cover
Contact Name
Sumardi Sadi
Contact Email
jurnalteknikumt@gmail.com
Phone
+6281328193939
Journal Mail Official
mardiesadi99@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan I No 33 Cikokol Kota Tangerang
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
JURNAL TEKNIK
ISSN : 23028734     EISSN : 25810006     DOI : http://dx.doi.org/10.31000/jt.v9i2
Jurnal Teknik merupakan kumpulan artikel dari berbagai program studi keteknikan dan Education, Sains dan Teknologi, yaitu Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Industri dan Teknik Informatika, Teknologi Kelautan, Teknologi Perikanan Laut, Teknologi Pertanian, atau artikel program studi keteknikan lainnya. P-ISSN 2302-8734 dan E-ISSN : 2581-0006. Jurnal Teknik menerima artikel dari khalayak umum dibidang keteknikan, baik regional maupun nasional, semua jurnal akan diproses sesuai prosedur publikasi ojs yang berlaku. Pada edisi volume 8 semua artikel yang masuk dibatasi dengan plagiarisme cheker masimal 30%, untuk edisi berikutnya vol 9 dan seterusnya semua artikel dibatasi oleh plagliarisme cheker maksimum 20%. Artikel harus langsung disubmit oleh penulis dengan email penulis.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2012): Juli-Desember 2012" : 11 Documents clear
ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS RESIN ABC MENGGUNAKAN SIX SIGMA DI PT. PARDIC JAYA CHEMICALS Tri Candra Widodo
Jurnal Teknik Vol 1, No 2 (2012): Juli-Desember 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v1i2.1459

Abstract

Perkembangan teknologi di dunia bisnis dan perdagangan membuat persaingan menjadi ketat dan tajam. Dalam usahanya untuk memenuhi  kepuasan konsumen  yang makin tinggi, maka perusahaan harus dapat menentukan faktor kualitas yang diminta oleh konsumen, selain faktor harga, design, dan faktor lainnya.Salah satu metode yang dapat dilakukan perusahaan untuk selalu meningkatkan kualitas produksi adalah dengan menggunakan metode Six Sigma. Six Sigma merupakan pengendalian kualitas yang targetnya yaitu 3,4 DPMO atau  3,4 cacat per sejuta kesempatan. Dengan adanya target six sigma yang 3,4 DPMO maka dapat dikatakan realitas untuk dapat dicapai dari pengendalian kualitas yang berdasar pada zero defect. Pengendalian kualitas yang dipakai dalam penelitian  ini menggunakan pendekatan six sigmadengan metodologi DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control), yang dilakukan di tiap proses produksi tetapi sebelum melaksanakan pengendalian kualitas dengan metode sixsigmaperlu adanya rencana agar pelaksanaan  six sigma dapat sukses diterapkan.Pengendalian kualitas dibutuhkan PT. Pardic Jaya Chemicals untuk tetap menjaga proses produksi menjadi aliran proses yang kuat dan handal sehingga  pencapaian level sigma sebesar 3,46 dan DPMO sebesar 25514,4 dapat lebih ditingkatkan serta tidak ada lagi hasil produksi yang cacat atau dengan kata lain tidak ada lagi kerugian bagi perusahaan karena produk cacat.Kata kunci       :Teknologi, Six Sigma, DPMO,zero defect, DMAIC(Define, Measure, Analyze, Improve, Control)
Analisis Jumlah Kanban Pada Proses Produksi Support Assy Brake Pedal Part No. xxxx-xxxx di Departemen Welding PT. NTC (Studi Kasus Perusahaan Spare Part Automotive) Hendri Ponda; Ramdhan Rusmanto
Jurnal Teknik Vol 1, No 2 (2012): Juli-Desember 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v1i2.9

