cover
Contact Name
Achmad Nurdany
Contact Email
achmad.nurdany@uin-suka.ac.id
Phone
+6285641442494
Journal Mail Official
ekbis@uin-suka.ac.id
Editorial Address
FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jalan Laksda Adisucipto Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
ISSN : 25494988     EISSN : 25501267     DOI : https://doi.org/10.14421/EkBis
Core Subject : Economy,
EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis is an open access, peer reviewed journal, published by Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. EkBis invites researchers, academics, and practitioners to publish their original, conceptual, theoritical, and empirical research regarding the ideas, issues and challenges of economics and business. The focus and scope of EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis will include but are not limited to: Economics: Islamic Economics; Behavioral Economics; Public Economics; Monetary Economics, Finance, and Banking; International Economics; Economic Development; Regional Economy; etc. Business: Islamic Business; Business Ethics; Business Activity; Business Behavior; Financial Technology, etc. Management: Islamic Business Management; Financial Management; Human Resource Management; International Business; Entrepreneurship; etc. Accounting: Islamic Accounting; Managerial Accounting; Accounting Information System; Taxation and Public Sector Accounting; Auditing; Financial Accounting; Behavioral accounting; etc.
Articles 66 Documents
PENGENTASAN KEMISKINAN BERBASIS DASAWISMA (ANALISIS KRITIS PROGRAM ANTIKEMISKINAN) Miftakhul Choiri
EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 1, No 1 (2017): EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/EkBis.2017.1.1.992

Abstract

AbstractEvaluate to program of policy to against poorness require to be done to get the model or more effective policy strategy. Strategy which on the market by emphasizing at participation of entire citizen as well as state requirement to develop the people potency as maximum. Dasawisma as local institutions at the RT level of 10 -20 members of the family, spearheading the success of an existing government programs. This study is a descriptive and comparative analysis, descriptive method is intended to discover concepts related to poverty alleviation based on local institutions. In this case some of the concepts will be presented as they are, to understand the way the mind poverty alleviation system comprehensively. The comparative method was intended to compare the concept that local institutions and other bases to be elaborated in a new concept of poverty alleviation by dasawisma basis.Conclusion from this research is policy to against poorness base on the dasawisma require not only a way of newly think of the policy content, but also the way of newly think of the policy structure. Keyword: strategy, poverty, dasawisma AbstrakEvaluasi terhadap program kebijakan pengentasan kemiskinan perlu dilakukan untuk mendapatkan model atau strategi kebijakan yang lebih efektif. Strategi yang ditawarkan adalah dengan menekankan pada partisipasi seluruh warga negara dan juga kebutuhan negara untuk mengembangkan potensi rakyat dengan semaksimal mungkin. Dasawisma sebagai institusi lokal di tingkat RT yang terdiri dari 10 -20 anggota keluarga, menjadi ujung tombak keberhasilan suatu program pemerintah yang ada. Penelitian ini bersifat deskriptis, komparatif analisis, dengan metode deskriptif dimaksudkan untuk menemukan konsep yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan berbasis institusi lokal. Dalam hal ini beberapa konsep akan dipaparkan sebagaimana adanya, untuk memahami jalan pikiran sistem pengentasan kemiskinan secara komperhensif. Metode komparatif dimaksudkan untuk membandingkan konsep yang sudah dan basis institusi lokal yang lain untuk dielaborasi dalam sebuah konsep baru pengentasan kemiskinan dengan basis dasawisma. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebijakan pengentasan kemiskinan berbasis dasawisma membutuhkan tidak hanya sebuah cara baru berpikir tentang isi kebijakan, tetapi juga cara baru berpikir tentang struktur kebijakan.Kata Kunci: strategi, kemiskinan, dasawisma
ANALISIS IMPLEMENTASI REMUNERASI BLU (STUDI KASUS PADA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA) Yayu Putri Senjani
EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 1, No 1 (2017): EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/EkBis.2017.1.1.993

