cover
Contact Name
Dame Evalina Simangunsong
Contact Email
dameevalinas8@gmail.com
Phone
+6281362434160
Journal Mail Official
penelitian@poltekkes-medan.ac.id
Editorial Address
Jl. Jamin Ginting KM 13,5 Kel. Lau Cih Kec. Medan Tuntungan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)
ISSN : 26230046     EISSN : 26852764     DOI : 10.36911
Core Subject : Health,
Jurnal PANNMED merupakan jurnal ilmiah yang terbit secara on-line dan menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang kefarmasian, analis kesehatan, keperawatan, gizi, kebidanan, kesehatan lingkungan, dan keperawatan gigi.
Articles 42 Documents
Search results for , issue "Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021" : 42 Documents clear
Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Hasil Pemeriksaan IVA Test Pada Wanita Pasangan Usia Subur Nirmala Sari
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.886 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.967

Abstract

ABSTRAK Kanker serviks adalah tumor ganas primer yang berasal dari sel epitel skuamosa serviks atau leher rahim. Penyebab penyakit kanker yang menyerang leher rahim pada organ reproduksi wanita adalah infeksi virus HPV (human papillomavirus). Deteksi dini lesi prakanker pada wanita pasangan usia subur dapat dilakukan dengan menggunakan Teknik IVA test. Puskesmas Padang Pasir adalah salah satu puskesmas yang melakukan pemeriksaan IVA test dengan capaian pemeriksaan tertinggi dibadningkan puskesmas lainnya di Kota Padang. Pada tahun 2018 didapatkan hasil pemeriksaan IVA test positif sebanyak 271 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor risiko hasil penelitian pemeriksaan IVA test pada wanita pasangan usia subur di Puskesmas Padang Pasir diataranya faktor umur pertama kali ibu melakukan hubungan seksual, jumlah paritas ibu dan riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal. Jenis penelitian ini menggunakan desain case control dengan jumlah responden kasus sebanyak 32 orang ibu dengan hasil IVA test positif dan 32 orang ibu dengan hasil IVA test negative. Data yang diambil adalah data rekam medis responden pada tahun 2020 dari bulan Januari sampai dengan bulan Mei. Data dianalisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistic chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan hasil IVA test p= 0,024, jumlah paritas dengan hasil IVA test p= 0,003 dan riwayat kontrasepsi hormonal dengan hasil IVA tes p= 0,000. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan pihak tenaga kesehatan lebih meningkatkan upaya promotif dan preventif pencegahan lesi prakanker serviks dengan penyuluhan faktor risiko kanker serviks, pentingnya vaksinasi dan pemberian vaksin HPV, serta pentingnya pemeriksaan IVA tes secara berkala. Kata Kunci : Kanker Serviks, IVA Test
GAMBARAN BASIL TAHAN ASAM PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU Ice Ratnalela Siregar; Mardan Ginting; Halimah Fitriani Pane
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.417 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.985

