cover
Contact Name
Serri Hutahaean
Contact Email
serrihthyn@upnvj.ac.id
Phone
+6281375575063
Journal Mail Official
jurnalwidyagantari@upnvj.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta Jl. Raya Limo Cinere Depok Jawa Barat 16515
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
ISSN : 24074284     EISSN : 27156303     DOI : 10.52020/jkwgi.v4i2
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu pengetahuan hasil dari penelitian dan pemikiran untuk pengabdian pada Masyarakat luas, situs Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia menyediakan artikel-artikel jurnal untuk diunduh secara gratis. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia adalah jurnal ilmiah nasional yang merupakan sumber referensi akademisi. Dengan jadwal terbit 2 (dua) kali setahun, yaitu Juni dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia" : 6 Documents clear
FAKTOR DETERMINAN KESIAPAN PERAWAT DI DUA RUMAH SAKIT DAERAH BANTEN DALAM PENUGASAN KEBENCANAAN Winarti, Wiwin; Barbara, Laksita
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v5i1.2180

Abstract

Karakteristik geografis dan iklim Indonesia menjadikannya negara yang rawan bencana. Provinsi Banten merupakan daerah  multirawan bencana antara lain gempa, tsunami, banjir, longsor, dan abrasi. Dengan tingginya jumlah bencana yang terjadi, kesiap-siagaan bencana tentu saja harus menjadi prioritas di Provinsi Banten, terutama dalam hal mitigasi bencana dan kesiapan bantuan kesehatan di daerah bencana untuk mengurangi korban jiwa maupun angka kesakitan. Penelitian ini menggunakan desain crossectional yang melibatkan 136 perawat dari dua RSUD di Banten yaitu RSUD Drajat Prawiranegara dan RSUD Banten. Metode yang digunakan adalah kuisioner JDNREI yang diapatasi kedalam Bahasa Indonesia dan disebarkan secara online kepaa responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable jenis kelamin secara statistic berhubungan dengan domain Keterampilan keperawatan gawat darurat, keterampilan praktis tanggap bencana, dan keterampilan komunikasi dalam kesiapsiagaan bencana perawat (p<0,05). Jenis kelamin merupakan factor dominan yang berpengaruh dalam kesiapsiagaan bencana. Saran: Pelatihan terkait keterampilan dalam enam domain kesiapsiagaan bencana perlu dilakukan pada semua perawat.
GAMBARAN PEGETAHUAN, SIKAP, DAN MOTIVASI TERKAIT VULVA HYGIENE PADA REMAJA WANITA DI RW 02 BOJONG MENTENG, BEKASI Arifiani, Irfani Rizqi Dwi; Samaria, Dora
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v5i1.2579

Abstract

Vulva Hygiene adalah menjaga atau menjaga kebersihan organ genital eksternal. Manfaat dari kebersihan vulva adalah menjaga vagina tetap bersih, nyaman saat bepergian dan untuk menghindari masalah keputihan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi deskripsi pengetahuan, sikap dan motivasi yang berhubungan dengan kebersihan vulva pada remaja putri.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan populasi penelitian remaja yang tinggal di RW 02 Bojong Menteng, Bekasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara dan lembaga atau lembaga yang mendukung penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat.  109 responden, mayoritas responden berusia 19-24 tahun, memiliki pengetahuan yang cukup tentang kebersihan vulva, memiliki sikap tentang kebersihan vulva yang baik, dan termotivasi tentang kebersihan vulva yang baik. 109 responden remaja wanita yang tinggal di RW 02 Bojong Menteng, Bekasi berusia 72 hingga 24 tahun, sebanyak 72 responden atau 66,1%. Remaja perempuan memiliki pengetahuan yang cukup tentang kebersihan vulva sebanyak 53 responden atau 48,7%, memiliki sikap yang baik tentang kebersihan vulva sebanyak 76 responden atau 69,7%, dan memiliki motivasi yang baik mengenai kebersihan vulva sebagai sebanyak 56 responden atau 51,4%. Sebagian besar wanita muda yang berada di bojong menteng, Bekasi memiliki tingkat pengetahuan yang cukup, sikap yang baik dan motivasi yang baik.
PERBANDINGAN TINGKAT KELELAHAN PADA PASIEN DIABETIC KIDNEY DISEASE DAN HYPERTENSION KIDNEY DISEASE YANG MENJALANI HEMODIALISA Yulianti, Dewi Astri; ladesvita, fiora
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v5i1.2681

