cover
Contact Name
sudirman
Contact Email
sudirmanunwir@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
edumjournal@unwir.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Edum Journal
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 26204363     EISSN : 26221098     DOI : -
Core Subject : Social,
Focus artikel on the edum journal that is on the education management and humoniora. While the scope of articles that are published in the fields of education and social.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2022): Edum Journal" : 9 Documents clear
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR KONSEP KEBIDANAN Dina Martha; Nurul Azmi Aprianti
Edum Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v5i1.108

Abstract

ABSTRAK Salah satu metode pembelajaran modern yang menjadikan peserta didik mandiri dalam belajar dan memiliki kemampuan bersosialisasi serta memiliki jiwa kepemimpinan adalah metode pembelajaran kooperatif yaitu Numbered Heads Together yang merupakan variasi dari diskusi kelompok dan dapat menjamin keterlibatan total. dari semua peserta didik. Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah metode pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih efektif terhadap hasil belajar konsep kebidanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam pembelajaran konsep kebidanan. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester II STIKes Mitra RIA Husada dengan jumlah responden 52 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling tipe sampling jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes. Analisis data menggunakan T-Test untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan hasil aktivitas siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar pada kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional diperoleh mean 59,52; Standar deviasi 7.147; Skor tertinggi 70 dan skor terendah 40. Hasil belajar pada kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran NHT diperoleh rerata 60,74; Standar deviasi 5.978; Nilai tertinggi 76 dan nilai terendah 48. Aktivitas siswa kelas eksperimen meningkat 100%, sedangkan peningkatan aktivitas siswa kelas kontrol 56%. Disimpulkan bahwa pembelajaran metode NHT efektif diterapkan pada pembelajaran menggunakan alat ukur dilihat dari aktivitas siswa eksperimen yang lebih baik dan berbeda nyata dengan kelas kontrol. Kata Kunci : Metode Pembelajaran, Kooperatif, Numbered Heads Together
PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI GURU DI SALAH SATU SEKOLAH DI KABUPATEN KUNINGAN Ii Sutihat; Ruhita Ruhita; Andri Supriadi
Edum Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v5i1.109

Abstract

Abstrak-Dinamika perkembangan ilmu dan teknologi menuntut institusi pendidikan berperanserta dalam kemajuan tersebut. Dalam kondisi demikian institusi pendidikan dituntut bukan hanya memiliki kinerja guru yang bagus, tetapi juga guru yang memiliki motivasi berprestasi. Guru yang berprestasi cenderung menjadi sumber inspiratif bagi motivasi belajar peserta didik. Banyak faktor yang diduga berpengaruh terhadap motivasi berprestasi guru. Di antaranya supervisi kepala sekolah dan pengembangan karir baik secara individual maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket skala Likert, terhadap 66 orang guru. Pengolahan hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi. Uji signifikansi menggunakan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Supervisi kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi guru. (2) Pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi guru. (3) Supervisi kepala sekolah dan pengembangan karir secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi guru. Bertolak dari kondisi demikian maka penulis menyarankan: (1) Sesuai hasil penelitian bahwa supervisi kepala sekolah berpengaruh pada motivasi berprestasi guru. Sehingga peningkatan motivasi berprestasi guru cenderung dapat dilakukan dengan memperbaiki supervisi kepala sekolah. Oleh karenanya disarankan bahwa untuk memperbaiki supervisi kepala sekolah dalam upaya meningkatkan motivasi berprestasi disarankan agar kepala sekolah lebih fokus dalam membimbing guru menyangkut ketelitian dalam mengerjakan administrasi dan pelaksanaan pembelajaran. Diadakan pertemuan rutin setiap bulan untuk mengevaluasi kelemahan pembelajaran yang dihasilkan dari kunjungan kelas. (2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karir dapat meningkatkan motivasi berprestasi guru. Tetapi masih dijumpai dimensi dari pengembangan karir yang belum optimal kondisinya, yaitu informasi peluang promosi. Maknanya, guru lambat dan kurang lengkap dalam memperoleh informasi untuk keperluan pengembangan karirnya. Oleh karenanya, penulis menyarankan agar kepala sekolah secara proaktif ke Dinas Pendidikan untuk memutakhirkan informasi serta segera menyampaikan informasi yang berkaitan dengan kenaikan pangkat dan jabatan kepada guru.
KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN EFISIENSI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MUTU PENDIDIKAN Betty Nur Rayanti; Ipong Dekawati
Edum Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v5i1.110