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis sistem remunerasi yang telah diimplementasikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah dosen dan pegawai di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Jumlah sampel penelitian sebanyak 57 orang yang merepresentasikan setiap jabatan. Teknik penarikan sampel menggunakan stratified random sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem remunerasi BLU UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan skor rata-rata persepsi responden atas instrumen yang ditanyakan sebesar 3,30. Variabel yang dominan disetujui oleh responden adalah tentang sistem penilaian kinerja dengan skor rata-rata sebesar 3,63. Variabel lainnya adalah Sistem Penetapan Grading (3,07), Penetapan Tarif (3,05), Pelaporan Kinerja (3,45), dan Penghargaan (3,29).  AbstractThe purposes of this research is to investigate and analyze remuneration system which have been implemented in UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. The population taken in this study are lecturers and employees of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. The sample of study are 57 people who representated each position. The sampling technique used in the study is stratified random sampling. Analytical Metode used is descriptif analyze. The result is remuneration system in BLU UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta is good enough. This is demonstrated by the average score of respondents' perception on the instrument in question amounted to 3.30. The dominant variable is approved by the respondents is about the performance appraisal system with an average score of 3.63. Other variables are Determination System Grading (3.07), Determination of Rates (3.05), Performance Reporting (3.45), and Reward System (3.29)  Kata Kunci: Remunerasi, BLU (Badan Layanan Umum), Perguruan Tinggi, Kinerja
TEORI DASAR EKONOMI MIKRO DALAM LITERATUR ISLAM KLASIK Lailatis Syarifah
EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 1, No 1 (2017): EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/EkBis.2017.1.1.994

Abstract

Ekonomi Islam sebagai ilmu pengetahuan yang lahir sebagai alternatif dari ekonomi Konvensional yang sudah memperlihatkan kegagalannya dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh manusia. Di samping itu ilmu ekonomi Islam juga dianggap sebagai ilmu “baru” yang sama sekali terlepas dari sejarah ekonomi dunia. Ilmu ekonomi Konvensional dianggap lahir dari vacuum dan tidak ada peran keilmuan Islam dalam perkembangan sejarahnya sebagaimana dinyatakan Schumpeter dalam the great gap-nya. Padahal beberapa ilmuwan justru menulis bahwa ilmu pengetahuan Yunani-Helenistik sampai ke tangan kaum terpelajar modern Eropa sekarang adalah berkat tangan Muslim yang memodifikasinya dan memberikan nilai tambah padanya sebagaimana dinyatakan oleh Mehdi Nakosteen. Untuk itu, diperlukan penelusuran keberadaan teori-teori ekonomi Konvensional dalam literatur Islam klasik. Untuk membuktikan bahwa Ilmu Ekonomi Konvensional bukanlah berangkat dari vacuum dan bahwa Ilmu Ekonomi Islam merupakan bagian dari sejarah kelahiran ekonomi Konvensional. Pada beberapa literatur Islam klasik akan kita temukan beberapa teori dasar ekonomi Konvensional yang tidak hanya mirip tapi juga persis sama secara utuh. Pada literature Islam klasik akan kita temukan teori dasar seperti kebutuhan manusia yang tidak terbatas, teori nilai, teori produksi, teori penawaran dan permintaan, mekanisme harga pasar dan lain-lain. Hal ini memberikan bukti bagi kita bahwa ilmu ekonomi Islam bukanlah hal “baru” yang sama sekali tidak pernah ada dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan. Bahkan ilmu Ekonomi Islam telah ada sebelum kelahiran ekonomi Konvensional.Islamic Economics as a science that was born as an alternative to conventional economics that has demonstrated its failure in creating prosperity for all human beings. In addition, Islamic economics is also considered as the "new" science, apart from the economic history of the world at all. Conventional economics is considered came up from vacuum and Islamic Economic has no role in the development history of science as Schumpeter stated in the his great gap theory. Though some scientists actually wrote that Greek-Hellenistic science came into the hands of the educated modern Europe today by effort of Muslims schoolar who modifies and adds value to it as stated by Mehdi Nakosteen. Therefore, it`s needed a search of Conventional economic theories in classical Islamic literature. To prove that the Conventional Economic Sciences is not departing from the vacuum and that Islamic Economics is part of the history of the arising of Conventional economics. On some classical Islamic literature we will find some basic economic theories Conventional not only similar but also exactly the same as a whole. In the classical Islamic literature we would find economic basic theories such unlimited human needs theory, value theory, theory of production, the theory of supply and demand, the market mechanism and others. This provides evidence for us that Islamic economics is not "new" at all and never existed in the history of science. Even the science of Islamic Economics has been there before conventional economics arised. 
TRANSFER INFORMASI INTRAINDUSTRI PADA PENGUMUMAN KENAIKAN DIVIDEN Ratna Hidria DPS
EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 1, No 1 (2017): EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/EkBis.2017.1.1.996

