata 69,43 menjadi 78,53. Ketuntasan klasikal semula 31,25% meningkat menjadi 100%. Pemerolehan nilai hasil menanggapi cara pembacaan puisi juga mengalami peningkatan yaitu siklus I rerata 80,30 menjadi 81,87 saat siklus II. Ketuntasan klasikal mengalami peningkatan. Proses pembelajaran berupa keaktifan dan motivasi belajar siswa jug mengalami peningkatan.Kata Kunci : Apresiasi Puisi, Pendekatan Kontekstual, Unjuk Karya Siswa
ANALISIS SPASIAL PERBANDINGAN JUMLAH ANAK USIA SD DAN RUANG KELAS KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO MS Khabibur Rahman; Bambang Partono
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.61 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v1i1.11

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui persebaran sekolah dasar di Kecamatan Bulu serta, dan (2) mengetahui perbandingan jumlah anak usia sekolah dasar dengan jumlah ruang kelas di Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2015. Dalam usaha mengetahui persebaran dan kecukupan ruang sekolah dan ruang kelas yang ada di Kecamatan Bulu, digunakan metode penelitian pemetaan serta penggunaan rumus APM (Angka Partisipasi Murni) yang telah dimodifikasi berdasarkan Permendiknas No. 15 Tahun 2010. Data lokasi sekolah diperoleh dengan cara Ploting menggunakan GPS, sedangkan jumlah anak usia sekolah dasar diperoleh dengan pengambilan data ke masing-masing kelurahan. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengolah data hasil ploting dan peletakannya pada peta dasar menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) sehingga menghasilkan peta persebaran SD di kecamatan Bulu, serta hasil perhitungan perbandingan jumlah anak usia sekolah dasar dengan jumlah ruang kelas. Hasil penelitian menunjukkan sekolah dasar di Desa di Kecamatan Bulu berjumlah 24 sekolah, yang paling banyak di Desa Bulu dengan 4 sekolah terdiri dari 3 sekolah negri dan 1 sekolah swasta. Jumlah ruang kelas sekolah dasar di Kecamatan Bulu mengalami kelebihan berdasarkan perhitungan perbandingan anak usia sekolah dasar dengan jumlah ruang kelas yang tersediaKata Kunci: Pemetaan, Ruang Kelas
METODE MARIA MONTESSORI DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN Muhammad Irsad
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.669 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v1i1.16

Abstract

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang masih memiliki pekerjaan rumah (home work) yang banyak yang harus di selesaikan, salah satunya tentang perbaikan kualitas pendidikan. Salah satu yang paling berperan dalam menunjang kesuksesan penyelenggaraan pendidikan ialah metode pendidikan yang diterapkan. Maria Montessori sebagai seorang ilmuwan, dokter dan juga seorang pendidik, menciptakan sebuah metode pendidikan yang memberikan kebebasan kepada peserta didiknya. Penyatu-paduan antara kebebasan dan kedisiplinan dalam metode Maria ini akan penulis analisa dari perspektif Filsafat Pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), dalam menganalisa topik pembahasan menggunakan metode analisa isi (analysis content) dengan menerapkan pendekatan filosofis. Sumber primer dalam tulisan ini merupakan tulisan Maria yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Hasil dari pembahasan dalam tulisan ini adalah; Maria dalam praktik metode pendidikannya menerapkan beberapa hal sebagai berikut; mempertimbangkan aspek antropologis peserta didiknya, penyiapan lingkungan belajar perlengkapan ruang kelas, disiplin dalam kebebasan, serta penghapusan hadiah-hadiah dan bentuk-bentuk hukuman.Kata Kunci: Maria, Montessori, Filsafat Pendidikan
PENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING BERVARIASI PADA MATA PELAJARAN PKn Suwadi Suwadi
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.898 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v1i1.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran Guided Note Taking bervariasi untuk meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran PKn topik usaha pembelaan negara bagi siswa kelas IXF SMP Negeri 1 Mojosongo semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. Setting yang digunakan kelas IXF SMP Negeri 1 Mojosongo semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 yang memiliki keaktifan dan hasil belajar siswa rendah. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tes dan non tes. Alat pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan dan butir-butir soal. Untuk mengetahui keefektifan proses pembelajaran yang menerapkan strategi pembelajaran Guided Note Taking bervariasi ini, peneliti dan kolaboratur melakukan pengamatan selama proses pembelajaran. Sedangkan validitas data menggunakan content validity dan triangulasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif dan kualitatif. Indikator kinerja yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1) meningkatnya Aktivitas siswa dari kondisi awal 27,86% menjadi 40,00% pada siklus I, dan 50,00% pada siklus II. 2) meningkatnya hasil belajar dari kondisi awal rata-rata kelas 73,04 menjadi 80,00 pada siklus I dan 85,00 pada siklus II. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa strategi pembelajaran Guided Note Taking bervariasi dapat meningkatkan: 1) Aktivitas siswa dari kondisi awal yang hanya 27,86% menjadi 43,57% pada siklus I, dan 54,29% pada siklus II. 2) hasil belajar yaitu dari kondisi awal nilai rata-rata kelas 73,04 menjadi 82,14 pada siklus I dan 86,07 pada siklus II. Meningkatnya Aktivitas dan rata-rata nilai hasil belajar di dalam kelas, menunjukkan peningkatan terhadap Aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan topik usaha pembelaan Negara bagi siswa kelas IXF SMP Negeri 1 Mojosongo.Kata kunci : Pembelajaran Guided Note Taking bervariasi, Aktivitas, Hasil Belajar Siswa
FENOMENA FULL DAY SCHOOL DALAM SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA Anggit Grahito Wicaksono
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.674 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v1i1.12

