cover
Contact Name
laelatus Syifa Sari Agustina
Contact Email
laelatussyifa.sa@staff.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
wacana@mail.uns.ac.id
Editorial Address
Gedung D Fakultas Kedokteran UNS Jl. Ir. Sutami no. 36A, Kota surakarta (solo), Jebres, Jawa Tengah, 57126
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
WACANA
ISSN : 20850514     EISSN : 27161625     DOI : https://doi.org/10.13057/wacana.v12i1
Wacana adalah wadah pengembangan psikologi di indonesia khususnya dibidang indegenous yang memuat naskah-naskah ilmiah penelitian empiris. Psikologi dalam ranah indegenous mengkhususkan diri pada studi yang mengangkat seni, etnis, budaya, nilai-nilai kepercayaan, spiritualitas, agama dan kearifan lokal yang saling mempengaruhi proses sosial dan proses individual serta hubungan intra dan/atau inter kelompok dan lingkungan. Kajian dalam bidang-bidang psikologi lainnya dapat dimuat dalam Wacana sepanjang memiliki relevansi dengan psikologi khusunya bidang indegenous.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2018)" : 7 Documents clear
Hubungan Antara Kecenderungan Kepribadian Narsistik Dan Financial Literacy Dengan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswa Andi Tenriawaru; Bagus WIcaksono; Rahmah Saniatuzzulfa
Wacana Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.729 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v10i2.126

Abstract

ABSTRAK     Mahasiswa dalam tahap perkembangan dapat dikategorikan sebagai remaja akhir. Remaja dengan tugas perkembangan mencari identitas diri dan menjadi pribadi yang unik ini menjadikan remaja memiliki perhatian dalam segi penampilan dan gaya hidup. Hal ini berdampak pada perilakunya, rela membelanjakan uang untuk keinginan semata. Remaja dengan kecenderungan kepribadian narsisitik mencintai dirinya secara berlebihan sehingga terdorong untuk berperilaku konsumtif. Perilaku konsumtif juga semakin meningkat apabila seseorang tidak memiliki financial literacy yang memadai karena dapat mengakibatkan pemborosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecenderungan kepribadian narsistik dan financial literacy dengan perilaku konsumtif, mengetahui hubungan antara kecenderungan kepribadian narsistik dengan perilaku konsumtif, dan mengetahui hubungan antara financial literacy dengan perilaku konsumtif pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.Subjek dalam penelitian adalah 93 mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta. Sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Instrumen penelitian yaitu skala perilaku konsumtif (reliabilitas 0,910), skala kecenderungan kepribadian narsistik (reliabilitas 0,932), dan skala financial literacy (reliabilitas 0,905). Analisis uji simultan F menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecenderungan kepribadian narsistik dan financial literacy dengan nilai Fhitung=71,702>Ftabel=3,10 (p=0,000<0,05;r=0,784). Secara parsial, terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecenderungan kepribadian narsistik dengan perilaku konsumtif (r = 0,670 ; p-value 0,000 < 0,05) dan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara financial literacy dengan perilaku konsumtif (r = -0,227 ; p-value 0,030 < 0,05). Artinya, semakin tinggi kecenderungan kepribadian narsistik maka semakin tinggi perilaku konsumtif. Semakin tinggi financial literacy maka semakin rendah perilaku konsumtif. Sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel kecenderungan kepribadian narsistik sebesar 51,93% dan variabel financial literacy sebesar 9,50% dengan total sebesar 61,43%. Kata kunci: Financial Literacy, Kecenderungan Kepribadian Narsistik, dan Perilaku Konsumtif
Pengaruh Terapi Tertawa terhadap Penurunan Stres Pengasuhan pada Ibu dengan Anak Autis Grace Selly DT; Suci Murti Karini; Nugraha Arif Karyanta
Wacana Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.359 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v10i2.127

