cover
Contact Name
Faisal Mahmuddin
Contact Email
f.mahmuddin@gmail.com
Phone
+6285256472414
Journal Mail Official
jpe@unhas.ac.id
Editorial Address
Gedung Center of Technology (COT), Lantai 1 Kampus Fakultas Teknik Jalan Poros Malino km. 6 Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Penelitian Enjiniring Fakultas Teknik Unhas
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 14116243     EISSN : 26854104     DOI : https://doi.org/10.25042/jpe
Core Subject : Engineering,
Jurnal Penelitian Enjiniring (JPE) merupakan media publikasi ilmiah untuk hasil-hasil inovasi terkini dalam bidang kajian dan rekayasa ilmu pengetahuan dan teknologi keteknikan. JPE diterbitkan dalam dua bahasa dunia (bi-lingual), yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Berbagai bidang ilmu yang sangat popular, menarik dan spesifik dalam rumpun ilmu keteknikan seperti Teknik Arsitektur dan Pengembangan Wilayah Kota; Teknik Elektro dan Informatika; Teknik Geologi dan Pertambangan; Teknik Mesin dan Industri; Teknik Perkapalan dan Ilmu Kelautan; serta Teknik Sipil dan Lingkungan merupakan disiplin ilmu-disiplin ilmu yang menjadi topik utama dan konsen publikasi JPE. Selain itu bidang-bidang lain yang relevan termasuk diantaranya kajian sosio-ekonomi, kajian aspek keamanan (security) dan kajian aspek kesehatan yang terkait dengan bidang-bidang kajian utama diatas dapat pula diterima manuskrip ilmiahnya untuk dievaluasi nilai orijinalitas, kebaharuan dan kualitasnya oleh Tim Evaluator Ahli. Mulai tahun 2016, JPE-UNHAS terbit secara periodik sebanyak 2 kali dalam setahun, yakni edisi Mei dan edisi November.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 23 No 1 (2019)" : 12 Documents clear
Makna Ruang Pangrampak dalam Arsitektur Toraja Lexsi Yosua Masseleng; Muh. Mochsen Sir; Victor Sampebulu
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 23 No 1 (2019)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1393.957 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052019.02

Abstract

Pangrampak sebagai simbol berupa ruang tentu memiliki suatu makna dalam aristektur toraja. Makna merupakan alat untuk memahami dan mengartikan lambang atau simbol, dimana makna dapat terungkap secara verbal melalui bahasa dan non-verbal melalui benda atau tanda. Makna adalah salah satu unsur yang terdapat dalam Arsitektur Nusantara yang berisi pesan dari sebuah hasil karya arsitektur. Penelitian tentang makna dapat dipelajari berdasarkan dari pengalaman dan pemahaman seseorang tentang ruang dan tempat. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh makna Pangrampak sebagai bagian dari Arsitektur Toraja melalui peran dan fungsinya dalam kehidupan keseharian, maupun dalam adat-istiadat Masyarakat Toraja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dimulai dengan pengambilan data awal dilanjutkan dengan observasi lapangan serta konfirmasi data dengan kenyataan di lapangan, kemudian mereduksi data, menyajikan data, dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Pangrampak memiliki dua makna. Makna Pangrampak dalam Keseharian (Informal) Pangrampak merupakan ruang komunal tempat interaksi sosial rumpun keluarga dengan masyarakat luas yang berfungsi sebagai tempat melaksanakan berbagai kegiatan pengembangan kehidupan masyarakat. Makna Pangrampak dalam adat-istiadat (Formal) yaitu merupakan ruang sakral yang menjadi tempat pelaksanaan berbagai prosesi dalam suatu ritual upacara adat.
Pengaruh Pembayangan terhadap Kenyamanan Termal pada Rumah Tinggal di Perumahan Bukti Baruga Antang Makassar Jumriya Jumriya; Rosady Mulyadi; Baharuddin Hamzah
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 23 No 1 (2019)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.011 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052019.03

