cover
Contact Name
Hana Ike Dameria Purba
Contact Email
purbahana@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
fakultas.pendidikan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL MUTIARA PENDIDIKAN INDONESIA
ISSN : -     EISSN : 25410253     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ini berisi tentang penelitian-penelitian dalam bidang pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, dan Menengah. Hasil penelitian ini ditulis oleh berbagai akademisi pendidikan dari seluruh Indonesia yang mengkaji tentang strategi belajar,pendekatan dan model pembelajaran, psikologi pendidikan, pendidikan dan perilaku seks pada anak,media pembelajaran dan dampak implementasi kurikulum.
Arjuna Subject : -
Articles 144 Documents
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Inggris Melalui Penerapan Strategi Pemahaman Bacaan Directed Reading Thinking Activity (Drta) Pada Siswa Kelas Xi Sma Negeri 2 Binjai Jeniwati, Jeniwati
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.755 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa setelah mengikuti pembelajaran pemahaman bacaan yang menggunakan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA). Untuk mencapai tujuan penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan di SMA Negeri 2 Binjai dan berlangsung selama 3 bulan, mulai dari bulan Juli- September 2017. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Binjai, sebanyak 36 orang terdiri dari 17 putra dan 19 putri. Tindakan pada penelitian ini terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari pembelajaran dan diakhiri dengan sebuah tes. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa diberikan pre-test, sementara untuk melihat kemampuan setelah diberikan tindakan, siswa diberikan post-test dan untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa terhadap penggunakan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA). Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) memfokuskan keterlibatan siswa dengan teks melalui kegiatan memprediksi dan membuktikan prediksinya disaat mereka membaca. Strategi ini juga bertujuan agar peserta didik dapat mengingat dan memahami berbagai fakta, data dan konsep. Strategi ini juga mengarahkan siswa melalui langkah-langkah bagaimana agar data,fakta dan konsep dapat dijadikan sebagai alat untuk melihat kemampuan berfikir sudah pasti diikuti oleh kemampuan mengingat dan memahami. Hasil analisis  data menunjukkan  bahwa  terdapat  peningkatan  yang signifikan dalam pemahaman bacaan siswa. Ini dapat dilihat dari rata-rata hasil test siswa ; Nilai rata-rata kelas pada pre-test adalah 65,92, nilai rata-rata kelas pada siklus I adalah 72,19 dan nilai rata-rata kelas pada siklus II adalah 78,33 . Faktor utama dari peningkatan hasil belajar ini adalah ketertarikan siswa dalam pembelajaran pemahaman membaca dengan penerapan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Berdasarkan data ini, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) dapat meningkatkan pemahaman bacaan siswa dan proses pembelajaran lebih menyenangkan.  Diharapkan hasil penelitian ini bisa menjadi masukan bagi guru-guru bahasa Inggris dalam memilih dan mengembangkan media dan strategi pembelajaran yang tepat terkait dengan pembelajaran ketrampilan membaca (Reading Skill) di Sekolah Menengah Atas
Hubungan Gaya Hidup Remaja Terhadap Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Kelas X Di Sma Negeri 2 Binjai Tahun 2018 Tarigan, Marchaini Br
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.612 KB)

Abstract

Anemia dapat menimbulkan berbagai dampak pada remaja antara lain menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyakit, prestasi belajar menurun karena kurangnya konsentrasi. Kejadian anemia di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan presentasi cakupan anemia sebesar 73,31% hal ini menurun dibandingkan tahun 2015 yakni sebesar 80,13% atau terdapat penurunan sebesar 6,82%. Anemia dapat menimbulkan berbagai dampak pada remaja. Aktivitas remaja yang semakin tinggi dari waktu ke waktu membuat gaya hidup mereka berubah. Remaja yang sering menyalahgunakan gadget bisa berdampak buruk bagi remaja itu sendiri.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan gaya hidup remaja dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas X di SMA Negeri 2 Binjai Tahun 2018. Metode penelitian dengan cross sectional dipilih secara sistematik random sampling dari seluruh siswi kelas X yang terkena anemia. Data dianalisis secara Univariat dan Bivariat dengan uji statistik. Setelah mendapatkan remaja putri yang terkena anemia, kemudian peneliti memilih nama-nama siswi secara acak sederhana atau simple random sampling dalam bentuk lotre kemudian diundi satu persatu sampai diperoleh sejumlah responden sesuai dengan jumlah sampel yang dibutuhkan yaitu sebanyak 40 siswi remaja putri. Dari hasil pengolahan data penelitian menunjukkan ada hubungan gaya hidup remaja terhadap kejadian anemia pada remaja putri kelas X di SMA Negeri 2 Binjai seperti aktivitas fisik (p = 0,025), pola makan (0,001), pola istirahat (0,000), penggunaan gadget (0,001). Gaya hidup remaja putri tersebut dapat dikatakan gaya hidup yang buruk. Remaja putri juga diharapkan untuk pola hidup yang baik seperti melakukan olahraga ringan. Disarankan juga remaja putri untuk melakukan pola istirahat yang baik seperti tidur malam ± 7-8 jam dan untuk penggunaan gadget, gunakanlah gadget seperlunya saja.
The Effectiveness of the Use of Newspaper and Magazine in Improving Students’ Writing Skills Tinambunan, Tedty; Sinaga, Maria Novayanti
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.008 KB)

