cover
Contact Name
Nailufar Firdaus
Contact Email
nay.amity@gmail.com
Phone
+6282132977772
Journal Mail Official
lppmnhm@yahoo.com
Editorial Address
JL.RE Martadinata No. 45 Bangkalan Madura
Location
Kab. bangkalan,
Jawa timur
INDONESIA
NURSING UPDATE JURNAL ILMIAH ILMU KEPERAWATAN
ISSN : 20855931     EISSN : 26232871     DOI : https://doi.org/10.36089/nu
Core Subject : Health, Science,
NURSING UPDATE is the official peer-reviewed research journal of the Nursing Science, and is devoted to publication of a wide range of research that will contribute to the body of nursing science and inform the practice of nursing, nursing education, administration, and history, on health issues relevant to nursing, and on the testing of research findings in practice.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 2 (2020): MARET" : 14 Documents clear
Korelasi Perilaku Pencegahan Penyakit Tidak menular pada Lansia dengan berbasis dukungan keluarga melalui pendekatan teori Lawreence Green) Luluk Fauziyah; Mohammad Lutfi; Alvin Abdillah
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 11 No 2 (2020): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan :Masa Lansia mengalami banyak penurunan fungsi organ, sehingga Lansia mudah untuk mengalami berbagai masalah kesehatan, banyaknya masalah yang dihadapi lansia, membutuhkan perhatian serius sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup lansia adalah perlunya dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan menjelaskan hubungan antara perilaku pencegahan penyakit tidak menular pada lansia dengan dukungan keluarga di wilayah kerja Puskesmas Tanah Merah. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 135 Lansia di Puskesmas Tanah merah, Bangkalan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan mendapatkan 102 responden. Variabel independen adalah Dukungan keluarga dan variabel dependen adalah perilaku lansia. Data didapatkan menggunakan kuisioner dukungan keluarga, dan observasi data kunjungan Lansia. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan dengan α < 0,05, ada korelasi antara dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan penyakit tidak menular pada Lansia. Diskusi : Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan dukungan keluarga berkorelasi positif dengan perilaku Lansia dalam pencegahan penyakit tidak menular. Dalam perawatan Lansia perlu memberdayakan keluarga dan penedekatan tokoh masyarakat agar dapat mencapai derajat kesehatan yang lebih optimal.
Hubungan Antara Diet Tinggi Serat Dengan Derajat HipertensiPada LansiaDiwilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Bangkalan Mohammad Lutfi; Luluk Fauziyah; Alvin Abdillah
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 11 No 2 (2020): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan faktor risiko utama dari perkembangan (penyebab) penyakit jantung dan stroke. Penyakit hipertensi juga biasa disebut sebagai the silent disease karena tidak terdapat tanda-tanda yang dapat dilihat dari luar. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di puskesmas kecamatan bangkalan didapatkan hasil angka kejadian hipertensi selama tahun 2019, terhitung sejak bulan Januari sampai dengan Agustus ada sebanyak 552 pasien hipertensi di puskesmas kecamatan bangkalan.Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen diet tinggi serat sedangkan variable dependen derajat hipertensi. Jumlah populasinya 57 responden, sampel penelitianya adalah 50responden. Pengambilan sampelmenggunakan simple random sampling, instrumen yang digunakan adalah kuesioner diet tinggi serat dan lembar observasi. Uji statistik yang digunakan Spearman Rank dengan nilai kemaknaan α 0,05.Hasil penelitian menunjukkan diet tinggi serat cukup dengan drajat hipertensi berat. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value (0,001) < α (0,05) artinya hubungan antara diet tinggi serat dengan derajat hipertensi pada lansia diwilayah kerja Puskesmas Bangkalan.Berdasarkan hasil penelitian , disarankan untuk pasien yang menderita hipertensi agar mengkonsumsi makanan tinggi serat secara teratur, supaya hipertensi tidak menjadi kronis dan dapat menurunkan derajat hipertensi.
EFEKTIFITAS TERAPI KOMBINASI RENDAM KAKI AIR HANGAT DAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI Agus Priyanto; Mulia Mayangsari; Nurhayati M
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 11 No 2 (2020): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus menerus lebih dari satu periode. Dibutuhkan penanganan untuk menurunkan tekanan darah yang tidak menimbulkan efek samping yaitu penanganan non farmalogis berupa pemberian terapi kombinasi rendam kaki air hangat dan relaksasi nafas dalam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan sebelum dan sesudah dilakukan kombinasi terapi rendam kaki air hangat dan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Socah Kabupaten Bangkalan. Metode penelitian quasy eksperimental dengan pedekatan pretest posttest with control group design. Variabel independen kombonasi terapi rendam kaki air hangat dan relaksasi nafas dalam, variabel dependen penurunan tekanan darah. Pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan metode purposive sampling didapatkan 60 responden. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil analisa dengan uji Wilcoxon tekanan darah sistole 0,000 dan tekanan darah diastole 0,000 ada perbedaan antara tekanan darah sistole dan diastole pretest dan postest kelompok kombinasi terapi rendam kaki air hangat dan relaksasi nafas dalam. Hasil uji Mann Whitney 0,000 sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan antara tekanan darah sistole dan diastole pada penderita hipertensi yang diberikan terapi kombinasi rendam kaki air hangat dan relaksasi nafas dalam, di Wilayah Kerja Puskesmas Socah Kabupaten Bangkalan. Bagi tenaga kesehatan agar memberikan pendidikan kesehatan khususnya kepada pasien hipertensi tentang manfaat terapi rendam kaki air hangat dan relaksasi nafas dalam untuk menurunkan tekanan darah.
