cover
Contact Name
Frenta Helena Simaibang
Contact Email
frentaelenasimaibang@gmail.com
Phone
+628119114381
Journal Mail Official
ojslppmumht@gmail.com
Editorial Address
Kampus A Universitas Mohammad Husni Thamrin Jl. Raya Pondok Gede No. 23 - 25 Kramat Jati
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 23019255     EISSN : 26561190     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan is one of the online-based scientific periodic published by the Institute for Research and Community Service at Universitas Mohammad Husni Thamrin. This journal accepts articles or scientific papers that focus on health issues. This journal will be publishes biannually, in March and September.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan" : 10 Documents clear
ASOSIASI LITERASI KESEHATAN DAN HEALTH BELIEF MODEL DENGAN PRAKTIK SADARI PADA MAHASISWI UNIVERSITAS INDONESIA Dian Priharja Putri; Dien Anshari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i2.75

Abstract

Kanker payudara menempati urutan pertama dengan jumlah kasus baru (43,3%) dan kematian akibat kanker (12,9%) pada wanita di dunia [1]. Lebih dari 70% pasien datang ke layanan kesehatan pada stadium  kenker yang telah lanjut [2]. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) yang dilakukan setiap bulan merupakan metode deteksi dini termurah dan paling sederhana yang dapat dilakukan secara mandiri oleh wanita. Meskipun telah direkomendasikan selama bertahun-tahun, praktik BSE masih rendah. Lebih dari 80% orang tidak memahami praktik SADARI [3]. Program ini tidak dapat dipisahkan dari literasi kesehatan. Teori Health Belief Model dianggap dianggap sesuai untuk melihat mengapa bebrapa orang memilih untuk tidak melakukan SADARI. Penelitian ini untuk melihat asosiasi literasi kesehatan dan Health Belief Model dengan praktik SADARI, menggunakan desain cross-sectional dengan sampel 251 mahasiswa S1 Reguler dari Universitas Indonesia angkatan 2018/2019. Hasil yang diperoleh mahasiswi memiliki tingkat pengetahuan yang rendah (51,4%) dan memiliki literasi kesehatan yang rendah (49,0%). Literasi kesehatan mempunyai hubungan yang bermakna dengan praktik SADARI (p = 0,000; α = 0,05) setelah dikontrol oleh rumpun ilmu, sumber  informasi, dan pengetahuan. Persepsi terhadap kemampuan diri melakukan SADARI mempunyai hubungan bermakna dengan praktik SADARI (p = 0,000; α = 0,05) setelah dikontrol oleh rumpun ilmu, sumber informasi, dan pengetahuan.  Kata Kunci- Breast Cancer, BSE, Health Literacy, Health Belief Model
CEMARAN BAKTERI DAN RESIDU PESTISIDA PADA BUAH ANGGUR Ryan Suparman; Armita Athennia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i2.108

Abstract

Buah merupakan komoditas pangan yang banyak dikonsumsi oleh rumah tangga di Indonesia, baik dalam keadaan segar. Dikaitkan dengan masalah keamanan pangan, buah-buahan ini dapat dikatakan sebagai jenis buah yang berpeluang mengandung residu pestisida melebihi batas maksimum residu karena buah disemprot pestisida secara langsung selama proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan residu pestisida (golongan organofosfat) dan bakteri Escherichia coli  pada buah anggur lokal dan Impor. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian survey observational. Sampel dalam penelitian ini adalah anggur impor dan lokal yang di beli pada 3 pedagang berbeda.Pengambilan sampel di Pasar Induk Kramat Jati. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa keberadan Escherichia coli  pada buah anggur lokal dan impor adalah 0,3 MPN/g dibawah standar nasional Indonesia  dan ditemukan residu pestisida organofosfat pada buah anggur impor dan lokal namun kadarnya masih dalam batas aman. Kata Kunci : bakteri, escherichia coli, residu pestisida, anggur, buah
STRATEGI KOMUNIKASI PENINGKATAN PRAKTEK IMUNISASI DIFTERI PADA IBU BALITA DI PUSKESMAS CIJEDIL, DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR Juhamad Juhamad; Tri Krianto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i2.76

