cover
Contact Name
sudirman
Contact Email
sudirmanunwir@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
edumjournal@unwir.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Edum Journal
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 26204363     EISSN : 26221098     DOI : -
Core Subject : Social,
Focus artikel on the edum journal that is on the education management and humoniora. While the scope of articles that are published in the fields of education and social.
Arjuna Subject : -
Articles 164 Documents
PENANAMAN KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP MAHASISWA DI STIKES MITRA RIA HUSADA JAKARTA Lutfi Hardiyanto; Siti Khodijah; Dina Martha Fitri
Edum Journal Vol. 6 No. 2 (2023): : Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v6i2.151

Abstract

Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa, karena melalui pendidikan kita bisa mengarahkan, menuntun dan membina insan-insan yang cerdas, berakhlak mulia serta mandiri. Masalah pendidikan adalah topik yang tidak ada habisnya dibicarakan di Indonesia. Setelah sekian lama pendidikan di Indonesia berjalan, meskipun mengalami banyak kemajuan, masih saja menyisakan banyak permasalahan yang justru lebih esensial dari sekedar peningkatan lembaga pendidikan formal di Indonesia. Tujuan Penelitian adalah (1) Untuk mendeskripsikan penanaman Civic Knowledge melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap mahasiswa STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, (2) Untuk mendeskripsikan penanaman Civic Disposition melalui pembelajaran Pendidikan ewarganegaraan terhadap mahasiswa STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, (3) Untuk mendeskripsikan penanaman Civic Skill melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap mahasiswa STIKes Mitra RIA Husada Jakarta. Peneliti melakukan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dikarenakan peneliti ingin mengetahui perspektif subjek penelitian secara alami yaitu dengan cara mengumpulkan dan menyusun hasil wawancara narasumber yakni mahasiswa semester 2 Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat dan Sarjana Terapan Kebidanan di STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, mengenai penanaman kompetensi kewarganegaraan melalui pembelajaran kewarganegaraan terhadap mahasiswa. Penelitian ini hanya dapat dijelaskan untuk mengetahui rumusan masalah penelitian. Oleh Karena itu, menggunakan metode penelitian ini dapat membantu peneliti agar dapat menganalisis dan menjawab persoalan yang tertera pada rumusan masalah. Penelitian ini menggunakan analisis data model Miles and Huberman yaitu tahap pertama tahap pengumpulan data, tahap kedua tahap reduksi data, kemudian penyajian data dan terakhir penarikan kesimpulan. Peneliti pemeriksaan atau pengecekan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Tujuan pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) adalah upaya mengembangkan kualitas warga negara secara dalam berbagai aspek kehidupan. Penanaman Civic Knowledge melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap mahasiswa di STIKes Mitra RIA Husada Jakarta Tahun 2022 yaitu dengan menggunakan variasi pembelajaran yang menarik dan menggunakan media pembelajaran audio visual. Penanaman Civic Disposition melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap mahasiswa di STIKes Mitra RIA Husada Jakarta Tahun 2022 yaitu dengan pemberian nasihat dan pesan moral kepada mahasiswa serta dosen menjadi teladan. Penanaman Civic Skills melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap mahasiswa di STIKes Mitra RIA Husada Jakarta Tahun 2022 yaitu dengan pemberian contoh atau teladan dari dosen.
PENGARUH PEMBINAAN GURU DAN KOMPETENSI PROFESIONAL TERHADAP KOMITMEN GURU Khomarudin Khomarudin
Edum Journal Vol. 6 No. 2 (2023): : Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v6i2.152

Abstract

Abstrak-Memiliki guru yang berkomitmen sangatlah krusial dalam konteks pendidikan. Komitmen guru mencerminkan tekad dan dedikasi mereka dalam melaksanakan tugas mengajar dan membimbing siswa. Komitmen guru Sekolah Dasara Negeri Kecamatan Sirampong dinilai masih kurang. Melalui observasi awal yang dilakukan oleh peneliti hal tersebut diduga disebabkan oleh rendahnya pembinaan guru dan kompetensi profesional guru. Oleh karena itu, peneliti merasa perlu melakukan penelitian agar dapat diuji kebenarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh pembinaan guru dan kompetensi profesional terhadap komitmen guru sekolah dasar negeri Kecamatan Sirampng Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif, serta teknik korelasional dan regresi. Teknik pengumpulan data melalui angket skala Likert terhadap 57 responden yang merupakan guru Sekolah Dasar di Kecamatan Sirampong Kabupaten Brebes. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) Pembinaan guru berpengaruh terhadap komitmen guru sekolah dasar, (2) Kompetensi profesional guru berpengaruh terhadap komitmen guru, (3) Pembinaan guru dan kompetensi profesional guru secara bersama-sama berpengaruh terhadap komitmen guru sekolah dasar. Upaya pembinaan guru yang efektif dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas pertemuan individual dan demonstrasi mengajar, melalui pelatihan komunikasi dan manajerial serta memberikan pedoman yang jelas. Untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dan komitmen mereka, diperlukan langkah-langkah konkret seperti pelatihan yang berfokus pada kebutuhan guru, pengembangan kurikulum yang mendukung peningkatan kompetensi, dan meningkatkan akses guru terhadap sumber daya pendukung seperti bahan pengajaran yang berkualitas. Membangun lingkungan yang mendukung, dan melibatkan guru dalam pengambilan keputusan terkait pembelajaran dan kebijakan sekolah.
PENGARUH LINGKUNGAN DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI KERJA GURU Dinda Faizah Jelita
Edum Journal Vol. 6 No. 2 (2023): : Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v6i2.153

