Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Hubungan Kepribadian Big Five Terhadap Pembentukan Organizational Citizenship Behaviour (OCB) Pegawai Pada PT Amarta Karya (Persero) Bekasi Salwa Salwa; Wikansari Rinandita
JURNAL ILMIAH MANAJEMEN & BISNIS Vol 18, No 2 (2017): Oktober - Maret
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.242 KB) | DOI: 10.30596/jimb.v18i2.1497

Abstract

This research aimed to determine the relation  the Big Five Personality Dimension to Organizational Citizenship Behavior (OCB) employees of PT Amarta Karya (Persero) Bekasi..This Research used quantitative method. The measuring tool used in this research is a questionnaire divided into 2 scales those are, the personality scale consists of 35 points statements and OCB scale consists of 20 items statemenst. The number of respondents in this research is 30 employee. This research used product moment pearson correlation as a data analysis technique and used SPSS 2.0 Application as a tool to calculate data. The results showed that among 5 personality dimensions found that Openness is a personality dimension that significantly has a relation with the employee’s OCB of PT Amarta Karya (Persero) Bekasi. There is a significant relation of openness variable 0,377 with significance 0,040 <0,05 to employee’s OCB of PT Amarta Karya (Persero) Bekasi.
HUBUNGAN PERSEPSI PADA LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KESUKSESAN AKADEMIK SISWA Rinandita Wikansari
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.483 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v1i1.13

Abstract

Salah satu tujuan pendidikan menengah umum adalah untuk mengembangkan nilai-nilai dan keterampilan sosial. Nilai-nilai sosial sangat penting bagi anak didik, karena berfungsi sebagai acuan bertingkah laku terhadap sesamanya, sehingga dapat diterima di masyarakat. Namun, kompetensi sosial dan prestasi akademik banyak dilaporkan mengalami masalah selama masa remaja awal. Eksplorasi mengenai keterikatan sosial dan lingkungan sosial sekolah masih jarang dijumpai, padahal praktisi pendidikan dapat menggunakan hasil riset tersebut sebagai landasan rekayasa menciptakan iklim sekolah yang lebih kondusif demi tercapainya kesuksesan akademik siswa. Subjek berjumlah 344 siswa SMA negeri di kota Yogyakarta. Hipotesis pertama dalam penelitian ini, persepsi siswa pada lingkungan sekolah memiliki hubungan langsung dengan kesuksesan akademik siswa. Hipotesis kedua, persepsi siswa pada lingkungan sekolah memiliki hubungan tidak langsung dengan kesuksesan akademik siswa, dimana keterikatan siswa pada sekolah berfungsi sebagai mediator. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan subjek siswa sekolah menengah atas. Pengukuran melibatkan dokumen nilai rapor dan self report berupa skala kompetensi sosial, skala persepsi pada lingkungan sekolah, dan skala keterikatan pada sekolah. Analisis dilakukan menggunakan analisis mediasi melalui analisis regresi berganda. Hasil menunjukkan bahwa keterikatan siswa pada sekolah dapat menjadi mediator hubungan antara persepsi siswa pada lingkungan sekolah dengan kompetensi sosial siswa dengan model partial mediation.Kata kunci: kesuksesan akademik, persepsi siswa pada lingkungan sekolah
Pengaruh kepuasan kerja terhadap intensi turnover karyawan di Indonesia Ristia Pawesti; Rinandita Wikansari
Jurnal Ecopsy Vol 3, No 2 (2016): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecopsy.v3i2.2649