Abstract

The aim of this research is to test intra-industry transfer in the announcement of dividend increase in Indonesia Stock Exchange. This research is to prove the behaviour of competitor companies (nonreporter) in the same industry with company which makes the announcement of dividend increase (reporter) to the companies. The latest samples are 381 companies. The result of this test is showing that announcement of devidend increase has a significant effect to the judgement of companies which are not make the announcement. This announcement is make a competitive effect. This effect shows that the good news from the reporter company will be bad news for the other companies in the same industry. The statistic menthod which is used to test the hypothesis is t test. This research is also used to test the reaction from the nonreporter companies which already or not yet announce their devidend. The result of this test shows that there are no difference reaction from the nonreporter companies, which already or not yet announce their dividend. It means that investors more interest to get some profit from capital gain than dividend.Keyword: transfer of information, intraindustry, dividend
KONTRIBUSI AUDIT INTERNAL TERHADAP MANAGEMEN RISIKO Sofyan Hadinata
EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 1, No 1 (2017): EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/EkBis.2017.1.1.997

Abstract

AbstractRisks always exist in a business activity of an organization. Risks are closely related to the differences between the results and the expectations. Risk management focuses on the anticipatory actions by recognizing potential risks and influences. Risk management is part of the entity’s internal control in which the main responsibility is in the hand of the company manager or the entity. Internal auditor as the employee or the internal party has the duty to implement the risk management. Internal auditor conducts an audit process towards internal control and gives assurance in the process of risk management. The internal auditor who takes part in consultation role can assist the organization in identifying, evaluating, and implementing relevant risk management and risk control methodologies. Risk management procedures are identifying risks, constructing plans, and determining solutions. Some of the solutions are avoiding, minimizing, removing, or accepting the risks. Keywords: risk, anticipatory, internal  controlAbstrakRisiko melekat pada suatu aktivitas bisnis organisasi. Risiko terkait erat antara ketidaksesuaian hasil dengan yang diharapkan. Managemen risiko merupakan suatu tindakan untuk mengurangi ketidakpastian yang berfokus pada tindakan antisipasi/pencegahan, dengan cara mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi sekaligus dampak yang mungkin ditimbulkan. Managemen risiko merupakan bagian dari pengendalian internal entitas yang tanggung jawab utamanya di tangan manager perusahaan atau entitas. Auditor internal selaku pegawai atau pihak internal perusahaan juga memiliki tugas atau kewajiban atas pelaksanaan managemen risiko. Audit internal melakukan proses audit terhadap pengendalian internal dan memberikan keyakinan terhadap proses managemen risiko. Auditor internal memiliki peran konsultasi yang dapat membantu organisasi dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menerapkan metodologi managemen risiko dan pengendalian yang relevan. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam managemen risiko adalah identifikasi risiko, membuat perencanaan, dan menentukan cara penanganannya. Penangannya risiko dapat dilakukan dengan cara yaitu menghindari, mengurangi, memindahkan, atau menerima risiko tersebut.Kata kunci: risiko, antisipasi/pencegahan, pengendalian internal
FILOSOFI DAN PERWUJUDAN PRINSIP TAUHȊDULLAH,DANAL-‘ADÂLAH, DALAMIJÂRAH, DAN IJARAH MUNTAHIA BI-TAMLIK (IMBT) Miko Polindi
EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 1, No 1 (2017): EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/EkBis.2017.1.1.998

