Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 MAKASSAR Wirnayanti Wirnayanti; Sukmawati Sukmawati; Sri Satriani
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 11, No 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.289 KB) | DOI: 10.26618/sigma.v11i1.3081

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan rata-rata hasil belajar matematika melalui pendekatan Problem Solving dan Problem Posing. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain  The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP   Muhammadiyah 1 Makassar pada tahun ajaran 2018/2019 dan Sampel dari penelitian ini terdiri dari 2 kelas, dimana kedua kelas akan mendapat perlakuan yang berbeda yaitu kelas pertama menggunakan pendekatan Problem Solving dan kelas kedua menggunakan pendekatan Problem Posing, dengan jumlah siswa 25 orang  untuk pendekatan Problem Solving dan juga 25 siswa untuk pendekatan Problem Posing. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika melalui pendekatan Problem Solving dan pendekatan Problem Posing. Dimana pada pendekatan Problem Solving nilai rata-rata hasil belajarnya yaitu 82,96 dengan standar deviasi 4,78, dan rata-rata hasil belajar pada pendekatan Problem Posing yaitu 87,88 dengan standar deviasi 7,36
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS KINERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V UPT SD NEGERI 6 BINAMU KEC. BINAMU KAB. JENEPONTO Syamsinar S; Sukmawati Sukmawati; Rosleny B
Edum Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v5i1.112

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan lnstrumen Penilaian Berbasis Kinerja yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research andDevelopment (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yaitu analysis, design, development dan implementation. Berdasarkan analisis kevalidan berdasarkan data pengisian instrumen oleh dosen ahli dan praktisi baik dari segi desain dan materi menunjukkan bahwa instrumen penilaian berbasis kinerja dinilai dengan skor rata-rata 3,56 yaitu Sangat Valid. Hasil analisis observasi keaktifan siswa dalam penggunaan instrumen penilaian berbasis kinerja diperoleh rata-rata adalah 87,5% dengan criteria Sangat Baik. Berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran diperoleh 90% yang terlaksana dari seluruh kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil respon guru diperoleh rata-rata skor 3,5 dengan kategori sangat baik dan respon siswa diperoleh rata-rata skor 3,71 dengan kategori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen penilaian berbasis kinerja valid, praktis dan efektif digunakan dalam pembelajaran.
ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA SOAL HOTS DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 PALLANGGA [AN ANALYSIS OF STUDENTS’ ABILITY TO SOLVE HOTS PROBLEMS BASED ON SELF-CONFIDENCE LEVELS IN A GRADE 8 MATHEMATICS CLASS AT SMP NEGERI 5 PALLANGGA] M Nur Al Awwalul Waliq; Sukmawati Sukmawati; Randy Saputra Mahmud
JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education Vol 5, No 2 (2021): DECEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/johme.v5i2.4543