Abstract

Pada saat ini teknologi yang digunakan pada sektor industri terus mengalami perubahan perbaikan dan berkembang dengan cepat. Dengan kemajuan teknologi yang sangat cepat industri-industri di Indonesia menerapkan manajemen produksi yang memegang peranan yang cukup penting adalah sistem produksi, karena sistem produksi merupakan rangkaian gabungan beberapa elemen yang saling menunjang dan berhubungan antara satu dengan yang lain untuk melaksanakan proses produksi dalam suatu perusahaan sehingga lebih efektif dan efisien. Prinsip JIT adalah menghilangkan pemborosan (eliminating waste) dan meningkatkan nilai tambah, yang akhirnya meningkatkan laba dan memperbaiki ROI (return on investment). ROI adalah laba dibagi dengan total asset. Sementara itu Laba adalah pendapatan dikurangi biaya. Jika biaya turun, maka laba naik dan akibatnya ROI naik. Kanban adalah suatu kartu mirip label yang berisi catatan-catatan tentang jumlah dan jenis unit yang diperlukan dan biasanya ditaruh dalam amplop vinil berbentuk empat persegi panjang atau bujur sangkar, yang dikirim pekerja dari suatu proses kepada pekerja pada proses yang terdahulu. Akibatnya, banyak  proses dalam pabrik akan saling berkaitan. Jumlah Kanban yang dibutuhkan untuk membantu proses produksi Support Assy Brake Pedal Part No. xxxx-xxxx di Departemen Welding yaitu berjumlah 1 (satu) Kanban.
Analisis Jumlah Kanban Pada Proses Produksi Support Assy Brake Pedal Part No. xxxx-xxxx di Departemen Welding PT. NTC (Studi Kasus Perusahaan Spare Part Automotive) Henri Ponda
Jurnal Teknik Vol 1, No 2 (2012): Juli-Desember 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v1i2.1455

Abstract

Pada saat ini teknologi yang digunakan pada sektor industri terus mengalami perubahan perbaikan dan berkembang dengan cepat. Dengan kemajuan teknologi yang sangat cepat industri-industri di Indonesia menerapkan manajemen produksi yang memegang peranan yang cukup penting adalah sistem produksi, karena sistem produksi merupakan rangkaian gabungan beberapa elemen yang saling menunjang dan berhubungan antara satu dengan yang lain untuk melaksanakan proses produksi dalam suatu perusahaan sehingga lebih efektif dan efisien. Prinsip JIT adalah menghilangkan pemborosan (eliminating waste) dan meningkatkan nilai tambah, yang akhirnya meningkatkan laba dan memperbaiki ROI (return on investment). ROI adalah laba dibagi dengan total asset. Sementara itu Laba adalah pendapatan dikurangi biaya. Jika biaya turun, maka laba naik dan akibatnya ROI naik. Kanban adalah suatu kartu mirip label yang berisi catatan-catatan tentang jumlah dan jenis unit yang diperlukan dan biasanya ditaruh dalam amplop vinil berbentuk empat persegi panjang atau bujur sangkar, yang dikirim pekerja dari suatu proses kepada pekerja pada proses yang terdahulu. Akibatnya, banyak  proses dalam pabrik akan saling berkaitan. Jumlah Kanban yang dibutuhkan untuk membantu proses produksi Support Assy Brake Pedal Part No. xxxx-xxxx di Departemen Welding yaitu berjumlah 1 (satu) Kanban. Kata Kunci: Just In Time, Kanban, Waktu Siklus, Waktu Normal, Waktu Baku
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PARKIR PADA PT. KMK GLOBAL SPORTS Irfan Nasrullah
Jurnal Teknik Vol 1, No 2 (2012): Juli-Desember 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v1i2.1460

Abstract

PT. KMK Global Sports merupakan salah satu perusahaan sepatu di Tangerang. Salah satu pelayanan perusahaan ini adalah masalah parkir kendaraan untuk karyawan dan tamu. Pelaksanaan sistem parkir pada PT. KMK Global Sports kurang maksimal karena belum adanya sistem terkomputerisasi untuk meningkatkan pelayanan yang baik. Metode perancangan yang digunakan adalah metode yang berorientasi objek melalui tahap pembuatan UML dan pembuatan database. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk merancang sebuah sistem informasi parkir. Program yang digunakan dalam perancangan sistem ini menggunakan Power Builder sebagai bahasa pemrograman dan SQL server sebagai databasenya. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisa dan perancangan sistem informasi parkir dapat memberikan informasi yang lebih cepat, tepat dan akurat. Dengan diperkenalkannya sistem ini maka diharapkan akan mempermudah dalam pelaksanaan sistem kerja yang sudah ada. Kata kunci : Parkir, Analisa, Perancangan, Sistem Informasi.
PERANCANGAN APLIKASI OP-AMP DENGAN SOFTWARE GUI MATLAB Triyono .
Jurnal Teknik Vol 1, No 2 (2012): Juli-Desember 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v1i2.1456

