cover
Contact Name
Kadek Aria Prima Dewi PF
Contact Email
primadewipf@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpgsdh@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar
ISSN : 25275445     EISSN : 26858312     DOI : -
Core Subject : Education,
Adi Widya merupakan media untuk mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan topik Pendidikan Dasar, seperti pendekatan, metode, model, strategi ataupun kebijakan-kebijakan pada pendidikan dasar. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, yakni pada bulan April dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2021)" : 20 Documents clear
KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR (TELAAH BUKU SISWA KELAS V TEMA KALOR DAN PERPINDAHANYA KARYA SUMINI) yanti, Verli
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/aw.v6i1.1983

Abstract

The purpose of this research was to determine aspects of applied learning approach based on science process skills as a way to transfer material science for students in elementary school. The method used is the method of library research. The collection and review of reference indicators for science process skills is then connected to the science material in the student book V theme 6. Researchers analyzed the data associated with using inductive and deductive. The conclusion that: 1) In each sub-theme has been referring to the learning approach science process skills, 2) Each sub-themes are science process skills are fundamental, namely observation and communication, 3) No founding the activities to formulate hypotheses.
Analisis Kemampuan Guru Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Siswa Kelas III Sekolah Dasar setiawan, tri yudha
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/aw.v6i1.2148

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan guru dalam menumbuhkan sikap disiplin siswa kelas III sekolah dasar. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yang menghasilkan data berupa deskriptif. Data dalam penelitian ini menggunakan 2 data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu mengunakan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas III. Hasil observasi menunjukan beberapa upaya yang dilakukan oleh guru kelas III dalam menumbuhkan sikap disiplin yaitu pembuatan peraturan kelas, pembuatan jadwal piket kelas dan pemberian nilai tambah bagi siswa yang memiliki sikap disiplin. Selain itu guru juga memberikan reward beserta motivasi yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa kelas III. Upaya yang dilakukan oleh guru membuat siswa memiliki sikap disiplin. Sikap disiplin tercapai berdasarkan indikator (1) mentaati peraturan yang ada disekolah, (2) hadir dikelas tepat waktu, (3) memakai pakaian sesuai dengan ketentuan, (4) mengumpulkan tugas dan pekerjaan rumah tepat waktu, (5) melaksanakan piket kebersihan kelas sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Mengenal Siswa Disleksia Sejak Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Muniksu, I Made Sukma; Muliani, Ni Made
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/aw.v6i1.2083

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kondisi siswa dengan disleksia. Disleksia bukanlah sebuah penyakit sehingga tidak ada obatnya, karena siswa disleksia hanya membutuhkan bimbingan dan perhatian khusus. Siswa-siswa disleksia bukanlah siswa yang bodoh, mereka hanya anak-anak unik memiliki caranya sendiri untuk menerima pembelajaran. Masyarakat luas di Indonesia belum banyak yang mengetahui tentang disleksia, jadi anak-anak yang tidak bisa membaca dan menulis hingga usia yang normal dianggap sebagai anak-anak yang bodoh atau malas. Padahal jika dilihat, anak-anak disleksia secara penampilan memiliki fisik yang sama persis dengan anak-anak normal seperti pada umumnya. Guru sebaiknya mendampingi siswa dalam melatih siswa mengenal tulisan dan bacaan, sehingga motivasi belajar siswa akan tumbuh terutama diawali di tingkat Sekolah Dasar. Contohnya dapat dilakukan dengan membacakan cerita yang menarik, menulisi di papan agar siswa dapat menyalin, menyediakan buku-buku bacaan bergambar dan tidak lupa lebih sering memberikan kesempatan kepada siswa disleksia untuk tampil di depan kelas untuk menambah motivasinya terutama dalam pembelajaran. Sehingga cara guru untuk mengatasi kesulitan belajar pada anak disleksia di Sekolah dasar adalah sebagai berikut : (a) Meningkatkan motivasi belajar pada siswa; (b) Menggunakan media pembelajaran yang menarik; (c) Meningkatkan rasa percaya diri pada siswa; (d) Tidak pernah menyalahkan anak atas kondisinya (disleksia); dan (e) Selalu mendampingi siswa pada saat  pembelajaran.
PENGARUH SIKLUS BELAJAR TRI PRAMANA PADA PEMBELAJARAN IPA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR Suparya, I Ketut
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/aw.v6i1.2072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir kritis dan karakter pada siswa kelas V sekolah dasar antara siswa yang mengikuti siklus belajar tri pramana dalam pembelajaran IPA bermuatan kearifan lokal dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah  pretest-posttest nonequivalent control group design dengan rancangan faktorial 2 x 2. Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik analisis multivarians (MANOVA) dengan menggunakan nilai N gain. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan karakter pada siswa kelas V sekolah dasar antara siswa yang mengikuti siklus belajar tri pramana dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dalam pembelajaran IPA bermuatan kearifan lokal. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil statistik dengan bantuan SPSS 17 for windows didapatkan hasil F untuk Wilks lambda memiliki signifikansi lebih kecil dari 0,05. (2) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas V sekolah dasar antara siswa yang mengikuti siklus belajar tri pramana dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dalam pembelajaran IPA bermuatan kearifan lokal dengan nilai statistik statistik 4.666 dengan taraf signifikansi < 0,05. (3) Terdapat perbedaan karakter pada siswa kelas V sekolah dasar antara siswa yang mengikuti siklus belajar tri pramana dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dalam pembelajaran IPA bermuatan kearifan lokal dengan nilai statistik F = 4,214  dengan taraf signifikansi < 0,05.
PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Simbolon, Marlina Eliyanti; Fitriyani, Yani
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/aw.v6i1.1810