UPAYA MENURUNKAN HIPERTENSI DENGAN TERAPI BEKAM DAN HABBATUSSAUDA (NIGELLA SATIVA) PADA PENDERITA HIPERTENSI Agus Priyanto; Mulia Mayangsari; Alif Putra Ismaya
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 11 No 2 (2020): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg. Terapi bekam memberikan efek vasodilatasi sehingga tekanan darah turun secara stabil, serta ekstrak biji nigella sativa meningkatkan produksi Oksida Nitrit sebagai obat anti hipertensi. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Desa Injing-injing Kabupaten Bangkalan dari 10 responden yang diobservasi menunjukkan sekitar 7 orang mengalami hipertensi. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh terapi bekam dan habbatussauda (Nigella Sativa) terhadap penurunan tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, khususnya quasy experiment dengan pendekatan two group pre and posttest. Jumlah populasinya 1420 responden dan jumlah sampel 62 responden. Teknik sampel menggunakan purposive sampling, instrumen penelitian menggunakan observasi. Uji statistik menggunakan uji wilcoxon dan uji maan whitney dengan (p<0,05) Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan tekanan darah sistolik pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah diberikan terapi bekam dan habbaatussauda (Nigella Sativa) p=0,000<0,05, tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan terapi bekam dan habbaatussauda (Nigella Sativa) p=0,180<0,05, ada pengaruh terapi bekam dan habbaatussauda (Nigella Sativa) terhadap penurunan tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi p=0,000<0,05. Pada peneliti selanjutnya, diharapkan meneliti variabel lain yang berkaitan dengan terapi bekam dan habbatussauda tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi.
KORELASI ANTARA KOMPETENSI SPIRITUAL, KOMITMEN KERJA, DAN PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN TERHADAP SELF BELIEF DAN LOYALITAS PELANGGAN STUDI PADA RUMAH SAKIT UMUM ANNA MEDIKA MADURA Heidy Ahadi; DR Fitriah; Mustofa Haris
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 11 No 2 (2020): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Loyalitas pelanggan merupakan gambaran keberhasilan rumah sakit membangun belief pasien terhadap kualitas jasa Rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Peningkatan Produktivitas Karyawan Dalam Membangun Loyalitas Pelanggan Rumah Sakit Sebagai Pemberi Jasa Layanan Rumah Sakit. Rancangan penelitian menggunakan Cross Sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien Rawat Inap yang dirawat di Rumah Sakit Umum Anna Medika Madura yang dirawat inap pada bulan Juli 2019. Jumlah sampel sebanyak 175 responden. Teknik pemilihan sampel menggunakan “purposive sampling”. Variabel independen adalah kompetensi spiritual dan komitmen kerja karyawan. Variabel dependen adalah produktivitas kerja karyawan dan loyalitas pasien sebagai pelanggan. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan kuesioner. Uji statistic yang digunakan adalah regresi logstik berganda. Hasil penelitian didapatkan Hasil statistik p value 0.000 < 0,05 yang berarti bahwa ada hubungan kompetensi spiritual Komitmen Kerja terhadap produktivitas karyawan. Produktivitas Kerja karyawan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan dan keyakinan diri karyawan. Keyakinan Diri karyawan berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan. kompetensi spiritual karyawan berhubungan terhadap komitmen kerja. Bagi RSU ANNA Medika Meningkatkan produktivitas karyawan melalui peningkatan kreativitas, dan meningkatkan manajemen mutu melalui peningkatan pengendalian
KORELASI ANTARA KOMPETENSI SPIRITUAL, KOMITMEN KERJA, DAN PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN TERHADAP SELF BELIEF DAN LOYALITAS PELANGGAN STUDI PADA RUMAH SAKIT UMUM ANNA MEDIKA MADURA Ahadi, Heidy; Fitriah, DR; Haris, Mustofa
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 11 No 2 (2020): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Loyalitas pelanggan merupakan gambaran keberhasilan rumah sakit membangun belief pasien terhadap kualitas jasa Rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Peningkatan Produktivitas Karyawan Dalam Membangun Loyalitas Pelanggan Rumah Sakit Sebagai Pemberi Jasa Layanan Rumah Sakit. Rancangan penelitian menggunakan Cross Sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien Rawat Inap yang dirawat di Rumah Sakit Umum Anna Medika Madura yang dirawat inap pada bulan Juli 2019. Jumlah sampel sebanyak 175 responden. Teknik pemilihan sampel menggunakan “purposive sampling”. Variabel independen adalah kompetensi spiritual dan komitmen kerja karyawan. Variabel dependen adalah produktivitas kerja karyawan dan loyalitas pasien sebagai pelanggan. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan kuesioner. Uji statistic yang digunakan adalah regresi logstik berganda. Hasil penelitian didapatkan Hasil statistik p value 0.000 < 0,05 yang berarti bahwa ada hubungan kompetensi spiritual Komitmen Kerja terhadap produktivitas karyawan. Produktivitas Kerja karyawan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan dan keyakinan diri karyawan. Keyakinan Diri karyawan berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan. kompetensi spiritual karyawan berhubungan terhadap komitmen kerja. Bagi RSU ANNA Medika Meningkatkan produktivitas karyawan melalui peningkatan kreativitas, dan meningkatkan manajemen mutu melalui peningkatan pengendalian
Pengaruh Motivasi, Gaji dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Perawat (Systematic Review) Achmad Masfi; Soliha Soliha; Eddy Moeljono
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 11 No 2 (2020): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v11i2.180