Abstract

ABSTRAK   Memiliki anak dengan autisme dapat menjadi tekanan bagi ibu yang dapat menyebabkan stres pengasuhan. Orang tua yang memiliki anak autis mengalami stres pengasuhan yang tinggi dibandingkan dengan orang tua yang memiliki anak normal. Stres pengasuhan tidak hanya berpengaruh buruk pada orang tua, tetapi juga perkembangan anak. Terapi tertawa adalah salah satu upaya untuk menurunkan stres pengasuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh terapi tertawa terhadap penurunan stres pengasuhan pada ibu dengan anak autis. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu dengan anak autis yang memiliki tingkat stres pengasuhan tinggi pada SLB Mitra Ananda dan SLB Anugerah. Desain penelitian kuasi eksperimen ini adalah pretest-posttest control group design dengan kelompok eksperimen dan kontrol masing-masing terdiri dari 6 orang. Kelompok eksperimen diberikan terapi tertawa sebanyak 4 pertemuan dalam 2 minggu. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan Skala Stres Pengasuhan yang telah diuji validitasnya melalui professional judgement dengan nilai uji daya beda aitem 0,066-0,784 dan memiliki koefisien reliabilitas (α) 0,913. Hasil analisis menggunakan analisis statistik nonparametrik Mann-Whitney menunjukkan nilai uji signifikansi (p) sebesar 0,009 (<0,05). Hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan signifikan skor stres pengasuhan pada kelompok eksperimen dan kontrol. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terapi tertawa terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunan stres pengasuhan pada ibu dengan anak autis.   Kata kunci: stres pengasuhan, terapi tertawa, ibu dengan anak autis.  
Hubungan antara Hardiness dan Kecerdasan Emosi dengan Kepuasan Kerja pada Karyawan Head Office PT. Nakamura Surakarta Fadhilah Khairunnisa; Aditya Nanda Priyatama; Pratista Arya Satwika
Wacana Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.561 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v10i2.128

Abstract

ABSTRAK   Kepuasan kerja merupakan perasaan senang pada karyawan terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Kepuasan kerja dapat berpengaruh terhadap produktivitas, ketidakhadiran dan pengunduran diri karyawan. Kepuasan kerja dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain hardiness dan kecerdasan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan antara hardiness dan kecerdasan emosi dengan kepuasan kerja, 2) hubungan hardiness dengan kepuasan kerja, 3) kecerdasan emosi dengan kepuasan kerja pada karyawan head office PT. Nakamura Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan head office PT. Nakamura Surakara. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi  berjumlah 36 orang sehingga dinamakan studi populasi. Instrumen yang digunakan adalah skala kepuasan kerja, skala hardiness, dan skala kecerdasan emosi. Hasil analisis regresi berganda menghasilkan nilai Fhitung sebesar 4,728 (> Ftabel 3,28) dengan sig. 0,016 (p<0,05), dan nilai R= 0,472. Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 0,223 atau 22,3%, dimana sumbangan efektif hardiness sebesar 19,15% dan sumbangan efektif kecerdasan emosi sebesar 3,12%. Korelasi parsial antara hardiness dengan kepuasan kerja menunjukkan hasil sig. 0,043 (p<0,05), sementara korelasi parsial antara kecerdasan emosi dengan kepuasan kerja menunjukkan hasil sig. 0,644 (p>0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara hardiness dan kecerdasan emosi dengan kepuasan kerja, terdapat hubungan antara hardiness dan kepuasan kerja, dan tidak terdapat hubungan antara kecerdasan emosi dengan kepuasan kerja pada karyawan head office PT. Nakamura Surakarta.   Kata kunci: hardiness, kecerdasan emosi, kepuasan kerja
Pengaruh Pelatihan Manajemen Diri terhadap Prokrastinasi Akademik Mahasiswa FK UNS dalam Menyelesaikan Skripsi Galih Ratna Puri Palupi; Rin Widya Agustin; Pratista Arya Satwika
Wacana Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.412 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v10i2.124