Abstract

Seiring dengan dinamika kehidupan yang kian menuntut kecepatan, ketepatan, kewaspadaan, perkembangan intelektual, emosional, spiritual dan kreatifitas siswa, metode konvensional dirasa belum dapat memenuhi kebutuhan pendidikan di masa sekarang dan mendatang sehingga muncullah konsep pendidikan baru bernama full day school. Full day school adalah sekolah yang pelaksanaan pembelajaran dilakukan selama sehari penuh dari pagi hingga sore dengan sebagian waktunya digunakan untuk pelajaran yang suasananya informal, tidak kaku, menyenangkan siswa, membutuhkan kreatifitas dan inovasi dari guru. Karakteristik dari full day school ini adalah mengedepankan akhlak dan prestasi akademik. Full day school bertujuan memberikan dasar yang kuat terhadap siswa dan mengembangkan minat dan bakat serta meningkatkan kecerdasan siswa dalam segala aspeknya.Keunggulan dari full day school dibandingkan dengan sekolah reguler adalah anak mendapatkan pendidikan utuh meliputi kognitif, afektif, dan psikomotorik, lebih banyak belajar dari pada bermain, produktivitas tinggi, serta potensi anak tersalurkan melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Penelitian terkait full day school yang telah dilakukan menunjukkan bahwa full day school memiliki pengaruh yang positif terhadap peningkatan karakter, moral, akhlaq, maupun prestasi akademik siswa.Kata kunci: fenomena pendidikan, full day school, sistem pendidikan
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK Sumarni Sumarni; Bimo Budi Santoso; Achmad Rantes Suparman
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.725 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v1i1.17

Abstract

Penelitian pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbung dari pencapaian kognitif siswa di SMA Negeri 01 Manokwari (studi pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan) yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran konvensional hasil belajar kognitif siswa dan untuk mengukur persen pengaruh dari kedua model yang digunakan. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen metode penelitian kuasi dengan desain pretest posttest. Teknik pengambilan data sampel dilakukan dengan purposive sampling.Instrument yang digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa adalah test essay.Analisis data digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial menggunakan software SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar kognitif, model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih baik dari model pembelajaran konvensional dengan persen pengaruh 29,49%.Kata Kunci: inkuiri terbimbing, hasil belajar kognitif
COVER, DEWAN REDAKSI, DAFTAR ISI, KETENTUAN PENULISAN ADMIN JURNAL KOMDIK
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jkp.v1i1.22

Abstract

SILAKAN DOWNLOAD
HUBUNGAN PERSEPSI PADA LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KESUKSESAN AKADEMIK SISWA Rinandita Wikansari
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.483 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v1i1.13