Abstract

This study aimed to investigate (1) whether the use of newspaper is more effective than that of magazine in improving students’ writing skills, (2) whether the use of newspaper is more effective than that of conventional medium in improving students’ writing skills, (3) whether the use of magazine is more effective than that of conventional medium in improving students’ writing skills, and (4) the most effective medium of all: newspaper, magazine, and conventional medium in improving students’ writing skills. This study was a quasi-experimental research using Pretest-Post-test Control Group Design. The data were collected in SMA Negeri 6 Yogyakarta. The sample of the research was the students of class X7, X8, and X9 which were determined by using cluster simple random sampling. There were four hypotheses of this study and the research findings revealed that the hypotheses were accepted. It was indicated by all of the Sig values, which were lower than the level of significance (0.05). Further, the implications on classroom instruction and policy making are discussed
Professional Development System of Elementary School English Teachers in Indonesia Saragih, Orde Koria
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.144 KB)

Abstract

Indonesia has various teachers’ professional development programs from the pre-service English teacher up to in-service English teacher managed by the government in order to boost the teachers’ professional development effectively. In fact, English teachers particularly in the elementary level keep struggling in the terms of skill and knowledge. Therefore, by carrying out the literature review, this paper analyzed the current system and what is happening with the elementary English teacher in Indonesia. The results showed that the elementary English teachers’ professional development system in Indonesia is very well-planned and systematic, which starts from each teacher education institutions through their courses and continues to the PPG program. In the in-service program supervision, KKG, and PPGJ/ Certification are the three big programs which are mandated by the MOEC and MORA. It is also found that Indonesia has long process and tortuous certification program, powerful and rooted Professional Learning Communities (PLCs), non-independent teachers’ law, and unspecific pre-service education’ program. Even though not all of the teacher development programs in Indonesia are presented in this present study, the researchers suggest that there should be more specific program for the English elementary teacher in Indonesia’s pre-service education. It is also suggested to all educational practitioners in Indonesia and other Asian countries to form more professional learning communities (PLCs) since teachers can gain more knowledge through learning together
“Interferences in Translation.” English Applied Linguistics Study Program, Postgraduate school State University of Medan, 2016 Sinaga, Arman Bemby
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.952 KB)

Abstract

The objectives of the study are (1) to describe the types of interference which occurred in the translation of bilingual books, (2) to investigate the process of interference occurred in the translation of bilingual children reading books, and (3) to state the reason for linguistic interferences occurrence in the translation of bilingual books. This research uses qualitative research method especially the applied theory. The source of the data is the translated books “Seri HewanTer” published by Kids Bestari (2014). The data area analyzed based on Bogdan and Biglen’s stages/steps especially searching the data, arranging the data and interpreting. The validity of the is taken by applying investigator triangulation involves multiple data sources in an investigation to produce understanding. Based on the analysis, it is found that there are two kinds of interferences found they are (1) syntactical interference and (2) lexical interference. The syntactical interference consisted of omission interferences (28), misorder interferences (9) and misformation interferences (73). Then, lexical interference (45) consisted of pronominal interferences (30) and redundancy interferences (15).
Upaya Guru PAK Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Diskusi Samosir, Rotua
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.435 KB)