Abstract

ABCTRACT Tuberculosis is an acute and chronic infections disease that mainly attacks the lungs caused by acid-resistant bacteria (BTA) which are gram positive rods (Mycobacterium tuberculose). Tuberculosis can attack various organs, especially the lungs. This disease if not treated or treatment is incomplete can cause complications until death. The purpose of this study was to determine the description of Acid Resistant Basil in lung TB patients who have been diagnosed by Doctors at Puskesmas Pancurbatu Deli Serdang Regency. This research is descriptive with total population. The sample size in this study was 28 samples. Sputum speech from the study sample was examined by the Zhiel Neelsen staining method. The study was conducted at the Puskesmas Laboratory, Puskesmas Pancur Batu, Deli Serdang Regency. Data were analyzed descriptively. Based on the results of research conducted on Overview of acid-resistant bacilli (BTA) in Patients With Clinical Diagnosis OF Pulmonary Tuberculosis In Pancur Batu Public Health Center Deli Serdang District., apparently 20 samples (71%) were negative and 8 samples (29%) were positive. With the most positive results seen from the age of 17-48 years as many as 5 samples (62%) and those seen from the male Gender as many as 5 samples (62 %). Therefore it is suggested further research is needed by conducting sputum culture in patients with suspected pulmonary tuberculosis but the results of sputum smear examination are negative. Keywords : Tuberculosis, Acid Resistant Bacilli (BTA) ABSTRAK Tuberkulosis adalah penyakit menular akut maupun kronis yang terutama menyerang paru yang disebabkan oleh bakteri tahan asam (BTA) yang bersifat batang gram positif (Mycobacterium tuberculose). Tuberkulosis dapat menyerang berbagai organ terutama paru-paru. Penyakit ini jika tidak diobati atau pengobatannya tidak tuntas dapat menimbulkan komplikasi hingga kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Basil Tahan Asam Pada Penderita TB Paru yang telah di Diagnosa Dokter di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini merupakan deskriptif dengan total populasi. Besar sampel pada penelitian ini adalah 28 sampel. SpeSimen sputum dari sampel penelitian diperiksa dengan metode Pewarnaan Zhiel Neelsen. Penelitian di lakukan di Laboratorium Puskesmas Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Berdasrkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan tentang Gambaran Basil Tahan Asam (BTA) Pada Penderita Diagnosa Klinis Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, ternyata 20 sampel (71%) negatif dan 8 sampel (29%) positif. Dengan hasil positif terbanyak dilihat dari umur 17-48 tahun sebanyak 5 sampel (62%) dan yang dilihat dari Jenis Kelamin laki-laki sebanyak 5 sampel (62%). Denga demikian disarankan Perlu dilakukan penelitian lanjut dengan melakukan kultur sputum pada penderita terduga tuberkulosis paru namun hasil pemeriksaan sputum BTA negatif. Kata Kunci : Tuberkulosis, Bakteri Tahan Asam (BTA)
EFEKTIFITAS EDUKASI KADER KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN MENDETEKSI DINI TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DAN NIFAS TAHUN 2016 Diyah Sri Yuhandini; Santi Wahyuni; Neli Nurlina
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.731 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.994

Abstract

Latar Belakang : Kader merupakan tenaga masyarakat yang bertugas mengembangkan masyarakat dan sebagai promotor kesehatan. Data di Puskesmas Sitopeng tahun 2015 deteksi resiko tinggi oleh tenaga kesehatan sebesar 161,67%, namun deteksi resiko tinggi oleh masyarakat hanya sebesar 62,37 %. Data tersebut menggambarkan deteksi dini kehamilan risiko tinggi oleh masyarakat dibawah target pemerintah (80%). Tujuan Penelitian: Mengetahui efektifitas edukasi kader kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan kemampuan mendeteksi dini tanda bahaya pada kehamilan, dan nifas di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sitopeng Kota Cirebon Tahun 2016. Metode Penelitian: Desain penelitian quasi eksperiment dengan rancangan one group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah 24 orang kader kesehatan. Analisis data univariabel dan bivariabel dengan Uji Wilcoxon , 95% CI dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil: Rata-rata pengetahuan sebelum edukasi sebesar 15.58, dan sesudah edukasi sebesar 17.2. Rata-rata kemampuan deteksi dini sebelum edukasi sebesar 13.33 dan sesudah edukasi sebesar 21.25. Perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah P > 0,05 (0,081) dan perbedaan kemampuan deteksi dini P < 0,05 ( 0,014). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna pada pengetahuan dan ada hubungan yang bermakna pada kemampuan mendeteksi dini tanda bahaya pada kehamilan, dan nifas baik sebelum dan sesudah edukasi kader kesehatan. Kata Kunci : Edukasi; Kader Kesehatan; Pengetahuan; Kemampuan Deteksi Dini; Tanda Bahaya Kehamilan dan Nifas.
LATIHAN FISIK PENDERITA DM TERHADAP PENURUNAN KONSENTRASI GLUKOSA DARAH, LDL DAN PENINGKATAN HDL Soep Soep
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.625 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.997