Abstract

Difteri merupakan salah  satu penyakit menular dan sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) di beberapa wilayah. Difteri merupakan penyakit yang sering menyebabkan kematian, karena racun yang dihasilkan oleh bakteri Corynebacterium diphterie. Berdasarkan masalah yang terjadi di Kabupaten Cianjur mulai pada tahun 2013  ditemukan penderita  difteri sebanyak 6 kasus dan 1 orang  meninggal dengan Case Fatality Rate sebesar 17%. Sedangkan pada tahun 2015 ditemukan penderita difteri sebanyak 3 kasus. Kemudian pada tahun 2017  terdapat 15 pasien difteri yang ditangani RSUD Cianjur beberapa diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung karena jumlah penderita meningkat sedangkan ruang isolasi terbatas. Salah satu daerah yang terjadi KLB yaitu  tepatnya di wilayah kerja Puskesmas Cijedil. Data vaksinasi yang di dapat di Puskesmas Cijedil yaitu berjumlah 86 bayi laki-laki dan 87 bayi perempuan sehingga jumlahnya 173 bayi laki- laki dan perempuan, sedangkan yang sudah mendapatkn vaksinasi DPT 1 dan HB1 untuk kategori bayi laki laki berjumlah 71 atau 82,6 % dan kategori bayi perempuan berjumlah 84 atau 96,6 % yang sudah mendapatkan imunisasi DPT1 dan HB1.  Penelitian  ini mengunakan desain metode kualitatif yang mempelajari tentang peningkatan praktek  imunisasi difteri pada ibu balita di Puskesmas Cijedil,Dinas Kesehatan kabupaten cianjur mulai bulan Februari sampai Maret 2019 dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan  ibu balita dan petugas kesehatan, kader posyandu.  Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan praktek imunisasi pada ibu balita di Desa Cijedil tahun 2019. dari hasil wawancara mendalam menggunakan kuesioner di dapatkan bahwa ibu balita terkait pengerahuan ibu balita tentang imunisasi difteri dan pencegahan difteri  menunjukan adanya peningkatan praktek imunisasi difteri. Disarankan kepada petugas Petugas promosi kesehatan Dinas Kesehaan Cianjur agar lebih ditingkatkan lagi kunjungan imunisasi setiap satu bulan sekali agar peserta imunisasi difteri dapat mengerti betul tentang pencegahan penyakit difteri.  Kata kunci: Difteri, Strategi Komunikasi Praktek Imunisasi, Kabupaten Cianjur
METODE DIAGRAM KARTESIUS UNTUK MELIHAT TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN MAKANAN DI RUMAH SAKIT Suhermi Suhermi; Nur Asniati Djaali; Petrus Geroda Beda Ama; Vitalis Ramun
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i2.112

Abstract

Penyelenggaraan makanan di rumah sakit merupakan salah satu bentuk pelayanan yang memberikan dampak penting pada pasien terutama terkait dengan kondisi psikologis pasien yang sedang mengalami perawatan inap. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis prioritas perbaikan mutu pelayanan makanan di rumah sakit melalui diagram kartesius. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif yang melibatkan 154 responden rawat inap di rumah sakit Dr. Abdul Radjak Cileungsi, menggunakan desain kroseksional. Prioritas mutu pelayanan dilihat melalui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan makanan yang diberikan. Instrumen dikembangkan melalui dua dimensi besar yaitu dimensi kepuasan dan dimensi pelayanan makanan yang terdiri dari penyajian makanan, variasi makanan, kebersihan alat dan makanan, ketepatan waktu, dan keramahan petugas. Terdapat 40 butir pertanyaan yang valid dengan nilai reliabilitas 0,978. Hasil penelitian ini menunjukkan sebesar 52,6% pasien yang merasa tidak puas dengan pelayanan makanan. Hasil analisis diagram kartesius menunjukkan bahwa prioritas perbaikan mutu paling banyak terletak pada aspek penyajian makanan yaitu kelengkapan makanan yang disajikan, keberadaan gelas dan tissue pada sajian makanan, kondisi gelas yang tidak tertutup, ketertarikan terhadap selera, dan kondisi kehangatan makanan. Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan makanan di rumah sakit, sebaiknya petugas bagian gizi memperhatikan kondisi makanan yang disajikan baik dari segi kelengkapan alat maupun kemenarikan dan kehangatan makanan.
KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI LABORATORIUM PADA MAHASISWA PRODI DIPLOMA ANALIS KESEHATAN UNIVERSITAS MH THAMRIN Catu Umirestu Nurdiani; Tri Krianto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i2.72