Abstract

Abstrak-Mutu pendidikan merupakan salah satu hal utama yang perlu diperhatikan dalam suatu lembaga pendidikan atau sekolah. Dengan terjaminnya mutu pendidikan suatu sekolah maka siswa sebagai peserta didik bisa mendapatkan pendidikan yang maksimal dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi awal ditemukan bahwa Mutu Pendidikan belum optimal. Hal tersebut diduga disebabkan oleh rendahnya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah dan Efisiensi Media Pembelajaran guru. Karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menguji kebenarannya. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif, serta teknik korelasional dan regresi. Teknik pengumpulan data melalui angket skala Likert terhadap 53 responden yang merupakan guru Sekolah Dasar Gugus Dewi Sartika di Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah berkontribusi terhadap Mutu Pendidikan Sekolah Dasar Gugus Dewi Sartika di Kecamatan kuningan Kabupaten kuningan, (2) Efisiensi Media Pembelajaran berkontribusi terhadap Mutu Pendidikan Sekolah Dasar Gugus dewi sartika di Kecamatan kuningan Kabupaten kuningan, (3) Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah dan Efisiensi Media Pembelajaran secara bersama-sama berkontribusi terhadap kinerja Sekolah Dasar Gugus dewi sartika di Kecamatan kuningan Kabupaten kuningan. Melalu hasil analisis kepala sekolah diharapkan dapat membuat sebuah forum atau wadah bagi para guru dalam menuangkan ide dan gagasan mereka, sehingga hal tersebut diharapkan dapat memunculkan bentuk pengakuan dan dukungan dari kepala sekolah. Melengkapi fasilitas pembelajaran dengan yang bersifat interaktif dan manipulatif keadaan, peristiwa atau objek terkait konsep materi pelajaran yang dimiliki media pembelajaran. Menyesuaikan atau beradaptasi dalam menanggapi tuntutan situasi yang berubah-ubah
MANAJEMEN PEMBELAJARAN INTEGRATIF DALAM MATA PELAJARAN IPS DAN PAI DI MAS PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KUNIR Ahmad Farihin; Badrud Tamam; Ilham Agustian Widia Yusuf; Salma Tiara Aqila; Syafiatun Nabila
Edum Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v5i1.111

Abstract

This study aims to describe and analyze 1) The integrative learning process in social studies and PAI class X (ten) social studies. 2) What are the inhibiting factors in the integrative learning process in social studies and PAI subjects for class X (ten) IPS. 3) Supporting factors in the integrative learning process in social studies and PAI subjects for class X (ten) IPS in MA. PP. Darussalam Kunir. The method used in this research is the descriptive analysis method with a qualitative approach. Data collection techniques in this study were carried out alone, namely by conducting observations, in-depth interviews, and documentation. The subjects of this research are; principals, teachers, students, education staff, and parents. Data analysis was carried out by clarifying the data obtained and then collected for analysis and conclusions drawn. The mindset used is inductive. Based on the results of data analysis, it can be interpreted that: 1) The integrative learning process in social studies and Islamic studies subjects is to merge the separation between religion and social sciences, it is necessary to connect the social studies material with PAI or with the model injected general scientific theories related as the form of interconnectivity between the two, besides that, religious values ​​education is also given. 2) Obstacles in the integrative learning process in social studies and Islamic studies subjects are the lack of support for social science teachers' knowledge of the relationship with religion, minimal integration guidebooks, and the dichotomy between disciplines. 3) Supporting factors in the integrative learning process in IPS and PAI subjects are adequate facilities and infrastructure as well as support from the Head of Madrasah and the teacher of the subject concerned. From the results of the study, it can be concluded that integrative learning in social studies and PAI (Islamic Religious Education) subjects are very necessary because it can realize the ideals of education to form people who are knowledgeable, religious, and have good morals and can become complete human beings.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS KINERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V UPT SD NEGERI 6 BINAMU KEC. BINAMU KAB. JENEPONTO Syamsinar S; Sukmawati Sukmawati; Rosleny B
Edum Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v5i1.112

