Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)
Jurnal PANNMED merupakan jurnal ilmiah yang terbit secara on-line dan menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang kefarmasian, analis kesehatan, keperawatan, gizi, kebidanan, kesehatan lingkungan, dan keperawatan gigi.
Articles
30 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022"
:
30 Documents
clear
<![CDATA[EFEKTIFITAS MEDIA KOMUNIKASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG OBESITAS PADA REMAJA ]]>
<![CDATA[Maulana MI]]>;
<![CDATA[Ratih Kurniasari]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Poltekkes Kemenkes Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (395.418 KB)
|
DOI: 10.36911/pannmed.v17i2.1297
<![CDATA[Obesitas dan overweight ditimbulkan karena asupan energi yang berlebih dibandingkan dengan energi yang dikeluarkan. Pada tahun 2018 angka prevalensi kelebihan berat badan pada remaja (16-18 tahun) sebesar 13,5% di Indonesia. Faktor penyebab terjadinya obesitas adalah kurangnya pengetahuan gizi. Upaya peningkatan pengetahuan dilakukan melalui pemberian pendidikan gizi dengan berbagai media komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas media komunikasi terhadap peningkatan pengetahuan tentang obesitas pada remaja. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (quasy experimental design) dengan rancangan pretest-posttest control group design. pemberian media leaflet, audio visual dan teka-teki silang merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan gizi pada remaja.]]>
<![CDATA[Tingkat Kecemasan Kader Survailans Berbasis Masyarakat (SBM) Dalam Peningkatan Variant Omicron ]]>
<![CDATA[R Roro Ratuningrum Anggorodiputro]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Poltekkes Kemenkes Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (396.73 KB)
|
DOI: 10.36911/pannmed.v17i2.1298
<![CDATA[Peningkatan kasus COVID-19 yang secara signifikan di Indonesia khususnya di wilayah kabupaten Bogor, serta peningkatan variasi COVID-19, tidak saja berdampak kepada kesehatan tetapi berdampak pada psikologis masyarakat terutama kader Survailans Berbasis Masyarakat yang sangat memiliki andil dalam penanganan kasus COVID-19 yang berada diwilayah Desa Tlajung Kabupaten Bogor: Penelitian ini menggunakan rancangn deskriftif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di desa Tlajung Kabupaten Bogor Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 responden menggunakan tehnik pengambilan sampling total sampling. Analisis data dengan univariat menggunakan distribusi frekuensi dalam bentuk presentase: : Hasil penelitian ini menunjukan 54 % mengalami kecemasan sedang 35,1% kader SBM mengalami kecemasan ringan]]>
<![CDATA[PENGARUH STRATEGI PENGEMBANGAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT DENGAN METODE SWOT (STUDI LITERATUR) ]]>
<![CDATA[Zulfa Ismaniar Fauzi]]>;
<![CDATA[Jhonson P Sihombing]]>;
<![CDATA[Ahmad Purnawarman Faisal]]>;
<![CDATA[Indah Permata Sari Laia]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Poltekkes Kemenkes Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (387.886 KB)
|
DOI: 10.36911/pannmed.v17i2.1299
<![CDATA[Pharmacy installations play an important role so that quality health services can be provided in hospitals. To improve these health services, a hospital development strategy is needed. SWOT analysis is an analysis in determining strategy, acting as a tool to minimize existing weaknesses and reduce the impact of threats that arise and must be faced. The purpose of this study was to determine the effect of the pharmaceutical installation development strategy on human resources in hospitals using the SWOT method. This research is a descriptive study conducted in the form of a literature study. This research stage begins by collecting, analyzing and interpreting data while data is obtained from journals that discuss SWOT analysis in hospital pharmacy installations. The following are the results of the research obtained: in literature I, it is known that development strategies affect HR, they have behaved professionally by providing information, education, and counseling services well; in literature II, it was found that there was an influence of development strategies on human resources, making them experienced and skilled but communication with patients was still quite low; while in literature III, the development strategy has an effect on human resources, but there are still weaknesses in the field of communication and direct service to patients. This study concludes that the development strategy has an effect on HR, in literature I it has been carried out well, while in literature II and literature III it has not been carried out well, in terms of service quality and communication with patients.]]>