Abstract

Setiap pekerjaan memiliki risiko atau berpotensi mengalami kecelakaan kerja. Beberapa penyebab kecelakaan di laboratorium dapat bersumber dari sikap dan tingkah laku para pekerja, keadaan ang tida aman dan kurangnya pengawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan dan faktor terkait penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di laboratorium pada mahasiswa Prodi Diploma Analis Kesehatan Universitas MH Thamrin. Studi penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain  cross sectional.  Sampel sebanyak 328 responden dengan variabel dependen adalah kepatuhan penggunaan APD dan variabel indepennya adalah faktor predisposisi (pengetahuan, sikap), faktor pemungkin (ketersediaan  adanya APD, kenyamanan APD), faktor penguat (rekan mahasiswa, pengawasan, peraturan, sanksi). Analisis dilakukan dengan regresi logistic. Responden yang patuh menggunakan APD sebanyak 227 (69,2%) dan yang tidak patuh menggunakan APD sebanyak 101 (30,8%). Variabel yang berhubungan signifikan dengan kepatuhan penggunaan APD adalah pengetahuan (OR=1,733), ketersediaan (OR=0,639), rekan mahasiswa (OR=3,039), dan peraturan (OR=0,274). Variabel paling dominan yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD adalah rekan mahasiswa dengan OR=3,039 yang artinya mahasiswa yang komunikasinya dengan mahasiswa lainnya baik berpeluang 3,039 lebih tinggi daripada mahasiswa yang komunikasinya dengan mahasiswa lain tidak baik. Untuk penelitian selanjutnya agar ditambahkan dengan teknik kualitatif.  Kata kunci: Kecelakaan, Kepatuhan, APD, rekan mahasiswa
PENGARUH PIJAT PERINEUM TERHADAP KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALIN PRIMIPARA DI BPM NY “I” CIPAGERAN CIMAHI UTARA KOTA CIMAHI JAWA BARAT Risza Choirunissa; Suprihatin Suprihatin; Han Han
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i2.77

Abstract

Salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu adalah infeksi pada masa nifas dimana infeksi tersebut berawal dari ruptur perineum. Berdasarkan hasil data di BPM “I” tahun 2017 terdapat ibu hamil 1.201, jumlah ibu bersalin sebanyak 290 orang. Jumlah ibu yang mengalami ruptur perineum saat persalinan sebanyak 155 orang (53,5%). Jumlah ibu bersalin primipara yang mengalami ruptur perineum sebanyak 109 orang (37,6%), dan jumlah ibu bersalin multipara yang mengalami ruptur perineum sebanyak 46 orang (15,9%).  Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui pengaruh pijat perineum terhadap kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin primipara di BPM Ny.“I” Cipageran Cimahi Utara Kota Cimahi.  Metodologi Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimen  the static Group Comparison  dengan membagi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang ibu hamil yang terdiri dari 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol. Teknik pemilihan sampel dengan menggunakan total sampling. Instrumen penelitian terdiri dari dokumentasi, booklet, lembar observasi serta lembar partograf. Data dianalisis menggunakan   Independent t test untuk mengetahui perbedaan pengaruh  antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pijat perineum dengan kejadian ruptur perineum dengan hasil signifikansi 0,028 (p0.05). Simpulan dan Saran yang dapat diberikan yaitu pijat perineum dapat mencegah terjadinya ruptur perineum pada persalinan normal. Program ini dapat diaplikasikan di praktik klinik kebidanan khususnya pada ibu hamil primigravida.  Kata Kunci: Pijat Perineum, Ruptur Perineum
DETERMINAN PERILAKU PEMENUHAN GIZI USIA BAWAH DUA TAHUN DI KECAMATAN CAKUNG DAN PULOGADUNG, KOTA JAKARTA TIMUR Bunga Pelangi; Dian Ayubi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i2.73

Abstract

Prevalensi gizi kurang dan gizi buruk di Indonesia cenderung stagnan tinggi, sama halnya dengan yang terjadi di DKI Jakarta. Wilayah Jakarta Timur, menjadi lokasi dengan prevalensi tertinggi di DKI Jakarta yaitu 18,6% dari 14,5% (2017). Secara spesifik, Kecamatan Cakung memiliki  prevalensi tertinggi di Jakarta Timur dan Kecamatan Pulogadung berisiko tinggi terkena gizi kurang. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa perilaku pemenuhan gizi yang tidak sesuai menjadi salah satu penyebab terjadinya kondisi tersebut. Periode 0-24 bulan adalah waktu standar emas dalam perkembangan otak dan fisik, sehingga diperlukan asupan gizi yang berkelanjutan. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui determinan perilaku pemenuhan gizi usia bawah dua tahun (baduta). Metode penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan  cross sectional. Responden penelitian adalah  132    ibu yang memiliki anak usia 24-36 bulan,  dipilih dengan teknik  purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara survey menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata perilaku ibu dalam memenuhi gizi usia baduta sudah baik. Berdasarkan uji multivariat diketahui pengetahuan, sikap dan dukungan instrumental dari suami berhubungan dengan perilaku pemenuhan gizi usia baduta. Dari hasil penelitian diharapkan  ada intervensi promosi kesehatan melalui model  social and behavioral change communication  yang menekankan adanya upaya peningkatan pengetahuan, pembentukan sikap yang positif dan adanya upaya tindakan langsung dari suami dalam mendukung perilaku.    Kata kunci: Perilaku Pemenuhan Gizi, Baduta, Pengetahuan, Sikap, Dukungan Suami
LANSIA DALAM MENGHADAPI BENCANA DI KOTA BOGOR Suwarningsih Suwarningsih; Luvita Nurwidiasmara; Zakiyah Mujahidah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i2.78