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap intensi turnover karyawan pada PetroChina International Companies in Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kepuasan kerja yang diukur dengan MSQ (Minnesota Satisfaction Questionnaire) sedangkan variabel dependen dari penelitian ini yaitu intensi turnover diukur dengan berdasarkan teori Abelson sebagai indikator penyusunan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Analisis yang digunakan meliputi uji normalitas, uji homogenitas, korelasi, pengujian hipotesis menggunakan t-test partial, dan uji regresi. Hasil penelitian ini memberikan hasil koefisien korelasi sebesar -0,832 yang artinya kepuasan kerja memiliki hubungan yang tinggi dan negatif terhadap intensi turnover karyawan. Dalam pengujian hipotesis diketahui t hitung sebesar |-7,942| > t tabel 2,048 dengan nilai signifikansinya 0,000<0,050 yang artinya kepuasan kerja berpengaruh signifikan dan negatif terhadap intensi turnover karyawan. Koefisien determinasi antara kepuasan kerja dengan intensi turnover adalah 0,693 yang artinya kemampuan variabel kepuasan kerja dalam menjelaskan varians dari variabel intensi turnover adalah 69,3%. Kata kunci: Kepuasan Kerja, Intensi Turnover, MSQ ABSTRACT This research examines the analysis influences of job satisfaction on employee turnover intention at PetroChina International Companies. The independent variable was job satisfaction which was scaled by MSQ (Minnesota Satisfaction Questionnaire) and the dependent variable was turnover intention which was scaled by Abelson’s theory as the instrument indicator. The research used quantitative methods with questionnaire as an research instrument. The analysis includes normality test, homogeneity test, correlation, hypothesis testing using t-test partial and regression test. This study provides correlation coefficient -0,832 which means the job satisfaction has a high negative correlation with turnover intention. In testing hypothesis, known t arithmetic amounted to |-7,942| > t table 2,048 and the significance value 0,000<0,050 which means job satisfaction was significantly and negatively related employee turnover intention. Coefficient of determination between job satisfaction and turnover intention was 0,693, which means the ability of job satisaction variables explain the variance of the variables turnover intention was 69,3%. Key words: Job Satisfaction, Turnover Intention, MSQ
Kepribadian (Big Five Personality Model) dan hubungannya dengan kinerja karyawan Rinandita Wikansari; Muslim Nasyroh
Jurnal Ecopsy Vol 3, No 2 (2016): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecopsy.v3i2.2713

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kepribadian dan kinerja karyawan. Kepribadian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah model kepribadian Big Five Personality yang terdiri dari dimensi extroversion, openess, conscientiousness, neuriticism, dan agreeableness. Sedangkan kinerja yang dimaksud adalah performansi/hasil kerja dari karyawan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terbagi menjadi 2 skala yaitu, skala kepribadian terdiri dari 35 butir pernyataan dan skala kepribadian terdiri dari 10 butir pernyataan. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 30 orang. Hambatan yang dialami dalam melakukan penelitian ini adalah pada proses mendapatkan lisensi untuk menyebarkan kuesioner kepada responden. Analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan uji korelasi dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepribadian dan kinerja memiliki hubungan, dengan nilai korelasi sebesar 0,362. Diantara 5 dimensi kepribadian ditemukan bahwa Agreeableness dan Neuriticism-lah dimensi kepribadian yang secara signifikan memiliki hubungan dengan kinerja. Kata kunci : Hubungan, kepribadian, kinerja ABSTRACTThe research aimed to know the relationship between personality and performance of employee. The mean of personality in this research is Big Five Personality Model which to consist of extroversion, openess, conscientiousness, neuriticism, and agreeableess dimension. The mean of performance in this research is job output of employee. Intstrumens were used in this research quesioner with 2 measurement scales, those are personality scale with 35 statements, and performance scale with 10 statements. Quantity of responden of this research is 30. Obstacle was occured within finshing this research on process to get license for giving quesioner to the responden. Research data analysis was counted by correlation test with percentage of signification 5% or 0,05. The result of this research indicated that big five personality and performance of employee have related. Agreeableness and neuriticism as personality dimension which were significantly have related to performance.  Keyword : Relationship, personality, performance.
Hubungan antara kepribadian (big five personality model) dengan kinerja karyawan Muslim Nasyoroh; Rinandita Wikansari
Jurnal Ecopsy Vol 4, No 1 (2017): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.378 KB) | DOI: 10.20527/ecopsy.v4i1.3410