<![CDATA[Efektivitas Media Leaflet Dan Spanduk: Media Leaflet Dan Spanduk ]]>
<![CDATA[Ismed Krisman Amazihono,SKM,MPH]]>;
<![CDATA[Lismawati Pertiwi Waruwu, S.Kep.,Ns.,M.Kep]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Poltekkes Kemenkes Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (270.096 KB)
|
DOI: 10.36911/pannmed.v17i2.1302
<![CDATA[Diabetes Mellitus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting, menjadi salah satu dari empat prioritas penyakit tidak menular yang ditargetkan untuk ditindaklanjuti oleh para pemimpin dunia. (Laporan Global WHO, 2016). Leaflet dan spanduk merupakan media atau alat yang dapat digunakan dalam penyuluhan. Diabetes Mellitus merupakan penyakit dengan jumlah kunjungan terbanyak di wilayah UPTD Puskesmas Kabupaten Gunungsitoli Utara. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas leaflet dan spanduk terhadap perilaku pasien diabetes mellitus di wilayah UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian quasi eksperimen dengan pre test. dan post-test tanpa kontrol. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes melitus di wilayah UPTD Puskesmas Kabupaten Gunungsitoli Utara tahun 2021. Sampel penelitian adalah pasien diabetes melitus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan perilaku setelah diberikan penyuluhan dengan media leaflet dan banner dengan hasil uji wilcoxon diperoleh p value < 0,005 yang berarti secara statistik menunjukkan bahwa media leaflet dan banner efektif dalam meningkatkan perilaku pasien Diabetes Mellitus di UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara.]]>
<![CDATA[EFEKTIFITAS PEMBERIAN SEDUHAN JAHE DAN DAUN MINT DALAM MENGURANGI FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA ]]>
<![CDATA[sumarni Marwang]]>;
<![CDATA[Jumrah]]>;
<![CDATA[Rosita]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Poltekkes Kemenkes Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (511.777 KB)
|
DOI: 10.36911/pannmed.v17i2.1306
<![CDATA[Nausea and vomiting (Morning Sickness) in pregnant women due to increased levels of the hormones Estrogen, Progesterone and Human Chorionic Gonadotropine (HCG) in serum from the placenta. Continuous nausea and vomiting will have an impact on the health conditions of the mother and fetus. Ginger and mint leaves are one way to reduce nausea and vomiting during pregnancy. The purpose of this study was to determine the effectiveness of infusion of ginger and mint leaves in reducing the frequency of nausea and vomiting in pregnant women in the first trimester at Batua Health Center Makassar. This research method is a quasi-experimental research with a pre- and post-test design approach without a control group. This research uses a purposive sampling technique. The statistical test used is Paired Sample t. Test to determine nausea and vomiting before and after the intervention of ginger and mint leaves and T. Independent test to determine nausea and vomiting in the group given ginger and mint leaves. Based on the results using Paired Sample t. The test shows the value of P = 0.000 with a significant level of = 0.05. Therefore, the P value = <0.05, which means that Ho is accepted and Ha is rejected, which means that there is a decrease in the frequency of nausea and vomiting in the administration of boiled ginger and mint leaves. With the Independent T test, it was found that the value of P < then the administration of ginger steeping was very effective in reducing the frequency of nausea and vomitingin First Trimester pregnant women.]]>