Abstract

This research is motivated by the low student learning outcomes. The purpose of this study was to determine the differences in post-test results in a class using Pop-up book learning media with a class that did not use Pop-up book learning media and to find out the difference in the improvement of student learning outcomes in science class II SDN 1 Winduhaji. The method used in this research is a quasi-experimental design nonequivalent control group design. The research subjects consisted of two classes, class A consisting of 23 students as the experimental class and class B consisting of 23 students as the control class. The research instrument used a written test in the form of multiple choice questions. Furthermore, analysis of instruments and data analysis is carried out. Data analysis in the control class and experimental class using SPSS version 22 assistance. Data analysis in the experimental class and control class shows that the sig (2-tailed) value is 0.000 <0.05. So the results of the study show that there are posttest differences in student learning outcomes between students who use Pop-up book learning media and students who don't use Pop-up book learning media. Then there is a difference in the increase in student learning outcomes in classes using Pop-up book learning media with an increase in student learning outcomes in classes that do not use Pop-up book learning media. From these data it can be explained that the Pop-up book learning media has a significant effect on student learning outcomes and can be used as an alternative learning media for teachers in improving learning outcomes.
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR yunianto, teguh; Ulfah, Jannah; Sholeha, Mar'atus
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/aw.v6i1.2093

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemecahan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian Hippocrates Galenus di SDN 01 Trimodadi Lampung Utara. Tahap yang digunakan dalam Analisis pemecahan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian menurut Polya. Penelitian menggunakan tekhnik purposive sampling dalam pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan; (1) proses pemecahan masalah tipe kepribadian  Kolerik  sudah mampu  melewati  keempat  tahap  dengan  baik namun kurang sempurna pada tahap pemeriksaan kembali jawaban akhir. (2) Proses pemecahan  masalah tipe kepribadian Melankolik sudah dapat melalui keempat tahap akan tetapi masih ada kesalahan pada tahap melaksanakan   rencana   dalam   hal   perhitungan.(3)   Proses   pemecahan masalah tipe kepribadian Sanguinis terbilang kurang mamapu memenuhi keempat tahap proses pemecahan masalah.(4) Proses pemecahan masalah tipe kepribadian Plegmatis mampu melaksanakan keempat tahap proses pemecahan masalah dengan baik akan   tetapi masih ada kesalahan dalam tahap melakukan rencana dalam hal perhitungan.Kata Kunci: pemecahan masalah, matematika, tipe kepribadianAbstract  Abstract is The purpose of this study was to determine the solving of mathematical problems in terms of the personality type of Hippocrates Galenus SDN 01 Trimodadi North Lampung. The stage used in the analysis of mathematical problem-solving in terms of the personality type according to Polya. The study used the purposive sampling technique in data collection. The results showed; (1) the process of solving the problem of the choleric personality type has been able to pass through the four stages well but is not perfect at the final answer re-examination stage. (2) The process of solving the problem of the melancholic personality type has gone through all four stages, but there are still errors at the stage of implementing the plan in terms of calculations. (3) The process of solving the problem of the sanguine personality type is somewhat insufficient to fulfill the four stages of the problem-solving process. problem-solving phlegmatic personality type can carry out the four stages of the problem-solving process properly, but there are still errors in the planning stage in terms of calculations.Keywords: problem solving, mathematics, personality type
¬¬PERANCANGAN BUKU POP-UP RANGKAIAN HARI RAYA NYEPI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA HINDU DI SEKOLAH DASAR Yasa, I Nyoman Miyarta
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/aw.v6i1.1853