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan lnstrumen Penilaian Berbasis Kinerja yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research andDevelopment (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yaitu analysis, design, development dan implementation. Berdasarkan analisis kevalidan berdasarkan data pengisian instrumen oleh dosen ahli dan praktisi baik dari segi desain dan materi menunjukkan bahwa instrumen penilaian berbasis kinerja dinilai dengan skor rata-rata 3,56 yaitu Sangat Valid. Hasil analisis observasi keaktifan siswa dalam penggunaan instrumen penilaian berbasis kinerja diperoleh rata-rata adalah 87,5% dengan criteria Sangat Baik. Berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran diperoleh 90% yang terlaksana dari seluruh kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil respon guru diperoleh rata-rata skor 3,5 dengan kategori sangat baik dan respon siswa diperoleh rata-rata skor 3,71 dengan kategori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen penilaian berbasis kinerja valid, praktis dan efektif digunakan dalam pembelajaran.
KEPEMIMPINAN OTENTIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA GURU Surwiti Surwiti
Edum Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v5i1.114

Abstract

Abstrak-Seiring perkembangan zaman, institusi pendidikan harus dapat menyesuaikan diri dengan dinamika yang terjadi di masyarakat serta harus berupaya selalu memperbaiki mutu dari waktu ke waktu. Sekolah bermutu perlu didukung oleh guru yang produktif dan dapat bekerja asecra efektif. Banyak faktor yang mempengaruhi efektivitas guru, di antaranya kepemimpinan otentik kepala sekolah dan iklim organisasi. Dalam penelitian ini berupaya menganalisis dan mengkaji pengaruh kepemimpinan otentik kepala sekolah dan iklim organisasi terhadao efektivitas kerja guru baik secara individual maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket skala Likert, terhadap 80 orang guru. Pengolahan hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi. Uji signifikansi menggunakan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh signifikan kepemimpinan otentik kepala sekolah terhadap efektifitas kerja guru. (2) Terdapat pengaruh signifikan iklim organisasi terhadap efektifitas kerja guru. (3) Terdapat pengaruh signifikan kepemimpinan otentik kepala sekolah dan iklim organisasi secara simultan terhadap efektifitas kerja guru. Bertolak dari hasil kajian terhadap penelitian ini, maka dengan rendah hati penulis mengajukan saran sebagai berikut: (1) Dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja guru melalui kepemimpinan otentik, hendaknya kepala sekolah lebih memperhatikan pemahaman terhadap emosi para guru melalui kegiatan kerokhanian. Misalnya, diadakan pencerahan keagamaan setiap bulan sekali dengan harapan secara gradual para guru lebih dapat mengendalikan emosinya. (2) Peningkatan efektivtas kerja guru melalui iklim organisasi hendaknya kepala sekolah lebih fokus untuk memberikan dukungan terhadap guru melalui pelibatan guru dalam berbagai kegiatan serta memberikan kepercayaan dan tanggung jawab lebih banyak kepada mereka, dengan harapan guru merasa eksis dan semangat kerjanya meningkat serta lebih efektif.
PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU Adeyati Nurhayati
Edum Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v5i1.115

Abstract

Abstrak-Pilar yang paling utama dalam mutu pembelajaran adalah guru. Oleh karenanya guru harus memiliki kompetensi profesional. Banyak faktor yang mempengaruhi kompetensi profesional guru. Di antaranya perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan pengembangan profesi pendidik. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan pengembangan profesi pendidik terhadap kompetensi profesional guru baik secara parsial maupun ganda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket skala Likert, terhadap 53 orang guru. Pengolahan hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi. Uji signifikansi menggunakan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan perilaku kepemimpinan kepala sekolah terhadap kompetensi profesional guru. (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pengembangan profesi pendidik terhadap kompetensi profesional guru. (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan pengembangan profesi pendidik secara simultan terhadap kompetensi profesional guru. Dengan rendah hati penulis menyarankan, sebagai berikut: (1) Kepala sekolah hendaknya mengupayakan lebih serius dalam diseminasi informasi terutama menyangkut kebijakan. Diseminasi informasi dapat dilakukan dengan memaksimalkan grouping media sosial terbatas internal sekolah, surat elektronik dan pertemuan rutin. Dengan demikian memiliki kecenderungan semua guru dapat segera melaksanakan keputusan, rencana, dan kegiatan-kegiatan dalam melakukan pekerjaannya. (2) Peningkatan dari sisi pengembangan profesi pendidik dapat dilakukan pelatihan dalam jabatan dengan cara para guru dilatih langsung di sekolah tempatnya bekerja. Instruktur dalam pelatihan ini dapat dilakukan oleh guru yang sudah lebih senior dan lebih berpengalaman. Pengetahuan dan pengalaman guru yang lebih senior akan menjadi acuan bagi guru yang mengikuti pelatihan dalam jabatan dan memperkaya wawasan guru dalam melaksanakan pembelajaran.
FUNGSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PELATIHAN PROFESI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP ETOS KERJA GURU Lili Holidah
Edum Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v5i1.117