Abstract

Operational Amplifier (OP-AMP) merupakan rangkaian penguat yang menjadi basis dari rangkaian audio dan video amplifier, filter, buffer (penyangga), komparator, oscilator dan rangkaian analog lainnya. Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam merancang rangkaian OP-AMP dapat digunakan media pembelajaran berbantuan komputer. Matlab merupakan software yang digunakan dalam pembelajaran untuk melihat tanggapan beragam parameter dan masukan yang berbeda. Dari hasil penelitian didapatkan hasil yang cukup signifikan dalam peningkatan pemahaman mahasiswa dalam perancangan rangkaian OP-AMP. Kata Kunci: OP-AMP, Matlab, Analog
ANALISA DAYA POTONG PADA MESIN POTONG GRAPHITE PACKING Joko Hardono
Jurnal Teknik Vol 1, No 2 (2012): Juli-Desember 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v1i2.1461

Abstract

Tujuan dari suatu proses rekayasa engineering antara lain untuk membantu perkerjaan manusia sehingga akan meningkatkan  produktifitas, effisien dan kualitas produk yang lebih baik dan konsisten. Mesin pemotong Graphite packing merupakan suatu hasil inovasi yang dirancang untuk melakukan pemotongan. Dengan mesin ini pemotongan sheet packing yang sebelumnya dikerjakan secara manual dengan pemahatan/pemboran dan pengguntingan digantikan secara otomatis oleh mesin. Agar tujuan inovasi ini tercapai yaitu produktivitas dan effisiensi maka konstruksi mesin harus dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dan ergonomis dalam pengoperasiannya. Disamping itu juga perlu dihitung kebutuhan daya yang diperlukan sehingga bisa ditentukan daya motor penggerak yang sesuai. Mesin potong Graphite packing dirancang dengan motor listrik sebagai penggerak utama. V-belt, pulley dan roda gigi digunakan untuk meneruskan putaran motor ke pisau pemotong. Putaran motor dari 1400 rpm diteruskan ke pulley input reduser menjadi 280 rpm. Oleh reduser putran ini direduksi menjadi 28 rpm. Dari pulley output reduser putaran diteruskan ke pulley penggerak poros cutter menjadi 10 rpm. Putaran inilah yang akan menggerakkan cutter. Daya pemotongan merupakan penjumlahan dari daya pemotongan langsung Graphite oleh cutter ditambah dengan daya yang diperlukan untuk memutar komponen-komponen yang bergerak. Dengan menggunakan perumusan gaya dan daya potong serta daya untuk menggerakkan komponen diperoleh bhawa untuk melakukan pemotongan Graphite dengan tebal maksimum 3 mm diperlukan daya pemotongan sebesar 87,4 Watt. Jika digunakan motor dengan effisiensi 90% maka daya motor yang diperlukan sebesar 97,11 Watt atau setara dengan 0,13 HP. Kata Kunci : Mesin, potong, daya, motor
STUDI EKSPERIMENTAL PENGUJIAN KEKASARAN PERMUKAAN DAN KEAKURASIAN DIMENSI PADA PROSES DRY MACHINING BAJA AISI 01 Riki Candra Putra
Jurnal Teknik Vol 1, No 2 (2012): Juli-Desember 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v1i2.1457

Abstract

Akhir-akhir ini proses pemesinan banyak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan pekerja. Hal ini banyak disebabkan oleh penggunaan cairan pendingin (flood coolant) untuk mendinginkan proses pemotongan pada saat pahat memotong benda kerja.Oleh karena itu para ilmuwan saat ini berusaha untuk mengurangi dampak-dampak yang diakibatkan oleh penggunaan cairan fluida tersebut. Salah satu metode yang digunakan adalah proses Dry Machining.Proses Dry machining adalah proses yang dilakukan pada proses pemotongan logam tanpa menggunakan fluida pendingin/cutting fluid. Proses ini dapat menguntungkan karena dapat mengurangi biaya yang besar pada proses pemesinan. Akan tetapi dry machining dapat menimbulkan temperatur yang sangat tinggi pada benda kerja dan pahat sehingga menimbulkan kekasaran permukaan yang tinggi dan ketidak akurasian dimensi.Percobaan dilakukan dengan menggunakan salah satu jenis proses pemesinan yaitu proses pembubutan, dengan menggunakan benda kerja AISI O1 pada kekerasan yang tinggi dan pahat CBN. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kekasaran permukaan yang terjadi dan keakurasian dimensi yang dicapat pada benda kerja.Hasil yang didapat dari percobaan ini yaitu didapat tingkat kekasaran permukaan yang halus dan tingkat keakurasian dan penyimpangan atau variasi dimensi hingga 0.011 mm. Manfaat yang dapat diambil dari percobaan ini adalah digunakannya dry machining sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan metode alternatif pemotongan logam yang tepat guna.
PROTOTYPE SISTEM INFORMASI KINERJA PEGAWAI APARATUR PEMERINTAHAN PADA KANTOR KECAMATAN SUKADIRI KABUPATEN TANGERANG Mahpud 1
Jurnal Teknik Vol 1, No 2 (2012): Juli-Desember 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v1i2.1462