Abstract

Penerapan metode diskusi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa siswa aktif dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi. Motivasi siswa dalam belajar melalui metode diskusi berangsung-angsur menunjukkan perubahan positif dimana pada siklus I nilai motivasi tertinggi adalah 85 dan nilai terendah 50 serta nilai pengetahuan dengan rata-rata 72. Dan pada siklus II nilai motivasi tertinggi adalah 95 dan terendah 75 serta nilai pengetahuan dengan rata-rata 80. Penerapan metode diskusi dapat meningkatkan motivasi belajar PAK Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sipoholon Tahun Pembelajaran 2018/2019. Kata Kunci : Metode Diskusi, Motivasi Belajar
HUBUNGAN REWARD AND PUNISHMENT OLEH GURU PAK DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAK SISWA Situmeang, Diana Martiani
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.998 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan  reward dan punishment oleh guru PAK dengan motivasi belajar siswa, (2) hubungan perhatian orang tua dengan motivasi belajar PAK siswa, (3) hubungan reward and punishment dan perhatian orang tua secara bersama-sama dengan motivasi belajar PAK siswa. Tehnik yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan jumlah populasi 163 Siswa dengan jumlah sampel 49 Siswa yang diambil dengan menggunakan teknik acak proposional berstrata. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah angket dan dengan menggunakan uji hipotesis korelasi ganda. Berdasarkan pengujian hipotesis, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan: (1) reward and punishment dengan motivasi belajar dengan rhitung> rtabel yaitu (0.43 > 0.28) dan thitung > ttabel yaitu (3.24> 2.00), (2) perhatian orang tua dengan motivasi belajar dengan rhitung> rtabel yaitu (0.44 > 0.28) dan thitung > ttabel yaitu (3.36> 2.00), (3) reward and punishment dan perhatian orang tua dengan motivasi belajar dengan  rhitung = 0.53, dan uji signifikan  diperoleh nilai Fh > Ft yaitu (8.98 > 3.19) maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah signifikan sehingga dapat diberlakukan dimana sampel diambil. Kata Kunci : Reward and Punishment, Perhatian Orang Tua, Motivasi Belajar PAK.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP EMPATI ANAK USIA DINI yenita irawati
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.045 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan di Taman Kanak-kanan Marhamah Dan Taman Kanak-kanak Kartika I-63 Padang. Subjek penelitian ini adalah siswa Taman Kanak-kanak. Data didapatkan dari observasi dan pengamatan yang dilakukan dilapangan. Berdasarkan analisis data kualitatif terdapat perbedaan pengaruh siswa introvert yang belajar moral melalui model bermain peran dengan model konvensional. Rata-rata skor empati siswa introvert yang belajar moral melalui model bermain peran lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional.Rata-rata siswa ekstrovert yang belajar moral melalui bermain peran dengan konvensional terdapat perbedaan yang kondusif.Bagi siswa introvert, belajar moral dengan bermain peran memberikan hasil empati lebih tinggi dari belajar moral dengan metode konvensional. Bagi siswa ektrovert, belajar moral dengan dengan bermain peran juga memberikan skor empati yang lebih tinggi daripada metode konvensional. Kata Kunci: Eksperimen, bermain peran, introvert, ekstrovert. 
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEROKOK DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 22 MEDAN Rismawati Munthe
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.42 KB)

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dimana masa anak-anak beranjak menujumasa dewasa yang mana pada masa itu anak sudah dapat berintegrasi dengan orangdewasa dan mempunyai tingkatan yang sama dengan orang dewasa sekurang-kurangnyadalam hak. Monks (2004) sendiri memberikan batasan usia masa remaja adalah masadiantara 12-21 tahun dengan perincian 12-15 tahun masa remaja awal, 15-18 tahun masaremaja pertengahan, dan 18-21 tahun masa remaja akhir. Merokok merupakan istilahyang digunakan untuk aktivitas menghisap rokok atau tembakau dalam berbagai cara.Merokok itu sendiri ditujukan untuk perbuatan menyalakan api pada rokok sigaret ataucerutu, atau tembakau dalam pipa rokok yang kemudian dihisap untuk mendapatkan efekdari zat yang ada dalam rokok tersebut (Basyir, 2005). Kebiasaan merokok sudah meluasdihampir semua kelompok masyarakat di Indonesia dan cenderung meningkat dikalanganremaja. Pada umumnya alasan mereka merokok ingin mencoba sesuatu yang baru, ikutikutan agar bisa diterima oleh teman-temannya, supaya kelihatan dewasa, atau karenadilarang, akhirnya menjadi penasaran padahal kebiasaan merokok bukan hanya dapatmerugikan diri sendiri, tetapi juga bagi orang-orang disekitarnya (Johnson, 2005).Dengan perilaku merokok yang awal mulanya hanya sekedar mencoba-coba sebagailambang kebersamaan dalam pergaulan untuk menunjukkan tingkat kepercayaan diriremaja yang menjadi tren dalam pergaulan remaja.Kata Kunci : Kepercayaan Diri, Perilaku Merokok, Remaja
HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA YANG BEKERJA DI PTS STMIK-STIE MIKROSKIL MEDAN Panni Ance Lumbantobing
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.141 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menguji hubungan adversity quotient dan dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik dalam penyelesaian skripsi pada mahasiswa yang bekerja. Subjek penelitian adalah mahasiswa STMIK-STIE Mikroskil Medan yang belum lulus sejumlah 83 mahasiswa dari 2 angkatan yaitu 2008 dan 2009. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan total sampling. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan 3 (tiga) jenis skala yaitu skala prokrastinasi akademik, skala adversity quotient dan skala dukungan sosial. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien Freg=97,952 dimana p<0,05. Menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara adversity quotient dan dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa yang bekerja di STMIK-STIE Mikroskil. variabel adversity quotient dengan prokrastinasi akademik memiliki nilai sebesar 0,276 dengan nilai p<0,05, artinya arah hubungan variabel negatif yaitu semakin tinggi adversity quotient akan semakin rendah prokrastinasi akademik. Sedangkan variabel dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik memiliki nilai sebesar -0,787 dengan p<0,05, artinya arah hubungan kedua variabel negatif, artinya semakin tinggi dukungan sosial akan semakin rendah prokrastinasi akademik.Kata Kunci : Prokrastinasi akademik, Adversity Quotient, Dukungan sosial

Page 2 of 15 | Total Record : 144