cover
Contact Name
Karin Amelia Safitri
Contact Email
karinka1803@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jsht@vokasi.ui.ac.id
Editorial Address
Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Sosial Humaniora Terapan
Published by Universitas Indonesia
ISSN : 26221764     EISSN : 26221152     DOI : -
Core Subject : Humanities,
Jurnal Sosial Humaniora Terapan is a journal which contains publications in applied science including the social sciences and humanities.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2: June 2020" : 8 Documents clear
Akreditasi:Pengaruhnya Terhadap Program Hand Hygiene Di Rumah Sakit Muhammadiyah Cirebon Ari Nurfikri; Triana Karnadipa
Jurnal Sosial Humaniora Terapan Vol 2, No 2: June 2020
Publisher : Program Pendidikan Vokasi UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jsht.v2i2.87

Abstract

This study aims to measure the implementation of the hand hygiene program at the Muhammadiyah Hospital Cirebon after accreditation. The method used is a qualitative analysis method, with a case study design. The research case is the Infection Control Prevention Working Group in which there is a hand hygiene program at the time of accreditation, including those that do not meet the minimum passing score, so the hand hygiene program implementation will be measured from an effective strategy, organizational characteristics, influence of the behavior of officers and patients and their families, and budget support from post accreditation management. The research instrument used interview guides with 4 respondents. The results of this study indicate that the Muhammadiyah Hospital in Cirebon does not yet have an effective strategy in building a hand hygiene culture. The post-accreditation Infection Control Prevention Team Organization is not running, so a hand hygiene program has not been established at the Muhammadiyah Hospital in Cirebon. The behavior of officers and patients the level of compliance with handwashing is still lacking, due to the use of consumables after accreditation is still low. In terms of the budget, the hospital has a good financial condition, but because there is no work program, the proposed expenditure budget of each unit does not reflect the need for programs that include training, procurement of consumables, and education for both officers and patients. ineffective hand hygiene strategies, PPI Committee organizational structure is not going well, there has been no change in hand hygiene behavior of employees, patients and visitors, and the PPI Committee budget is still contained in the unit budget, has not become a special budget item.Keyword: Hospital accreditation; cost; hand hygiene
Pengembangan Podcast sebagai Media Suplemen Pembelajaran Berbasis Digital pada Perguruan Tinggi Peny Meliaty Hutabarat
Jurnal Sosial Humaniora Terapan Vol 2, No 2: June 2020
Publisher : Program Pendidikan Vokasi UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jsht.v2i2.85

Abstract

      Penelitian ini berupaya melihat manfaat dan pengembangan podcast sebagai media suplemen pembelajaran berbasis digital di bidang pendidikan. Podcast mampu menjadi sumber pengajaran inovatif bagi pengajar dan membantu proses pembelajaran siswa, baik di dalam maupun di luar kelas. Khususnya mendukung pembelajaran jarak jauh yang dilakukan oleh perguruan tinggi. Kehadiran podcast bukan untuk menggantikan buku teks dan materi lainnya. Namun sebagai suplemen pembelajaran yang memperkaya pengalaman belajar siswa. Penelitian mengenai podcasting di perguruan tinggi masih terbatas, khususnya di Indonesia. Untuk itu, penelitian ini berupaya memberikan kontribusi bagi pengembangan dan pemanfaatan medium podcast di bidang pendidikan.Kata Kunci: podcast, suplemen pembelajaran, perguruan tinggi AbstractPodcast Development as a Digital-Based Media for Supplementary Learning in Higher Education. This study discusses the benefits and developments of podcasts as a digital-based media for supplementary learning in the field of education. Podcasts are able to be innovative teaching resources for teachers and help students’ learning processes, both inside and outside the classroom. Especially in support of distance learning conducted by universities. The presence of a podcast is not a substitute for text books and other material. But as a learning supplement that enriches student learning experiences. Research about podcasting in higher education is still limited, especially in Indonesia. This research seeks to contribute to the development and use of the podcast in the field of higher education.Keywords: podcasts, supplementary learning, higher education
KONSEP ISOLASI DALAM JARINGAN SOSIAL UNTUK MEMINIMALISASI EFEK CONTAGIOUS (KASUS PENYEBARAN VIRUS CORONA DI INDONESIA) Nailul Mona
Jurnal Sosial Humaniora Terapan Vol 2, No 2: June 2020
Publisher : Program Pendidikan Vokasi UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jsht.v2i2.86