Abstract

Latar belakang; Diabetes melitus merupakan sindrom metabolisme yang dikarakteristikkan dengan kehilangan homeostatis glukosa sehingga menyebabkan kerusakan pada metabolisme glukosa, kolesterol, LDL dan HDL. Latihan fisik merupakan salah satu pilar penatalaksanaan DM. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh latihan fisik terhadap kadar glukosa, kolesterol total, LDL dan HDL. Metode Penelitian; Penelitian ini merupakan Kuasi-Eksperimental dengan rancangan pre-post-test group design. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 47 orang. Latihan fisik dilaksanakan selama 4 minggu,5 kali/minggu dengan durasi 30 menit. Hasil Penelitian; Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh latihan fisik pada penderita DM terhadap penurunan glukosa darah, LDL dan peningkatan HDL di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Helvetia dengan nilai p<0,05. Penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi dalam pengambilan kebijakan dan peningkatan mutu pelayanan petugas kesehatan dalam menyelenggarakan kegiatan olah raga bagi penderita diabetes mellitus sebagai bagian dari penatalaksanaan diabetes mellitus dalam mengontrol gula darah dan profil lipid.
LITERATUR REVIEW : KAITAN TERAPI TERTAWA TERHADAP PENURUNAN STRES PADA PENDERITA HIPERTENSI Adisa Dyah Witantri
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.466 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1000

Abstract

hipertensi adalah kondisi fisik yang sering dikaitkan dengan stres atau tekanan negatif negatif karena dapat mengancam kesejahteraan atau kenyamanannya. Tekanan darah sendiri diukur menggunakan sphygnomanometer. Stres sendiri berkaitan dengan persepsi seseorang. Selain perawatan medis, penderita juga membutuhkan terapi non-farmakologis dengan terapi tertawa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas terapi tertawa untuk mengurangi tekanan darah pada pasien hipertensi. Warga negara Afrika-Amerika adalah kelompok dengan tingkat hipertensi tertinggi di dunia. Mekanisme terapi tertawa dalam menjaga efek intervensi medis pada pasien hipertensi adalah fokus diskusi dalam hal ini. kata kunci: stress, tekanan darah, hipertensi
PENGARUH PREGNANCY CLASS TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU HAMIL TENTANG KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Johani Dewita Nasution; Sri Siswati
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.709 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1001

Abstract

Pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan ibu hamil, bersalin dan bayi masa perinatal.Pregnancy Class merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan ibu hamil mengenai KIA sebelum, sesudah dan satu bulan setelah mengikuti Pregnancy Class di wilayah Puskesmas Muliorejo tahun 2020. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy–eksperiment. Pregnancy Class dalam dalam penelitian ini observasi dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pre test/ sebelum perlakuan, post test /sesudah perlakuan dan satu bulan sesudah perlakuan dilakukan pada 7 kelompok pregnancy class, masing-masing kelompok pelaksanaannya selama 3 minggu dengan frekuensi sekali seminggu dalam waktu 120 menit pada ibu hamil dengan usia kehamilan 20-32 minggu. Subjek penelitian yang diambil adalah 42 orang tetapi peserta yang memenuhi criteria inklusi berjumlah 35 ibu hamil. Berdasarkan hasil analisa data dengan uji paired t-test menunjukkan bahwa selisih antara skor pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan p=0,001 (?<0,05). Sedangkan selisih pengetahuan sesudah intervensi dengan satu bulan sesudah intervensi menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan p=0,378 (?>0,05), hal ini membuktikan tidak ada beda antara pengetahuan sesudah intervensi dengan pengetahuan satu bulan sesudah intervensi. Untuk selisih keterampilan sesudah intervensi dengan satu bulan sesudah intervensi menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan p=0,012 (?<0,05), hal ini membuktikan ada beda antara sesudah intervensi dan satu bulan sesudah intervensi. Kesimpulan dari penemuan penelitian ini menunjukkan bahwa Pregnancy Class berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil tentang kesehatan ibu dan anak (KIA).
Karakteristik Penyebab Kanker Payudara Nirmala Sari
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.083 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1002