Abstract

Abstrak_ Penelitian ini dilakukan dengan mengukur kenyamanan termal alami dan mengetahui seberapa besar pengaruh tanaman peneduh terhadap kenyamanan termal alami didalam rumah tinggal. Rumah tinggal dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu rumah tinggal yang ada tanaman peneduh dan rumah tinggal yang tidak ada tanaman peneduh. Data pengukuran statis dilakukan dengan beberapa variabel kenyamanan berupa suhu, kelembaban, dan kecepatan angin kemudian diukur menggunakan alat HOBO temp/RH logger dengan waktu pengukuran dari pukul 06.00-18.00 WITA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata temperatur tertinggi untuk rumah tinggal yang ada tanaman peneduh 30,2°C dan rumah tinggal yang tidak ada tanaman peneduh 31,3°C. Kemudian rata-rata kelembaban tertinggi rumah tinggal yang ada tanaman peneduh 73% dan yang tidak ada tanaman peneduh 73%, dengan ini kelembaban berada pada zona yang nyaman. Sedangkan hasil rata-rata 0,19 m/s untuk kecepatan angin tertinggi rumah tinggal yang tidak ada tanaman peneduh dan 0,65 m/s rumah tinggal yang ada tanaman peneduh. Hasil survey kenyamanan penghuni menunjukkan sebagian responden masih merasa nyaman namun tetap mengharapkan kondisi kenyamanan termal yang lebih sejuk lagi. Responden beradaptasi dengan kondisi lingkungannya dengan cara memilih pakaian yang nyaman dan tipis serta mengurangi kegiatan yang menimbulkan banyak keringat. Kata kunci : Kenyamanan Termal, Tanaman Peneduh, Rumah tinggal, Responden penghuni. Abstract_ This research was conducted by measuring natural thermal comfort and knowing how much influence the shade plants have on natural thermal comfort in the house. Dwellings are grouped into two groups namely dwellings with shade plants and dwellings with no shade plants. Static measurement data is carried out with several comfort variables in the form of temperature, humidity, and wind speed and then measured using a HOBO temp / RH logger tool with measurement time from 06.00-18.00 WITA. The results showed that the average highest temperature for houses with shade plants was 30.2 ° C and houses without shade plants were 31.3 ° C. Then the highest average humidity of residential houses with 73% shade plants and 73% without shade plants, with this humidity is in the comfort zone. While the average yield of 0.19 m / s for the highest wind speed of houses without shade plants and 0.65 m / s of shade houses. The results of the occupants comfort survey show that some respondents still feel comfortable but still expect cooler conditions of thermal comfort. Respondents adapt to environmental conditions by choosing comfortable and thin clothing and reducing activities that cause a lot of sweat. Keywords : Thermal Comfort, Shade Plants, Residential Houses, Resident Respondents
Evaluasi Kekuatan Struktur Dermaga setelah Perkuatan di Pelabuhan Ambon untuk Proses Unloading Container Crane Denny Christian Somalinggi; Mudrikah Mudrikah; Misliah Idrus
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 23 No 1 (2019)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.943 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052019.01

Abstract

Perkuatan Dermaga VI Pelabuhan Ambon dilakukan untuk mengingkatkan kapasitas terpasang Terminal Petikemas Ambon untuk mendukung kegiatan bongkar muat petikemas, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) telah mengadakan 1 (satu) unit Container Crane (CC 01) dimana saat ini dalam proses persiapan unloading dari kapal ke dermaga, Penelitian ini menyajikan evaluasi terhadap kapasitas elemen struktur dermaga meliputi tiang pancang (steel pipe), balok dan pelat lantai. Evaluasi ini dilakukan dengan mengitung kapasitas terpasang dermaga dengan metode elastis dan ultimate serta menggunakan pendekatan secara Teknis yang dapat diterima secara umum dengan mengacu pada ketentuan baku diantaran SNI (Standard Nasional Indonesia) dan OCDI (Overseas Coastal Development Institute of Japan). Pemodelan struktur dilakukan dengan menggunakan program SAP 2000 V16, dimana model struktur dermaga dibuat sedemikan rupa mendekati kondisi struktur terpasang dengan beban roda didistribusi mengikuti pola rencana kegiatan un-loading. Hasil evaluasi menunjukkan besarnya momen pada posisi balok melintang 86,44 Tm dengan stress ratio 0,713 masih lebih kecil jika dibandingkan dengan kapasitas terpasang yaitu 121.25 Tm, balok Listplank 171,74 Tonm dengan stress ratio 0,9 masih lebih kecil jika dibandingkan dengan kapasitas terpasang yaitu 220,06 Tm, pelat lantai 9,36 Tonm dan stress ration pada tiang pancang 0,798 masih lebih kecil jika dibandingkan dengan kapasitas terpasang yaitu 10,39 Tm. Kata kunci : container crane, kekuatan struktur, Dermaga Ambon
Pemenuhan Prasarana Jalan dan Drainase Permukiman Kelurahan Tanah Kongkong Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan Sunandar Syamsuddin; Suharman Hamzah; M. Asad Abdurrahman
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 23 No 1 (2019)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.522 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052019.05