Abstract

A B S T R A C T Permasalahan pelayanan keperawatan di indonesia salah satu faktornya adalah Sumber Daya Manusia dalam melakukan kinerja. Tujuan dalam penelitia ini mengetahui pengaruh faktor motivasi, gaji dan kepemimpinan terhadap kinerja perawat. Metode Penelit merupakan Systematic Review dengan Pencarian literatur dilakukan di beberapa database mayor seperti PROQUEST, SCIENCEDIRECT, MEDLINE, dan GOOGLE SCHOLAR sebanyak 15 jurnal dengan 53 Varibel. Hasil penelitian menunjukkan dari 27 variabel, faktor motivasi terdapat di 7 jurnal, faktor gaji terdapat di 6 jurnal, sedangkan faktor kepemimpina terdapat 5 jurnal. Adanya pengaruh antara faktor motivasi, gaji dan kinerja terhadap kinerja perawat.
HUBUNGAN ANTARA MEKANISME KOPING KELUARGA DENGAN PENERIMAAN DIRI (SELF ACCEPTANCE) KELUARGA PASIEN HIV/AIDS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKALAN soliha M.Kep; Achmad Masfi
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 11 No 2 (2020): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit HIV dapat menimbulkan dampak psikologis pada keluarga pasien, salah satunya masalah mekanisme koping keluarga pasien. Masalah yang sering dihadapi oleh keluarga pasien HIV/AIDS adalah masalah penerimaan diri (self acceptance) keluarga pasien HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara mekanisme koping keluarga dengan penerimaan diri (self acceptance) keluarga pasien HIV/AIDS. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 33 responden dengan tehnik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai mekanisme koping yang adaptif (72%), memiliki penerimaan diri yang baik (36,3%). Hampir setengahnya responden berusia 31-40 tahun yaitu sebanyak 10 (30,3%), hampir seluruhnya responden kawin yaitu sebanyak 28 (84,9%), hampir setengahnya responden berjenis kelamin wanita yaitu sebanyak 20 orang (60,5%), sedangkan responden laki-laki yaitu sebanyak 10 orang (30,3%), hampir setengahnya responden Bekerja yaitu sebanyak 19 orang (57,6%), hampir setengahnya responden penghasilan perbulan >1juta yaitu sebanyak 21 orang (63,6%) , hampir setengahnya responden mengetahui anggota keluarganya divonis terinfeksi HIV oleh dokter >1 tahun yaitu sebanyak 20 orang (60,7%). Pada analisis korelasi didapatkan adanya hubungan yang signifikan yang kuat dan searah antara mekanisme koping keluarga dengan penerimaan diri keluarga pasien HIV/AIDS (p=0,002 & p=0,529). Hasil uji menunjukkan responden yang mempunyai mekanisme koping adaptif akan memiliki penerimaan diri (self acceptance ) yang baik. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu dilakukan intervensi untuk memberdayakan keluarga agar dapat senantiasa memiliki penerimaan diri (self acceptance ) yang baik pada pasien HIV/AIDS.
HIV PREVENTION BEHAVIOUR (CONDOM USE) AMONG COMMERCIAL SEX WORKERS BASED ON HEALTH BELIEF MODEL Yasinta Betan; Hendra Andryanus Bire Logo; Yohanes Dion
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 11 No 2 (2020): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v11i2.210