Abstract

Bencana merupakan situasi yang tidak terduga, dimana dalam kondisi tersebut bisa terjadi kerusakan, kematian atau kehilangan harta benda. Pengetahuan dan sikap lansia dalam menghadapi bencana sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya korban jiwa. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap lansia dalam menghadapi bencana. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah Kampung Babakan Peundeuy Kota  Bogor Jawa Barat. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan bermakna antara pengetahuan dan sikap (p  value  = 0.004) pada lansia dalam menghadapi bencana. Saran untuk penelitian ini yaitu diharapkan adanya program peningkatan pengetahuan dengan mengadakan pelatihan dan pemberdayaan lansia dalam menghadapi bencana di Kota Bogor.  Kata Kunci: Bencana, Lansia, Pengetahuan, Sikap
GAMBARAN PERESEPSI TERHADAP RAGAM ALAT KONTRASEPSI MKJP DAN NON MKJP WANITA USIA SUBUR (WUS) DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Dwika Aldila; Rita Damayanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i2.74

Abstract

Alat kontrasepsi merupakan produk yang digunakan oleh akseptor KB untuk memenuhi kebutuhan fertilitasnya. Dengan pilihan alat kontrasepsi yang beragam, akseptor KB memiliki peluang memilih jenis alat kontrasepsi yang digunakan. Berdasarkan tingkat efektifitas alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, jenis kontrasepsi yang paling efektif adalah Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Persepsi akseptor terhadap alat kontraepsi berpengaruh terhadap metode kontrasepsi yang dipilih. Persepsi akseptor yang tidak benar mengenai MKJP menyebabkan ketidaksesuain akseptor memilih alat kontrasepsi. Penelitian ini menggunakan data sekunder ICMM 2016. Penilitian ini menggunakan distribusi  frekuensi dan mean  untuk mengetahui gambaran persepsi terhadap ragam alat kontrasepsi MKJP dan Non MKJP. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia subur (WUS) usia 15 –  49 Tahun yang menggunakan alat kontrasepsi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berjumlah 9100 responden. Penelitian ini menunjukan gambaran persepsi preferensi terhadap alat kontrasepsi, persepsi perbandingan kesamaan alat kontrasepsi MKJP dan Non MKJP, persepsi karakteristik alat kontrasepsi yang diinginkan responden terkait kemudahan dan efektivitas, dan persepsi perbandingan kesamaan karakteristik antara alat kontrasepsi MKJP dan Non MKJP.  Dalam upaya peningkatan cakupan penggunaan MKJP diperlukkan strategi komunikasi dalam pembuatan program promosi dengan melihat gambaran persepsi akseptor terhadap ragam alat kontrasepsi yang akan mereka pilih atau mereka gunakan.   Kata Kunci: Keluarga Berencana, Alat Kontrasepsi Jangka Panjang, Persepsi Alat Kontrasepsi
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI LANJUT USIA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS HIDUP MELALUI SENAM LANSIA Atikah Pustikasari; Rima Restiana
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i2.92

Abstract

Dukungan keluarga merupakan suatu bentuk perilaku melayani yang dilakukan oleh keluarga baik dalam bentuk dukungan emosional, penghargaan/penilaian, informasional dan instrumental. Dukungan keluarga merupakan salah satu unsur  yang dapat memotivasi lansia yg ada dikeluarga untuk melakukan kegiatan,  salah satunya adalah Senam lansia. Tujuan  penelitian ini adalah Untuk mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga terhadap motivasi lansia untuk mengikuti senam . Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan desain cross-sectional.Sampel digunakan  total Sampling . Dukungan keluarga sangat penting dalam meningkatkan motivasi lanjut usia  sehingga lanjut usia tetap produktif  dalam kegiatan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Dalam penenlitian ini belum maksimalnya dukunganyang diberikan oleh keluarga sehingga motivasi lanjut usia untuk mempertahankan produktifitasnya sangat kurang, walaupun demikian tetap memberikan penghargaan kepada keluarga yang telah berusaha memberikan dukungan walaupun hanya berupa dukungan meterial. Dengan demikian diharapakan kepada pihak terkait seperti petugas kesehatan lebih sering lagi memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga , sehingga keluarga dapat memberikan dukungan  baik dukungan penilaian, intrumental, informasi dan emosi . Dengan berbagai dukungan yg diberikan oleh keluarga dapat meningkatkan motivasi lania untuk tetap pruduktif untuk mempeertahankan kesehatannya.Kata Kunci: Dukungan  keluarga, Motivasi, Lanjut usia.

Page 1 of 1 | Total Record : 10