Abstract

Abstrak-Penelitian ini mengangkat tema prestasi kerja guru, yang menyoroti berbagai prestasi yang telah dicapai oleh para pahlawan pendidikan ini dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka. Prestasi kerja guru tidak hanya terlihat dari hasil akademik siswa, tetapi juga dari dedikasi mereka dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, inovatif, dan berdaya dorong. Prestasi kerja guru di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes dinilai masih rendah. Berdasarkan hasil observasi awal diduga hal tersebut disebabkan oleh rendahnya lingkungan sekolah dan iklim sekolah guru. Karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menguji kebenarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh lingkungan sekolah dan iklim sekolah terhadap prestasi kerja guru. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif, serta teknik korelasional dan regresi. Teknik pengumpulan data melalui angket skala Likert terhadap 61 responden yang merupakan guru SMP Negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan sekolah terhadap prestasi kerja guru; (2) Terdapat pengaruh yang signifikan iklim sekolah terhadap prestasi kerja guru; (3) Terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan sekolah dan iklim sekolah secara bersama-sama terhadap prestasi kerja guru. Artinya, semakin tinggi kualitas lingkungan sekolah dan iklim sekolah secara simultan, maka semakin tinggi pula prestasi kerja guru. Agar menjadi lebih baik maka perlu dilakukannya perbaikan dan perhatian terhadap lingkungan sekolah serta aspek-aspek yang mempengaruhi prestasi kerja guru di SMP Negeri Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Penting bagi pihak sekolah dan terkait untuk memberikan dukungan yang memadai kepada guru, seperti peluang pengembangan profesional, waktu dan sumber daya yang cukup, serta penghargaan yang layak.
PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN GURU OLEH KEPALA SEKOLAH SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU Satiwi Satiwi; Ipong Dekawati
Edum Journal Vol. 6 No. 2 (2023): : Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v6i2.156

Abstract

Abstrak-Menjadi bangsa yang memiliki karakter disiplin tinggi dimulai dari unit terkecil yaitu individu untuk selanjutnya dikembangkan disiplin dalam keluarga untuk kemudian membangun masyarakat cinta disiplin. Disiplin diri, keluarga dan bangsa tentunya dimulai dari sejak kecil. Secara formal pendisiplinan dibentuk di sekolah. Siswa dituntut untuk berperilaku disiplin agar menjadi kebiasaan yang mendarah daging (internalized). Di sekolah agak sulit mendisiplinkan siswa manakala gurunya tidak disiplin. Maknanya sebelum mendisiplinkan siswa terlebih dulu gurunya harus disiplin. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap disiplin kerja guru. Di antaranya pembinaan dan pemberdayaan guru. Dalam penelitian ini ingin menganalisis kontribusi pembinaan dan pemberdayaan guru terhadap disiplin kerja guru baik secara parsial maupun gabungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket skala Likert, terhadap 42 orang guru. Pengolahan hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi. Uji signifikansi menggunakan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat kontribusi positif dan signifikan pembinaan guru terhadap disiplin kerja guru. (2) Terdapat kontribusi positif dan signifikan pemberdayaan guru terhadap disiplin kerja guru. (3) Terdapat kontribusi positif dan signifikan pembinaan dan pemberdayaan guru terhadap disiplin kerja guru. Beranjak dari kondisi tersebut, penulis menyarankan, bahwa: (1) Berdasarkan pengolahan data, dimensi yang mendapat penilaian terendah dari dimensi pembinaan guru adalah program supervisi pendidikan. Penulis menghimbau agar supervisi dilakukan secara lebih terkoordinasi dimulai dari program, jadwal supervisi hingga masalah yang ditemui sehingga guru yang disupervisi menyadari kekurangannya serta merasakan kebermanfaatan dari program supervisi yang dilaksanakan. Pada sisi pemberdayaan guru, dimensi yang mendapat penilaian terendah adalah dimensi kejelasan. Berdasarkan kondisi tersebut penulis menyarankan agar program pemberdayaan guru hingga pelaksanaannya dilakukan secara transparan agar guru yang bersangkutan mengetahui tujuan dilaksanakannya pemberdayaan sehingga guru memahami dan menyadari pentingnya pemberdayaan guru guna peningkatan keunggulan institusi (sekolah) tempayna bekerja.