Abstract

ABSTRAK Etos kerja guru di sekolah dinilai belum optimal. Melalui hasil observasi awal hal tersebut diduga disebabkan oleh rendahnya fungsi kepemimpinan kepala sekolah dan pelatihan profesi. Oleh karena itu, dirasakan perlu untuk dilakukan penelitian sehingga dapat diuji kebenarannya. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif, serta teknik korelasional dan regresi. Teknik pengumpulan data melalui angket skala Likert terhadap 48 responden. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) Fungsi kepemimpinan kepala sekolah memiliki dampak terhadap etos kerja guru, (2) Pelatihan profesi memiliki dampak terhadap etos kerja guru, (3) Fungsi kepemimpinan kepala sekolah dan pelatihan profesi secara bersama-sama memiliki dampak terhadap etos kerja guru. Berdasarkan temuan melalui hasil analisis maka salah satu yang dapat menjadi saran adalah dengan meningkatkan fungsi kepemimpinan kepala sekolah dan kepala sekolah menjadi katalisator bagi para guru dalam menjalankan tugas kesehariannya.Kepala sekolah diharapkan selalu memfasilitasi guru dalam meningkatkan kualitas diri dalam berprofesi. Oleh karena itu kepala sekolah juga turut mendorong guru untuk selalu terus berkembang dengan mengikuti pelatihan profesi. Kepala sekolah dapat lebih turut berperan dalam meningkatkan etos kerja guru dengan membentuk tabel waktu capaian, sehingga guru mempunyai tujuan dan atau cita-cita yang lebih terukur.
PENGARUH MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Elka Asmartuti
Edum Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v5i1.118

Abstract

Abstrak-Mutu sekolah yang berstandar nasional merupakan tujuan yang harus dicapai oleh satuan pendidikan. Karena mutu sekolah yang bagus mencerminkan operasional pendidikan telah berlangsung sangat baik serta dapat merubah perilaku siswa menjadi lebih baik sesuai tingkatannya. Salah satu aspek untuk mewujudkan sekolah yang bermutu tinggi adalah prestasi belajar siswa. Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa diantaranya, kemampuan manajerial kepala sekolah dan kompetensi pedagogik guru. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis keberpengaruhan kemampuan manajerial kepala sekolah dan kompetensi pedagogik guru terhadap prestasi belajar siswa baik parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket skala Likert, terhadap 50 orang guru. Pengolahan hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi. Uji signifikansi menggunakan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap prestasi belajar siswa. (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi pedagogik guru terhadap prestasi belajar siswa. (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kemampuan manajerial kepala sekolah dan kompetensi pedagogik guru secara bersama-sama (simultan) terhadap prestasi belajar siswa. Beranjak dari kondisi tersebut, penulis menyarankan: (a) Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi paling lemah dari variabel kemampuan manajerial kepala sekolah adalah dimensi pengawasan. Dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dihimbau agar kepala sekolah meningkatkan pengawasan melalui pembenahan berbagai petunjuk pelaksanaan kerja (standard operation procedure) untuk segala kegiatan di sekolah agar guru dan tenaga kependidikan melaksanakan pekerjaannya sesuai prosedur yang ada, sehingga dapat meminimalisir kesalahan. (2) Pada sisi kompetensi pedagogik guru yang dinilai masih lemah adalah dimensi evaluasi hasil belajar. Penulis menganjurkan agar dibuat standar pelaksanaan evaluasi yang dinarasikan pada rencana pelaksanaan pembelajaran, sehingga dari awal proses pembelajaran materi untuk evaluasi telah sinkron dengan materi ajar yang disampaikan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9