Abstract

Sub bagian Kepegawaian Kecamatan Sukadiri adalah suatu instansi di lingkup pemerintahan Kantor Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang yang memberikan pendidikan dan pelatihan untuk pegawai di lingkungan pemerintahan Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang. Dalam pengolahan data kepegawaiannya belum menggunakan sarana komputer untuk menyimpan dan memproses data  mengenai kinerja pegawai, sehingga selam ini sering mengalami keterlambatan dalam memperoleh laporan yang berhubungan dengan kinerja pegawai. Maka untuk mengatasi masalah diatas, penulis mencoba membuat suatu Prototype sisitem Informasi Kinerja Pegawai Aparatur Pemerintahan Pada Kantor Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang menggunakan pemrograman php MySQL, yang menghasilkan file data point penilaian, file data pegawai dan file data penilaian serta laporan – laporan yang diharapkan dapat membantu terutama di bagian kepegawain pada Kantor Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang.  Kata Kunci : Pegawai, Kinerja
SISTEM PENGENDALI KONVEYOR BELT PADA PT. XYZ TANGERANG Sumardi Sadi
Jurnal Teknik Vol 1, No 2 (2012): Juli-Desember 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v1i2.1458

Abstract

Sistem kendali conveyor belt pada PT. XYZ merupakan alat untuk memindahkan suatu produk yang dihasilkan dari bagian produksi ke gudang penyimpanan. Sistem konveyor banyak digunakan diberbagai macam industri, baik industry kecil maupun besar, yang tentetunya konveyor tersebut sebagai pengangkut dan pemindah barang pada suatu proses produksi. Dalam penelitian ini metode yang di gunakan adalah dengan cara mengamati dan mempelajari sistem kontrol dari conveyor belt tersebut beserta alatnya berupa motor , gearbox dan inverter yang diatur di dalam panel box untuk membawa box produk yang berisi produk dari suatu proses produksi. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan dalam 1 hari conveyor belt tersebut dapat membawa kurang lebih 600 Dus (tempat produk) pada speed inverter 28-32 Rpm yang berisi hasil produksi dari bagian produksi ke gudang, dibandingkan dengan membawa manual yang membutuhkan waktu yang lama dan tenaga yang kuat. Dengan adanya konveyor, membuat perusahaan menjadi efektif dan efisien dalam membawa dan menata hasil produksi.  Kata Kunci: Conveyor, Sistem Kontrol, Motor, Gear Box, Panel Box
Perencanaan Beton Mutu Tinggi (Kuat Tekan Besar ) dengan bahan Tambahan Almufid Almufid
Jurnal Teknik Vol 1, No 2 (2012): Juli-Desember 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v1i2.25

Abstract

Beton adalah element yang digunakan sebagai struktur dalam konstruksi teknik sipil yang dapat dimanfaatkan untuk banyak hal. Dalam teknik sipil struktur beton digunakan untuk  bangunan pondasi, kolom, balok, plat/plat cangkang.  Beton dikategorikan mempunyai mutu tinggi jika kuat tekannya 30 Mpa. Pada tahun 1960-1970, kriterianya naik menjadi 40 Mpa. Saat ini beton dikatakan sebagai beton mutu tinggi jika kuat tekannya diatas 50 Mpa dan diatas 80 Mpa adalah beton dengan mutu sangat tinggi (supartono, 1998) pada tahun 1980an beton mutu tinggi banyak digunakan untuk bangunan tingkat, terutama untuk element struktur kolom.Didalam beton , agregat mempunyai peran penting yaitu 60% - 80% , dari volume beton, dari segi ekonomis  harga agregat lebih rendah dibandingkan dengan PC, namun agregat terlalu banyak menyebabkan pasta cemen tidak mampu menyelimuti dan mengisi atau merekatkan seluruh permukiman butiran agregat. Beberapa cara meningkatkan kinerja beton menjadi beton bermutu tinggi dan berkinerja tinggi  adalah  Mengurangi porositas beton dengan cara mengurangi air dalam adukan beton ,Menambahkan aditif mineral seperti silicafume atau abu terbang ,Menambahkan serat (beton berserat), Beton dengan pemadatan mandiri (self compacting concrete)Kata Kunci: Beton, Kuat Tekan, Beton bermutu Tinggi

Page 1 of 2 | Total Record : 11