Abstract

Latar belakang: Pekerja seks komersial adalah kelompok yang paling rentan terhadap infeksi HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku pencegahan HIV dan prediktor penggunaan kondom pada pekerja seks komersial berdasarkan teori Health Belief Model. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional. Survei dilakukan di lokalisasi prostitusi dari Juli hingga Agustus 2017. Sebanyak 118 wanita pekerja seks komersial dipilih secara purposive. Data diperoleh dari kuesioner. Regresi logistik digunakan untuk menentukan prediktor perilaku penggunaan kondom di kalangan pekerja seks komersial. Hasil: Penelitian ini menunjukan bahwa 12,7% pekerja seks komersial berisiko tertular HIV dan berisiko menularkan HIV kepada klien karena mereka tidak secara konsisten menggunakan kondom dengan klien selama berhubungan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap penggunaan kondom adalah external cues to action terkait informasi dari peer educator dan media massa (OR = 1.43, CI 95% = 1.15-1.79), diikuti oleh persepsi severity (OR = 1.41, 95% CI = 1.06-1.89). Namun, persepsi kerentanan, persepsi manfaat, dan persepsi hambatan tidak mempengaruhi penggunaan kondom di kalangan pekerja seks komersial dalam penelitian ini. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampanye media massa tentang tingkat keparahan infeksi HIV dan program pendidikan sebaya sangat penting dalam meningkatkan penggunaan kondom di kalangan pekerja seks di rumah bordil. Selain itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menggali lebih banyak pengalaman pekerja seks yang tidak konsisten menggunakan kondom dengan klien saat berhubungan dengan pendekatan kualitatif.
Hubungan Peran Teman Sebaya dengan Perilaku Merokok Pada Remaja di Kota Kupang Maria Yasintha Goa
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 11 No 2 (2020): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v11i2.212

Abstract

Perilaku merokok dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Sebagian besar perokok adalah remaja. Peran teman sebaya berkontribusi pada perilaku merokok remaja. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara peran teman sebaya dengan perilaku merokok remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan cross sectional dengan simple random sampling. Sampel 91 remaja laki-laki di SMAK Sint Carolus Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner peran teman sebaya dan perilaku merokok. Data dianalisis dengan uji statistik chi square menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas remaja yang merokok pada kelas XII IPA, X IPS, XII IPS 1 dan XII IPS 2; Hasil uji statistik menunjukkan p value=0,009 yang menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara peran teman sebaya dengan perilaku merokok remaja. Saran bagi guru, orang tua dan tenaga kesehatan agar dapat mengoptimalkan tindakan preventif dalam perilaku merokok remaja. Hal ini dapat dilakukan dengan pemberian edukasi terkait dengan kandungan rokok, bahaya merokok dan peran teman sebaya dalam menurunkan prevalensi perilaku merokok remaja.

Page 1 of 2 | Total Record : 14