Abstract

This study describes students' ability to solve HOTS problems according to their self-confidence level in a grade 8 class at a junior high school in Pallangga. The type of research used is descriptive qualitative research. The research procedure includes the preparation, implementation, and analysis stages of research results. The subjects in the study were 3 grade 8 students at SMP Negeri 5 in the district of Pallangga. The subjects were selected by giving a questionnaire to all grade 8 students to select students who had high self-confidence, moderate self-confidence, and low self-confidence. The research refers to the four stages of the ability to solve mathematical problems based on Polya's steps, namely: understanding the problem, planning problem-solving strategies, carrying out calculations, and evaluating the results of problem-solving. The research instrument was a self-confidence questionnaire, an ability test to solve HOTS math problems based on Polya's steps, and interview guidelines. The results showed that there were differences in the ability to solve mathematical HOTS questions based on Polya's steps by the three selected subjects. The results showed that subjects with high self-confidence and moderate self-confidence were able to meet the indicators of understanding the problem, while subjects with low self-confidence were unable to meet the indicators of understanding the problem. At the stage of planning a problem-solving strategy, subjects with high self-confidence and moderate self-confidence were able to meet the indicators, while subjects with low self-confidence were unable to meet the indicators. At the stage of carrying out calculations, subjects with high self-confidence were able to meet the indicators, while subjects with moderate self-confidence and low self-confidence were unable to meet the indicators. And at the stage of re-examining the results of problem-solving, subjects with high self-confidence were able to meet the indicators, while subjects with moderate self-confidence and low self-confidence were unable to meet the indicator.BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menyelesaikan masalah matematika soal HOTS ditinjau dari kepercayaan diri pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Pallangga. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif. Prosedur penelitian meliputi persiapan, pelaksanaan dan tahap analisis hasil penelitian. Subjek dalam penelitian adalah 3 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Pallangga. Subjek dipilih dengan memberikan angket kepada seluruh siswa kelas VIII untuk memilih siswa yang memiliki kepercayaan diri tinggi, kepercayaan diri sedang, dan kepercayaan diri rendah. Penelitian mengacu pada empat tahap kemampuan menyelesaikan masalah matematika berdasarkan langkah Polya yaitu: memahami masalah, merencanakan strategi pemecahan masalah, melaksanakan perhitungan, dan memeriksa kembali hasil penyelesaian masalah. Instrumen penelitian adalah angket kepercayaan diri, tes kemampuan menyelesaikan masalah matematika soal HOTS berdasarkan langkah Polya, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan menyelesaikan masalah matematika soal HOTS berdasarkan langkah Polya oleh ketiga subjek yang dipilih. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa subjek dengan kepercayaan diri tinggi dan kepercayaan diri sedang mampu memenuhi indikator memahami masalah, sementara subjek dengan kepercayaan diri rendah tidak mampu memenuhi indikator memahami masalah. Pada tahap  merencanakan strategi pemecahan masalah, subjek dengan kepercayaan diri tinggi dan kepercayaan diri sedang mampu memenuhi indikator, sementara subjek dengan kepercayaan diri rendah tidak mampu memenuhi indikator. Pada tahap melaksanakan perhitugan, subjek dengan kepercayaan diri tinggi mampu memenuhi indikator, sementara subjek dengan kepercayaan diri sedang dan kepercayaan diri rendah tidak mampu memenuhi indikator. Dan pada tahap memeriksa kembali hasil penyelesaian masalah, subjek dengan kepercayaan diri tinggi mampu memenuhi indikator, sementara subjek dengan kepercayaan diri sedang dan kepercayaan diri rendah tidak mampu memenuhi indikator.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA MELALUI MEDIA PAPAN FLANEL ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK MENTARI BULOGADING KECAMATAN BONTONOMPO KABUPATEN GOWA Reski Wahyuni; Sukmawati Sukmawati
TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2020): TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tematik.v6i1.13205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal angka pada anak usia dini melalui media papan flanel angka dan untuk mengetahui penggunaan media papan flanel angka dalam meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak kelompok A di TK Mentari Bulogading Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari dua siklus dimana setiap pertemuan dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A di TK Mentari Bulogading Kabupaten Gowa dengan jumlah 13 orang anak, terdiri dari 6 anak laki-laki dan 7 anakperempuan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan mengenal angka melalui media papan flanel angka. Dilihat dari hasil ketuntasan belajar anak didik pada pra tindakan dengan kriteria Belum Berkembang (BB), siklus I dengan nilai presentase (55,76%) meningkat sebesar (25,96%) dengan kriteria Mulai Berkembang (MB), dan siklus II dengan nilai prsentase (83,16%) meningkat sebesar (27,4%) dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Semua nilai pada Siklus II tersebut telah memenuhi target indikator keberhasilan, yaitu ≥80%
ANALYZING MATHEMATICAL LITERACY ABILITIES IN TERMS OF COGNITIVE STYLE OF SIXTH GRADE STUDENTS: A CASE STUDY AT SD INPRES NIPA-NIPA Nurul Wulan; Sukmawati Sukmawati; Baharullah Baharullah
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v5i4.8304

Abstract

This study aimed to describe the Mathematical literacy skills of Grade VI students of SD Inpres Nipa-Nipa, in terms of reflective and impulsive cognitive styles, based on the six levels of Mathematical literacy. This research was a descriptive study with a qualitative approach. The subjects of this study were two grade IV students, one student with a reflective style and another student with an impulsive style. The data collection began by giving a cognitive style test and an initial Mathematics test. Then, a Mathematical literacy test was also administered to determine the level of students’ literacy. After that, an interview was conducted to obtain more accurate data. The results showed that (1) the reflective student took a long time and was very circumspect in answering the Mathematical literacy test questions, so that the results were more accurate. The reflective student was able to answer the questions with clear procedures sequentially and was able to interpret and use representations based on information of the questions, so that it could take the right strategy to answer the question. These results revealed that the students were at the third level of mathematical literacy ability, (2) the impulsive student needed shorter time and was less careful in answering a Mathematical literacy test so that the results were less accurate. The results showed that the impulsive student could answer the question with an identified context and the relevant information with a clear question was available. In addition, the impulsive student could identify information obtained from the question and when he was given a stimulus. Thus, the impulsive student possessed the first-level of Mathematical literacy skills.
Comparison of Auditory Intellectually Repetition Approach and Student Teams Achievement Division Approach to Mathematics Learning Outcomes of Elementary School Students Karim Abdul; Rukli Rukli; Sukmawati Sukmawati
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School VOL 5 NO 2 OKTOBER 2022
Publisher : IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v5i2.2750