Abstract

Virus corona merupakan pandemi yang mudah menyebar secara contagious. Karena itu, banyak pemimpin yang menghimbau warganya untuk melakukan social distancing dan isolasi untuk mencegah penularan virus penyakit ini. Dalam jaringan sosial, banyak hal dapat menyebar secara contagious, termasuk virus. Dan cara untuk mencegah penyebaran makin luas adalah dengan menjalani peran sebagai isolate dalam jaringan sosial. Studi ini menunjukkan bahwa jaringan sosial tanpa peran isolate memiliki ties dan kepadatan tinggi sehingga banyak peluang virus untuk menyebar pada anggota jaringan. Sedangkan jaringan sosial di mana banyak anggotanya melakukan isolasi memiliki ties lebih sedikit serta kepadatan rendah yang membuat peluang penyebaran virus antar anggota jaringan melalui ties menjadi lebih rendah.Kata kunci: virus corona, jaringan, isolate, penyebaran contagious
THE APPLICATION OF HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT) IN FOOD PRODUCTION DEPARTMENT Anisatul Auliya
Jurnal Sosial Humaniora Terapan Vol 2, No 2: June 2020
Publisher : Program Pendidikan Vokasi UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jsht.v2i2.84

Abstract

This study aimed to analyze the application of HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) in food production specifictly in the main kitchen of Ciputra Cibubur Hotel, the purpose of this application is to ensure the food safety and healthy.  The location for this study in The main kitchen of Ciputra Cibubur Hotel, and time of this research already held in December 2018 - July 2019. The design of this study is a qualitative study. Literature review, semi-structured interview methods and survey methods have been used for collecting data. The Key Informants for this research are Executive Chef, Chef De Partie, Commis 1, Commis 1 Pastry, Commis 2, Commis 2 dan garde manger. The results of this study are the application of HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) principles in food processing in Ciputra Cibubur Hotel has been well implemented according to standards so it can be said that all the systems during food production in Ciputra Cibubur Hotel has been guaranteed for food security and helthy before serving to the guests.Keywords : HACCP, Food Production
Physiotherapy Service without Documentation at a Community Based Rehabilitation for Children with Disabilities in Makassar City: A Case Study of Physiotherapist’s Perspective Triana Karnadipa; Ari Nurfikri
Jurnal Sosial Humaniora Terapan Vol 2, No 2: June 2020
Publisher : Program Pendidikan Vokasi UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jsht.v2i2.83

Abstract

This study aims to analyse the consequences of a lack of documentation in a community-based rehabilitation (CBR) unit for children with disabilities. 278 hours of observation and two structured interviews were conducted. Observation notes were depicted in a fishbone chart and interview findings were coded manually in a series of open, axial, and selective coding. The findings, field notes, and self-reflective notes were triangulated and link thematically. The findings revealed that failures to address children’s needs and progress, inability to modify the intervention based on evidence and lack of confidence in the therapists’ professionalism are the common problems experienced by the therapists due to lack of record-keeping. While the needs of CBR units are greatly increased for people with disabilities, CBR organisations and the Indonesia physiotherapy association need to cooperate in order to develop a clear clinical pathway and standardised documentation for a CBR context.  
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KAMPUNG KOTA MELALUI FESTIVAL SENI KONTEMPORER: STUDI KASUS KAMPUNG BUSTAMAN, SEMARANG Poeti Nazura Gulfira
Jurnal Sosial Humaniora Terapan Vol 2, No 2: June 2020
Publisher : Program Pendidikan Vokasi UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jsht.v2i2.91

Abstract

Masalah umum yang sering dihadapi oleh hampir setiap kampung kota adalah mempertahankan keberadaan mereka yang cenderung tergusur dan terpinggirkan oleh kepentingan berbagai pihak yang lebih berkuasa. Sebagai upaya untuk menyelamatkan keberadaan kampung kota, telah muncul pergerakan grassroots dari komunitas berbasis masyarakat yang ikut mengintervensi pembangunan beberapa kampung kota di Indonesia selama dekade terakhir. Salah satu cara yang dilakukan adalah menyelenggarakan festival seni kontemporer yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan estetika kampung, menciptakan peluang baru bagi warga lokal untuk mengembangkan kreativitas mereka, dan memperkuat identitas lokal. Berbagai capaian tersebut dilakukan untuk mencapai satu tujuan utama, yaitu melindungi kampung dari ancaman penggusuran melalui peningkatan kapasitas warga dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada atau membangun potensi yang baru (Kustiawan et al. 2015; Lieshout 2014; Prasetyo & Iverson 2013). Meskipun banyak penelitian dari berbagai belahan dunia – terutama di negara maju – menunjukkan bahwa penggunaan festival seni kontemporer memberikan banyak manfaat sosial bagi warga lokal, hal ini belum banyak dibuktikan dari konteks Global South. Akibatnya, masih ada ketidakpastian apakah penggunaan festival seni kontemporer membawa dampak positif pada aspek sosial penduduk negara berkembang, terutama mereka yang tinggal di daerah yang sering dianggap “bermasalah” seperti perkampungan kota. Oleh karena itu, penelitian ini akan berkontribusi untuk memahami implikasi dari penyelenggaraan festival seni kontemporer terhadap kehidupan sosial di permukiman informal, khususnya di Indonesia. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak festival seni kontemporer terhadap kapasitas masyarakat lokal di kampung Indonesia, khususnya di Kampung Bustaman, Semarang. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam dengan 17 responden dari warga setempat. Hasil dari wawancara menunjukkan bahwa festival seni kontemporer dapat mempromosikan pemberdayaan lokal dengan mendorong partisipasi warga dalam kelompok usia muda, meningkatkan kapasitas organisasi dan mobilisasi masyarakat setempat, menyediakan wadah untuk bertukar wawasan, dan memperluas perspektif masyarakat lokal tentang tempat dan komunitas mereka.Kata Kunci: Festival seni kontemporer, pariwisata berbasis komunitas, kampung kota, pemberdayaan masyarakat
Aplikasi Betawi Akses: Model Strategi Pelestarian Budaya Betawi di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi Masa Kini budiman mahmud musthofa
Jurnal Sosial Humaniora Terapan Vol 2, No 2: June 2020
Publisher : Program Pendidikan Vokasi UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jsht.v2i2.88