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Kelurahan Tanah Kongkong semakin meningkat sehingga kebutuhan akan penyediaan prasarana jalan dan drainase permukiman meningkat pula. Isu tentang prasarana jalan adalah masih ada wilayah yang belum ada jalan, jalan pemukiman sempit dan jalan setapak yang kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengevaluasi pemenuhan prasarana jalan dan drainase permukiman di kelurahan Tanah Kongkong Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini menggunakan desain penelitian evaluatif dengan pendekatan kuantitatif-dekriptif. Pengambilan data primer melalui survey, observasi dan kuesioner pada pengguna jalan dan drainase. Data survey diolah dengan menampilkan existing prasarana jalan dan drainase. Data kuesioner diolah dengan metode Importance Performance Indikator (IPA) untuk menampilkan informasi berkaitan dengan faktor–faktor pelayanan yang menurut responden sangat mempengaruhi kepuasan mereka serta faktor-faktor pelayanan yang saat ini belum memuaskan responden sehingga harus ditingkatkan. Sedangkan metode Costumer Satisfaction Index (CSI) digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna jalan dan drainase secara menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat menggunakan metode Costumer Satisfaction Index (CSI) diperoleh nilai CSI sebesar 69% artinya masyarakat Puas dengan kinerja prasarana jalan. Terhadap evaluasi prasarana drainase persentase jumlah masyarakat yang terlayani drainase adalah sebesar 79,69% telah melebihi standar minimal, Analisa tingkat kepuasan dengan menggunakan metode Costumer Satisfaction Index (CSI) diperoleh nilai sebesar 61,60% yang berarti masyarakat Cukup Puas dengan kinerja prasarana drainase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pelayanan prasarana jalan dan drainase yang ada masih perlu ditingkatkan lagi.
Evaluasi Mutu Beton Menggunakan Beton Inti Diameter Kecil Yulius Rakhman; Herman Parung; Rita Irmawaty
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 23 No 1 (2019)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.291 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052019.10

Abstract

Salah satu penyebab keterbatasan pengambilan sampel beton inti karena keberadaan tulangan pada struktur beton. Jika digunakan diameter core besar, dapat menurunkan kapasitas struktur beton dengan adanya tulangan yang terpotong. Oleh karena itu, dilakukan studi penggunaan core beton diameter kecil untuk memprediksi kuat tekan beton diameter kecil terhadap silinder beton diameter standar. Benda uji berupa (a) silinder beton berdiameter 10 cm dan tinggi 20 cm; (b) 2 plat beton berdimensi 45cm x 45cm x 13cm; dan (c) 4 balok beton berdimensi 70cm x 30cm x 15cm. Metode pengambilan sampel core diameter 2 inchi dan 1 inchi dengan arah sejajar dan tegak lurus arah pengecoran. Ada 2 variasi mutu beton yaitu 20 MPa dan 30 Mpa dengan MSA masing-masing 10 mm dan 20 mm. Pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas beton dilakukan, serta uji normalitas beton inti untuk mengevaluasi kecukupan benda uji. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa kuat tekan beton inti 2 inchi dengan pengambilan benda uji sejajar dan tegak lurus arah pengecoran memenuhi syarat uji normalitas, sehingga dapat direkomendasikan dengan jumlah sampel 25 buah, sedangkan untuk sampel berdiameter 1 inchi jumlah sampelnya perlu ditambah
Fitur dan Fasilitas Masjid Berbasis Potensi Fitrah Anak Salmiah Zainuddin Hayati; Ria Wikantari; Afifah Harisah
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 23 No 1 (2019)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.156 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052019.08