Abstract

Kanker payudara merupakan penyebab kematian ke 2 setelah kanker rahim. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Padang tentang kejadian kanker payudara, pada tahun 2015 terjadi peningkatan sebesar 69% yaitu terdapat 142 kasus lama dan 99 kasus baru kanker payudara. Kemudian pada tahun 2016, angka kejadian kanker payudara di Kota Padang mengalami peningkatan lagi sebesar 73% yaitu menjadi 252 kasus lama dan 186 kasus baru kanker payudara. Penelitian ini untuk melihat karakteristik penyebab kanker payudara di RS. Tk III Dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2017. Jenis penelitian yang dilakukan penelitian deskriptif. Teknik sampel yang digunakan simple random sampling yaitu acak sederhana dengan teknik undian. Jenis data yang dipakai data sekunder dengan mengumpulkan data dari catatan rekam medik wanita yang dirawat dan terdiagnosa kanker payudara dengan menggunakan format pengumpulan data lembaran checklist. Analisis yang digunakan analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan 80,4% wanita kanker payudara berusia ? 40 tahun, 4,3% wanita kanker payudara memiliki IMT ? 30, 39,1% wanita kanker payudara mengalami menarche pada usia ? 12 tahun, 23,9% wanita kanker payudara belum pernah hamil dan melahirkan, 26,1% wanita kanker payudara tidak menyusui bayinya, 47,8% wanita kanker payudara memiliki riwayat kontrasepsi hormonal yang lama pemakaiannya lebih dari 5 tahun dan 56,5 % wanita kanker payudara memiliki riwayat genetik kanker payudara. Kejadian kanker payudara dapat dideteksi lebih awal dengan melakukan periksa Payudara sendiri (SADARI) dan periksa payudara ke klinis (SADANIS) secara berkala pada wanita yang memiliki faktor risiko kanker payudara. Tenaga kesehatan diharapkan meningkatkan upaya promotif tentang faktor risiko kanker payudara pada wanita. Kata Kunci: Kanker Payudara, IMT, Menyusui, Kontrasepsi Hormonal
PERSIAPAN PESERTA UJIAN MENGHADAPI UJI KOMPETENSI NASIONAL DIII KEBIDANAN Rahmah Fitria
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.024 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1004

Abstract

ABSTRACT The objective of this study was to look at the phenomenon of participant’s efforts in preparation for the National Diploma III Midwifery National competency test. The National Competency Test is an effort to measure the final result in the form of an outcome as a standard for measuring the knowledge, skills, and behavior of students in health institutions. This research used a qualitative design with a phenomenological approach. Data collection using the Snowball Sampling technique and collected using in-depth interviews conducted in a semi-structure. Data analysis refers to the constant comparative method and reliability is believed using triangulation. The results of the study revealed that all parties agreed with the policy of holding a national competency test but the participants opposed being carried out as an exit exam. The preparation that the exam participants did to face the Diploma III Midwifery National competency test used 3 methods, they were the private institution tutoring program, Self Directed Learning, and Institutional Guidance. Keywords: National Competency Test; Midwife Competency Test; Midwifery Diploma; Exam Preparation. ABSTRAK Penelitian bertujuan melihat fenomena upaya persiapan peserta mempersiapkan diri menghadapi uji kompetensi nasional DIII Kebidanan. Uji Kompetensi Nasional adalah suatu upaya pengukuran hasil akhir berupa outcome sebagai standar untuk mengukur pengetahuan, keterampilan dan perilaku peserta didik pada institusi bidang kesehatan. Desain penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan teknik Snowball Sampling dan dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam yang dilakukan secara semistruktur (Semistructure Interview). Analisis data mengacu pada constant comparative method dan kreabilitas diyakini dengan cara triangulasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa semua pihak setuju dengan kebijakan diadakan uji kompetensi nasional tetapi peserta ujian menentang dilaksanakan sebagai exit exam. Persiapan yang peserta ujian lakukan untuk menghadapi uji kompetensi nasional DIII Kebidanan menggunakan Tiga metode yaitu mengikuti program lembaga swasta bimbingan belajar, Self Directed Learning dan Bimbingan Institusi. Kata kunci: Uji Kompetensi Nasional, Ukom Bidan, DIII Kebidanan, Persiapan Peserta Ujian.
A LITERATURE REVIEW: RISK FACTORS OF INCREASING TUBERCULOSIS INCIDENCE Joko Sapto Pramono
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.117 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1006