<![CDATA[LITERATURE REVIEW : PENGGUNANAAN TEKNIK ENDORPHINE MESSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN PADA IBU BERSALIN KALA I ]]>
<![CDATA[Lea Ingne Reffita]]>;
<![CDATA[Ummi Halfida]]>;
<![CDATA[Mohammad Eko Pranoto]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Poltekkes Kemenkes Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (395.597 KB)
|
DOI: 10.36911/pannmed.v17i2.1308
<![CDATA[in the labor process, pain during labor due to uterine tightening, expansion along with the occurrence of a thinning cervix, along with the process of descent of the fetus during labor. Pain during labor causes anxiety and discomfort to the mother in the process of giving birth. The purpose of this study was to examine the efficacy of endorphin massage as a pain reliever during labor. Competency 3 (Pregnancy Care) basic knowledge of paragraph 22 (relaxation techniques and strategies to relieve pain in preparation for labor and birth). Non-pharmacological therapy that is very effective in reducing the intensity of labor pain is endorphin massage. The design applied in this study is a literature review study, researchers found about the effectiveness of endorphin massage in as many as (n=20) journals after entering the inclusion criteria in this study articles that could be used as many as (n=10) articles. After conducting a review of all the journals that the researchers studied, they obtained the same result, namely that endorphin massage is very effective as an alternative to reduce labor pain for pregnant women who are in the first stage of labor.]]>
<![CDATA[Studi Etnobotani Tanaman Penghasil Minyak Di Kabupaten Situbondo Sebagai Terapi Pijat Payudara ]]>
<![CDATA[Atiqah Nur]]>;
<![CDATA[Diana Lady Yunita H]]>;
<![CDATA[Lenny Octaviana]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Poltekkes Kemenkes Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (616.661 KB)
|
DOI: 10.36911/pannmed.v17i2.1309
<![CDATA[Berdasarkan laporan tahun 2021 Profil Kabupaten Situbondo menyebutkan bahwa 2 dari 20 puskesmas tidak memenuhi cakupan ASI ekslusif. Salah satu faktor yang menyebabkan masalah tersebut ialah berkurangnya produksi ASI. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI ialah dengan melakukan pijat oksitosin. Selain metode pijat yang digunakan, penggunaan minyak pijat juga mempengaruhi keamanan, kenyamanan dan efektifitas dari pijat oksitosin. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri berbagai jenis tanaman yang berada di kabupaten situbondo yang nantinya dapat diformulasikan menjadi minyak pijat. Berdasarkan observasi dan kajian yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa terdapat 8 jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku minyak pijat untuk terapi pijat oksitosin. 8 jenis tanaman tersebut berasal dari family Sapindaceae, Aeraceae, Poaceae, Meliaceae, Myrtaceae, Oleaceae, Asteraceae dan Graminaceae]]>
<![CDATA[LITERATUR REVIEW : ABSTINENCE FROM FOOD IN POSTPARTUM MOTHERS: LITERATUR REVIEW : PANTANG MAKANAN PADA IBU PASCA PERSALINAN ]]>
<![CDATA[Zulfa Nursyinta Andriyani]]>;
<![CDATA[Kartika Adyani]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Poltekkes Kemenkes Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (403.052 KB)
|
DOI: 10.36911/pannmed.v17i2.1316
<![CDATA[Masyarakat Indonesia memiliki beragam budaya dan tradisi yang masih dianut. Salah satunya yaitu pantangan makanan bagi ibu nifas. Makanan yang dipantang mayoritas berasal dari hewani yang banyak mengandung asam amino essensial seperti telur, ikan dan daging. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pantang makan bagi pemulihan ibu pasca persalinan, luka perineum, produksi ASI, dan involusi uterus. Metode penulisan artikel ini yaitu dengan pencarian artikel dengan kata kunci pantangan, air susu ibu, perineum, pasca persalinan, dan involusi uterus melalui Google Scholer. Hasil dari tiga telaah artikel didapatkan hubungan pantang makanan dengan penyembuhan luka, produksi asi, dan involusi uterus. Didapatkan hasil dari beberapa tinjauan pustaka mengenai pantang makanan pada ibu nifas dapat mempengaruhi kecukupan gizi sehingga akan mempengaruhi berbagai kesehatan ibu.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN JENIS MAKANAN YANG DIKONSUMSI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI ]]>