Abstract

Penelitian ini bertujuan; (1) mengidentifikasi fitur dan fasilitas anak di masjid-masjid di Kota Makassar, (2) mengeksplorasi fitur dan fasilitas masjid berbasis potensi fitrah anak. Penelitian dilakukan di Makassar, menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan data kualitatif dan kuantitatif melalui metode daftar pertanyaan, survey serta wawancara orang tua dan anak pada komunitas parenting dan komunitas da’wah di Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) fitur area salat untuk anak adalah area yang terpisah jika memungkinkan namun tetap terkoneksi dengan area salat utama dengan pengawasan orang tua atau volunteer yang memiliki kedekatan dengan anak. Area salat anak dilengkapi dengan poster (doa anak, bacaan salat, serta adab di masjid), karpet warna-warni, perlengkapan ibadah anak (mukena, peci, alqur’an, sajadah), rak perlengkapan ibadah anak, dan kebutuhan anak yang lain seperti air minum gallon. Sedangkan fasilitas rekreasi anak di masjid-masjid di Kota Makassar belum pernah ditemukan, yang ada adalah masjid sebagai tempat anak-anak belajar Al-Qur’an. Masjid-masjid di Makassar perlu meningkatkan fasilitas yang ada seperti perpustakaan anak, fasilitas olahraga, tempat wudhu/toilet anak, ruang laktasi, teras yang lapang. (2) Fasilitas masjid berbasis potensi fitrah anak : (0-2 tahun) ruang laktasi, (3-6 tahun) Taman Pendidikan Al-Qur’an, perpustakaan anak, sarana bermain anak, tempat wudhu anak (7-10) fasilitas olahraga.
Kebutuhan Listrik untuk Keadaan Darurat pada Kapal Ferry Ro-Ro KMP. Tuna 600 GRT Faisal Mahmuddin; Baharuddin Baharuddin; Musnadi Natsir
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 23 No 1 (2019)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.003 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052019.07

Abstract

Keselamatan merupakan priorotas utama dalam hukum pelayaran, maka perlu dirancang sedimikian rupa termasuk kebutuhan listrik untuk keadaan darurat/emergency di kapal. Dalam hal kelistrikan, sangat dibutuhkan sistem-sistem yang mendukung pengoprasian menyangkut peralatan apa saja yang harus beroperasi pada kondisi darurat/emergency di kapal. Perencanaan dan pemilihan kapasitas generator harus mampu memenuhi kebutuhan dan harus memperhatikan keefektifan daya generator yang dipilih karena akan berhubungan dengan masalah investasi atau harga yang dikeluarkan. Oleh karena itu, penelitian ini melakukan perhitungan ulang kapasitas generator dan juga melakukan perencanaan/penggambaran ulang diagram kelistrikan (wiring diagram) berdasarkan keadaan di lapangan dan dibandingkan dengan daya output dari generator untuk kondisi darurat/emergency. Dari penelitian ini, dapat dibuktikan secara teoritis bahwa perencanaan sistem kelistrikan di kapal dapat diterapkan secara nyata dan sesuai dengan ketentuan berlaku sehingga pada saat pemasangan instalasi listrik di kapal dan di masa yang akan datang dapat diandalkan demi kepuasan bagi pemilik kapal.
Estimasi Kendaraan Truk pada Jalan Poros Malino Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Mukhtar Lutfie; Lawalenna Samang; Sakti Adji Adisasmita; Muhammad Isran Ramli
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 23 No 1 (2019)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.013 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052019.04