Abstract

Penyakit ginjal kronik merupakan gangguan kesehatan yang menyerang ginjal yang menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan ditandai dengan GFR <15 ml/menit/1,73m2. Ginjal tidak mampu menyaring dengan baik sehingga menyebabkan terjadinya uremia. Kelelahan adalah perasaan lelah secara fisik akibat aktivitas fisik yang dilakukan tanpa henti. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kelelahan pada pasien penyakit ginjal diabetik dan hipertensi penyakit ginjal yang menjalani hemodialisis pada komunitas Klub Perawatan Ginjal Indonesia. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 responden. Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan antara karakteristik pasien yang meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan kadar hemoglobin, karena p value> 0,05. Kemudian tidak ada perbedaan tingkat kelelahan pada pasien penyakit ginjal diabetik dan hipertensi yang menjalani hemodialisis (p value = 0,187).
SELF-EFFICACY DAN KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN : LITERATURE REVIEW Febriani, Nelly
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v5i1.2585

Abstract

Kualitas pelayanan keperawatan ditentukan kinerja perawat. Kinerja perawat dapat didorong dengan self-efficacy yang tinggi sehingga kepercayaan perawat terhadap kemampuannya tinggi karena sifat pantang menyerah dalam menyelesaikan permasalahan. Tujuannya untuk menganalisis literatur yang berhubungan dengan self-efficacy dan kinerja perawat dalam lima tahun terakhir. Database yang digunakan yaitu PubMed, Science Direct, EBSCO dan Emerald. Kata kunci yang digunakan (“nurse” OR “registered nurse” OR “nursing” OR “nurses” OR “nursing”) AND (“self-efficacy” OR “efficacy” OR “self belief OR “confidience” OR “success”) AND (“nurse performance” OR “work performance” OR “performance” OR “job performance”). Hasil pencarian literatur didapatkan 1.363 artikel. Hasil pencarian melewati proses penyaringan dengan elemen PICO dan metode CRAAP. Studi inklusi berjumlah lima jurnal. Hasil yang didapatkan berbeda-beda, namun mayoritas dari hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara self-efficacy dengan kinerja perawat. Penting untuk meningkatkan self-efficacy dengan mengadakan pelatihan kepada perawat sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi dalam bekerja.    
HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN SELF CARE PADA PASIEN DIABETES MELITUS Munir, Nur Wahyuni; Solissa, Mahani Darma
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v5i1.1972

Abstract

Self care diabetes melitus adalah tindakan penting untuk pencegahan komplikasi akut dan kronik dan memerlukan perawatan terus menerus. Self-efficacy berguna dalam merencanakan dan mengkaji intervensi edukasi serta baik untuk memprediksi modifikasi perilaku self-care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy dengan self care pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Adapun penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 41 responden. Penelitian dilakukan pada Bulan Mei 2019. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar pasien memiliki self-efficacy baik (85,4%) dan self care baik (83%). Hasil uji Fisher Exact dengan α < 0,05 menunjukkan ada hubungan antara self-efficacy dengan self care pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar (ρ=0,005). Upaya promosi kesehatan mengenai self care diabetes melitus perlu ditingkatkan agar dapat menambah pengetahuan pasien dalam pelaksanaan self care diabetes melitus.
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSI INOVASI DEEP TISSUE MASSAGE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN LIMO DEPOK Aprilianawati, Novia; Adyani, Sang Ayu Made
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v5i1.2534

Abstract

Lansia rentan mengalami penyakit hipertensi karena perubahan pada fungsi kardiovaskuler. Penyakit hipertensi apabila tidak diatasi menyebabkan komplikasi seperti stroke, gagal ginjal, dan retinopati. Hipertensi dapat dicegah dengan penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi. Penatalaksanaan farmakologi menyebabkan efek samping bagi kesehatan lansia, sedangkan non farmakologi efek samping yang ditimbulkan minimal dan lebih ekonomis. Penatalaksanaan non farmakologi dapat dilakukan  dengan deep tissue massage. Deep tissue massage dipilih karena dapat menjangkau otot yang lebih dalam sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan karya ilmiah ini adalah memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan keluarga dengan masalah hipertensi pada lansia dengan intervensi inovasi deep tissue massage. Deep tissue massage dilakukan selama 45 menit dalam 7 kali pertemuan. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan bahwa ada penurunan tekanan darah setelah dilakukan deep tissue massage. Terapi deep tissue massage diharapkan dapat diterapkan sebagai salah satu intervensi untuk menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.

Page 1 of 1 | Total Record : 6