Abstract

This study compares the Auditory Intellectually Repetition approach and the Student Teams Achievement Division approach to elementary school mathematics learning outcomes. This type of research is quantitative research. The research design used is the Pretest Posttest Control Group Design. The population in this study were fifth-grade students in Mappkasunggu District, and the samples of this research were fifth-grade students of public elementary school No.106 Inpres Takalar I and fifth-grade students of state elementary school no. 23 Center Takalar I. The data collection technique used was multiple choice questions. The research results based on descriptive analysis showed that the average value of mathematics learning outcomes with the AIR learning approach reached 75.33, and the Student Teams Achievement Division approach reached 60.67. At the same time, the results of the inferential analysis show that the Auditory Intellectually Repetition approach has a more significant effect than the Student Teams Achievement Division approach on student mathematics learning outcomes. The sig value is obtained based on the multivariate test table in the manova test. 0.000 < 0.05.
Profil Kemampuan Memahami Konsep Bangun Ruang pada Anak Tunarungu Sekolah Dasar Wenda Rezki Anugrah; Sukmawati Sukmawati; Baharullah Baharullah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3976

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan memahami konsep bangun ruang pada murid (tunarungu) kelas V SDN 26 Mangkaca Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak berkebutuhan khusus Tunarungu. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan teoritik. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep murid tunarungu di SDN 26 Mangkaca Kabupaten Pangkep mampu menyatakan ulang konsep, mengklasifikasikan objek berdasarkan sifat-sifatnya, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep. Kemudian pemahaman konsep murid tunarungu tersebut mampu memberikan contoh suatu konsep, namun tidak untuk contoh yang bukan dari suatu konsep. Selanjutnya pemahaman konsep murid tunarungu tersebut belum mampu menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu dan mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah.
Profil Kemampuan Memahami Konsep Bangun Ruang pada Anak Tunarungu Sekolah Dasar Wenda Rezki Anugrah; Sukmawati Sukmawati; Baharullah Baharullah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3976

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan memahami konsep bangun ruang pada murid (tunarungu) kelas V SDN 26 Mangkaca Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak berkebutuhan khusus Tunarungu. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan teoritik. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep murid tunarungu di SDN 26 Mangkaca Kabupaten Pangkep mampu menyatakan ulang konsep, mengklasifikasikan objek berdasarkan sifat-sifatnya, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep. Kemudian pemahaman konsep murid tunarungu tersebut mampu memberikan contoh suatu konsep, namun tidak untuk contoh yang bukan dari suatu konsep. Selanjutnya pemahaman konsep murid tunarungu tersebut belum mampu menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu dan mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah.
Kasede-sede Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Materi Bangun Datar Siswa Kelas IV SD Krisnawati Krisnawati; Sukmawati Sukmawati; Andi Husniati
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 8 No 3 (2022): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.779 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v8i3.2553

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran blended learning berbantuan permainan tradisional kasede-sede terhadap minat dan hasil belajar matematika materi bangun datar kelas IV SD. Penelitian ini dilaksanakan di SD Gugus 1 Kecamatan Wolowa Kabupaten Buton. Metode pada penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus 1 Kecamatan Wolowa. Sedangkan sampel penelitian 37 siswa di ambil dari 2 sekolah pada SD Negeri 56 dan SD Negeri 91 Buton. Sampel dilakukan secara random sampling yang dikelompokan menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selajutnya analisis uji hipotesis mengunakan uji chi kuadrat dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran blended learning berbantuan permainan tradisional kasede-sede terhadap minat belajar siswa, dimana di peroleh nilai sig 0,008 < 0,05 yang berarti minat belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara signifikan dan terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran blended learning berbantuan permainan tradisional kasede-sede terhadap hasil belajar siswa, dimana di peroleh nilai sig 0,013 < 0,05 yang berarti hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol berbeda secara signifikan.
Analysis of Integrated Civics Learning in Character Education Literacy on SD Negeri Taipeleleng, Gowa Regency Sukmawati Sukmawati; Idawati Idawati; Nursalam Nursalam
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.341 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i2.4060

Abstract

This research is a qualitative descriptive study that aims to 1) describe the integrated Civics learning of character education literacy; 2) reviewing the implementation of integrated Civics learning literacy in character education; 3) know the evaluation. Civics learning is integrated with character education literacy. Data collection techniques used interview, observation, and documentation techniques. Data analysis was carried out through a deductive method consisting of data collection and reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of the study, it can be said that 1) the integrated Civics learning plan for character education literacy in grade IV SD Negeri Taipaleleng includes: a) The teacher conducts a basic analysis and the learning materials to be taught, b) The teacher finds values ​​in basic competencies and subject matter that can be taught, c) the teacher determines the priority values ​​to be taught in one lesson or one basic competency, d) chooses the learning method and model, e) describes the learning steps; (2) Implementation of integrated Civics learning literacy character education in grade IV SD Negeri Taipaleleng carries out core activities including; (1) practice activities, (2) reading activities, (3) observing activities, (4) activity activities; and (3) Evaluation of integrated Civics learning character literacy in grade IV SD Negeri Taipaleleng includes: a) developing assessment instruments based on competency analysis, b) carrying out authentic assessments, c) processing research results objectively, d) reporting results through effective communication to parents (guardians) and teachers in the next, e) the results of the assessment.