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kepribadian dan kinerja karyawan. Kepribadian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah model kepribadian Big Five Personality yang terdiri dari dimensi extraversion, openess, conscientiousness, neuroticism, dan agreeableness. Sedangkan kinerja yang dimaksud adalah performansi/hasil kerja dari karyawan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terbagi menjadi 2 skala yaitu, skala kepribadian terdiri dari 35 butir pernyataan dan skala kepribadian terdiri dari 10 butir pernyataan. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepribadian dan kinerja memiliki hubungan. Di antara 5 dimensi kepribadian ditemukan bahwa Agreeableness dan Neuroticism-lah dimensi kepribadian yang secara signifikan memiliki hubungan dengan kinerja.Kata kunci: Hubungan, Kepribadian, Kinerja ABSTRACTThis research’s purposed to know the relationship between personality and employee’s performance. The personality referred to this research is Big Five Personality Model which are consist of extroversion, openess, conscientiousness, neuroticism, and agreeableess dimension. The performance referred to this research is job’s output. This research used two instruments, big five inventory (BFI) and 10-items perrmance scale. Respondent for this research was 30. Data analyzed by correlation test with percentage of signification 5% or 0,05. The result of this research indicated that big five personality and performance of employee related. Agreeableness and neuroticism  as personality dimension which were significantly related to performance.Keywords: Relationship, Personality, Performance.
KEPUASAN AKADEMIK, KONSEP DIRI VOKASIONAL, DAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA SEKOLAH VOKASI DALAM MENGHADAPI ERA DISRUPTIF TEKNOLOGI Rinandita Wikansari; Bayu Prabowo Sutjiatmo; Muhammad Sani Kurniawan
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2721

Abstract

Pendidikan merupakan elemen dasar untuk memperoleh tenaga kerja yang terampil. Munculnya gelombang pertumbuhan teknologi yang tidak dapat dibendung memunculkan kebutuhan aakan tenaga kerja yang kompeten dan kompetitif. Sekolah vokasi dan politeknik merupakan solusinya. Semenjak kampanye sekolah vokasi berhasil, lebih banyak siswa yang tertarik pada politeknik. Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi kepuasan akademik mahasiswa, konsep diri vokasionalnya, dan efikasi diri akademik. Lebih lanjut adalah hubungan antara tiap-tiap variabel ini. Pada riset ini, data diperoleh dari 150 mahasiswa yang mengisi kuesioner secara mandiri (self-reported assessment). Data dianalisis secara statistik menggunakan metode one-way ANOVA, Pearsons product moment correlation, dan analisis regresi. Hasilnya menunjukkan bahwa mahasiswa menunjukkan kepuasan akademis pada layanan mahasiswa, layanan akademis, dan iklim kampus. Mereka juga menunjukkan level tinggi untuk konsep diri vokasional dan efikasi diri akademis. Kepuasan mahasiswa ini secara signifikan mampu memprediksi konsep diri vokasional dan efikasi diri akademis, dimana kedua hal ini merupakan prediktor utama pada kesuksesan akademik mahasiswa.
PENGARUH PAJAK DAN TUNNELING INCENTIVE TERHADAP TINDAKAN TRANSFER PRICING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Muhammad Sani Kurniawan; Bayu Prabowo Sutjiatmo; Rinandita Wikansari
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2725