<![CDATA[Hendri Devita]]>;
<![CDATA[Novita Sarisma]]>;
<![CDATA[Putri Engla Pasalina]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Poltekkes Kemenkes Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (456.077 KB)
|
DOI: 10.36911/pannmed.v17i2.1317
<![CDATA[Dismenore adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim yang terjadi selama haid. Bentuk dismenore yang banyak di alami oleh remaja adalah kekakuan pada bawah perut. Angka kejadian dismenore menurut laporan international prevalensinya sangat tinggi dan sekitar 50% remaja putri mengalami dismenore dalam siklus menstruasi. Menurut data WHO rata-rata insidensi terjadinya dismenore pada wanita muda antara 16,8–81 %. Di indonesia angka kejadian dismenore 64,25% terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder Di Sumatera Barat angka kejadian dismenore mencapai 57,3. Dismenore juga dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi seperti lauk hewani,lauk nabati,sayuran,dan fast food western serta lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis makanan yang di konsumsi dengan kejadiandismenore pada remaja putri di MTsN Kota Solok tahun 2021.Jenis penelitian analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di MTsN Kota Solok pada bulan januari 2021 sampai maret 2021. Jumlah sampel sebanyak 65 orang yang di ambil secara accidental sampling atau secara kebetulan. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi –Square ( P value < 0,001 ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan anatara jenis makanan yang di konsumsi yaitu lauk hewani,lauk nabati,sayuran, western fast food dan local fast food dengan kejadian dismenore pada remaja putri di MTsN Kota Solok pada tahun 2021.Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan jenis makanan yang di konsumsi seperti lauk nabati,lauk hewani,sayuran, western fast food dan local fast food dengan kejadian dismenore pada remaja putri di MTsN Kota Solok tahun 2021.]]>
<![CDATA[PERAWATAN POSTPARTUM DENGAN MINUMAN JAMU KUNYIT ASAM MENURUT PERSPEKTIF BUDAYA JAWA DI DESA BAGAN BATU KECAMATAN BAGAN SINEMBAH ROKAN HILIR RIAU TAHUN 2021 ]]>
<![CDATA[Kartika Asdi]]>;
<![CDATA[Suswati]]>;
<![CDATA[Yulina Dwi Hastuty]]>;
<![CDATA[Bebi Lovita]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Poltekkes Kemenkes Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (662.239 KB)
|
DOI: 10.36911/pannmed.v17i2.1321
<![CDATA[WHO describes the postpartum period as the most critical phase experienced by a mother, but it is the most neglected phase in the life of both mother and baby. Most maternal and newborn deaths occur during this period. A woman who gives birth can leave the hospital as soon as she is medically stable, a few hours after delivery, although a normal birth takes an average of one to two days to be medically stable, in contrast to a cesarean delivery which takes three or four days to recover. During the postpartum period, many postpartum mothers consume traditional herbs to support the recovery period during postpartum care. This study is a qualitative study using a phenomenological approach, the research sample was obtained through purposive sampling technique from a population consisting of postpartum mothers, from the Javanese tribe, who had or were consuming herbal ‘kunyit asam’ during the puerperium. Through the results of interviews with two types of participants, after meeting the inclusion criteria, it was found that mothers who had or are currently consuming the traditional herbs of ‘asam kunyit’ feel the same benefits, the body feels light and fit after giving birth and can also help relieve perineal tears. In line with the results of the Indonesian Basic Health Research in 2013, it is known that 49.0% of housewives use traditional ingredients to maintain their health or fitness (Ministry of Health, 2013). While the results of Indonesian Basic Health Research in 2018 stated that 55.7% of housewives used traditional health services, 48% of mothers used processed herbs and 31.8% used herbs that were prepared by themselves.]]>