Abstract

ABSTRAK   Mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi mengalami hambatan yang cenderung dihadapi dengan melakukan prokrastinasi akademik. Prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi merupakan persoalan perilaku yang menimbulkan berbagai kerugian, di antaranya membuang waktu dan kesempatan, masa studi menjadi lebih lama, dan keterlambatan kelulusan. Kondisi tersebut membuat mahasiswa dirasa membutuhkan kemampuan manajemen diri yang membantu mereka untuk mengelola diri dalam berbagai setting kehidupan. Metode  yang efektif untuk mengajarkan kemampuan ataupun keterampilan baru adalah pelatihan. Pelatihan manajemen diri merupakan salah satu upaya yang dapat digunakan untuk menurunkan prokrastinasi akademik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pelatihan manajemen diri terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa FK UNS dalam menyelesaikan skripsi. Subjek  penelitian  ini  adalah  mahasiswa  Program  Studi  Kedokteran  dan  Psikologi  Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang sedang menyelesaikan skripsi. Desain penelitian ini menggunakan desain eksperimen pretest-posttest control group design dengan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing sebanyak delapan orang. Kelompok eksperimen diberikan pelatihan manajemen diri selama dua hari dengan menggunakan metode  lecturrette, simulasi, worksheet, evaluasi, dan menambahkan metode lain yaitu video dan game. Penelitian menggunakan modul Pelatihan Manajemen Diri yang dimodifikasi dari Agustia (2014) berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Yates (1986). Pengumpulan data  penelitian menggunakan skala  Prokrastinasi Akademik yang  disusun  oleh peneliti dengan koefisian reliabilitas (rx = 0.924). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tidak ada pengaruh yang signifikan pelatihan manajemen diri terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa FK UNS dalam menyelesaikan skripsi ditunjukkan dengan nilai uji signifikansi (p) sebesar 0.063 (p>0.05) yang berarti hipotesis penelitian ditolak. Berdasarkan hasil penelitian subjek mengalami perubahan berupa penurunan prokrastinasi akademik, namun perubahan tersebut tidak bertahan lama. Hasil tersebut mengarahkan pada evaluasi masalah teknis di lapangan selama penelitian.     Kata kunci: Mahasiswa, Pelatihan Manajemen Diri, Prokrastinasi Akademik
Hubungan antara Kualitas Kelekatan Orang Tua dan Kontrol Diri dengan Perilaku Agresif pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Kendalrejo Surakarta Yolanda, Gita; Murti Karini, Suci; Supratiwi, Mahardika
Wacana Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.014 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v10i2.129

Abstract

ABSTRAK   Perilaku agresif merupakan perilaku yang menyimpang pada anak. Hal ini menjadi persoalan penting karena perilaku agresif dapat merugikan lingkungan maupun orang lain, baik secara fisik maupun psikis. Hal yang mungkin turut menentukan munculnya perilaku agresif pada anak adalah kualitas kelekatan orang tua dan kontrol diri. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui hubungan antara kualitas kelekatan orang tua dan kontrol diri dengan perilaku agresif, (2) mengetahui hubungan antara kualitas kelekatan orang tua dengan perilaku agresif, (3) mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan perilaku agresif pada siswa SDN Kendalrejo Surakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV, V, dan VI SDN Kendalrejo Surakarta yang  berjumlah  55  siswa.  Teknik  yang  digunakan  dalam  pengambilan  sampel  adalah teknik sampling jenuh. Alat ukur yang digunakan adalah skala perilaku agresif (reliabilitas 0,809),  skala  kualitas  kelekatan  orang  tua  (reliabilitas  0,854),  dan  skala  kontrol  diri (reliabilitas 0,852). Hasil penelitian menunjukkan nilai Fhitung = 59,378 >Ftabel= 2,77 (p = 0,000 < 0,05); R = 0,834, artinya terdapat hubungan signifikan yang sangat kuat antara kualitas kelekatan orang  tua  dan  kontrol  diri  dengan  perilaku  agresif.  Secara  parsial,  tidak  terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas kelekatan orang tua dengan perilaku agresif (p = 0,541 > 0,05), namun terdapat hubungan negatif signifikan yang kuat antara kontrol diri dengan perilaku agresif (R = -0,746; p = 0,000 < 0,05), artinya semakin tinggi kontrol diri maka  semakin  rendah  perilaku  agresif.  Kualitas  kelekatan  orang  tua  dan  kontrol  diri secara memberi sumbangan efektif sebesar 69,5% (R2 = 0,695) terhadap perilaku agresif, namun sumbangan kualitas kelekatan orang tua terhadap perilaku agresif hanya sebesar 3,39% dan 66,15% sisanya merupakan sumbangan dari variabel kontrol diri. Simpulan dari penelitian ini yaitu, terdapat hubungan signifikan yang sangat kuat antara kualitas kelekatan orang tua dan kontrol diri dengan perilaku agresif, tidak terdapat hubungan signifikan antara kualitas kelekatan orang tua dengan perilaku agresif, dan terdapat hubungan negatif signifikan yang kuat antara kontrol diri dengan perilaku agresif pada siswa SDN Kendalrejo Surakarta.   Kata kunci: Perilaku agresif, kualitas kelekatan orang tua, kontrol diri, siswa sekolah dasar
Peningkatan Motivasi Belajar Dengan Layanan Bimbingan Karir Pada Siswa Kelas V Sdn Sanggrahan Surakarta Shofwan Muis, Ahmad; ., Machmuroch; Nanda Priyatama, Aditya
Wacana Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.376 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v10i2.125