Abstract

ABSTRACT Globally, the incidence of Tuberculosis was still quite high, there were an estimated that 10 million people are infected with Tuberculosis and even 44% of cases are in Southeast Asia, Indonesia was in the 2nd position in the world after India and every year it is still increasing. Tuberculosis is transmitted through droplets of sufferers when coughing or sneezing, close contact is very vulnerable to the transmission process in addition to other supporting factors. This paper aims to review various sources regarding the risk factors for an increase in the incidence of tuberculosis. The method used was literature review sourced from the Google scholar, ScienceDirect, and ProQuest database as well as other sources such as textbooks and reports published in 2015 to 2020. The results of the literature review showed that most of the risk factors for the incidence of tuberculosis were a history of close contact, age, gender, lifestyle and behavior. Meanwhile, the factors that contribute to the increased risk are occupancy density, ventilation and house lighting, as well as factors for decreased immune system including nutritional status and comorbidities, although at the age of 0-5 years who have received BCG immunization, they were still susceptible to primary tuberculosis infection. Controlling the increased incidence of tuberculosis should be directed at preventing transmission, especially at the family level and close social contacts as well as increasing awareness of correct coughing and sputum behavior. Key words: risk factors; incidence; tuberculosis ABSTRAK Serara global angka insidensi Tuberkulosis dunia masih cukup tinggi, diperkirakan 10 juta orang terinfeksi tuberkulosis bahkan 44% kasus berada di Asia Tenggara, Indonesia pada posisi rangking ke-2 dunia setelah India dan setiap tahun masih meningkat. Tuberkulosis ditularkan melalui droplet penderita saat batuk atau bersin, kontak dekat menjadi sangat rentan terjadinya proses penularan disamping faktor-faktor lain yang menunjang. Tulisan ini bertujuan untuk mengulas berbagai sumber mengenai faktor risiko peningkatan angka insidensi Tuberkulosis. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur yang bersumber dari database Google scholar, ScienceDirect, dan ProQuest selain itu juga sumber lainnya seperti buku ajar dan laporan yang diterbitkan pada tahun 2015 hingga 2020. Hasil tinjauan literatur menunjukkan sebagian besar faktor risiko angka insidensi Tuberkulosis adalah riwayat kontak erat, usia, jenis kelamin, gaya hidup dan perilaku. Sementara faktor yang menunjang peningkatan risiko adalah kepadatan hunian, ventilasi dan pencahayaan rumah, begitu pula faktor penurunan daya tahan tubuh meliputi status gizi dan penyakit penyerta, walaupun pada usia 0-5 tahun yang telah mendapatkan imunisasi BCG, namun masih rentan terinfeksi Tuberkulosis primer. Hendaknya pengendalaian peningkatan insidensi Tuberkulosis diarahkan pada pencegahan penularan khususnya di tingkat keluarga dan kontak sosial dekat serta peningkatan kesadaran perilaku batuk dan membuang dahak yang benar. Kata kunci: Faktor risiko; insidensi; tuberkulosis
Pengaruh Edukasi Virtual Menyikat Lidah Terhadap Kondisi COATED TONGUE Pada Siswa SMP Negeri 1 Pematang Tanah Jawa di Masa Pandemik Tahun 2020 Junita Elvrida Doloksaribu
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.294 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1007