Abstract

Hinduism has so many rituals or ceremonies to celebrate. One of them is a ceremony to commemorate the Saka New Year which in Indonesia is known as Nyepi Day. Nyepi, Hindus are a series of holidays starting from a few days before and after the holidays, this series of holidays should be introduced, studied, and understood, especially for children of primary school age, because later the children are which will be the successor to the preservation of rituals and knowledge of religion. So there is a need for media that attracts children's interest in studying the framework of Nyepi. So the aim of this research is to design learning aids in the form of a pop-up book that discusses the series of Nyepi holidays which are simple but can be interesting so that they are easily understood by children. This design uses the Design Thinking method to get the right problem-solving solution in designing the work. There are two media in the design, namely the primary media for the book Pop-Up Series Hari Raya Nyepi and secondary media, namely X-Banner and merchandise. By designing the Pop-Up book for the Nyepi holiday series, it is hoped that it can become a new media choice as a learning companion in order to experience the series of Nyepi holidays for children at the elementary school level.
PENGEMBANGAN LITERASI EKOLOGI SISWA SEKOLAH DASAR Wijaya, Wisnu Budi; Prathiwi, Kadek Jayanthi Riva; Muliani, Ni Made
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/aw.v6i1.2115

Abstract

Manusia hendaknya senantiasa menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan mengingat peran lingkungan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Namun, faktanya hubungan itu belum terjadi secara harmonis. Hal itu dapat dilihat dari tingginya angka kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh ulah manusia. Kerusakan itu tentunya akan mengancam kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan pola pikir generasi muda agar lebih bersahabat dengan lingkungan. Salah satunya adalah dengan menanamkan literasi ekologi. Literasi ekologi merupakan sebuah keadaan dimana individu sudah memiliki pengetahuan dan sikap yang baik tentang lingkungan hidup serta mampu bertindak yang memiliki dampak positif untuk lingkungan. Komponen literasi ekologi terdari dari enam komponen yaitu implikasi, pengetahuan ekologis, pengetahuan sosial politik, pengetahuan tentang masalah lingkungan, kemampuan kognitif dan perilaku bertanggung jawab terhadap lingkungan. Literasi ekologi dapat dikembangkan sejak sekolah dasar dengan memperhatikan perkembangan kognitif, afektif dan psikomotor anak usia dini. Pengembangan literasi ekologi dilakukan di seluruh Tri Pusat Pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.
STRATEGI PENANAMAN PENDIDIKAN BUDI PEKERTI PADA PASRAMAN DI DESA PAKRAMAN PELIATAN KECAMATAN UBUD KABUPATEN GIANYAR Sukariawan, I Made
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/aw.v6i1.1900

Abstract

Keberhasilan penerapan pendidikan disuatu sekolah baik itu sekolah formal maupun non formal tidak terlepas dari model pembiasaan yang ditampilkan oleh guru dalam menanamkan sifat-sifat dan perilaku budi pekerti yang luhur, yang nantinya dapat menciptakan kualitas anak yang mempunyai moral dan etika Hindu yang baik. Sebagai sekolah non formal khususnya pasraman merupakan suatu tempat atau wadah bagi manusia Hindu untuk mengembangkan nilai-nilai budi pekerti dan agama Hindu di dalam meningkatkan sradha dan bhakti kepada Tuhan yang Mahas Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Sehubungan dengan hal tersebut maka permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimanakah proses penanaman pendidikan budi pekerti pada pasraman di Desa Pakraman Peliatan kecamatan Ubud kabupaten Gianyar. (2) Bagaimanakah hambatan-hambatan penanaman pendidikan budi pekerti pada pasraman di Desa Pakraman Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. (3) Bagaimanakah dampak dari implementasi penanaman pendidikan budi pekerti pada pasraman di Desa Pakraman Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan studi dokumen, serta menggunakan teknik analisis data deskritif kualitatif. Berdasarkan teknik yang digunakan dalam penelitian ini maka diperoleh hasil yaitu: . (1) Tentang proses penanaman pendidikan budi pekerti pada pasraman di Desa Pakraman Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. (2) Hambatan-hambatan penanaman pendidikan budi pekerti pada pasraman di Desa Pakraman Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. (3) Dampak dari implementasi penanaman pendidikan budi pekerti pada pasraman di Desa Pakraman Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkann bahwa pendidikan budi pekerti yang diberikan kepada siswa di pasraman Desa Peliatan sangat berperan dalam meningkatkan moral dan etika serta meningkatkan sradha dan bhakti kehadapan Tuhan yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Authentic Assessment Of Hinduism Learning In Elementary School Sudarsana, I Ketut
Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/aw.v6i1.2137

Abstract

The purpose of this study was to describe the authentic assessment of Hinduism learning in elementary school. Assessment is an integral part of learning as a whole. The position of assessment in the design of learning implementation is part of the three main components of implementation, namely learning objectives, learning activities, and assessment of learning outcomes. Learning activities are designed to meet the learning objectives that must be achieved. Assessment is needed to determine the level of success and achievement of learning objectives. Assessment is also used as feedback for the learning process itself. Assessment is needed so that corrective actions can be taken in the learning process. One of the characteristics of a good assessment is sustainable so that improvements in the learning process can be performed continuously.

Page 1 of 2 | Total Record : 20