Abstract

ABSTRAK Hasil belajar siswa ditentukan oleh banyak faktor salah satunya motivasi belajar. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena di SDN Sanggrahan yang menempati peringkat akhir ujian nasional di tingkat kota yang ternyata disebabkan oleh rendahnya motivasi belajar siswa.  Melalui layanan bimbingan karir diharapkan dapat meningkatkan motviasi belajar siswa. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan karir yang efektif untuk meningkatka nmotivasi belajar. Subjek penelitian ini adalah 17 siswa kelas V SDN Sanggrahan Surakarta. Desain penelitian yang digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Layanan Bimbingan Karir dengan dua siklus. Para siswa diberikan materi, lembar kerja dan mengikuti pameran karir dengan menghadirkan inspirator berupa 5 praktisi profesi berbeda. Instrumen pelatihan yang digunakan adalah modul yang berisi arahan materi dan lembar kerja siswa. Metode pengumpulan data penelitian yaitu berupa skala motivasi belajar. Teknik analisis data menggunakan persentase dengan skala motivasi belajar untuk menunjukkan tingkat motivasi belajar siswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar dan perubahan positif pada siswa. Siklus 1, tingkat motivasi siswa meningkat dari 66,1% menjadi 75%. Siklus 2, tingkat motivasi belajar siswa meningkat menjadi 82,2%. Hasil tersebut diperkuat dengan penuturan siswa yang menyebutkan bahwa mereka menyukai layanan bimbingan karir yang digunakan.   Kata kunci : Layanan Bimbingan Karir, Motivasi Belajar, Siswa.
Hubungan antara Gaya Kelekatan dan Iri pada Mahasiswa Pengguna Instagram Yunita Dianasari; Hardjono .; Nugraha Arif Karyanta
Wacana Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.568 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v10i2.130

Abstract

ABSTRAK   Beberapa tahun terakhir, Instagram menjadi media sosial yang memiliki perkembangan paling pesat di antara media sosial lainnya. Disadari atau tidak Instagram telah membawa berbagai dampak, salah satunya adalah timbulnya iri di antara penggunanya. Mahasiswa merupakan kelompok usia pengguna Instagram yang paling banyak dan merupakan usia dewasa awal yang berada pada tahap perkembangan psikososial intimasi atau menjalin hubungan dekat. Hubungan dekat yang dijalin dengan orang lain dapat membentuk dan menggambarkan gaya kelekatan yang dimiliki individu. Gaya kelekatan yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa menggambarkan model diri dan model orang lain yang mengakibatkan perbedaan harga diri dan rasa permusuhan terhadap orang lain, sehingga dua hal ini turut berperan dalam merespons perbandingan yang terjadi antara dirinya dengan sesuatu yang ditampilkan orang lain melalui Instagram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara gaya kelekatan dan iri pada mahasiswa pengguna Instagram. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa dewasa yang menempuh pendidikan S1 di UNS yang memiliki Instagram. Sampel yang digunakan sebanyak 294 mahasiswa yang dipilih secara incidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah Skala Iri pada Pengguna Instagram (reliabilitas 0,898) yang disusun berdasarkan aspek iri episodik dari Cohen-Carash (2009) dan Skala Gaya Kelekatan yang terdiri dari dua dimensi, yaitu dimensi kecemasan (reliabilitas 0,831) dan penghindaran (reliabilitas 0,821) yang diadaptasi dari Experiences in Close Relationships scale (ECR; Brennan, Clark, & Shaver, 1998). Analisis data menggunakan metode statistik regresi linear sederhana menunjukkan adanya hubungan yang negatif antara gaya kelekatan dan iri pada pengguna Instagram (signifikansi 0,000, r sebesar -0,400) sehingga semakin aman gaya kelekatan individu maka semakin rendah skor iri pada pengguna Instagram. Nilai R2 sebesar 0,160 menunjukkan sumbangan efektif yang diberikan gaya kelekatan terhadap iri pada pengguna Instagram sebesar 16%.     Kata kunci: Iri pada Pengguna Instagram, Gaya Kelekatan, Mahasiswa

Page 1 of 1 | Total Record : 7