Abstract

Paper ini menjelaskan tentang bagaimana filosofi dan perwujudan prinsisp Tauhȋdullah dan Al-‘Adalah  dalam ijarah dan Ijarah Muntahia Bi-Tamlik (IMBT). Dalam pembahasannya mengemukakan tentang pengertian prinsip Tauhȋdullah dan Al-‘Adalah, pengertian ijarah, pengertian Ijarah Muntahia Bi-Tamlik (IMBT), dan perwujudan prinsip Tauhȋdullah dalam ijarah dan Ijarah Muntahia Bi-Tamlik (IMBT), serta perwujudan prinsip Al-‘Adalah dalam ijarah dan Ijarah Muntahia Bi-Tamlik (IMBT). Dan menyimpulkan bahwa Prinsip Tauhȋdillah sebagai suatu prinsip yang memberikan aturan yang mengikat antara manusia dengan Rabb-nya, dan prinsip Al-‘Adalah sebagai suatu prinsip yang akan memberikan dampak kerharmonisan kepada sesama manusia, karena dengan adanya nilai-nilai keadilan maka tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan atau dizalimi. Sehingga dengan memahami adanya perwujudan Tauhȋdillah dalam ijarah dan Ijarah Muntahia Bi-Tamlik (IMBT), maka sistem ijarah dan IMBT akan diterapkan dengan benar sesuai dengan syariat Islam.
PENERAPAN METODE PENGENDALIAN KUALITAS SIX SIGMA PADA HEYJACKER COMPANY Ismi Wulandari; Merita Bernik
EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 1, No 2 (2017): EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/EkBis.2017.1.2.1008

Abstract

Kota Bandung selama ini dikenal sebagai kota dengan destinasi wisata belanja yang menarik. Kota ini juga bertujuan untuk menjadi kota ekonomi kreatif, yang untuk mewujudkannya diperlukan UMKM yang terus bertumbuh. Heyjacker Company sebagai UMKM di bidang fashion harus bersiap dengan terus menjaga dan meningkatkan kualitas produknya agar bisa tetap bersaing dengan UMKM lain yang sejenis. Dalam proses produksi parka, Heyjacker Company kerap menghasilkan produk cacat hampir mencapai 10% dari jumlah produksinya pada setiap bulannya. Berdasarkan permasalahan tersebut dalam penelitian ini akan dilakukan penerapan pengendalian kualitas six sigma pada produksi parka di Heyjacker Company. Penelitian ini menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) dengan menggunakan New seven Tools dalam setiap tahapannya. Melalui metode six sigma , dapat diketahui bahwa nilai sigma sebesar 3.96 dengan DPMO 6.911,53. Pada tahap define digunakan diagram sipoc untuk mengetahui hubungan antara proses dengan input dan output. Tahap analyze digunakan tree diagram untuk mengetahui penyebab utama dari setiap kecacatan, tahap ini merupakan pengembangan dari factor umum penyebab cacat yang sebelumnya telah dicari menggunakan diagram afinitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa six sigma dapat menurunkan tingkat kecacatan produk parka pada Heyjacker Company. Faktor penyebab timbulnya kecacatan dipengaruhi oleh pegawai, sarana & prasarana, teknik kerja, alat & bahan kerja. Namun, faktor pegawai dan teknik kerja mendominasi faktor penyebab timbulnya kecacatan produk parka pada Heyjacker Company. Kata kunci: Pengendalian Kualitas, Six Sigma, DMAIC, Diagram Sipoc, Tree Diagram
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT Linda Meganita; Halim Dedy Perdana; Santoso Tri Hananto; Hanung Triatmoko
EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 1, No 2 (2017): EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/EkBis.2017.1.2.1012