Abstract

ABSTRAK Lidah merupakan salah satu organ vital yang terdapat dalam rongga mulut. Lidah mempunyai selaput alami ketika sehat. Tetapi jika kegagalan sel terjadi, maka menimbulkan infeksi pada permukaan lidah berwarna putih disebut lidah berlapis. Pembersihan lidah untuk mencegah terjadinya infeksi tersebut. Oleh karena itu, masyarakat perlu mendapatkan edukasi mengenai istilah lidah dengan edukasi virtual. Praktek kesehatan gigi dan mulut tetap harus ditingkatkan. Salah satunya dengan memberukan edukasi virtual. Edukasi virtual mengacu pada proses pembelajaran melalui jaringan internet yang menanganinya untuk mengatasi masalah keterpisahan ruang dan waktu antara siswa dan pengajar melalui smartphone. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh edukasi virtual menyikat lidah terhadap kondisi lidah yang dilapisi pada siswa SMP Negeri I Pematang Tanah Jawa di masa pandemi tahun 2020. Jenis penelitian adalah eksperimen semu (eksperimen semu) dengan desain pretest dan posttest. Jumlah sampel 20 orang. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji analisis yang digunakan adalah wilcoxon. Pada penelitian ditemukan kondisi kondisi lidah terlapis sebelum dan sesudah edukasi virtual adalah p value = 0,000 <0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh edukasi virtual terhadap kondisi lidah terlapisi pada SMP Negeri I Pematang Tanah Jawa dengan nilai p = 0,000. Jenis penelitian adalah semu eksperimen (quasi experiment) dengan desain pretest dan posttest. Jumlah sampel 20 orang. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji analisis yang digunakan adalah wilcoxon. Pada penelitian ditemukan kondisi kondisi lidah terlapis sebelum dan sesudah edukasi virtual adalah p value = 0,000 <0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh edukasi virtual terhadap kondisi lidah terlapisi pada SMP Negeri I Pematang Tanah Jawa dengan nilai p = 0,000. Jenis penelitian adalah semu eksperimen (quasi experiment) dengan desain pretest dan posttest. Jumlah sampel 20 orang. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji analisis yang digunakan adalah wilcoxon. Pada penelitian ditemukan kondisi kondisi lidah terlapis sebelum dan sesudah edukasi virtual adalah p value = 0,000 <0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh edukasi virtual terhadap kondisi lidah terlapisi pada SMP Negeri I Pematang Tanah Jawa dengan nilai p = 0,000. ABSTRACT The tongue is one of the vital organs found in the oral cavity. The tongue has a natural membrane when it is healthy. But if cell failure occurs, it causes infection on the white surface layer of the tongue called coated tongue. Tongue cleaning is recommended to prevent these infections. Therefore, people need to get education about tongue cleaning with virtual education. Dental and oral health practices still need to be improved. One of them is by providing virtual education. Virtual education refers to the learning process through the internet network whose application is intended to overcome the problem of separation of space and time between students and teachers via smartphones. The purpose of this study was to determine the effect of virtual tongue brushing education on coated tongue conditions in students of SMP Negeri I Pematang Tanah Jawa during the pandemic in 2020. This type of research is a quasi experiment with pretest and posttest designs. The number of samples is 20 people. The determination of the sample in this study used inclusion and exclusion criteria. The analytical test used was Wilcoxon. In the study, it was found that the difference in the conditions of coated tongue before and after virtual education was p value = 0.000 <0.05). The conclusion of this study is that there is an effect of virtual education on the condition of coated tongue in SMP Negeri I Pematang Tanah Jawa with p value =0.000. Kata Kunci: Edukasi virtual, lidah, lidah berlapis

Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol. 18 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2023 Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2023 Vol. 17 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September- Desember 2022 Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022 Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode januari -April 2022 Vol. 16 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September - Desember 2021 Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2021 Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021 Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September - Desember 2020 Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2020 Vol 14 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2019 Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2019 Vol 14 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2019 Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019 Vol. 13 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018 Vol. 8 No. 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014 Vol 13 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018 Vol 13 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2018 Vol. 12 No. 3 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2018 Vol 12 No 3 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2018 Vol. 12 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2017 Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2017 Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017 Vol. 11 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2016 Vol. 11 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2016 Vol. 10 No. 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016 Vol 10 No 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016 Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015 Vol 10 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2015 Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015 Vol 9 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2014 Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014 Vol 8 No 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014 Vol 8 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2013 Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2013 Vol 7 No 2 (2012): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2012 More Issue