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk memberikan buki empiris pengaruh pajak dan tunneling incentive terhadap tindakan transfer pricing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia. Obyek penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2013, 2014, dan 2015, sampel yang digunakan ditentukan dengan menggunakan kriteria tertentu, dengan sampel 37 perusahaan dan total sampel 111 perusahaan. Dengan menggunakan analisis regresi logistik/binary didapatkan hasil pajak, dan tunneling incentive berpengaruh positif terhadap tindakan transfer pricing.
Pengaruh Motivasi Terhadap Performansi Kerja Karyawan Muhammad Hertanto Putra; Rinandita Wikansari
Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis Vol. 1 No. 2 (2017): JURNAL APLIKASI MANAJEMEN, EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : STIM LASHARAN JAYA MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu seberapa besar pengaruh motivasi terhadap performansi kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode observasi penelitian lapangan dengan terjun langsung ke perusahaan yang bersangkutan, selanjutnya menyebarkan kuesioner kepada 50 karyawan perusahaan tersebut. Teknik pengolahan data menggunakan uji koefisien korelasi product moment antara variabel X (Motivasi) dengan variabel Y (Performansi) sebesar 0,876 dengan signifikansi 0,01 berarti terbukti pengaruhnya positif antara motivasi dan performansi kerja. Data hasil koefisien korelasi tersebut kemudian diolah kembali untuk mendapatkan nilai koefisien penentu yang pada akhirnya menghasilkan Kp = 76.8% yang berarti motivasi mempunyai pengaruh sebesar 76.8% terhadap performansi kerja karyawan. Pada hasil perhitungan F hitung diperoleh (8,20085) > F table (2,01063) artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian adanya pengaruh yang sangat kuat juga antara motivasi terhadap performansi kerja karyawan. Berdasarkan penelitian, motivasi berpengaruh positif terhadap performansi kerja karyawan maka dimasa yang akan datang diharapkan perusahaan mampu mempertahankan dan juga meningkatkan motivasi kepada para karyawan yang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Analisis Peran Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Di Perusahaan Manufaktur Otomotif Nasional Rosye Rosaria Zaena; Muhammad Mujtaba Mitra Zuana; Ade Risna Risna Sari; Sugiarti Sugiarti; Rinandita Wikansari
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 3 No. 6 (2022): MSEJ : Management Studies and Entrepreneurship Journal
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v3i6.1284

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menguraikan adakah pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadapkinerja karyawan di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, analisisstatistic deskriptif, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji multilinear regresi, uji koefisien determinasi, uji f dan uji t denganbantuan program olah data SPSS 20.0. Sampel yang diambil sebanyak 125 responden. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metodeteknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner menggunakan skala Likert untuk mengukur setiap indikatoritem pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi, lingkungan kerja, dan disiplin kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Kata kunci: budaya organisasi, lingkungan kerja, disiplin kerja, kinerja karyawan.
Upaya Pemerintah dalam Mengurangi Aktivitas Impor Pakaian Bekas Ilegal di Indonesia Rinandita Wikansari; Aqilah Putri Satryo; Effrilia Shalsabila; Nur Rahma Deni; Rafika Chaerun Nisa; Sofie Putri Agustin
Jurnal Bingkai Ekonomi (JBE) Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Bingkai Ekonomi (JBE)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jbe.v8i1.251

Abstract

Perdagangan impor pakaian bekas di Indonesia, saat ini banyak diperjual belikan. Impor pakaian bekas ini atau biasa disebut thrifting, dikatakan ilegal dan dilarang. Sebagaimana tertulis dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku pada pasal Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022, impor barang berupa pakaian bekas dan bebas ini bisa dikelompokkan sebagai barang yang berbahaya yang beredar secara bebas tanpa adanya pengawasan yang dimana sangat merugikan konsumen, industri dalam negeri, pendapatan, serta perekonomian negara. Maka, masalah perdagangan pakaian bekas ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah untuk segera diatasi. Hasil penelitian kali ini menunjukkan dampak negatif dan dampak yang berkelanjutan jual beli impor pakaian bekas. Hukum pidana bagi pengimpor pakaian legal sebagaimana yang diatur oleh Undang-Undang. Tanggung jawab para pelaku usaha pakaian bekas yang diimpor dari luar karena berkaitan dengan perlindungan konsumen. Serta penegakan hukum untuk mencegah impor legal yang berkelanjutan.