Abstract

The purpose of this study is: 1) knowing the sequence of audit procedure which most often signed off by auditor 2) testing effect of external and internal factors on premature signed off of audit procedure. The sample of this study are auditors of the Audit Board of the Republic of Indonesia (BPK RI) in the head office and the representative office. Sampling technique used is convenience sampling. Survey method for this study by distributing questionare. Data analysis uses Friedman test and regression logistic analysis with significance level (α) 5%.Friedman test result indicates that there are sequence of priority of audit procedure tend to be signed off. The most audit procedure which often to be signed off is internal auditor judgment and audit procedure which seldom to be signed off is substantive test. Logistic regression test shows that audit risk, materiality, professional commitment, and locus of control affect premature sign off of audit procedure, meanwhile time budget pressure, time deadline pressure, and role overload do not affect premature sign off of audit procedure.
ANALISIS PENGARUH INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN REGIONAL ASIA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN INDONESIA Widodo Widodo
EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 1, No 2 (2017): EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/EkBis.2017.1.2.1016

Abstract

ABSTRACTThe aims of this research is to analyze the influence of NIKKEI 225 Index (^N225), HANG SENG Index (^HSI), KOSPI Index (^KS11), Strait Times Index (^STI), and Kuala Lumpur Stock Exchange (^KLSE) simultaneously and partially in Jakarta Composite Index (^JKSE) during 2009 to 2017. Method of multiple linier regression with significant level 0,05 using STATA 10 program. The populations and samples was used this research is stock index on ASIA regional (NIKKEI 225 (Japan), HANG SENG Index (Hongkong), KOSPI (South Korea), Strait Times Index (Singapore), Kuala Lumpur Stock Exchange (Malaysia), and Jakarta Composite Index (Indonesia)) was conducted during January 2009 to May 2017. Results of this research simultaneously model for all independent variables are influence to dependent variable. However, parcially model ^N225, ^KS11 and ^KLSE variables positive and significant influence to ^JKSE variable. Whereas ^HSI and ^STI variable are not effect to ^JKSE variable during January 2009 to May 2017.Keywords: JKSE; N225; HSI; KS11; STI; KLSE.
KESIAPAN PERBANKAN SYARI’AH DI INDONESIA DALAM PENERAPAN LIQUIDITY COVERAGE RATIO BASEL III Dian Nuriyah Solissa
EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 1, No 2 (2017): EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/EkBis.2017.1.2.1025

Abstract

Abstract2008 crisis was hypothetically to be an impact of particular condition in which banking around the countries had the high degree of leverage and decrease the bank capital quality. The other influencing factors are the quality of corporate governance and the quality of risk management. Having seen these challenges, Basel Committee on Banking Supervision (BCBS) published a document of “Basel III: Global Regulatory Framework for More Resilient Banks and Banking Systems” on Desember 2010 as the new initiation.The scopes of Basel III are, (1) Empowering the Global Capital Framework, (2) Recognizing the Global Liquidity. This research works on providing an implementation prospect of global liquidity standard to Indonesian Syariah Banking.The results show that the average of syariah banking LCR has only reached 51,6% that means there must be certain improvement to minimally reach 60% before January 2015 2015. Furthermore, the yearly growth of LCR which stands on 3,22% in average is claimed to be far from the yearly targeted increase whisch is 10%, Thus, this current study suggest syariah banking to put an effort by uplifting the HQLA using the funding strategy to absorb more deposits. Keywords: Basel III, Liquidity Coverage Ratio, Syariah banking