Abstract

Seiring bertambahnya kendaraan truk mempunyai peran signifikan dalam pengangkutan material bangunan untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di wilayah Sulawesi Selatan. Namun demikian, pengoperasian truk pada jaringan jalan perkotaan untuk kegiatan tersebut, telah membawa isu permasalahan dampak lingkungan berupa peningkatan emisi kendaraan. Sebagai studi terhadap permasalahan ini, maka makalah ini berfokus untuk menganalisis komposisi truk terhadap lalu lintas pada jalan Poros Malino Gowa-Makassar. Studi ini telah melakukan survei pencacahan volume lalu lintas kendaraan truk selama 12 jam dari pukul 06:00 hingga pukul 18:00. Hasil survei tersebut diekstraksi untuk mendapatkan estimasi kendaraan truk dalam sehari. Analisis lebih lanjut terhadap komposisi jenis truk sepanjang hari dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis statistik untuk melihat fenomena dominasi jenis truk yang disurvei. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa tingkat komposisi jenis kendaraan truk Engkel Tunggal 2,68,%, Engkel Ganda 84,00%, Trintin 0,00%, Tronton 12,64%, dan Trinton 0,38%. Hasil analisis memperlihatkan bahwa persentase jenis truk tertinggi jumlahnya dan mendominasi truk lainnya adalah kendaraan truk Engkel Ganda.
Desain Sistem Refrigerated Sea Water (RSW) pada Kapal Ikan Pelat Datar 10 GT Zulkifli Zulkifli; Baharuddin Baharuddin; Andi Husni Sitepu; Muhammad Farid
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 23 No 1 (2019)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.047 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052019.06

Abstract

Desain sistem RSW dalam penelitian ini ditujukan untuk penerapan di kapal ikan Pelat Datar berlisensi berkapasitas 10 GT. Desain badan kapal ini merupakan sebuah terobosan baru karena badan/lambung kapal dibuat tanpa ada lekukan pelat samasekali. Badan kapal terbuat dari baja dengan proses pembuatan terbilang singkat, berbiaya murah sehingga layak digunakan oleh nelayan lokal/tradisional di Indonesia. Refrigerated Sea Water (RSW) adalah sebuah sistem pendingin dengan sistem sirkulasi air laut yang didinginkan oleh refrigerator. Komponen utama RSW terdiri dari kompresor, kondensor, evaporator dan refrigeran. Hasil desain RSW untuk kapal ikan pelat datar meliputi; penetuan ketebalan dan jenis isolasi palka, pemilihan sistem dan jenis refrigeran, perancangan dan pemilihan komponen utama RSW, penentuan keyplan serta layout sistem RSW. Hasil desain RSW ditujukan untuk mempertahankan suhu ruangan palka ikan sebesar 5 °C, bobot muatan ikan sekitar 12,276 ton ikan tuna dengan durasi operasi selama 24 jam.
Efektivitas Ruang Terbuka Publik pada Klaster Perumahan Komunitas Berpagar (Perumahan Bukit Baruga Kota Makassar) Wahyudi Hasfi Hasanuddin; Shirly Wunas; Idawarni Asmal
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 23 No 1 (2019)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.044 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052019.09

Abstract

Komunitas Berpagar (Gated Community) merupakan kawasan permukiman dengan akses terbatas membuat ruang publik menjadi privat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dan ketersediaan serta efektivitas ruang terbuka publik yang ada pada permukiman berkarakter Gated Community di Kota Makassar berdasarkan pengguna dan aktivitasnya dengan menggunakan metode campuran (mix methode) untuk mengamati dan menganalis data. Teknik analisis data dilakukan dengan metode GPSI (Good Public Space Index). Hasil Penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Ketersediaan Ruang Terbuka Publik dalam Perumahan Bukit Baruga khususnya dalam Klaster Borneo telah memenuhi standar dengan luas 1.190 m2 dengan jumlah warga 628 orang (Syarat minimal 1 m2/orang, berdasarkan Permen PU Nomor 05/PRT/M/2008); (2) Efektifitas penggunaan ruang terbuka publik berdasarkan analisis GPSI dari variabel Intensitas dan Durasi Penggunaannya adalah tidak efektif, sedangkan berdasarkan variabel Penggunaannya secara Berkelompok, Keragaman Penggunanya, serta Keragaman Karakteristik Penggunanya adalah efektif. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan evaluasi ruang terbuka pada komunitas berpagar sehingga efektifitas penggunaan ruang terbuka dapat tercapai secara maksimal.

Page 1 of 2 | Total Record : 12