Abstract

Perkembangan teknologi digital saat ini telah memberikan banyak peluang dalam pengembangan berbagai sektor kehidupan. Pada saat yang sama, perkembangan teknologi juga memberikan tantangan pada keberadaan budaya-budaya di Indonesia Kajian ini menjelaskan strategi budaya betawi berdaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus pada Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi Budaya Betawi kini semakin terkikis dengan meningkatnya jumlah pendatang hingga pengaruh globalisasi yang tidak terbendung lagi. Kondisi yang seperti ini mendorong pemerintah Provinsi DKI bersama lembaga-lembaga kebudayaan di Betawi untuk bergerak membuat strategi pemeliharaan, pengembangan dan adaptasi budaya. Salah satu program yang cukup besar adalah dengan membuat Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan di Jakarta Selatan. Perubahan teknologi digital saat ini memberikan perluang bagi pemerhati Budaya Betawi untuk memanfaatkan internet dan membuat beragam aplikasi digital sebagai sarana pelestarian dan promosi budaya. Salah satu aplikasi yang dikembangkan adalah aplikasi Betawi Akses. Aplikasi ini berhasil menjadi alternatif strategi pengembangan budaya di era teknologi digital saat ini dan sarana komunikasi baru bagi sesama warga Betawi. Kajian ini diharapkan mampu memberikan inspirasi model pengembangan dan pelestarian budaya melalui pemanfaatan internet dan beragam aplikasinya. Kata Kunci: Kebudayaan, Betawi Akses, Perkampungan Budaya Betawi
Identifikasi Risiko Ergonomi dengan Metode Nordic Body Map Terhadap Perawat Poli RS X nur fadilah dewi
Jurnal Sosial Humaniora Terapan Vol 2, No 2: June 2020
Publisher : Program Pendidikan Vokasi UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jsht.v2i2.90

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya resiko musculoskeletal disorders (MSDs) pada perawat poli di RS X. Hal ini dikarenakan aktivitas perawat poli banyak menggunakan manual handling dan melakukan gerakan berulang (repetitive motion) serta mengangkat atau memindahkan pasien dan mendorong kursi roda pasien pada saat memberikan pelayanan kesehatan sehingga kondisi ini dapat menyebabkan cidera otot pada perawat poli. Mengacu pada masalah tersebut dilakukan analisis terhadap seluruh perawat poli RS X. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan cross sectional, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 30 perawat. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode analitik dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM). Hasil analisis NBM memberikan informasi perubahan distribusi tingkat keluhan musculos keletaldisorders (MSDs). Berdasarkan hasil penelitian risiko ergonomi akibat gangguan musculoskeletal pada perawat poli dari 30 pertanyaan yang ada dikuesioner peneliti mengambil pada enam titik yang beresiko mengalami cidera dan dapat menggangu aktivitas perawat yaitu tengkuk dengan skore 1(56%), 2 (37%) dan 3(7%), leher dengan skore 1 (67%), 2 (27%), 3 (8%), bahu kiri dan kanan dengan skore 1 (67%), 2 (30%) dan 3 (3%), punggung dengan skore 1 (54%), 2 (10%), 3 (33%), 4 (3%) dan pinggang dengan skore ( 1 (47%), 2 (23%), 3 (27%), 4 (3%), serta pangggul dengan skore 1 (77%), 2 (13%), 3 (7%), 4 (3%), yang artinya tidak sakit (tidak merasakan gangguan pada bagian tertentu) dengan skor 1, agak sakit (merasakan sedikit gangguan atau rasa nyeri pada bagian tertentu) dengan skor 2, sakit (merasakan ketidaknyamanan pada bagian tubuh tertentu) dengan skor 3, dan sangat sakit (merasakan ketidaknyamanan pada bagian tertentu dengan skala yang tinggi) dengan skor 4.

Page 1 of 1 | Total Record : 8