Abstract

Salah satu tujuan pendidikan menengah umum adalah untuk mengembangkan nilai-nilai dan keterampilan sosial. Nilai-nilai sosial sangat penting bagi anak didik, karena berfungsi sebagai acuan bertingkah laku terhadap sesamanya, sehingga dapat diterima di masyarakat. Namun, kompetensi sosial dan prestasi akademik banyak dilaporkan mengalami masalah selama masa remaja awal. Eksplorasi mengenai keterikatan sosial dan lingkungan sosial sekolah masih jarang dijumpai, padahal praktisi pendidikan dapat menggunakan hasil riset tersebut sebagai landasan rekayasa menciptakan iklim sekolah yang lebih kondusif demi tercapainya kesuksesan akademik siswa. Subjek berjumlah 344 siswa SMA negeri di kota Yogyakarta. Hipotesis pertama dalam penelitian ini, persepsi siswa pada lingkungan sekolah memiliki hubungan langsung dengan kesuksesan akademik siswa. Hipotesis kedua, persepsi siswa pada lingkungan sekolah memiliki hubungan tidak langsung dengan kesuksesan akademik siswa, dimana keterikatan siswa pada sekolah berfungsi sebagai mediator. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan subjek siswa sekolah menengah atas. Pengukuran melibatkan dokumen nilai rapor dan self report berupa skala kompetensi sosial, skala persepsi pada lingkungan sekolah, dan skala keterikatan pada sekolah. Analisis dilakukan menggunakan analisis mediasi melalui analisis regresi berganda. Hasil menunjukkan bahwa keterikatan siswa pada sekolah dapat menjadi mediator hubungan antara persepsi siswa pada lingkungan sekolah dengan kompetensi sosial siswa dengan model partial mediation.Kata kunci: kesuksesan akademik, persepsi siswa pada lingkungan sekolah
PENGARUH PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA MI Risma Dwi Arisona; Ahmad Rafid Utsman
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.567 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v1i1.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pembelajaran Outdoor Study terhadap hasil belajar IPS Siswa MI. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian Non equivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MI Al Huda Kalianyar Bojonegoro tahun ajaran 2015/2016. Kelas V A sebagai kelas eksperimen dan kelas V B sebagai kelas kontrol. Instrumen penilaian hasil belajar menggunakan tes esai. Hasil penilaian berupa data gain score yang merupakan selisih nilai pre-test dan post-test dianalisis menggunakan t-test dengan bantuan program SPSS 16.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis uji-t diperoleh nilai p-level lebih kecil 0,05 (p<0,05), yaitu 0,000. Hasil ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi, model pembelajaran outdoor study berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa MI. Hal tersebut dapat terlihat dari rata-rata gain score kelas eksperimen sebesar 35,16 lebih tinggi daripada kelas kontrol yang hanya sebesar 14,04.Kata Kunci: Pembelajaran Outdoor Study, Hasil Belajar, IPS
SELAYANG PANDANG IMPLIKASI ALIRAN PENDIDIKAN KLASIK Meidawati Suswandari
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.5 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v1i1.14

Abstract

Manusia adalah mahluk yang sempurna dan mengalami perubahan dan perkembangan. Diantara teori-teori perkembangan klasik dalam pendidikan antara lain : 1) Teori Empirisme yang dikemukakan oleh Jhon Locke. Teori ini berpendapat bahwa perkembangan manusia dipengaruhi oleh pengalaman, pendidikan atau lingkungan, tidak dari factor turunan orang tuanya. b) Teori Nativisme yang dikemukakan oleh Athur Schopenhauer. Teori ini berpendapat bahwa sifat-sifat manusia tergantung dari bawaan sejak lahir atau bawaan dari orang tuanya. c) Teori Konvergensi yang dikemukakan oleh William Stem. Teori ini merupakan penggabungan dari teori sebelumnya, yaitu penggabungan dari factor turunan orang tua dan pendidikan. Dengan berjalannya kehidupan manusia yang semakin dinamis, baik pola pikir, ilmu pengetahuan serta teknologi, aliran konvergensi pada umumnya diterima secara luas sebagai pandangan yang tepat dalam memahami tumbuh kembang manusia. Meskipun demikian terdapat variasi mengenai faktor-faktor mana yang paling penting dalam menentukan tumbuh kembang dalam setiap proses pendidikan.Kata Kunci: empirisme, nativisme, konvergensi

Page 1 of 2 | Total Record : 12